MUTAHAJID ALMANAR M
NIM : 21011014045
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Kelas : REGULER B
MID AGROKLIMATOLOGI
1. Cuaca..merupakan..suatu..keadaan..udara..pada..saat..dan..di..wilayah..tertentu..yang..
relatif .sempit..dan..pada..jangka..waktu..yang..singkat.,,Cuaca..terbentuk..dari..gabungan
unsur..cuaca..dan..jangka..waktu..cuaca..bisa..hanya beberapa jam saja. Misalnya: pagi
hari, siang hari atau sore hari, dan keadaannya bisa berbeda-beda untuk setiap tempat serta
setiap jamnya. Sedangkan Iklim adalah..keadaan..cuaca..rata-rata..dalam..waktu..satu
tahun..yang..penyelidikannya..dilakukan.dalam..waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan
meliputi..wilayah..yang luas.
Contoh cuaca dalam kehidupan sehari-hari: Cuaca pagi hari di Yogyakarta hujan dan cuaca
pada sore..hari..diperkirakan cerah...Cuaca siang hari di Jakarta mendung, tetapi tiba-tiba
cuaca..menjadi..panas.
Contoh iklim dalam kehidupan sehari-hari: Adanya perbedaan iklim tropis dan subtropis
Indonesia dan negara yang berada di garis..lintang..khatulistiwa memiliki..iklim..tropis.
Negara dengan iklim..subtropis..seperti..Jepang..dan Korea Selatan..terdapat musim salju.
Pada saat siang hari daratan lebih cepat panas daripada lautan, sementara itu pada
malam hari daratan lebih cepat dingin dari lautan. Perbedaan suhu ini akan mempengaruhi
tekanan udara antara darat dan laut. Pada siang hari tekanan udara daratan lebih rendah
daripada lautan sehingga udara bergerak dari laut ke darat dan disebut angin laut.
Sebaliknya, pada malam hari tekanan udara daratan lebih tinggi daripada lautan sehingga
udara bergerak dari darat ke laut dan disebut angin darat.
Manfaat langsung yang dirasakan oleh nelayan ialah, Angin darat digunakan nelayan
untuk melaut menangkap ikan, dari pantai pada malam hari. Ini terjadi karena pada malam
hari daratan lebih dingin dibandingkan lautan, karena sifat daratan yang cepat melepas
panas. Ini membuat tekanan udara di darat lebih tinggi dari di laut, sehingga angin bertiup
dari darat ini ke laut. Sebaliknya pada siang hari daratan lebih panas dibandingkan lautan,
karena sifat daratan yang cepat menerima panas. Ini membuat tekanan udara di darat lebih
rendah dari di laut, sehingga angin bertiup dari laut ke darat. Angin laut ini digunakan oleh
nelayan untuk kembali ke darat.
5. Iklim Tropis memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.
Iklim Sub Tropis Mempunyai musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak
terlalu dingin.
Iklim Kutub (Iklim Dingin) akan mengalami musim dingin yang berlangsung lama, musim
panas yang singkat, udara kering, dan tanah yang membeku sepanjang tahun. Di musim
dingin, seluruh tanah ditutupi es
6. Dalam hal ini, perubahan cuaca adalah fenomena yang terjadi salah satunya karena bumi
dengan bentuk bulat menyebabkan sinar matahari tidak jatuh merata di daratan dan lautan.
Perbedaan suhu ini menciptakan pergerakan udara dan air yang tidak stabil. Sehingga
bisa menimbulkan arus angin yang berputar kencang yang mendistribusikan energi panas
ke seluruh wilayah. Ketika udara di satu wilayah lebih hangat daripada udara di sekitarnya,
udara menjadi kurang padat dan mulai naik menarik lebih banyak udara dari bawahnya. Di
tempat lain, udara yang lebih padat dan lebih dingin tenggelam mendorong udara keluar
untuk mengalir di sepanjang permukaan dan menyelesaikan siklus. Pergerakan konstan
dari akumulasi udara ini disebut front.
Ketika massa udara hangat atau dingin bergerak di seluruh atmosfer, mereka membawa
perbedaan dan karakteristik yang berbeda. Batas antara massa udara adalah bagian depan.
Biasanya, bagian depan ini mempunyai panjang hingga ratusan mil, ketika sebuah front
melewati suatu wilayah, hal inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan cuaca.
7. Aliran udara (Arus Udara) adalah udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan
di permukaan bumi, sedangkan Pergerakan angin disebabkan oleh beberapa hal. Salah
satunya karena bumi berputar atau berotasi. Udara juga bergerak karena adanya perbedaan
tekanan udara di sekitarnya. Prinsip udara adalah bergerak dari tempat bertekanan tinggi
ke tempat bertekanan rendah.
Nitrogen 78,08
Oksigen 20,95
Argon 0,93
Karbondioksida 0,034
Neon 0,0018
Helium 0,0005
Ozon 0,00006
Hidrogen 0,00005
Krypton 0,00011
Metana 0,00015
Xenon 0,00033
9.
Angin gunung dan angin lembah ialah hanya terdapat di daerah pengunungan tinggi.
Proses terjadinya angin lembah dan angin gunung terletak pada perbedaan pemanansan
masa udara. Udara yang berada di atas lereng gunung pada siang hari lebih banyak dipanasi
sinar matahari daripada udara yang di lahan luas yang terletak di muka lereng itu.
Sebaliknya apabila malam hari tiba, terjadilah penurunan suhu udara di lereng gunung
itu. Oleh karena itu tekanan udara lereng gunung seringkali lebih rendah atau lebih tinggi
dibandingkan dengan dengan yang terjadi di luar lereng. Jadi pada siang hari ada selisih
tekanan udara antara lembah dan lereng , sehingga angin angin bertiup dari lembah ke arah
lereng. Angin itu disebut sebagai angin lembah.
Pada malam hari lereng gunung itu suhunya menurun. Tekanan udaranya relatif tinggi,
sedangkan di dasar lembah suhunya relatif tinggi dan tekanan udaranya relatif tinggi. Oleh
karena itu, bertiuplah angin dari lereng menuju lembah. Angin ini disebut angin gunung.
10. Penyebab sehingga variasi suhu maksimum dan suhu minimum antara siang dan malam
hari lebih besar terjadi di musim kemarau dibandingkan musim hujan ialah disebabkan
karena bebera faktor yaitu :
1. Jumlah Air dalam Tanah Menipis
Saat musim kemarau, suhu udara pada malam dan pagi hari justru terasa sangat dingin, hal
ini dipengaruhi oleh jumlah air dalam tanah yang berkurang saat musim kemarau, Musim
kemarau membuat permukaan Bumi lebih kering dan kandungan air dalam tanah menipis
sehingga jumlah uap air di udara sangat sedikit. Keringnya permukaan Bumi ini disebabkan
karena berkurangnya intensitas hujan dan jumlah awan. Kurangnya jumlah uap air di
permukaan Bumi terlihat dari kelembapan udara yang rendah sehingga udara terasa sangat
kering, Di musim hujan permukaan Bumi mengandung banyak air, maka panas dari cahaya
matahari akan tersimpan di air tadi. Sedangkan saat musim kemarau, energi panas dari
matahari tidak bisa disimpan dengan baik oleh air karena jumlahnya yang sedikit di
permukaan Bumi.
2. Kurangnya Uap Air Membuat Suhu di Malam dan Pagi Hari Lebih Dingin
Penyebabnya adalah karena tidak adanya penghalang panas matahari, yaitu awan yang
terbuang dan hilang ke angkasa. Inilah sebabnya pada siang hari udara akan terasa lebih
panas dari musim hujan karena panas matahari akan langsung menuju angkasa dan
menyebar tanpa diserap oleh awan. Sedangkan pada malam dan pagi hari, panas dari sinar
matahari yang disimpan oleh permukaan Bumi akan dikembalikan ke atmosfer tanpa
adanya pantulan dari awan. Panas permukaan Bumi akan terbuang secara cepat dan hilang
ke angkasa lalu menyebar dan tidak ada yang menyimpannya, yaitu awan. Hal inilah yang
kemudian membuat suhu udara permukaan lebih dingin dari biasanya karena panas
permukaan Bumi lebih cepat menghilang dari musim lainnya.