Anda di halaman 1dari 13

Proses

AGROKLIMATOLOGI

Pembentukan
cuaca/iklim
Nama Anggota Kelompok
1. Sisilia Belva Lenga (2204020047)
2. Maria Kalista Paulina Biru (2204020049)
3. Maria Patricia Junita Tamba (2204020050
4. Fenty Aliansi Rosita Lado Djami ( 2204020056)
5. Lesnisari Djaga Higi (2204020061)
PENGERTIAN
Cuaca adalah keadaan udara pada
suatu kondisi di suatu lokasi terntentu
dgn jangka pendek (kurang dari 24 jam)
.sedangkan iklim merupakan keadaan
rata-rata cuaca pada suatu wilayah
yang relatif luas dan waktunya juga
relatif lama ( sekitar 30 tahun ) Ilmu
yang mempelajari cuaca disebut
meteorologi, sementara ilmu yang
mempelajari iklim adalah klimatologi.
Cuaca dan iklim di bumi ini senantiasa berubah-
ubah cuaca dan iklim dapat terbentuk karena
beberapa unsur. Unsur-unsur pembentuk cuaca
dan iklim, adalah:

Sinar matahari
Suhu
Kelembapan udara
Tekanan udara
Angin
Curah hujan
Awan
SINAR MATAHARI
Penggerak utama dinamika cuaca dan iklim adalah
radiasi matahari yang sampai ke bumi yang
menyebabkan suhu udara berubah. Perbedaan suhu
udara pada permukaan bumi akan diikuti oleh
perbedaan tekanan udara yang kemudian
menyebabkan terjadinya angin. Adanya pemanasan
dari matahari juga menyebabkan masuknya uap air ke
atmosfer yang akan mempengaruhi kelembapan
udara dan seterusnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah radiasi
matahari yang sampai ke permukaan bumi antara lain

1. Lintang tempat; daerah tropis pada lintang rendah akan


menerima penyinaran matahari yang tetap sepanjang tahun.
Semakin ke kutub maka semakin kecil penerimaan radiasi
mataharinya.

2. Revolusi bumi dan kemiringan bumi terhadap matahari yang


mempengaruhi sudut datang matahari yang jatuh pada
permukaan bumi, menghasilkan variasi musim karena perbedaan
panjang siang dan malam.

Pengukuran penyinaran matahari sebagai unsur cuaca dan iklim


mencakup dua aspek yaitu lama penyinaran matahari dan intensitas
radiasi matahari.
Suhu
Dengan adanya perbedaan suhu dapat memengaruhi cuaca dan iklim
di suatu kawasan. Perbedaan pemanasan sinar Matahari di
permukaan Bumi dapat menjadikan suatu kawasan memiliki
perbedaan suhu. Panas yang sampai ke permukaan Bumi sebagian
akan diserap dan sebagian dipantulkan. Hasil pantulan dari sinar
Matahari akan memengaruhi suhu yang berada di kawasan tersebut.
Terdapat perbedaan suhu baik di dataran tinggi maupun dataran
rendah. Untuk dataran tinggi memiliki suhu sejuk, sedangkan dataran
rendah memiliki suhu panas.
Kelembapan udara
Kandungan uap air di udara disebut kelembaban udara. Uap
air tersebut berasal dari evaporasi dan transpirasi
(penguapan dari tumbuhan).
Uap air penting dalam cuaca dan iklim karena merupakan
sumber utama dari proses kondensasi atau pengembunan
dan presipitasi atau endapan baik hujan ataupun salju.

Selain itu, karena uap air di atmosfer juga dapat menyerap


radiasi matahari maka keberadaanya dapat mempengaruhi
suhu udara. Kelembaban udara akan berubah-ubah sesuai
dengan pemanasan yang terjadi jika suhu di suatu kawasan
makin tinggi, maka semakin tinggi juga tingkat kelembaban
udara di kawasan tersebut.
Tekanan Udara
Suhu berpengaruh terhadap tekanan udara di
suatu kawasan dan dapat menentukan
perbedaan tekanan udara di permukaan
bumi. Jika suatu kawasan suhunya tinggi
maka tekanan udara akan rendah begitu juga
sebaliknya. Itu diakibatkan karena udara
bersifat renggang.
Angin
Angin adalah massa udara yang bergerak di atas
permukaan bumi dari daerah yang tekanan udaranya
tinggi (suhu rendah) ke daerah yang tekanan
udaranya rendah (suhu tinggi). Kecepatan angin
dapat diukur dengan menggunakan anemometer.
Kecepatan angin dipengaruhi ole beberapa faktor,
yaitu gradien barometrik (angka yang menunjukkan
perbedaan tekanan udara di sekitar kita melalui dua
garis isobar), relief permukaan bumi, faktor tumbuh-
tumbuhan dan faktor jarak dari permukaan tanah.
Angin
Tekanan udara yang terdapat di setiap kawasan
tidak sama penyebabnya karena adanya perbedaan
tekanan udara di dua kawasan yang berbeda. Maka
udara yang berada di salah satu kawasan tersebut
akan bergerak ke kawasan lain. Udara akan
bergerak dari daerah dengan tekanan udara tinggi
ke daerah dengan tekanan udara lebih rendah.
CURAH HUJAN
Curah hujan adalah peristiwa jatuhnya berbagai
bentukan air alami (moisture) dari massa udara (awan)
yang tebal dan telah mengalami kondensasi ke
permukaan bumi

Dengan pemanasan sinar matahari yang terus-menerus


dapat menyebabkan air menguap dan uap air tersebut akan
naik ke atmosfer serta akan mengalami kondensasi
sehingga terbentuk awan. Awan tersebut semakin lama
semakin berat dengan kandungan air yang banyak. Jika
awan sudah banyak mengandung uap air maka titik-titik air
tersebut akan jatuh sebagai hujan.
AWAN
Awan adalah kumpulan dari kristal-kristal s atau titik-titik air yang
halus dan terdapat di atmosfer. Keberadaan awan terjadi dari
kumpulan titik air atau kristal es yang terjadi karena adanya
kondensasi uap air yang terdapat pada atmosfer. Ketika musim
kemarau penguapan yang terjadi sedikit sehingga awan di udara yang
ada juga sedikit.
Akan tetapi, berbeda ketika musim penghujan maka kita dapat
melihat banyak sekali awan yang ada di langit dengan berbagai
bentuk dan variasinya. Hal ini disebabkan ketika musim penghujan
banyak air sehingga kandungan uap air yang terdapat di udara sangat
banyak

Anda mungkin juga menyukai