Disusun Oleh :
COVER 1
DAFTAR ISI 2
KATA PENGANTAR 3
BAB 1 PENDAHULUAN 4
1.2. Tujuan 4
BAB 2 PEMBAHASAN 5
BAB 3 PENUTUP 12
3.1. Kesimpulan 12
DAFTAR PUSTAKA 13
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalh ini guna memenuhi tugas
individu untuk mata kuliah Prinsip Stratigrafi dan Penegndapan, dengan
judul:”Cekungan Sedimen Dalam Kerangka Tektonik Lempeng”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian cekungan sedimen
2. Untuk mengetahui proses terbentuknya cekungan sedimen
3. Untuk mengetahui macam-macam zonasi komposisi bumi
4. Untuk mengetahui pengertian zonasi reologi bumi
5. Untuk mengetahui proses pergerakan lempeng bumi
BAB 2
PEMBAHASAN
b. Kerak benua
c. Mantel
Mantel bumi dibagi menjadi dua bagian, yaitu mantel atas dan mantel
bawah. Mantel atas memiliki ketebalan kurang lebih 680 km + 20 km dan
dibatasi oleh fase transisi. Mantel ini menerus hingga bagian terluar core
pada kedalaman 2900 km, dengan densitas yang semakin meningkat
bersamaan dengan pertambahan kedalaman.
Ke arah dalam lagi dari litosfer, terdapat astenosfer yang sangat lunak dan
dapat mengalami deformasi dengan relatif mudah oleh aliran. Bagian atas dari
astenosfer dikenal sebagai zona kecepatan rendah dimana transmisi kecepatan
gelombang S dan P turun secara bertahap, kemungkinan disebabkan oleh
adanya partial melting.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kerak merupakan bagian paling luar kulit bumi yang memiliki densitas
kecil. Kerak samudera merupakan yang paling tipis dengan ketebalan berkisar
4 – 10 km, dan rata-rata sekitar 10 km. Densitas rata-rata sekitar 2900 kg/m3.
DAFTAR PUSTAKA