Anda di halaman 1dari 1

1.

Teori umum filtrasi


Filtrasi adalah contoh khusus mengenai aliran media berpori, khususnya kasus
dimana tahanan terhadap aliran konstan. Dalam filtrasi, tahanan aliran meningkat
sesuai dengan waktu, sesuai dengan pembentukan cake di atas medium filter atau
filter aid. Besaran besaran utama yang penting adalah laju aliran melalui filter dan
penurunan tekanan melintasi unit tersebut. Dengan berjalannya waktu selama filtrasi,
laju aliran akan berkurang atau penurunan tekanan akan meningkat. Pada proses
filtrasi tekanan tetap, penurunan tekanan dibuat konstan dan laju aliran dibiarkan
menurun sesuai waktu.
2. Hukum Darcy
Hukum darcy menghubungkan laju partikel padatan melalui lapisan berpori dengan
pressure drop yang menyebabkan aliran tersebut.
k. P
v=
. L
Dimana:
v = laju alir padat dalam campuran cairannya
k = konstanta proporsionalitas yang umum disebut konstanta permeabilitas Darcy
P = pressure droppada melalui kedua tebal pelat
L = ketebalan pelat
= viskositas cairan

Analoginya dengan Hukum Ohm, laju alir akan berbanding lurus dengan driving
force berupa potensial P pressure drop, dan berbanding terbalik dengan
penghambat alirannya (L/k).

Namun, hukum darcy untuk filtrasi hanya berlaku pada kondisi:


d .v .
<5
(1)

Dimana:

d = ukuran partikel yang diasumsikan sama dengan dimeter pori yang menahan
filter cake

= densitas cairan

= fraksi kosong pada cake

3. Perbedaan tipe batch dan kontinyu


4. Incompresible cake dan compresible cake
a. Incompresible cake
Jika cake bersifat incompresible, ketebalan cake berbanding lurus dengan
volume filtrat dan berbanding terbalik dengan luas filter, sehingga dapat ditulis;

Anda mungkin juga menyukai