Anda di halaman 1dari 29

Depositional Shoreline

(Garis Pantai
Pengendapan)
DELTA

Jose Daniel (1724017)


• Delta merupakan garis pantai yang menjorok ke laut, terbentuk oleh adanya
sedimentasi sungai yang memasuki laut, danau atau laguna dan pasokan
sedimen lebih besar daripada kemampuan pendistribusian kembali oleh
proses yang ada pada cekungan pengendapan (Elliot, 1986 dalam Allen,
1997). Menurut Boggs (1987), delta diartikan sebagai suatu endapan yang
terbentuk oleh proses sedimentasi fluvial yang memasuki tubuh air yang
tenang. Dataran delta menunjukkan daerah di belakang garis pantai dan
dataran delta bagian atas didominasi oleh proses sungai dan dapat
dibedakan dengan dataran delta bagian bawah didominasi oleh pengaruh
laut, terutama penggenangan tidal.

MORFOLOGI DELTA
Jose Daniel (1724017)
MORFOLOGI DELTA

Jose Daniel (1724017)


Klasifikasi Delta

• Dalam klasifikasi
Galloway (1975)
ditampilkan beberapa
contoh delta di dunia
yang mewakili tipikal
proses yang relatif
dominan bekerja
membentuk setiap
tipikal delta

Jose Daniel (1724017)


Delta Mississippi (Internasional)

Jose Daniel (1724017)


Delta Mahakam (Indonesia)

Jose Daniel (1724017)


DASAR TERBENTUKNYA DELTA
Ada beberapa syarat yang menjadi dasar terbentuknya delta yaitu:
Arus sungai pada bagian muara memiliki kecepatan minimum atau rendah.
• Jumlah material/bahan erosi yang dibawa sungai harus cukup banyak.
• Laut pada daerah muara memiliki ombak yang tenang tidak besar.
• Morfologi pantai relatif landai.
• Tidak ada aktifitas tektonik yang besar di sekitar lingkungan pengendapan.
• Bahan hasil sedimentasi tidak terpengaruh aktifitas laut.

Jose Daniel (1724017)


Morfologi Delta

Secara garis besar


delta di bagi
menjadi beberapa
sublingkungan
antara lain ;
• Delta Plain
• Delta Front
• Pro Delta

Jose Daniel (1724017)


Delta Plain
• Delta plain merupakan baigan
daratan dari delta dan terdiri atas
endapan sungai yang lebih
dominan daripada endapan laut
dan membentuk suatu daratan
rawa-rawa yang didominasi oleh
material sedimen berbutir halus,
seperti serpih organik dan
batubara. Sublingkungan Delta
Plain di bagi menjadi:
 Upper Delta Plain
 Lower Delta Plain

Jose Daniel (1724017)


Upper Delta Plain
Merupakan bagian delta yang
berada di atas area pengaruh pasang
surut (tidal) dan laut yang
signifikan (pengaruh laut sangat
kecil). Pada bagian ini terletak
diatas area tidal atau laut dan
endapannya secara umum terdiri
dari :
1. Endapan distributary channel
2. Lacustrine delta fill dan
endapan interdistributary flood
plain

Jose Daniel (1724017)


Fasies Lacustrine delta fill dilihat dari struktur sedimen dan
respon well log .

Endapan interdistributary
channel merupakan endapan
yang terdapat diantara
distributary channel.
Lingkungan ini mempunyai
kecepatan arus paling kecil,
dangkal, tidak berelief dan
proses akumulasi sedimen
lambat.

Jose Daniel (1724017)


Lower Delta Plain

Sub-lingkungan ini terletak pada interaksi antara sungai dan laut yang terbentang
mulai dari batas surutnya muka air laut yang paling rendah hingga batas maksimal
air laut pada saat pasang.

Jose Daniel (1724017)


Pada lingkungan ini
endapannya meliputi
endapan pengisi teluk
(bay fill deposit) meliputi
interdistributary bay,
tanggul alam, rawa dan
crevasse slay, serta
endapan pengisi
distributary yang
ditinggalkan.

Fasies Bay Fill dilihat dari struktur sedimen dan respon


well log

Jose Daniel (1724017)


Delta Front
• Delta front merupakan sublingkungan
dengan energi yang tinggi dan
sedimen secara tetap dipengaruhi
oleh adanya proses pasang-surut, arus
laut sepanjang pantai dan aksi
gelombang. Delta front terbentuk
pada lingkungan laut dangkal dan
akumulasi sedimennya berasal dari
distributary channel. Batupasir yang
diendapkan dari distributary channel
tersebut membentuk endapan bar
yang berdekatan dengan teluk atau
mulut distributary channel tersebut.

Jose Daniel (1724017)


ProDelta

Prodelta merupakan sublingkungan transisi antara delta front dan


endapan normal marine shelf yang berada di luar delta front.
Prodelta merupakan kelanjutan delta front ke arah laut dengan
perubahan litologi dari batupasir bar ke endapan batulempung
dan selalu ditandai oleh zona lempungan tanpa pasir.

Jose Daniel (1724017)


Klasifikasi Delta

Menurut Galloway (1975) dan Serra (1990), berdasarkan proses


yang berpengaruhi didalamnya, delta dapat diklasifikasikan
menjadi 3 , yaitu :
• Fluvial Dominated Delta
• Wave Dominated Delta
• Tide-Influence Delta

Jose Daniel (1724017)


Barrier Island

Jose Daniel (1724017)


APA ITU BARRIER
ISLAND ???

Jose Daniel (1724017)


• Barrier island adalah bentang alam pesisir dan sejenis sistem
gundukan pasir yang sangat datar atau kumparan pasir yang
terbentuk dengan aksi gelombang dan pasang surut sejajar
dengan daratan daratan. Sistem pulau penghalang atau sering
disebut barrier island merupakan salah satu sistem pada
lingkungan pengendapan transisi dan laut. Barrier
island merupakan tumpukan sedimen hasil gelombang dan
proses angin. Terendapkan dipengaruhi oleh arus tidal. 

Jose Daniel (1724017)


PEMBENTUKAN BARRIER ISLAND

Jose Daniel (1724017)


Ciri-ciri lingkungan pengendapan Barrier Island adalah memiliki
dataran benua dengan gradient rendah merujuk pada relief rendah
dataran pantainya, suplai sedimen melimpah dan rentang tidal
rendah, dataran pantai dan shelf tersusun oleh sedimen tidak
terkonsolidasi yang menyediakan sumber pada kebutuhan litoral
untuk melengkapi kepulauan barrier.
Ada tiga proses pembentukan barrier island (pulau penghalang)
yaitu :
1.      Offshore Bar accretion 
2.      Spit Accretion and breaching 
3.      Mainland Detachment 

Jose Daniel (1724017)


 Offshore Bar Accretion (Akresi Bar Lepas
Pantai) 

Gelombang dari laut membawa sedimen yang dari laut


ke offshoresecara bertahap. Pada awalnya gelombang membawa
sedikit sedimen, setelah itu gelombang yang lain membawa sedikit
sedimen lain. Hingga akhirnya banyak sedimen yang terendapkan
pada offshore hingga nantinya menjadi barrier island. Namun teori
ini tidak disepakati karena pada daerah offshore bisa saja terjadi arus
balik yang dapat menghancurkan sedimen yang sudah diendapkan
sebelumnya. Sehingga hal itu akan menyebabkan kecil kemungkinan
terendapkan sedimen menjadi pulau penghalang (barrier island)

Jose Daniel (1724017)


Spit Accretion dan Braeching

Barrier Island atau pulau penghalang terbentuk karena terbentuknya spit


pertama kali. Spit itu mengalami hancuran (breaching) oleh badai gelombang
sehingga terbentuk pulau penghalang.

Jose Daniel (1724017)


Maindland Datachment

Barrier island atau pulau


penghalang dapat juga
terbentuk oleh pengarus sea
level yang naik-turun. Pada
saat sea level turun, maka
akan terendapkan sedimen
setelah itu pada saat sea level
kembali naik, maka otomatis
akan mengendapkan sedimen
yang lebih tinggi lagi. Hal ini
marupakan kronologi
pembentukan pulau
penghalang (barrier island).

Jose Daniel (1724017)


Tipe Morfologi Barrier Island
Bentuk barrier, stabilitas, dan proses erosional atau pengendapannya sangat
dipengaruhi oleh suplai sedimen, kenaikan sea level, dan juga topografi dari
daratannya. Ada dua tipe bentukan barrier yaitu :
1. Prograding
Barriier yang terbentuk pada saat menuju ke darat (seaward direction).
Prograding terbentuk dengan suplai sedimen yang melimpah pada saat periode
yang stabil atau pada saat sea level naik dengan lambat. Pasir ini berasal
dari offshore sources. Contohnya Provinceland spit pada utara Cape Cod.

Jose Daniel (1724017)


2. Retrograding

Pada saat suplai pasir yang tidak mencukupi untuk bolak balik dengan sea level
yang naik. maka pasokan sedimen atau suplai pasir yang tidak cukup tersebut
akan membentuk retrogradational. Ketika jumlah pasir yang berkontribusi
terhadap barrier sedikit maka pasir akan tertransportasi dari barrier. Pasir akan
hilang pada saat badai, tertransport pada saat erosional dll.

Jose Daniel (1724017)


Stratigrafi pulau
penghalang (Barrier
Island)
Sekuen stratigrafi barrier biasanya
mengandung endapan cerukan tidal,
khususnya barrier yang memanjang di
pesisir dimana tidal inlets (cerukan
tidal) terbuka dan tertutup. Karena
pada daerah ini merupakan daerah
yang aktif. Pada barrier island terdapat
istilah yang disebut up drift dan down
drift. Updrift adalah bentuk pada
saat barrier memanjang atau dapat
juga disebut dengan elongates
sedangkan downdrift adalah pada
saat barrier menurun atau dapat
disebut juga dengan retreats.
Jose Daniel (1724017)
Barrier Island Indonesia

Jose Daniel (1724017)


Barrier Island Internasional

Jose Daniel (1724017)

Anda mungkin juga menyukai