Anda di halaman 1dari 66

BENTANG ALAM

GLASIAL
Bentang alam glasial adalah bentang
alam yang bentukan morfologinya
dipengaruhi oleh glacier atau es.
Chronology of Ice Age

Terjadi sekitar 200-250 juta tahun sekali. Zaman es terakhir terjadi


pada masa (epoch) pleistosen di periode quarter.
Peta Vegetasi Zaman Glasial
Terakhir
Milutin Milankovitch, 1941
◼ Menghitung posisi bumi di ruang angkasa.
Pada masa masa tertentu posisi/jarak
matahari terhadap matahari berubah
cukup drastic sehingga (klaim
Milankovitch) mempengaruhi radiasi
matahari yang sampai ke bumi
Milankovitch Cycles
Kemungkinan2 lain:
◼ Perubahan aktivitas matahari,
menyebabkan perubahan radiaso yang
diterim
◼ Masuknya abu vulkanik dalam jumlah
besar ke atmosfer
◼ Perubahan/fluktuasi gas rumah kaca
◼ Pergerakan lempeng(perubahan
ketinggian/Lintang)
Glacier
adalah massa dari es dan firn yang
dibentuk oleh rekristalisasi salju dan air
yang melingkupi seluruhnya atau
sebagian daratan dan memberikan
tanda-tanda adanya pergerakan saat ini
atau masa lalu (Flint, 1957).
◼ A glacier is a large, perennial
accumulation of crystalline ice, snow,
rock, sediment, and often liquid water
that originates on land and moves down
slope under the influence of its own
weight and gravity. (ww.usgs.gov)
Glasier itu dibagi menjadi (berdasarkan ukuran
dan bentuk):

◼ Niche Glaciers
◼ Corrie Glasiers
◼ Valley Glaciers
◼ Piedmont Glaciers
◼ Icecaps
1. Niche Glacier: glasier dengan ukuran sangat
kecil melingkupi (hollows and gully) cekungan dan
selokan pada lereng lereng yang menghadap ke utara
di BBU
2. Corrie Glaciers: Glasier dengan ukuran lebih besar daripada Niche
Glaciers,namun masih menempati cekungan di muka batuan dasar di daerah
pegunungan.
◼ Begitu es terakumulasi hingga ketebalan yang cukup di Niche Glaciers,
erosinya semakin mengikis cekungan untuk membentuk bentukan seperti
kursi dengan pegangan yang halus di dinding lembah.

◼ bentuka cekungan mirip kursi ini biasa disebut: corries/cirques,


◼ Seringnya terjadi tumpahan dari glasiers untuk mengisi valley glasiers
Corrie/Cirque
◼ 3. Valley Glaciers: glasier dengan masa
es yang besar yang bergerak dari
hamparan es ataupun dari cekungan
corrie/cirque
Valley Glaciers
Contoh Valley Galcier: Gígjökull Glacier
4. Piedmont Glacier: terbentuk ketika
Valley Gletser menyebar ke daerah dataran
rendah dan bergabung membentuk satu
massa es.
The Malaspina Glacier, Alaska
5. Icecaps: adalah massa es yang
sangat besar yang menutupi seluruh
pegunungan atau bahkan seluruh benua
Antartika dan Greenland
Glasier berdasarkan lokasi
Dibagi menjadi dua tipe utama:
1. Tipe Alpin
2. Tipe Kontinen
Tipe Alpin

Tipe Kontinen
Patagonia Selatan
Indigenous Peoples of Patagonia: Suku Tehuelche
Image Landsat-2 dari Malaspina Glacier, Alaska
Faktor pengontrol pergerakan glacier:

1. Gravitasi
2. Tekanan
3. Temperatur
Morfologi bentukan glacier dan es

Bergeraknya glacier dan es di muka bumi,


menghasilkan morfologi atau roman tertentu
pada daerah yang dilewati.

Morfologi akibat glacier atau es meliputi


bentukan erosional dan bentukan deposisional
Morfologi erosional

Ketika glacier bergerak, ia akan menggerus


dan mengikis topografi sekitar.

Pada umumnya glacier mengikis bedrock


dengan dua cara yaitu:
 plucking
 abrasi
◼ Plucking
Ketika glacier bergerak di atas bedrock yang memiliki
retakan, bedrock akan terpecah dan material pecahan
terangkut masuk ke dalam es, menjadi bagian dari
glacier load.

◼ Abrasi
Terkikisnya bedrock oleh fragmen-fragmen batuan
yang terbawa glacier sehingga permukaannya menjadi
halus.
Intensitas erosi akibat glacier dipengaruhi oleh enam
faktor, meliputi:

◼ Kecepatan gerakan glacier


◼ Ketebalan es
◼ Bentuk, kelimpahan, dan kekerasan fragmen batuan
yang terangkut pada bagian dasar glacier
◼ Mudah tidaknya permukaan bedrock tererosi di bawah
glacier
◼ Kondisi suhu pada dasar glacier
◼ Permeabilitas dan tekanan air pada bagian dasar
glacier
Morfologi erosional

◼ cirque
◼ glacial trough
◼ truncated spur
◼ glacial horns
◼ arete
◼ U-shaped valley
◼ hanging valley
Cirque

adalah kepala lembah yang berbentuk seperti


stadion yang terbentuk pada kepala glacier
akibat erosi.
Inggris : coomb/coombe
Amerika : comb/combe
Skotlandia dan Irlandia : corie
Wales : cwm
Glacial troughs
◼ merupakan kenampakan yang sangat
khas pada pegunungan glasial, selain
cirque. Berbentuk panjang dan sempit,
berfungsi sebagai jalur meluncurnya
glacier.
◼ bagian kepala glacial troughs
merupakan batas bawah dari cirque.
Glacial Horns

adalah puncak suatu gunung yang bentukannya


disebabkan oleh aktivitas es selama glasiasi
dan frost weathering.

sering juga disebut sebagai pyramidal peak.


Glacial Horns
U-shaped Valley

merupakan lembah yang terbentuk sedemikian


rupa sehingga menyerupai bentuk U akibat
erosi atau pengikisan oleh glacier yang
melewati.
Arete

Bentukan seperti pisau yang memisahkan dua


lembah berbentuk U (U-shaped valley) ketika
dua glacier mengerosi secara paralel.
Truncated Spurs
merupakan bagian bawah tepi lembah yang terpotong
triangular faced karena erosi glasial. Makin tebal gletser
makin besar erosi pada bagian bawah lantai lembah. Makin
besar erosi maka mengakibatkan pendalaman lembah dan anak
sungainya sedikit
Hanging valley
◼ Ketika gletser tidak terlihat lagi, anak sungai yang tersisa
menyisakan hanging valley yang tinggi diatas lembah
utama. Meskipun proses glasial membentuk lembah
menjadi lurus dan memperhalus dinding lembah, es
meyebabkan permukaan batuan dibawahnya terpotong
menjadi beberapa bagian, tergantung resistensinya
terhadap erosi glasial.
Hanging valley

shallow canyons formed over a larger


canyon
Pantai Fyord Geirangerfjord, Norwegia

Milford Sound, Selandia


Baru
California’s Yosemite National
Crevasse
◼ Jurang adalah celah yang dalam, atau fraktur,
ditemukan di lapisan es atau gletser
Crevasse di Skafta Glacier
Iceland
Morfologi deposisional

Setelah glacier berhenti bergerak dan


kemudian menghilang, dia mengendapkan
fragmen-fragmen batuan dan material lain
yang pernah terbawa bersama glacier,
sehingga membentuk morfologi pengendapan
yang khas.
Misalnya till moraines, eskers, kame, dan
drumlins.
Till
◼ Merupakan batuan yang hancur dari dinding lembah yang terendapkan
mengisi valley glacier, berasal dari ice sheet membawa fragmen batuan
yang terkikis (fragmennya lancip) karena bertabrakan dan saling
bergesek dengan batuan lain. Berukuran clay-boulder, unsorted.
Moraines

adalah akumulasi material debris glasial (till) yang


belum terkonsolidasi, dan terbentuk setelah hilangnya
glacier setelah ia bergerak atau terbentuk setelah
jaman es berlalu.
moraine menunjukkan kenampakan unsorting dan tidak
berlapis.
moraine dapat dibedakan menjadi beberapa jenis,
tergantung bagaimana mereka diendapkan oleh glacier.
◼ Lateral moraine : terbentuk paralel di
sepanjang sisi glacier.
◼ Ground moraine : terakumulasi di bagian
bawah es.
◼ Terminal moraine : terbentuk di bagian
kepala atau ujung akhir dari glacier.
◼ Medial moraine : terbentuk di bagian
tengah lembah, membentuk kenampakan
perbukitan di tengah lembah.
lateral moraines
Deposisi Glasifluvial
Eskers

adalah bentukan memanjang dan me-looping


dari pasir berlapis dan gravel, misalnya daerah
glasiasi atau dulu pernah mengalami glasiasi di
Eropa dan Amerika Utara.
biasanya memiliki panjang hingga beberapa mil.
Drumlins
adalah bentukan bukit besar yang memanjang,
dimana sumbu panjangnya paralel dengan
pergerakan es, dan bentuknya tumpul.
biasanya memiliki dimensi 45 m tinggi, dan 0,8
km panjangnya.

Merupakan ground moraines yang terbentuk kembali seperti alur-


alur sungai lembah till, bentuknya seperti sendok terbalik.
Porosnya sejajar dengan arah gerakan es.Dihasilkan oleh ice
sheet yang tertransport jauh dan terbentuk kembali menjadi
endapan till setelah melalui lereng yang dangkal.
END OF SHOW

Anda mungkin juga menyukai