Anda di halaman 1dari 7

DELTA

1. Pengertian

Delta adalah Sebuah lingkungan transisional yang dicirikan oleh adanya material sedimen yang
tertransport lewat aliran sungai (Channel),kemudian terendapkan pada kondisi dibawah air
(subaqueous),pada tubuh air tenang yang diisi oleh aliran sungai tersebut,sebagian lagi berada di darat
atau subaerial. Bentuk bentuk delta dipengaruhi oleh input sedimen yang dibawa oleh sungai, gelombang
energy dan energy pasang surut.

2. Syarat syarat terbentuknya delta

o Ada sungai yang menuju laut atau danau


o Ada material sedimen yang diendapkan Cukup banyak
o Gelombang atau arus laut relative tenang
o Laut dangkal
o Tidak ada pengaruh tektonik yang menyebabkan penurunan dasar laut atau muara dari sungai
o Arus pasang surut tidak kuat

3. Klasifikasi delta
 Wave dominated

Ciri-ciri

 Didominasi gelombang yang didorong oleh angina


 Tubuh delta memanjang sejajar dengan garis pantai
 Sortasi lebih baik

1
 River dominated

Ciri-ciri :

 Teluk berenergi rendah


 Bentuk delta dikendalikan oleh proses fluvial meluputi transportasi dan
sedimentasi
 Efek pasang air dan gelombang kecil

 Tide dominated

Ciri-ciri :

 Pengaruh pasang surut tinggi


 Terdapat bar yang memanjang tegak lurus dengan garis pantai
 Proses transportasi sedimen berupa bedload dan suspended load

2
4. Faktor pengontrol terbentuknya delta

5. Bentuk-bentuk delta

Menurut Curray (1969) delta memiliki beberapa bentuk yang umum, yaitu :

1. Birdfoot : Bentuk delta yang menyerupai kaki burung

2. Lobate : Bentuk delta seperti cuping

3. Cuspate : Bentuk delta yang menyerupai huruf (v)

4. Arcuate : Bentuk delta yang membundar

5. Estuarine : Bentuk delta tidak dapat berkembang dengan sempurna

3
6. Sublingkungan delta

 Delta Plain

Merupakan bagian delta yang berada pada bagian lowland yang tersusun atas active
channel dan abandoned channel. Proses sedimentasi utama di delta plain adalah arus sungai,
walaupun arus tidal juga muncul.
Kemudian Delta Plain Di bagi lagi menjadi 2 yaitu
– Upper Delta Plain
Merupakan bagian delta yang berada di atas area pengaruh pasang surut (tidal) dan laut yang
signifikan (pengaruh laut sangat kecil).
– Lower Delta Plain
Sublingkungan ini terletak pada interaksi antara sungai dan laut yang terbentang mulai dari batas
surutnya muka air laut yang paling rendah hingga batas maksimal air laut pada saat pasang.

Proses sedimentasi utama di delta plain adalah arus sungai, walaupun arus tidal juga muncul

Merupakan bagian delta yang berada pada bagian lowland yang tersusun atas active channel dan
abandoned channel

Delta plain mungkin mengandung komponen organik penting (gambut yang kemudian menjadi
batubara)

4
 Delta Front

Delta front merupakan sublingkungan dengan energi tinggi, dimana sedimen secara
konstan dirombak oleh arus pasang surut (tidal), arus laut sepanjang pantai (marine longshore
current) dan aksi gelombang (kedalaman 10 meter atau kurang). Endapan pada delta front
meliputi sheet sand delta front, distributary mouth bar, endapan river-mouth tidal, near shore,
longshore, dan endapan stream mouth bar. Delta front terdiri dari zona pantai dangkal yang
berbatasan dengan delta plain
Delta front ditunjukkan oleh suatu sikuen yang coarsening upward berskala besar yang merekam
perubahan fasies vertikal ke arah atas dari sedimen offshore berukuran halus atau fasies prodelta
ke fasies shoreline yang biasanya didominasi batupasir.

Delta front merupakan sublingkungan dengan energi tinggi, dimana sedimen secara
konstan dirombak oleh arus pasang surut (tidal)

Terbentuk pada lingkungan laut dangkal

Delta front ditunjukkan oleh suatu sikuen yang coarsening upward berskala besar yang
merekam perubahan fasies vertikal ke arah atas dari sedimen offshore berukuran halus atau fasies
prodelta ke fasies shoreline yang biasanya didominasi batupasir

 Pro Delta

Prodelta merupakan lingkungan transisi antara delta front dan endapan marine shelf.
Merupakan bagian dari delta di bawah kedalaman efektif erosi gelombang, terletak di luar delta
front dan menurun ke lantai cekungan sehingga tidak ada pengaruh gelombang dan pasang surut
dimana terjadi akumulasi mud, umumnya dengan sedikit bioturbasi . Sedimen yang ditemukan
pada bagian delta ini tersusun oleh material sedimen berukuran paling halus yang terendapkan
dari suspensi.
Struktur sedimen masif, laminasi, dan burrowing structure. Seringkali dijumpai cangkang
organisme bentonik yang tersebar luas, mengindikasikan tidak adanya pengaruh fluvial (Davis,
1983). Endapan prodelta terdiri dari marine dan lacustrine mud yang terakumulasi dilandas laut
(seaward). Endapan ini berada di bawah efek gelombang, pasang surut dan arus sungai.

lingkungan transisi antara delta front dan endapan marine shelf.

Sedimen yang ditemukan pada bagian delta ini tersusun oleh material sedimen berukuran
paling halus yang terendapkan dari suspensi.

Seringkali dijumpai cangkang organisme bentonik yang tersebar luas, mengindikasikan


tidak adanya pengaruh fluvial (Davis, 1983)

Endapan ini berada di bawah efek gelombang, pasang surut dan arus sungai.

5
7. MS daerah pengendapan Delta

6
Daftar pustaka
Nichols,Gary.2009.”Sedimentology and Stratigraphy.”UK: Jhon Wiley

& Sons Ltd.Publication

Anda mungkin juga menyukai