Anda di halaman 1dari 2

TUGAS GEODAS (SHORELINE) 2016

SHORELINE (GARIS PANTAI)

Garis pantai (shoreline) adalah daerah antara surut dan permukaan tertinggi pada daratan
yang dapat dicapai oleh gelombang badai (strom waves) (Monroe dan Wicander, 1997). Materi
pembahasan mencakup proses-proses pantai, seperti gelombang, arus laut dan pasang-surut; proses
erosi dan pengendapan; perubahan muka air laut dan manajemen pantai, tipe pantai dan terumbu.

Proses Pantai

Berbeda dengan proses geologi lainnya, proses pantai terbatas pada daerah yang sempit pada
waktu tertentu. Perubahan garis pantai sangat tergantung pada perubahan permukaan laut,
pengangkatan (uplift) atau penurunan daerah pantai (subsidence). Walaupun daerahnya terbatas,
ternyata dua per tiga populasi dunia terkonsentrasi disini. Banyak kota-kota besar dunia yang
merupakan kota pantai, seperti New York, Los Angeles, New Orleans, Tokyo, Rio de Janeiro dan
Shanghai.

a. Pasang Surut (Tides)

Permukaan air laut dapat naik dan turun sebagai


respon atas gravitasi bulan Fluktuasi demikian pada
permukaan laut disebut tides. Illustrasi pengaruh gaya
gravitasi bulan terhadap air laut di bumi dan
hubungannya dengan gaya sentrifugal bumi
menyebabkan laut mengalami pasang-surut. Akibat
utama peristiwa pasang surut adalah terbawanya
sedimen sepanjang pantai dan pada dasar laut dangkal
yang berdekatan. Pasang yang besar akan masuk ke
daerah teluk dan estuaries.

b. Gelombang (Waves)

Gelombang di permukaan air terjadi


terutama terjadi pada danau dan lautan sangat
berperan dalam proses erosi, pengangkutan dan
pengendapan. Banyak kenampakan erosi dan
pengendapan yang terbentuk dan terubah
karena terkena hantaman gelombang. Morfologi
gelombang terdiri dari crest, bagian tertinggi
gelombang dan trough, bagian terendah dari gelombang. Panjang gelombang (wave length) adalah

TAUFIQA HAFIZH 111.130.138 (TG) GEODAS KELAS L 1


TUGAS GEODAS (SHORELINE) 2016

jarak antara wave crest atau trough wave. Tinggi gelombang (wave height) adalah jarak vertikal
dari trough dan crest.

c. Arus Pantai (Nearshore Currents)

Longshore drift adalah salah satu


arus yang sangat penting. Dihasilkan dari
perjalanan gelombang yang menyerong
terhadap pantai. Ketika gelombang
menghantam pantai pada sudut kurang dari
90derajat, maka air dan sedimen bergerak
karena gelombang terbawa secara
menyerong terhadap pantai sesuai dengan
arah gelombang. Ketika energi gelombang
sudah mulai melemah, maka air dan
sedimen yang kembali melalui proses backswash langsung kembali dan tegak lurus terhadap pantai.

d. Erosi Sepanjang Pantai

Erosi sepanjang pantai merupakan


hasil dari aksi abrasi pasir, grevel dan
memindahkannya melalui media
gelombang dan arus serta dalam skala
lebih kecil dapat melalui pelarutan dan
aksi hidrolika. Aksi pengikisan gelombang
dan arus secara tipikal menghasilkan tebing
pantai (sea cliff). Bentuk erosional kecil yang
terbentuk dan berasosiasi dengan
perkembangan tebing laut adalah meliputi
gua-gua laut (sea cave), busur laut (sea
arches) dan onggokan massa laut (sea
stacks). (Hamblin & Christiansen, 1995)

Sumber : Buku Praktikum Geomorfologi 2014 dan


https://ichsanmuhammad.wordpress.com/download/sistem-pantai/

TAUFIQA HAFIZH 111.130.138 (TG) GEODAS KELAS L 2

Anda mungkin juga menyukai