PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sedimentasi
dapat
didefinisikan
sebagai
pengangkutan,
sekali.
TUJUAN
Ada beberapa tujuan yang akan dicapai, yaitu:
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sedimentasi.
Bisa mengetahui tipe-tipe sedimentasi.
Mengetahui bagaimana proses terjadinya sedimentasi.
Agar mengetahui bagaimana proses pengangkutan sedimentasi.
Mengetahui hasil dari sedimentasi.
Apa saja ciri bentang alam akibat proses sedimentasi.
Dapat mengetahui upaya pengendalian sedimentasi.
Page 1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SEDIMENTASI
Sedimentasi merupakan pengendapan material yang dibawah oleh
angin, air, atau gletser. Semua hasil erosi akan diendapkan disuatu
tempat, baik di sungai, lembah, lereng pegunungan ataupun dasar laut
yang dangkal. Kadang kala hasil sedimentasi kembali mengalami erosi.
Jika ini terjadi, akan terbentuk peneplain.
Foster dan Meyer (1977) berpendapat bahwa erosi sebagai penyebab
timbulnya sedimentasi yang disebabkan oleh air terutama meliputi proses
pelepasan
(detachment),
penghanyutan
(transportation),
dan
tempat
pengendapan
dan
tenaga
yang
Page 2
danau, waduk, atau muara sungai. Hasil bentuknya antara lain delta
dan bantaran sungai.
b. Sedimentasi eolis (sedimentasi
teresterial,
)merupakan
proses
pantai.
gosong
pasir
(bar),
dan
endapan
pasir
yang
Page 3
secara
normal,
artinya
proses
pengendapan
yang
proses
terjadinya
dan
dapat
mengganggu
keseimbangan
alam
atau
yang
terdapat
di
permukaan
tanah,
selanjutnya
Page 4
Page 5
Page 6
alam hasil pengendapan oleh air laut, antara lain, pesisir, spit, tombolo,
dan penghalang pantai. Pesisir merupakan wilayah pengendapan di
sepanjang pantai. Biasanya terdiri atas material pasir. Ukuran dan
komposisi material di pantai sangat bervariasi tergantung pada
perubahan kondisi cuaca, arah angin, dan arus laut.
Arus pantai mengangkut material yang ada di sepanjang pantai. Jika
terjadi perubahan arah, arus pantai akan tetap mengangkut materialmaterial ke laut yang dalam. Ketika material masuk ke laut yang
dalam, terjadi pengendapan material. Setelah sekian lama, terdapat
akumulasi material yang ada di atas permukaan laut. Akumulasi
material itu disebut tepi. Jika arus pantai terus berlanjut, spit akan
semakin panjang. Kadangkadang spit terbentuk melewati teluk dan
membentuk penghalang pantai (barrier beach). Apabila di sekitar spit
terdapat pulau, biasanya spit akhirnya tersambung dengan dataran,
sehingga membentuk tombolo.
c)
Bentang alam hasil pengendapan oleh angin dapat berupa gumuk pasir
(sand dune).
Gumuk pantai dapat terjadi di daerah pantai maupun gurun. Gumuk
pasir terjadi jika terjadi akumulasi pasir yang cukup banyak dan tiupan
angin yang kuat. Angin mengangkut dan mengendapkan pasir di suatu
tempat secara bertahap sehingga terbentuk timbunan pasir yang
disebut gumuk pasir (sand dunes).
Bentukan alam hasil pengendapan angin selain dari gumuk pasir,
antara lain:
1. Tanah Loss, yaitu debu yang dibawah oleh angin dari gurun
yang mengendap disekitarnya.
2. Barchan, yaitu gumuk pasir yang berbentuk seperti tapal kuda.
Terdapat disekitar Pantai Parangritis Yogyakarta.
3. Beach ridge, yaitu beting pantai yang berupa gundukan pasir
atau puing-puing batu karang di sekitar Pantai Cliff.
4. Moraine, kettles, esker, dan drumline, yaitu gundukan batuan
yang tertinggal diujung gletser.
TUGAS MAKALAH SEDIMENTASI
Page 7
d)
Bentang alam hasil pengendapan oleh gletser adalah bentuk lembah yang
semula berbentuk V menjadi U. Pada saat musim semi tiba, terjadi
pengikisan oleh gletser yang meluncur menuruni lembah. Batuan atau
tanah hasil pengikisan juga menuruni lereng dan mengendap di lembah.
Akibatnya, lembah yang semula berbentuk V menjadi berbentuk U.
F. CIRI BENTANG ALAM AKIBAT PROSES SEDIMENTASI
Material-material yang dibawah dari wilayah kikisan akan diendapkan
pada wilayah-wilayah pengendapan. Hal ini terjadi karena tenaga yang
membawah hasil kikisan telah berkurang, sehingga sebagia atau seluruh
material yang dibawahnya diendapkan. Tentu saja material-material yang
berukuran lebih besar akan diendapkan terlebih dahulu disbanding
material yang lebih halus. Kerena proses tersebut, maka ciri-ciri wilayah
endapan adalah sebagai berikut:
a. Daerah cekungan dan daratan merupakan daerah endapan dari
bentuk muka bumi disekitarnya yang lebih tinggi.
b. Berdasarkan hal tersebut, maka lungkungan tertentu dapat menjadi
petunjuk
bahwa
daerah
tersebut
merupakan
wilayah
endapa.
Page 8
yang
dimulai
dari
sumbernya,
yang
berarti
merupakan
Page 9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sedimentasi merupakan proses terakhir dalam aktivitas tenaga
eksogen yang meliputi pelapukan, erosi, dan masswasting. Proses ini
terjadi di daratan, pantai, danau, sungai, maupun lautan. Sedimentasi
menghasilkan ciri dan alam yang berbeda-beda.
B. SARAN
Marilah kita bersama-sama menjaga alam ini dengan baik agar
kekayaan di alam tidak berkurang dan semakin membaik.
Page 10
DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/exact-sciences/architecture/2311418-pengertian
sedimentasi/#ixzz2JdUdfxZO
http://www.scribd.com/doc/48859285/PROSES-SEDIMENTASI
http://tugasgeografi.wordpress.com/2011/03/10/sedimentasi/isi
Meurah, Cut, dkk. Geografi. Jakarta : PT. Phibeta Aneka Gama, 2006
Uli H, Marah dan Asep Mulyadi. Geografi. Jakarta : Erlangga, 2007
Gatot Sulistyanto, Iwan. Geografi. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, 2009
Soegimo, Dibyo dan Ruswanto. Geografi. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2009
Page 11