Anda di halaman 1dari 8

Hasil Presentasi

MASSA UDARA DAN PROSES ADIABATIK

Tri Wisnu Hadi Wijaya 200210303028


Titania Adensya 200210303043
Dika Humairah Cahyani 200210303036

A. Pengertian Massa Udara Dan Proses Adiabatik


Massa Udara merupakan sekumpulan udara dalam jumlah yang besar
dengan suhu serta kelembapan yang sama. Massa udara ini dapat menyebar
sepanjang ratusan hingga ribuan kilometer dan dapat beradaptasi dengan
permukaan yang ada di bawahnya. Massa udara ini sendiri juga dibedakan
menjadi 2 bagian. Yaitu massa udara dingin yang disebut kutub, dan massa udara
yang hangat disebut tropis.
Sedangkan proses Adiabatik dalam fisika merupakan, sebuah sistem yang
tidak dapat melakukan pertukaran panas dengan lingkungannya. Dari sini kita
dapat mengetahui bahwa proses adiabatik dapat melakukan sistem gerakan atau
kerja mekanik yang normalnya tidak menjadikan lingkungan yang ada
disekitarnya hangat atau dingin.
Pada pengertian diatas kita dapat mengetahui bahwa massa udara dan proses
adiabatik saling berkaitan. Pada atmosfer bumi, massa udara akan melakukan
ekspansi adiabatik dan mendingin, atau mereka akan mengalami kompresi
adiabatik dan bisa memanas. Proses Adiabatik ini sendiri adalah sebuah proses
termodinamika, yaitu sebuah sistem yang tidak dapat atau kehilangan panas ke
lingkungan yang ada disekitarnya.

B. Proses Pembentukan Massa Udara


Massa udara terbentuk pada wilayah yang luas dan cukup stabil. Ketika
udara berada pada wilayah tersebut, udara akan termodifikasi sesuai dengan sifat
dari wilayah tempat dimana massa udara tersebut. Tempat terbentuknya massa
udara ini selanjutnya disebut sumber massa udara.
Daerah Sumber massa Udara dapat terbentuk apabila sebuah volume udara
berada pada wilayah permukaan luas dengan suhu dan kelembapan yang stabil
untuk waktu yang cukup lama. Wilayah tempat pembentuk massa udara ini
disebut dengan daerah sumber. Daerah sumber menjadi faktor penentu dari sifat
massa udara yang terbentuk pada wilayah tersebut.
Daerah sumber yang ideal harus memenuhi dua kriteria dasar.
- Pertama, daerah tersebut memiliki permukaan yang luas dan datar. Wilayah
dengan topografi permukaan yang tidak rata tidak dapat menjadi daerah
sumber.
- Kedua, daerah tersebut memiliki sirkulasi atmosfer yang stagnan sehingga
udara dapat berada pada wilayah tersebut cukup lama untuk mendapat
pengaruh dari permukaan. Biasanya, wilayah-wilayah ini didominasi oleh
antisiklon yang bergerak dengan lambat atau bahkan diam pada area yang
luas.

C. Proses Adiabatik Dalam Kehidupan Sehari-hari


Proses adiabatik adalah proses perubahan sistem tanpa ada kalor yang masuk
atau keluar dari sistem. Walaupun tidak ada kalor yang masuk atau keluar, tetapi
suhunya tidak tetap. Proses adiabatik dapat dilakukan dengan cara menutup sistem
serapat-rapatnya, sehingga tidak ada pertukaran kalor dengan lingkungan.

Contoh alat yang dapat menjelaskan proses adiabatik adalah termos


Prinsip kerja termos itu sederhana. Termos menggunakan bahan yang
bersifat adiabatik.
Bahan adiabatik secara ideal menghambat atau tidak memungkinkan
terjadinya interaksi, antara sistem dengan lingkungan. Jika tidak ada interaksi
antara sistem dan lingkungan, maka tidak ada perpindahan kalor antara sistem
dalam termos dengan lingkungan yang ada pada luar termos sehingga tidak
terjadi pertukaran temperatur. Dengan menggunakan bahan adiabatik ini termos
mampu mempertahankan suhu air yang berada di dalamnya dan menjadikan Air
panas yang sudah masuk termos tidak cepat dingin.

Proses adibatik merupakan salah satu proses yang ada dalam proses hukum
termodinamika. Termodinamika sendiri merupakan suatu kajian yang
menghubungkan antara panas atau kalor dengan kerja (proses).
Dalam proses adiabatik dalam kehidupan sehari-hari terutama pada
peralatan rumah tangga salah satunya adalah Kulkas. Berikut adalah komponen-
komponen yang ada dalam kulkas yang terkait dengan konsep termodinamika.
1. Kompresor
2. Kondensor
3. Filter
4. Evaporator
5. Thermostat
6. Heater
7. Fan Motor
8. Overload Motor Protector
9. Bahan Pendingin.
D. Keterkaitan antara massa udara dan proses adiabatic
Keterkaitan atau hubungan yang dapat terjadi dari kedua proses disini yakni
seperti pendinginan dan pemanasan dalam adiabatik.
Perubahan suhu yang dialami oleh udara yang bergerak vertikal, baik ke
atas maupun ke bawah, udara yang bergerak tersebut dianggap kering. Apabila
udara yang bergerak tadi mengandung uap air, maka proses adiabatik
menyebabkan suhunya turun. Jika udara terus bergerak ke atas, penurunan
suhunya juga berlangsung terus. Dengan turunnya tekanan suhu yang ada , maka
kelembabannya juga akan ikut bertambah, sehingga pada suatu saat uap air dapat
menjadi jenuh sehingga setelah itu terjadi kondensasi. Selama belum terjadi
kondensasi, penurunan suhu berlangsung dengan laju penurunan adiabatik kering,
yaitu sebesar 1°C/100m.

E. Klasifikasi Massa Udara


Massa udara merupakan salah satu bagian atmosfer yang memiliki tebal
ribuan kilometer dari permukaan tanah dan dapat meluas sampai ribuan kilo meter
persegi. Massa udara sendiri dibagi menjadi 6 kategori yang didasarkan pada
karakteristik temperatur dan kelembaban dari tempat terbentuknya. Berikut adalah
penjabarannya :
1. Continental Polar (cP) memiliki karakteristik bersuhu dingin dan
kelembapan rendah karena terbentuk pada daerah sumber
kontinental. Massa udara ini terbentuk di Kanada bagian utara,
Greenland dan Siberia.
2. Maritime Polar (mP) berkembang di wilayah kutub di belahan utara
dan selatan. Mereka pada umumnya mengandung lebih banyak uap
air daripada massa udara cP. Saat massa udara tipe ini bergerak
menuju daratan, curah hujan yang tinggi dapat terjadi saat udara
dipaksa untuk mendaki lereng gunung atau terjebak dalam pengaruh
siklon.
3. Continental Tropical (cT) berasal dari daerah kering serta gurun di
lintang menengah dan bawah. Secara umum, temperaturnya
cenderung hangat dan kadar airnya sangat rendah. Massa udara cT
adalah tipe massa udara dengan kelembapan terendah.
4. Maritime Tropical (mT) memiliki karakteristik bersuhu hangat dan
bermuatan uap air yang tinggi karena terbentuk di atas lautan.
5. Continental Arctic (cA) berasal dari samudera Arktik yang walaupun
merupakan lautan, seluruhnya permukaannya ditutupi oleh lapisan
es. Hal ini menyebabkan sifatnya yang kering dan sangat dingin.
6. Maritime Equatorial (mE) terbentuk di daerah sekitar garis ekuator
sehingga memiliki suhu yang relatif panas. pembentukannya terjadi
di atas lautan yang menyebabkan muatan uap airnya tinggi.

- Hasil diskusi Tanya jawab kelompok 5

Kelompok 1. Sifat seperti apa yang mempengaruhi massa udara?

- 1. Persamaan Gas di Atmosfer

2. Perilaku Uap Air di Atmosfer

3. Laju Penurunan Suhu Udara di Atmosfer

Kelompok 2 : Apa faktor yang paling mendominasi adanya perbedaan massa


udara pada setiap wilayah?

-tekanan udara

Tekanan udara dipengaruhi oleh kerapatan udara itu sendiri. Tekanan udara
berubah dan berbeda menurut tempat, ketinggian, dan waktu. Tekanan
udara akan berkurang sebesar 1 mmHg setiap ketinggian naik 11 m atau
tekanan udara akan berkurang sebesar 1 mb setiap ketinggian naik 8 m.
Tempat yang mempunyai tekanan udara tinggi disebut daerah tekanan
maksimum (+). Tempat yang memiliki tekanan udara rendah disebut daerah
tekanan minimum (-). Adanya perbedaan tekanan udara inilah yang
menyebabkan teijadinya angin.

- kelembapan udara
Kelembapan udara (humidity) adalah jumlah uap air yang dikandung oleh
udara pada waktu dan tempat tertentu. Semua uap air yang terdapat di
atmosfer terjadi karena adanya proses penguapan terhadap badan air di
permukaan bumi. Kelembapan udara diukur dengan alat yang dinamakan
hygrometer atau psychrometer. Pada setiap wilayah memiliki kelembapan
udara yang berbeda pada setiap wilayah karena juga menyesuaikan iklim
pada wilayah tersebut.
- curah hujan
Akumulasi titik-titik air (awan) yang sudah terlalu berat dan memiliki
kandungan air yang cukup tinggi, akhirnya jatuh ke permukaan bumi
sebagai presipitasi atau hujan.
Presipitasi, merupakan semua bentuk curahan yang jatuh ke 4 permukaan
bumi seperti curahan air (hujan), hujan batu es atau salju.
Curah hujan yang jatuh di permukaan bumi, jumlahnya berbeda-beda.
Perbedaan ini merupakan S hasil akhir dari perpaduan berbagai faktor yang
meliputi topografi atau bentuk medan, arah dan kecepatan angin, arah
hadapan lereng, dan kelembapan udara.
- angin
Atmosfer selalu dalam keadaan bergerak. Gerak atmosfer terhadap
permukaan bumi mempunyai dua arah yaitu arah horizontal dan arah
vertikal.
Gerak atmosfer arah horizontal dinamakan angin. Adapun gerakan atmosfer
arah vertikal dinamakan aliran udara.
Angin terjadi karena perbedaan tekanan antara dua tempat.

Kelompok 3 : Apa keterkaitan massa udara dengan proses adiabatik?

- Keterkaitan atau hubungan yang dapat terjadi dari kedua proses disini
yakni seperti pendinginan dan pemanasan dalam adiabatik.
Perubahan suhu yang dialami oleh udara yang bergerak vertikal, baik ke
atas maupun ke bawah, udara yang bergerak tersebut dianggap kering.
Apabila udara yang bergerak tadi mengandung uap air, maka proses
adiabatik menyebabkan suhunya turun. Jika udara terus bergerak ke atas,
penurunan suhunya juga berlangsung terus. Dengan turunnya tekanan suhu
yang ada , maka kelembabannya juga akan ikut bertambah, sehingga pada
suatu saat uap air dapat menjadi jenuh sehingga setelah itu terjadi
kondensasi. Selama belum terjadi kondensasi, penurunan suhu
berlangsung dengan laju penurunan adiabatik kering, yaitu sebesar
1°C/100m.

Kelompok 4 : Bagaimana proses massa udara dapat mempengaruhi cuaca,


dan bagaimana pengaruh yang yang ditimbulkan?

- Udara yang lembab akan memudahkan terjadinya kondensasi dan


perawanan
Kelembapan udara merupakan ukuran jumlah uap air yang ada di udara.
Semakin banyak uap air maka semakin lembab pula udara tersebut.
Kelembaban udara yang tinggi umumnya menyebabkan pembentukan
awan yang lebih banyak serta sensasi suhu yang berbeda dengan aslinya.

kelompok 6 : bagaimana cara menentukan kawasan sumber massa udara?

pada wilayah permukaan luas dengan suhu dan kelembapan yang stabil
untuk waktu yang cukup lama. Dan daerah tersebut memiliki permukaan
yang luas dan datar. Contoh tempat sebagai kawasan sumber massa udara:
padang pasir continental subtropics yang panas, samudera lintang tinggi
yang relative dingin.

Kelompok 7. Negara manakah yang memiliki klasifikasi udara maritime


equatorial? dan apa dampaknya?

- salah satu negara yang memiliki massa udara maritime equatorial yakni
Indonesia. Karena Indonesia dipengaruhi oleh tiga massa udara yang
berbeda yaitu: cT (Continental Tropical), mT (Maritime Tropical) dan mE
(Maritime Equatorial). Massa udara mE dan mT yang cenderung memiliki
sifat panas dan basah, banyak memberikan pengaruh terhadap tingginya
curah hujan di Indonesia.

Kel 10. Apa yang menyebabkan meningkatnya massa udara serta apa
pengaruh nya bagi kehidupan manusia sehari-hari?

- Salah satu penyebab meningkatnya massa udara pencemaran polusi


seperti asap kendaraan bermotor dan asap pabrik. Untuk dampak terhadap
kehidupan manusia sehari-hari adalah, kita akan terpapar udara-udara yang
kotor sehingga dapat menimbulkan sakit pernafasan

kelompok 11 : apakah massa udara berpengaruh terhadap terbentuknya


cuaca pada suatu wilayah tertentu? coba jelaskan !

iya, karena Ketika angin meniup sebuah massa udara, mereka membawa
kondisi cuaca mereka (panas atau dingin, kering atau lembap) dari wilayah
sumber ke wilayah baru. Saat massa udara mencapai wilayah baru, mereka
dapat berbenturan dengan massa udara lain yang memiliki karakteristik
suhu dan kelembapan yang berbeda.

Kelompok 12. Bagaimana proses pengukuran massa udara, dan alat apa
yang digunakan?

- Dalam menentukan massa jenis suatu gas/udara, kita memerlukan bola


kaca khusus untuk menimbang gas. Jika tidak tersedia, kita dapat
menggunakan siring jarum suntik yang telah dimodifikasi. Mula-mula,
siapkan ruang vakum dengan volume tertentu di dalam siring. Lalu, massa
siring yang memiliki ruang vakum tersebut ditimbang. Selanjutnya, ruang
hampa dalam siring diisi dengan gas yang akan ditentukan massa jenisnya.
Siring yang telah berisi gas tersebut ditimbang massanya. Selisih massa
siring antara sebelum dan sesudah diisi gas merupakan massa gas. Volume
gas adalah volume ruang hampa yang terdapat dalam siring.

Anda mungkin juga menyukai