Anda di halaman 1dari 19

Oleh :

Muhammad Fadel Makmursyah Halim


(111.200.032)
LINGKUNGAN Ihsan Tri Hadi (111.200.051)

PENGENDAPAN DELTA Iffat Dhiyaa Ulhaq (111.200.053)


Restyaningsih (111.200.127)
Aldi Isyhar Maftukh (111.200.133)
Pengertian 2

Menurut Para Ahli;

Pengertian Delta Menurut Coleman, 1968; Scott & Fischer, 1969:


Dalam pengertian ini dikatakan bahwa delta adalah pengendapan yang
terbentuk karena diakibatkan adanya aktivitas sungai maupun muara sungai,
aktivitas ini berakibat pada munculnya endapan sedimentasi yang
menghasilkan progradasi yang tidak teratur dan terjadi pada garis pantai.

Pengertian Delta Menurut Elliot, 1986 dalam Allen, 1997:


Dalam pengertian ini dikatakan bahwa delta adalah bagian dari pantai yang
lebih menjorok ke laut. Bagian ini terbentuk dari adanya endapan sedimentasi
sungai yang memasuki laut, danau laguna, serta sedimentasi ini memiliki
volume yang lebih besar dari kemampuan pendistribusian kembali oleh
proses yang ada.

Pengertian Delta Menurut Boggs (1987):


Sedangkan dalam pengertian ini, delta dikatakan merupakan endapan yang
dibentuk oleh adanya proses sedimentasi fluvial memasuki kawasan air yang
tenang.

Senin, 29-11-2021 Lingkungan Pengendapan Delta


3

• Delta sungai adalah bentuk lahan yang terbentuk dari


pengendapan sedimen yang terbawa oleh sungai saat
aliran meninggalkan mulutnya dan memasuki air yang
bergerak lebih lambat atau tergenang.

• Peristiwa ini terjadi saat sungai memasuki samudra, laut, muara,


danau, waduk, atau sungai lain yang tidak dapat membawa
sedimen yang dipasok.

• Ukuran dan bentuk delta dikendalikan oleh keseimbangan antara


proses DAS yang memasok sedimen, dan proses cekungan
penerima yang mendistribusikan kembali, menyerap, dan
mengekspor sedimen tersebut.

• Ukuran, geometri, dan lokasi cekungan penerima juga memainkan


peran penting dalam evolusi delta. Delta sungai penting dalam
peradaban manusia, karena merupakan pusat produksi pertanian
utama dan pusat populasi. Delta dapat memberikan pertahanan
garis pantai dan dapat mempengaruhi pasokan air minum.
Deltajuga penting secara ekologis, dengan kumpulan spesies yang
berbeda tergantung pada posisi lanskap mereka.

Monday, February 1, 20XX Sample Footer Text


Faktor Pengontrol
Sistem Delta
Faktor Yang Membentuk Delta
5
Delta merupakan sebuah lingkungan yang sangat kompleks dimana
beberapa faktor utama mengontrol proses distribusi sedimen dan
morfologi delta, faktor-faktor tersebut adalah energi sungai, pasang
surut, gelombang, iklim, kedalaman air dan subsiden (Tucker, 1981).

Sedimen merupakan faktor utama pembentuk delta. Sedangkan yang


memainkan peranan penting dalam mengangkut dan mengendapkan
sedimen adalah karena adanya transpor sedimen. Bentuk delta
dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu proses fluvial, proses gelombang,
dan dinamika pasang surut.

Saat pengaruh proses fluvial dominan maka delta akan cenderung


berbentuk delta kaki burung, seperti misalnya Delta Misissipi, USA.
Bila pengaruh gelombang dan fluvial hampir seimbang maka akan
membentuk delta lancip, seperti misalnya Delta Sungai Ebro, Spanyol.
Tetapi bila pengaruh fluvial dan pasang surut hampir seimbang maka
akan membentuk delta kipas seperti Delta Mahakam di Kutai
Kalimantan (Summerfield, 1991).
6
Proses pembentukan delta (tanah timbul) biasanya terjadi di muara sungai. Pembentukan delta

secara alamiah terjadi dalam kurun waktu yang panjang, puluhan tahun bahkan sampai ratusan tahun,
sampai mencapai titik kestabilan. Peningkatan aktifitas manusia di sepanjang sungai akan mempercepat

proses terbentuknya delta di muara sungai. Aktifitas tersebut adalah aktifitas yang menghasilkan buangan

limbah sedimen. Suplai sedimen yang terjadi terus menerus dari sungai tertampung di muara sungai dan

lambat laun akan menumpuk sampai terbentuk tanah timbul tepat di muka muara sungai. Suplai sedimen
terus berlanjut, penumpukan terjadi bukan lagi di muka mulut muara tetapi karena proses turbulen dari
bentukan tanah timbul maka pengendapan atau deposit sedimen terjadi di belakang tanah timbul.

Kejadian tersebut berlangsung terus menerus membuat luasan tanah timbul bertambah mengarah ke laut

dan pada akhirnya terbentuk dataran masif yang disebut dengan delta.

Menurut Muryani (2010) salah satu contohnya adalah Delta Sungai Rejoso di Pantai Utara Pasuruan,

Jawa Timur. Delta Sungai Rejoso terbentuk karena terdapat tiga sungai yang bermuara di wilayah tersebut.

Tiga sungai tersebut antara lain Sungai Rejoso, Sungai Sodo, dan Sungai Petung yang secara bersama-sama

mengendapkan sedimen. sehingga sedimentasi di wilayah muara ini berlangsung relatif cepat, dan
terbentuklah delta sungai.

Monday, February 1, 20XX Sample Footer Text


7

Bagian-Bagian Delta
8

Monday, February 1, 20XX Sample Footer Text


9

Klasifikasi Delta
11
12

Fasies Delta
Fasies delta yakni tanah datar hasil pengendapan yang dibentuk oleh sungai dan muara sungai,
memasuki tubuh air yang tenang. Syarat syarat untuk terbentuknya suatu delta:

• Ada sungai yang menuju ke laut atau danau lautnya dangkal

• Gelombang atau arus laut yang sangat kecil

• Tidak ada gerakan tektonik yang menyebabkan penurunan dasar laut atau danau di tempat
muara sungai tersebut

• Arus pasang surut tidak kuat

• Dari waktu ke waktu material batuan yang diendapkan di laut atau danau cukup besar
13

Fasies Delta Delta terbentuk karena adanya suplai materi sedimentasi dari sistem fluvial. Ketika
sungai-sungai bertemu dengan laut menyebabkan perubahan penyebara air sungai
dan akumulasi pengendapan yang cepat terhadap material sedimen dari sungai, lalu
terbentuknya morfologi delta yang terdiri dari:
- Delta plain : Bagian delta yang berada pada bagian lowland yang tersusun atas active
channel dan abandoned channel .yang dipisahkan oleh lingkungan perairan dangkal dan

merupakan permukaan yang muncul atau hampir muncul.


- Upper delta plain : Bagian yang paling tua, Berada di atas zona pasang-surut, Dipengaruhi

oleh proses fluvial, Endapan sedimen berukuran kerikil, pasir, lempung (berasosiasi dengan

danau dan rawa


- Lower delta plain : Berada di antara zona pasang-surut, Terekspos saat surut dan tertutupi
saat pasang, Dipengaruhi oleh proses fluvial dan marine, Luas dipengaruhi oleh pasang-surut
- Delta front : Berada pada kedalaman (0-10) m, Dipengaruhi oleh proses marine dengan

energi yang tinggi (gelombang, arus, dan pasang-surut)

Monday, February 1, 20XX Sample Footer Text


14

Jenis Delta
Delta Sungai (Fluvial - dominated Delta)

Delta sungai pada dasarnya dipengaruhi lingkungan yang disebabkan oleh energi sungai. Pengaruh energi sungai
sangat dominan dan pengaruh dari pasang-surut serta gelombang sangat kecil. Akibat dari pengaruh sungai yang
sangat dominan, morfologi yang terbentuk sering memperlihatkan bentuk seperti kaki burung atau birdfoot.

Delta Pasang-surut (Tide – dominated Delta)

Pada proses ini digambarkan bila pengaruh pasang surut lebih besar dari aliran sungai yang menuju muara sungai,
arus yang dua arah dapat mendistribusikan kembali sedimen yang ada di muara. Delta pasang-surut biasanya
terbentuk pada ujung teluk.

Delta Ombak (Wave-dominated Delta)

Penyebab pada system ini adalah aliran gelombang yang kuat dan perlambatan dari aliran sungai sehingga aliran
sungai tertarik atau dibelokan di muara sungai. Distribusi endapan pada muara, dilakukan oleh gelombang dan di
redistribusikan sepanjang “delta front”.
15

Fisiografi dan Karakteristik


Sedimen Jenis Delta
Berdasarkan fisiografinya, delta dapat
diklasifikasikan menjadi tiga bagian utama yaitu :

1. Delta plain

Delta plain merupakan bagian kearah darat


dari suatu delta. Umumnya terdiri dari endapan
rawa yang berbutir halus seperti serpih dan
bahan-bahan organik (batubara). Delta plain
merupakan bagian dari delta yang karakteristik
lingkungannya didominasi oleh proses fluvial dan
tidal.

Monday, February 1, 20XX Sample Footer Text


16

2. Front Delta

Delta front merupakan daerah dimana endapan sedimen dari sungai


bergerak memasuki cekungan dan berasosiasi/berinteraksi dengan
proses cekungan (basinal). Akibat adanya perubahan pada kondisi
hidrolik, maka sedimen dari sungai akan memasuki cekungan dan
terjadi penurunan kecepatan secara tiba-tiba yang menyebabkan
diendapkannya material-material dari sungai tersebut. Umumnya
pasir yang diendapkan pada daerah ini terendapkan pada distributary
inlet sebagai bar.

3. Prodelta

Prodelta adalah bagian delta yang paling menjauh kearah laut atau
sering disebut pula sebagai delta front slope. Endapan prodelta
biasanya dicirikan dengan endapan berbutir halus seperti lempung
dan lanau. Pada daerah ini sering ditemukan zona lumpur (mud zone)
Monday, February 1, 20XX Sample Footer Text
tanpa kehadiran pasir.
Siklus Delta
17

• Pada saat pembentukan, pasokan sedimen dari delta


akan menuju kearah laut
• Delta aktif dapat terganggu oleh perubahan besar
dalam rezim hidrologi dan sedimen yang terkait
dengan tektonisme, variasi iklim, pengalihan arus
utama sungai ke hulu, atau perubahan permukaan
laut.
• Pertumbuhan delta cenderung bersifat siklik.
• Sedimen yang membentuk siklus delta lengkap bisa
berkisar ketebalan 50-150
• Siklus skala kecil yang mewakili progradasi distribusi
individu berkisar dari hanya sekitar 2 sampai 15 m
(Miall, 1984)

Monday, February 1, 20XX Sample Footer Text


18

Struktur Sedimen Delta


Pembentukan delta rumit, multipel, dan lintas sektor dari waktu ke waktu, tetapi dalam delta sederhana, tiga jenis
perlapisan utama dapat dibedakan: Bottom Set bed, Foreset Bed, Topset Beds. Ketiga struktur ini dalam kemunculannya
yakni struktur cross-bedding skala kecil
1. Bottom Set Bed, Lapisan terbawah dibuat dari partikel tersuspensi paling ringan yang mengendap paling jauh dari
bagian depan delta aktif, karena aliran sungai berkurang ke badan air yang berdiri dan kehilangan energi. Beban
tersuspensi ini diendapkan oleh aliran gravitasi sedimen, menciptakan turbidit. Tempat tidur ini diletakkan dalam
lapisan horizontal dan terdiri dari ukuran butir terbaik.
2. Foreset Bed, Lapisan-lapisan awal pada gilirannya diendapkan dalam lapisan-lapisan miring di atas lapisan-lapisan
dasar saat sumber aktif bergerak maju. Lapisan prakiraan membentuk bagian terbesar dari sebagian besar delta, (dan
juga terjadi di sisi bawah bukit pasir). Partikel-partikel sedimen di dalam lapisan-lapisan pendahuluan terdiri dari
ukuran-ukuran yang lebih besar dan lebih bervariasi, dan merupakan beban dasar yang dibawa sungai ke hilir dengan
menggelinding dan memantul di sepanjang dasar saluran.
3. Topset Bed, Lapisan topset dibagi menjadi dua wilayah: dataran delta atas dan dataran delta bawah. Dataran delta
atas tidak terpengaruh oleh pasang surut, sedangkan batas dengan dataran delta bawah ditentukan oleh batas atas
pengaruh pasang surut.
Monday, February 1, 20XX Sample Footer Text
19

Terimakasih
Kurang Lebihnya mohon dimaafkan,
Ada yang ingin bertanya?

Monday, February 1, 20XX Sample Footer Text

Anda mungkin juga menyukai