Kondisi fisis, kimia, dan biologis yang mencirikan keadaan yang khas
a. Sifat Fisis, misalnya : struktur besar dari perlapisan; kontak dengan lapisan di atas dan
di bawahnya; struktur kecil yang mencirikan, seperti : flute cast, gelembur
gelombang, tekstur batuan, orientasi butir.
b. Sifat Kimia, misalnya : macam batuan, seperti batu gamping, batu pasir; kandungan
mineral tertentu yang dapat untuk penentuan lingkungan terutama mineral autigenik;
perbandingan unsur-unsur tertentu misalnya : Ca dan Mg; Kandungan kimia dari
organisme yang sering mengalami pelarutan setelah terendapkan; Konsentrasi nodule
batu gamping pada dasar pulau penghalang serta pada tubuh pasir kuarsa yang
dihasilkan dari pengendapan CaCO3 dari pencucian cangkang organisme.
c. Sifat Biologis, misalnya : kelimpahan flora dan fauna, Perbandingan masing-masing
jenis, baik flora maupun fauna; Adanya gejala perpindahan dan percampuran fauna;
Flora dan fauna penunjuk lingkungan.
Kipas Aluvial (Alluvial fans): endapan menyerupai kipas yang terbentuk di kaki
gunung. Alluvial fans umum berada di daerah kering sampai semi-kering dimana
curah hujan jarang tetapi deras, dan laju erosi besar. Endapan alluvial fan khas
akan kwarsa, pasir dan gravel bersorting buruk.
Gambar 2. Aluvial fan, western US
Pantai dan barrier islands: didominasi oleh pasir dengan fauna marine. Barrier
islands terpisah dari pulau utama oleh lagoon. Umumnya berasosiasi dengan
endapan tidal flat.
Gambar 6. Lingkungan pengendapan pantai
Lagoons: badan dari air yang menuju darat dari barrier islands. Lagoons
dilindungi dari gelombang laut yang merusak oleh barrier islands dan
mengandung sediment berbutir lebih halus dibandingkan dengan yang ada di
pantai (biasanya lanau dan lumpur). Lagoons juga hadir di balik reef atau berada
di pusat atoll.
Continental shelf: terletak pada tepi kontinen, relative datar (slope < 0.1o),
dangkal (kedalaman kurang dari 200 m), lebarnya mampu mencapai beberapa
ratus meter. Continental shelf ditutupi oleh pasir, lumpur, dan lanau.
Continental slope dan continental rise: terletak pada dasar laut dari continental
shelf. Continental slope adalah bagian paling curam pada tepi kontinen.
Continental slope melewati dasar laut menuju continental rise, yang punya
kemiringan yang lebih landai. Continental rise adalah pusat pengendapan
sedimen yang tebal akibat dari arus turbidity.
Abyssal plain: merupakan lantai dasar samudera. Pada dasarnya datar dan
dilapisi oleh very fine-grained sediment, tersusun terutama oleh lempung dan
sel-sel organisme mikroskopis seperti foraminifera, radiolarians, dan diatom.
4.
5. https://www.geologinesia.com/2017/12/pengertian-lingkungan-pengendapan.html
http://suarageologi.blogspot.com/2013/12/lingkungan-pengendapan-batuan-sedimen.html