G l a c i a l
Faktor utama pengkontrol terbentuknya glasial
Temperature Precipitation
Topography
Extent and thickness of snow cover
Extent and thickness of glacial ice
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
Karakteristik dan Dinamika Glasial
Distribusi Glasial
• 4 % Tutupan es terletak pada lintang tinggi
• di keseluruhan lintang, glasial terletak pada
elevasi tinggi
• Morfologi glasial diklasifikasikan berdasar
topogafi bedrock sebagai lapisan yang
ditutupinya
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
Distribusi Glasial
Antarctica glacier
(Source: NASA).
grandland
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
1.2. Karakteristik es glasial
• Glasier tersusun oleh es, sejumlah kecil udara, air
dan hancuran batu.
• Berat jenis glasier : 900 kg/m3
• Panas matahari dan bumi, mengelompokkan es
glasial menjadi 2 :
1. Cold ice : temperatur es dibawah titik cair
2. Warm ice : temperatur es mendekati titik
cair
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
1.3. Keseimbangan massa es glasial
• Keseimbangan massa es glasial: Perbandingan
antara perolehan dan kehilangan es glasial
• Perolehan : Akumulasi es
• Kehilangan :
1. Ablasi (terjadi karena pencairan es)
2. Evaporasi (Perubahan es menjadi uap air)
3. sublimasi (Perubahan es menjadi uap air)
4. erosi angin
5. calving (Pecahnya block es menjadi air)
• Perhitungan dilakukan secara tahunan
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
1.3. Keseimbangan massa es glasial
• Melting
• Evaporation
• Sublimation
Glacier Mass
Balance
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
1.4. Gerakan glasier
1.4.1. Mekanisme gerakan es
a. Internal deformation : Pergerakan karena adanya
tekanan.
Sumber tenaga tekanan : tekanan hidrostatis &
akibat struktur geologi (shear stress)
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
1.4. Gerakan glasier
1.4.1. Mekanisme gerakan es
b. Basal sliding : Pergerakan pada warm ice
1. Gelinciran lapisan es diatas lapisan air yang tipis
2. Regelation creep : Pergerakan warm ice karena
ketidakteraturan lapisan dasar
3. Enhanced basal creep : Karena peningkatan
tekanan pada bagian lapisan atas es
4. Bed deformation : berkaitan dengan tingginya
tekanan air dalam poripori es
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
1.4. Gerakan glasier
1.4.2. Aliran glasial
• Kecepatan aliran bervariasi secara temporal &
spasial
• Gerakan kearah bawah terjadi karena
bertambahnya akumulasi es atau terjadinya ablasi
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
1.4. Gerakan glasier
1.4.2. Aliran glasial
Overhead view of an
alpine valley glacier
showing the relative
speed of ice
movement.
Long crosssection
view of an alpine
valley glacier showing
the relative speed of
ice movement.
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
1.4. Gerakan glasier
1.4.2. Aliran glasial
This falsecolor satellite image shows the retreat of the Gangotri
Glacier, one of the largest glaciers in the Himalaya. (Source: NASA
Earth Observatory).
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
1.4. Gerakan glasier
1.4.2. Aliran glasial
Terjadinya ablasi mengakibatkan tersingkapnya buried
debris
Buried debris pada zone
akumulasi yang timbul
ke permukaan setelah
terjadinya ablasi
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
1.4. Gerakan glasier
1.4.2. Aliran glasial
Ice Fall
aliran/pergerakan es
dipicu oleh bentuk
lereng yang cembung
& curam
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
1.4. Gerakan glasier
1.4.2. Aliran glasial
Ice stream
Pergerakan es dalam
jumlah besar dan
seringkali berasosiasi
dengan outlet glaciers
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
1.4. Gerakan glasier
1.4.3. Fluktuasi glasial
– Perkembangan bentuklahan glasial terpengaruh oleh
perubahan kondisi meteorologi & iklim
– Informasi perubahan tersebut dapat diperoleh melalui
peta, foto, sketsa, laporan penelitian serta bukti bukti
berupa jenis tanaman yang berkembang
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
MORFOLOGI GLASIAL diklasifikasikan
berdasar topogafi bedrock sebagai lapisan yang
ditutupinya
1. Ice sheet & ice cap
a. Ice dome
b. Outlet glacier
Outlet glacier
Glacier menempati cekungan.
Sering dikenali pada zone
pergerakan cepat es (sungai es)
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
Karakteristik dan Dinamika Glasial
MORFOLOGI GLASIAL diklasifikasikan
berdasar topogafi bedrock sebagai lapisan yang
ditutupinya
2. Ice shelf :Lapisan / lembaran es
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
Karakteristik dan Dinamika Glasial
MORFOLOGI GLASIAL diklasifikasikan
berdasar topogafi bedrock sebagai lapisan yang
ditutupinya
3. Glacier
a. Ice field : Permukaan Area es yang kasar
b. Cirque glacier : Sedikit massa es pada
cekungan bedrock
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
Karakteristik dan Dinamika Glasial
MORFOLOGI GLASIAL
Cirque glacier
Sedikit massa es pada cekungan
bedrock.
Bentuknya terpengaruh oleh
topografi bedrock
The merging of many alpine glaciers at the
top of this image produces a large ice field,
Southern Patagonian Ice Field, Chile. The
Brüggen Glacier is located at the bottom
center of the image. (Source: NASA Visible
Earth).
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
1.5. Morfologi Glasier
1.5.1. Bentukan dalam skala besar
Bentuk cembung dalam skala besar memiliki
ketebalan maksimum berkisar 4000 m di antartika.
Antarctica glacier
(Source: NASA).
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
1.5. Morfologi Glasier
1.5.2. Bentukan dalam skala kecil
• Crevasses
• Ogives atau forbes bands
• Sastrugi
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
2. Erosi Glasial
2.1. Mekanisme erosi
Erosi glasial meliputi 3 proses :
1. Abrasi : Scratching/penggoresan,
Grooving/pembuatan celah, gesekan bedrock
oleh debris yang terbawa glacier.
Contoh hasil proses abrasi adalah Glacial
striations
2. Crushing & fracturing : Penghancuran &
pemecahan material
3. Jointblock removal : berkaitan dengan proses
geology dan perubahan
massa jenis air
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
2. Erosi Glasial
2.1. Mekanisme erosi
Contoh hasil proses abrasi Glacial striations,
Lac Blanchet, Canada.
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
2. Erosi Glasial
2.2. Masuk & Tertransportnya Debris dalam Glacial
• Debris tertransport melalui aliran es
• Ukuran debris yang tertransportasi mulai dari
fragmen batuan berukuran kecil – boulder
• Debris subglasial tertransportasi sepanjang dasar
glasier
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
2. Erosi Glasial
2.2. Masuk & Tertransportnya Debris dalam Glacial
• Debris Supraglasial tertransportasi sepanjang
permukaan glasier
Supraglasial : Material
yang jatuh & bergerak
diatas permukaan es.
Umumnya banyak
terdapat pada lembah
atau cirque glasier.
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
2. Erosi Glasial
2.2. Masuk & Tertransportnya Debris dalam Glacial
• Debris englasial tertransportasi didalam glasier
Englacial : terbentuk
karena supraglacial
debris yang tertimbun
oleh akumulasi es.
Englacial masih dapat
tertransport
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
2. Erosi Glasial
2.2. Masuk & Tertransportnya Debris dalam Glacial
Glacial erratic near Point Lake, Northwest Territories.
Glacial erratics are large pieces of rock that have been
transported away from their source areas by moving glacial
ice sheets.
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
2. Erosi Glasial
2.3. Bentuklahan erosional
Faktor yang mempengaruhi :
1. Luasan tutupan es
2. Jumlah debris pada bagian dasar glasier
3. Karakteristik lapisan bedrock
4. Waktu
2.3.1. Bentuklahan yang tidak terpengaruh oleh aliran es
1. Whale backs
2. Rock drumlins
3. Roche moutonnee
4. flyggberg
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
2. Erosi Glasial
2.3.2. Bentuklahan yang terpengaruh oleh aliran es
1. Glasial throughs
a. Alpine throughs
b. Icelandic throughs
c. Open throughs
2. Hanging valleys
Alpine through : Erosi di lembah glasial yang
merupakan zone akumulasi, terletak di bagian
bawah pegunungan
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
2. Erosi Glasial
2.3.3. Bentuklahan yang berasosiasi dengan aktivitas
periglacial
Cirque
Umumnya terletak
pada bagian atas dari
lembah yang dalam.
Keseimbangan massa
es dipengaruhi oleh
angin.
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
3. Deposisi glasial
Till atau boulder clay adalah material yang diendapkan.
Karakteristiknya :
• tak tersortasi
• tak terstratifikasi
• terdiri dari bermacammacam litologi
• Pengendapan mengakibatkan pemadatan material
• beroverlay dengan striated rock, lapisan sedimen
• Didominasi oleh partikel agak menyudut membulat
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
3. Deposisi glasial
3.1. Mekanisme deposisi
deposisi dikelompokkan berdasar lokasi proses :
• Undermelt : deposisi karena bagian bawah lapisan es
yang mencair
• Basal lodgement : termasuk deposisi subglasial,
terjadi karena berkurangnya kecepatan glasial
• Basal flowage : termasuk deposisi subglasial, terjadi
karena ada gaya tekanan dari lapisan diatasnya
• Meltout : Proses sedimentasi ketika permukaan es
mencair
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
3. Deposisi glasial
3.2. Bentuklahan asal deposisi
Bentuklahan hasil proses deposisi glasial adalah moraine
tersusun oleh : till, lapisan sedimen, atau bed core
termodifikasi oleh melt water
diklasifikasikan berdasar arah aliran glasial
Melt water
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
3. Deposisi glasial
3.2. Bentuklahan asal deposisi
Klasifikasi Moraines
1. Bentuk morain pararel terhadap arah aliran es
Contoh : Lateral moraines
Laterial moraines
along the sides of the
Salmon Glacier,
British Columbia,
Canada (Photo ©
Trudy Kavanagh).
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
3. Deposisi glasial
3.2. Bentuklahan asal deposisi
Klasifikasi Moraines
1. Bentuk morain pararel terhadap arah aliran es
Contoh : medial moraines
Medial moraine down
the center of the
Salmon Glacier,
British Columbia,
Canada (Photo ©
Trudy Kavanagh).
Features associated with alpine glaciation.
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
3. Deposisi glasial
3.2. Bentuklahan asal deposisi
Drumlin fields : subglasial moraines .
Drumlin field in northwestern
Manitoba. These features are made
of till and are formed at the base of
a retreating glacial ice sheet. The
long axis of feature gives the
orietation of glacial movement. The
narrow end points in the direction
of retreat. (Source: Natural
Resources Canada Terrain
Sciences Division Canadian
Landscapes).
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
3. Deposisi glasial
3.2. Bentuklahan asal deposisi
Klasifikasi Moraines
2. Bentuk morain melintang terhadap arah aliran es
Contoh : end moraines, push moraines
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
3. Deposisi glasial
3.2. Bentuklahan asal deposisi
Klasifikasi Moraines
3. Moraine dengan orientasi arah tidak teratur
Contoh : Dead ice
Dead ice : hasil
proses ablasi yang
meninggalkan
kumpulan debris
dengan susunan
tak teratur
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
4. Erosi dan Deposisi Fluvioglacial
4.1. Glasial melt water
Melt water mengakibatkan terjadinya proses basal
sliding, erosi dan deposisi
Melt water mengalir pada permukaan glasial, subglasial
atau englasial. Kedalamannya berfluktuasi tergantung
pada kondisi iklim.
Melt water
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
4. Erosi dan Deposisi Fluvioglacial
4.1. Glasial melt water
Sedimen dalam aliran melt water bersifat mengerosi,
memicu pelapukan.
Contoh hasil erosi,
Bank Erosion :
Saluran meltwater
semakin melebar &
dalam
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
5. Denudasi Fluvioglacial
Sedimen dalam aliran melt water bersifat mengerosi,
memicu pelapukan.
Contoh hasil erosi fluvioglacial : Meltwater channel
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
5. Denudasi Fluvioglacial
Sedimen yang tertranspot melt water dapat
mengalami deposisi. Mekasisme pengendapan
adalah sama dengan pengendapan pada aliran
sungai.
5.1. Esker
Esker adalah bentuklahan dengan morfologi
berbukit yang memanjang berkelok, kadang
terputus. Tinggi berkisar 200 m, lebar 3 km, panjang
100 km.
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
5. Denudasi Fluvioglacial
Figure 10af9: Esker near Lac du Sauvage, Northwest Territories.
The slightly curving thin ridge in the centers of this photo is the
esker. The flat region in the foreground to the left of the esker was
formed by glacial outwash. (Source: Natural Resources Canada
Terrain Sciences Division Canadian Landscapes).
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
5. Denudasi Fluvioglacial
5.2. Kame
Bentuklahan dengan morfologi berbukit dengan material
hasil pengendapan pada lokasi tertentu, misal didalam
atau di sepanjang glasial
Kame, La Bluff, Ile de la
Grande Entree, Canada. This
kame was deposited during
the main stage of the last
glaciation when the
Laurentide ice sheet filled the
B E N T U K L A H A N G L A S I A L
5. Denudasi Fluvioglacial
5.2. Kettle Lakes & kame
Kettle Lakes : Melt
water yang
menempati
cekungan diantara
kame
Kettle Lakes, Northwest Territory, Canada. (Source: Natural
Resources Canada Terrain Sciences Division Canadian
Landscapes).