NPM: 2254161005
Prodi: Agronomi C
1. Bagaimanakah pengaruh iklim dalam hidup sehari-hari? Bagaimana pula keterkaitan iklim dengan
proses pertanian?
Jawab:
Cuaca dan iklim menjadi penentu waktu tanam dan jenis tanaman yang sesuai dalam kehidupan
manusia. Karena itulah ada jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam saat musim kemarau, musim
hujan, dan lain-lain. Cuaca, suhu, arah dan kecepatan angin, awan, dan kabut sangat memengaruhi
kelancaran jalur penerbangan.
Keterkaitan iklim dalam pertanian berperan sangat penting, hal ini disebabkan karena pengaruh
iklim untuk menentukan jenis tanaman dan musim tanam yang cocok ketika berada di iklim
tertentu. Perubahan iklim akan menyebabkan kekeringan, penurunan air tanah, peningkatan suhu
(pemanansan global), banjir, kekurangan kesuburan tanah, perubahan cuaca, dan lain-lain yang
2. Amatilah kondisi permukaan bumi disekitarmu; apakah masih tertutup vegetasi (jenis apa?
persawahan, kebun), atau tanah terbuka, didominasi bangunan ? bagaimana kira-kira pengaruh
penutupan permukaan tanah terhadap suhu dan kelembaban udara di tempat itu ?lebih
Jawab:
Jadi kondisi permukaan bumi di sekitaran saya adalah perkotaan yang di banyakan oleh bangunan.
Suhu udara menjadi panas akibatnya penduduk membuat suhu meningkat dan kelembapan pada
permukaan bumi mengering yang mengakibatkan tidak ada lahan atau penghijauan yang dapat
meyerap radiasi matahari.
3. Proses pembentukan iklim di mulai dari radiasi matahari karena radiasi matahari adalah sumber
energi dari seluruh proses pembentukan ilim. Radiasi matahari kemudian menembus atmosfir dan
menuju permukaan bumi. Permukaan bumi menyerap radiasi lalu mempancarkan kembali sebagian
dar radiasi tersebut. energi radiasi yang di pancarkan permukaan bumi itulah yang memanaskan
udara.
4. Apa yang di maksud dengan cuaca? Apa yang di maksud dengan iklim
Jawab :
5. Uraikanlah bagaimana ilmu iklim berkembang dari sejak hanya secara deskriptif sampai sekarang
pengamatan dilakukan dengan satelit
Jawab :
Jadi pada awal pengamatan klimatologi untuk mengumpulkan hasil pengamatan dari unsur unsur
pembentuk iklim selama bertahun-tahun lalu menganalisa unsur unsur tersebut sehingga di
dapatkan pengertian tentang proses proses yang mengontrol iklim. Pada akhir abad 19 dan awal
abad 20 iklim dan sebagian besar daratan di permukaan bumi sudah bisa diobservasi Kemudian
berkembang dengan menggunakan teknologi satelit. Informasi yang didapat dari satelit
menghasilkan dimensi baru dalam klimatologi. Sebelumnya, semua informasidi dapat stasiun -
stasiun iklim di permukaan bumi yang hanya meliputi lokasi dan waktutertentu. Satelit
memungkinkan peliputan global secara hampir bersamaan dan dalam bentuk tiga dimensi. Satelit
menghasilkan jumlah data yang banyak dan juga diimbangi dengan komputer yang mampu mengolah
dan membuat ribuan data tersebut. Dengan demikian segala jenis data dapat dianalisa dengan
efisien dan efektif guna menggali informasi baru mengenai iklim sehingga pendekatan pendekatan
yang dilakukan menjadi akurat menggunakan satelit.