Anda di halaman 1dari 20

Offshore environmental modeling

OUTLINE
Kelompok 8
• Cutting and Drilling For Offshore Model Development
• Turbulence Model
• Model Identifikasi OCEAN ENERGY
• Oil Spill , Physical and Chemical Processes , Water and Sediment Qualities ,
Hydrodinamics , Numerical Modeling

BY : Brylliant F B Senduk
Cutting and Drilling For Offshore Model Development

• Cutting
Cutting pada offshore model yaitu , kegiatan pemisahan atau
pemotongan material untuk di jadikan bagian dari system atau
struktur pada offshore model. Dimana material yang ada di
masukan ke dalam proses fabrikasi untuk di lakukan kegiatan
cutting.
Pada proses cutting ada tiga cara yang di lakukan atau tiga
equipment penting yang akan dilakukan , yaitu :
Abrasive Cutting
Plasma Cutting
Diamond Cutting
• Abrasive cutting ,
Proses atau kegiatan untuk memotong material penyusun dengan menggunakan metode
air yang bercampur gas yang memiliki tekanan tinggi.
• Plasma Cutting,
Proses dimana material yang ada di potong menggunakan laser yang memiliki tegangan
listrik yang tinggi.
• Diamond Wire Cutting
Proses pemotongan material penyusun dengan menggunakan bahan ceramic yang proses
nya di lakukan dengan cara pemutaran rantai yang di isi dengan ceramic/diamond di sisi sisi
nya.
• Drilling
Drilling pada offshore ialah proses mekanis di mana lubang sumur di dasar
laut dibor. Hal ini biasanya dilakukan dalam rangka untuk mengeksplorasi dan
ekstraksi minyak bumi yang terletak di Formasi batuan yang ada di bawah dasar
laut.
Paling umum, istilah ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan
pengeboran di dasar laut, meskipun istilah ini juga dapat diterapkan untuk
pengeboran di Danau, perairan lepas pantai dan laut pedalaman.
Turbulence Model

• Turbulence Model
Turbulence model yaitu , model yang digunakan untuk menanggulangi
turbulensi atau hembusan angin yang cukup tinggi , yang ada pada bangunan
lepas pantai . Dimana alat yang di gunakan adalah Turbin Angin .
Turbulence biasanya sering terjadi pada saat cuaca yang ekstream ,
dimana sebagian besar menimpa alat yang ada di bagian atas , seperti di
bagian derrick.
Ocean Energy

• Ocean Energy
Energi yang dapat dihasilkan dari konversi gaya mekanik, gaya potensial serta perbedaan
temperature air laut menjadi energi listrik. Energi ini dapat digolongkan menjadi empat
jenis yaitu,

 Energi gelombang (wave power)


 Energi pasang surut (tidal power)
 Energi arus laut (current power)
 Energi panas laut (ocean thermal energy conversion, OTEC)
• Energy Gelombang

Energi gelombang adalah energi kinetik yang memanfaatkan beda ketinggian


gelombang laut, dan salah satu bentuk energi yang dapat dikonversikan menjadi energi
listrik melalui parameter gelombangnya, yaitu tinggi gelombang, panjang gelombang,
dan periode waktunya.

Sampai saat ini ada lima teknologi energi gelombang yang telah diaplikasikan sebagai
pembengkit listrik yaitu sistem Rakit Cockerell/Pelamis, Tabung Tegak Kayser, Pelampung
Salter, dan Tabung Masuda
• Energy Pasang Surut
Energi pasang surut adalah energi kinetik dari pemanfaatan beda ketinggian pasang
permukaan laut antara saat pasang dan surut. prinsip kerja dari energi pasang surut ini
sama dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), seperti waduk Jatiluhur, Jawa Barat

• Energy Arus Laut


Cara kerja pembangkit listrik tenaga arus laut tidak berbeda jauh dengan
pembangkit listrik tenaga angin yang memanfaatkan putaran kincir untuk
menggerakkan generator sehingga menghasilkan listrik
Kecepatan arus laut minimum yaitu kecepatan 2 m/detik, namun yang ideal adalah 2,5
m/det.
• Energi panas laut
OTEC adalah pembangkit listrik dengan memanfaatkan perbedaan temperatur air
laut di permukaan dan air laut dalam, dengan selisih temperatur minimal 20oC.

OTEC merupakan salah satu teknologi masa depan bagi bangsa Indonesia, karena
selain menghasilkan listrik, system OTEC juga menghasil beberapa produk sampingan
seperti, air tawar, lithium, pendingin ruangan (A/C), budidaya perikanan laut air dingin
(lobster, salmon, abalone, dll), dan meningkatkan populasi ikan di sekitarnya.
Oil spill

• Oil Spill
Tumpahan minyak adalah pelepasan hidrokarbon cair minyak bumi ke lingkungan,
terutama pada ekosistem laut, karena aktivitas manusia, dan merupakan bentuk polusi.
Istilah oil spill ini biasanya diberikan pada tumpahan minyak laut, di mana minyak
dilepaskan ke laut atau perairan pantai, tumpahan ini juga dapat terjadi di darat.
Tumpahan minyak ini mungkin biasa disebabkan oleh pelepasan minyak mentah dari
kapal tanker, platform lepas pantai, rig pengeboran dan sumur, serta tumpahan produk
minyak bumi olahan (seperti bensin, Diesel) dan produk lain nya.
Pembersihan dan pemulihan dari tumpahan minyak tergantung pada banyak faktor,
termasuk jenis minyak tumpah, suhu air (mempengaruhi penguapan dan
biodegradasi), dan jenis garis pantai dan laut yang terlibat.
Ada beberapa hal atau kerugian ketika oil spil ini terjadi contohnya,

 Tumpahan dapat memakan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan


bertahun-tahun untuk membersihkan.
Tumpahan minyak dapat memiliki konsekuensi bencana bagi masyarakat; ekonomi,
lingkungan, dan social
Dapat merusak ekosistem laut ketika oil spil ini terjadi di lepas pantai
Menimbulkan kerugian pada perusahaan yang terkait .
Physical and chemical processes

• Physical
Proses physical terjadi ketika adanya kekuatan antar molekul yang rusak dan akan
direformasi. Sebuah keadaan saat proses ini terjadi dapat di tanggulangi oleh
chemical proses.
• Chemical Procesess
Metode atau cara untuk mengubah satu atau lebih bahan kimia atau senyawa kimia.
Proses kimia tersebut dapat terjadi dengan sendirinya atau disebabkan oleh pressure
luar, dan melibatkan beberapa reaksi kimia.
Dalam sebuah "Engineering " Sense, proses kimia adalah metode yang dimaksudkan
untuk digunakan dalam manufaktur atau pada skala industry untuk mengubah
komposisi kimia atau bahan.
Water & Sediment qualities

• Water
Kualitas air laut mengacu pada adanya atau tidak adanya sejumlah polutan di perairan
laut. Beberapa polutan yang lebih penting termasuk minyak, sedimentasi, limbah,
nutrisi, logam berat, dan polusi termal. Pemantauan kualitas air bergantung pada
mengambil Suite pengukuran air laut. Ini termasuk suhu, salinitas, kepadatan, transmisi
cahaya, konsentrasi oksigen terlarut, dan konsentrasi klorofil (indikator jumlah
fitoplankton di air). Sampel air dianalisis di laboratorium untuk kehadiran dan
konsentrasi berbagai bentuk bakteri, klorofil, phaeopigment (indikator jumlah
fitoplankton mati dalam air), nitrat, nitrit, amonium, orthophosphate, dan silat. Legislasi
yang signifikan telah diberlakukan untuk meningkatkan kualitas air laut seperti UU air
bersih, UU kualitas air, dan UU laut dumping.
• Sediment
Sedimen qualities ialah kualitas dari penumpukan kandungan sedimen yang harus
di control agar memiliki kualitas yang baik , setiap deposito dari bahan yang tidak
larut atau memiliki kualitas kurang baik , terutama batu dan partikel tanah,akan
diangkut dari daerah darat ke laut oleh angin, es, dan sungai, serta sisa organisme
laut, produk vulkanisme kapal selam, endapan kimia dari air laut, dan bahan dari luar
angkasa (misalnya, meteorit) yang menumpuk di atas Seafloor. Maka harus ada
penentuan kualitas dari beberapa bahan tersebut.
Numerical Modeling

• Numerical Modeling
Model yang di susun untuk memperhitungkan simulasi angin yang ada pada bangunan
lepas pantai.
Dimana terdiri dari 2 system, yaitu

 The wind farm scale model , dimana model ini di lakukan untuk menghitung skala
angin yang ada di offshore

 The coupling between wind farm and cluster scale model , di gunakan untuk
menentukan skala angin yang bertiup dengan menggunakan skala mikro dan
makro.
• Sumber

o https://putrismechelon.wordpress.com/2015/11/08/teknologi-perencanaan-bangunan-lepas-pantai/
o https://www.boisbv.com/offshore-cutting/
o https://www.indotara.co.id/mesin-plasma-cutting&id=603.html
o file:///C:/Users/Brill/AppData/Local/Packages/Microsoft.MicrosoftEdge_8wekyb3d8bbwe/TempStat
e/Downloads/A_new_turbulence_model_for_offshore_wind_turbine_s%20(1).pdf
o https://www.academia.edu/4578634/Ocean_Energy_sebagai_solusi_pemenuhan_energi_di_Indone
sia
o https://en.wikipedia.org/wiki/Oil_spill
o https://en.wikipedia.org/wiki/Offshore_drilling
o http://www.bozemanscience.com/ap-chem-055-chemical-physical-processes
o https://www.britannica.com/science/marine-sediment
o file:///C:/Users/Brill/Downloads/Documents/Numerical-Simulation-of-Offshore-Wind-Farm-
Clusters_EWEC_2013-2.pdf
Sekian
dan
Terima Kasih

SUKSES

Anda mungkin juga menyukai