Anda di halaman 1dari 3

Alluvial Delta merupakan tipe pembentukan lingkungan Delta.

. Material-material pembentuknya mengalami proses proses sedimentasi seperti pelapukan, erosi, transportasi, pengendapan dan pembatuan yang dibentuk dari batuan sebelumnya.

1. River Deltas

adalah delta yang diciptakan dan dipasok oleh suatu sistem pengaliran yang aktif dalam bentuk sungai soliter (sistem sungai tunggal). Endapan di muara sungai yang terletak di lautan terbuka, pantai, atau danau, sebagai akibat dari berkurangnya laju aliran air saat memasuki suatu genangan air (laut atau danau). Ketika aliran yang dibawa memasuki genangan air, fluida yang mengalir tersebut tidak lagi terbatas untuk menyalurkan dan mengembangkan menjadi lebih lebar. Aliran ekspansi ini menghasilkan penurunan kecepatan aliran, yang mengurangi kemampuan untuk mengangkut sedimen. Akibatnya, sedimen keluar dari aliran dan terendapkan.

2. Braidplain Deltas Ketika suatu sungai yang banyak mengangkut beban mencapai s u a t u w i l a y a h pedataran setelah mengalir melalui alur atau ngarai, kecepatannya akan menurun,meluas, dan banyak diantara sedimen yang menjadi bebannya kemudian diendapkan.Sungai itu kemudian menjadi menganyam dan terus-menerus mengubah lintasannya,seperti yang terjadi pada Kipas Kosi; atau seperti dalam pembentukan delta, alur-alur itu kemudian terbagi ke dalam sejumlah alur yang lebih kecil, atau dengan kedua cara tersebut. Sedimen yang diendapkan ditebarkan sebagai kipas aluvial. Ada gradasi dari kipas lebar 26260 km, yang biasanya hampir datar (kemiringan lereng kurang dari1 o ), kipas-kipas dengan kemiringan dan lebar sedang (4-6 o ), hingga kerucut-kerucut yang relatif kecil dan curam (kemiringan lereng hingga 15o) dan disusun oleh material rombakan kasar yang diangkut oleh torrential stream yang pendek.

3. Alluvial Fan Deltas

Delta kipas alluvial merupakan delta yang terbentuk dan material-material pembentuknya dipasok oleh suatu kipas alluvial aktif. Kipas alluvial itu sendiri merupakan daerah yang berprogradasi dari wilayah yang relatif yang tinggi menuju suatu tubuh air yang diam,baik itu laut atau bisa juga sebagai danau.

4. Scree Apron Delta

Merupakan perubahan bentuk morfologi dari kipas alluvial, hal ini disebabkan dari kenaikan permukaan air laut yang cepat bersamaan dengan rendahnya pasokan material-material sedimen.

Non-Alluvial Delta Merupakan tempat tambahan dari suatu Delta yang terjadi bukan karena sistem alluvial secara umum, dimana daerahnya disebabkan oleh aliran material piroklastik atau aliran lava. Beberapa Delta mungkin merupakan tipe campuran, terdiri dari kedua aliran tersebut (piroklastik dan lava), material gunungapi berupa aliran massa (lahar) atau hanya aliran dari alluvium. Lingkungan pengendapan seperti ini tentunya ada pada wilayah yang mempunyai pulau busur gunungapi.

1. Pyroclastic Deltas Delta piroklastik biasanya termasuk dalam kipas volkanik, steep cone, progradasi menuju laut atau danau. Teragantung terhadap komposisi dan karakter fisik dari suatu erupsi gunungapi, apakah bersifat phreatic atau magmatic. Mekanisme pengendapannya bervariasi, mulai dari aliran(flow), jatuhan(fall) atau lonjakan (surges)

2. Lava Deltas Merupakan keadaan dimana aliran lava mengalir keluar dari suatu gunungapi atau titik tertentu yang berpotensi keluarnya magma. Setelah itu, lava tersebut langsung berhubungan dengan lingkungan air(laut). Misalnya pada pulau busur gunungapi atau tempat yang terisolasi, yang memiliki kawah dibawah permukaan laut. Delta lava biasanya memiliki jumlah besar dalam endapan breksi-lava dan endapan hyaloclastic atau juga mungkin memiliki komposisi dari endapan material laut.

Sumber :

http://www.scribd.com/doc/57609298/Nemec

http://books.google.co.id/books? id=WOIrS_9IZkQC&pg=PA40&lpg=PA40&dq=screeapron+Delta&source=bl&ots=ApKikV0hw9&sig=Fd3FxQivKi1wsEvQLWawW8B8zg&hl=id&ei=GUaTqKNLIuzrAersvieBA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CC kQ6AEwAg#v=onepage&q=scree-apron%20Delta&f=false

http://books.google.com/books? id=L8_zP9vXxrAC&pg=PA5&lpg=PA5&dq=nonalluvial+pyroclastic+deltas&source=bl&ots=HibRqvOye&sig=kOyeEq7ncFdFsQF6UjTgKE5POBw&hl=en&ei=a5OXTp_ZGsO3rAe 0paiZBA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBwQ6AEwAA# v=onepage&q&f=false

Anda mungkin juga menyukai