LINGKUNGAN PENGEDAPAN
REEF
OLEH :
S T. N O O R FAI K A FAD I L A ( D 6 1110 0 0 4 )
M U H . YA N S U F R I ( D 6 1 1 1 0 2
B A D A R U D D I N ( D 6 1 11 0 2
Reef Flat
Merupakan daerah paparan terumbu yang rentan
terhadap surut, dimana terjadi peralihan komunitas Di
daerah ini sudah mulai terlihat adanya beberapa
koloni kecil karang, terutama karang bercabang dan
submasif, kedalaman dangkal sekitar 1 meter. Litologi
yang terbentuk berupa rudstone dan grainstone yang
terbentuk dari ganggang karbonatan dan merupakan
daerah berenergi sedang dan tempat akumulasi
rombakan terumbu.
Reef Crest
Merupakan daerah tubir dimana sebagian besar
bentuk pertumbuhan karang dapat ditemui. Biasanya
jenis karang adalah yang dapat bertahan terhadap
hempasan gelombang dari laut lepas. Kedalaman
berkisar 2-3 meter, litologi yang terbentuk berupa
framestone dan bindstone.
Reef Front
Merupakan daerah lereng yang landai atau curam,
dengan luas permukaan substrat yang lebih lapang
sehingga memungkinkan jenis benthik banyak
mendominasi selain karang. Kedalaman sekitar 3-10
meter. Litologi yang terbentuk berupa bafflestone,
bindstone dan framestone.
Back Reef
Merupakan daerah terumbu karang bagian dalam
yang terlindung, biasanya masih didominasi oleh
ekosistem lamun atau makrofita lainnya, kedalaman
agak dangkal 1-2 meter. Litologi yang terbentuk
berupa bafflestone dan floatstone dan merupakan
daerah berenergi lemah dan relative tenang.
Fore Reef
Merupakan lanjutan daerah lereng atau hanya
merupakan dasar merata yang cenderung mulai
tertutupi oleh sedimentasi, sehingga terkadang lebih
banyak substrat berpasir yang ditemui. Di daerah ini
sudah jarang terlihat komunitas karang keras yang
lebat, tetapi beberapa jenis karang lunak dan hewan
benthik invertebrata lainnya yang banyak ditemui.
Kedalaman di atas 10 meter. Adapun litiologi yang
terbentuk berupa grainstone dan rudstone