Anda di halaman 1dari 27

Pengolahan Lapangan dan

Transportasi Migas
MPP - 207

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

PENDAHULUAN
Fluida produksi dari kepala sumur dialirkan ke stasiun
pengumpul melalui manifold dan fluida tersebut dapat
terdiri dari minyak, air, dan gas. Fluida masuk ke dalam
separator dan dipisahkan antara minyak, air dan
gas.
. Minyak dialirkan ke tamgki pengumpul (storage tank),
kemudian dikirim ke pusat penimbunan minyak dan
akhirnya ke proses refinery.
Gas dari separator akan dialirkan ke scrubber, dari scrubber
gas akan dialirkan ke konsumen, apabila terjadi tekanan
gas sangat tinggi sisa gas akan dibuang dan selanjutnya
dibakar (flare) sampai tekanan gas menjadi kecil
Sedangkan air ditampung pada tempat pembuangan air,
selanjutnya dilakukan proses water treatment untuk mengurangi kadar pencemaran minyak.
6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

Minyak yang telah dipisahkan akan dikirim ke refinery atau


terminal pengumpulan, dengan jalan mengalirkannya melalui pipapipa. Masalah yang ditemui dalam hal ini adalah aliran fluida di
dalam pipa horizontal dan berbagai persoalannya. Masalah aliran
dalam pipa ini tidak saja ditemui dalam pengiriman minyak dari
tempat pengumpulan ke terminal atau refinery, tetapi juga ditemui
dalam pengaliran fluida produksi dari kepala sumur ke tempat
pengumpulan. == Transportasi Migas
Metoda yang dipakai pada aliran fluida dalam pipa horizontal adalah :
Single phase
Untuk gas : Weymouth,Panhandle, Modified Panhandle, dan Darcy.
Untuk liquid : Darcy, Fanning, dan Kellog dengan Chart.
Untuk two phase : Lockart & Martinelli, Baker & Andrea., Eaton,
Dukler, Beggs & Brill, Guzhov.
Untuk air
6/3/15

: Hazen & Williams.


Transmigas _ Bu Yuni

Proses-proses pemisahan dari pada fluida produksi dan


pengiriman minyak ke stasiun pengumpul atau pusat
penimbunan minyak merupakan ruang lingkup dalam
kuliah Pengolahan Lapangan. Proses pemisahan
tersebut meliputi berbagai cara pemisahan padatanpadatan dari minyak, pemisahan air dan gas dari
minyak dengan menggunakan
metoda flash serta
perhitungan Lean Gas dengan mengguna- kan metoda
material balance. Disamping itu juga dipelajari
problema produksi serta pemecahannya yaitu emulsi,
paraffin, korosi, dan scale. Juga dibahas peralatanpera-latan yang digunakan dalam proses pemisahan
yaitu sepa-rator, free water knock out (FWKO),
scrubber, oil skimmer dan heater treater.

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

ALIRAN FLUDA DALAM PIPA HORIZONTAL

Masalah utama dalam aliran fluida didalam pipa


horizontal adalah penentuan penurunan tekanan
sepanjang aliran dan selain itu juga penentuan
diameter pipa yang diperlukan, system pipa
bercabang dan sebagainya
Untuk perkiraan penurunan tekanan dari masingmasing fluida banyak korelasi yang dipakai.
Untuk gas memakai korelasi Weymouth,
Panhandle, dan Modified Panhandle. Untuk fluida
dua fasa memakai korelasi Dukler, Eaton dan Begs
and Brill. Sedangkan untuk liquid memakai
korelasi Fanning dan Darcy.
6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

GAS

Korelasi Weymouth.
Asumsi :
1. Energi kinetic diabaikan.
2. Aliran steady state dan isothermal.
3. Aliran horizontal.
4. Energi tidak tertransfer sampai atau
dari gas.
5. Tidak ada kerja yang dilakukan gas
selama aliran.
6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

Dengan asumsi di atas maka rumus keseimbangan


energi menjadi :
V dp

Dimana
V
=

Iw

.................(2-1)

:
Specific volume, cuft / lbm.

p
=
Pressure,
psia.
f
=
Moody Friction Factor, dimensoinless.
u
=
Velocity,
ft/sec.
D
=
Pipe Diameter,
ft.
L
=
Length Of Pipe, ft.
gc
=
Conversion Factor
=
32.17
lbm-ft /
lbf-sec

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

Qh T Pb Z 4 1
u
2
3600 Tb P 1.00 D
Tb p12 p 2 2 D 5
2
Qh 3.23


f Z T g L
pb

Tb 1
Qh 2 3.23
pb f
dimana
Qh
=
Tb
=
Pb
=
P1
=
P2
=
D
=
g
=
T
=
6/3/15

1/ 2

1/ 2

2 3

atau

p12 p 2 2

Z T g L

1/ 2

D 2.5 2 4

:
flowrate, cuft/jam.
base temperature, R.
base pressure, psia.
tekanan awal, psia.
tekanan akhir, psia.
inside diameter pipa, in.
SG gas.
temperatur alir rata-rata,
Transmigas _ Bu Yuni

R.
8

L
Z

=
=

moody friction factor.


0.032
DL/3

panjang pipa, mile.


gas deviation factor rata-rata.

Moody Friction Factor ( f )

f turb

1.14 2 log e / D

2 5

f dapat dicari dengan Reynold Number ( Re ) :

N Re

6/3/15

20 q (mcfd ) g
uxD
0,48 Qh g
.................................................................................(2 6)
uxD

Transmigas _ Bu Yuni

Untuk persamaan (1) dan (4) :


Dengan cara Trial And Error untuk menghitung Qh, maka f
menjadi :

0,32
...........................................................................................(2 7)
1/ 3
D

Substitusi ke persamaan (3) :

Tb ( P12 P 2 2 ) D 16 / 3
Qh 18,062

Pb
Z T g L

6/3/15

1/ 2

...........................................( 2 8)

Transmigas _ Bu Yuni

10

Panhandle
0,085
f
....................................................................................(2 9)
0 ,147
N RE
Tb
Q 435,87

Pb

1, 07881

P12 P 2 2

Z
T
L

0, 5394

1
g

0 , 4604

D 2, 6182 ..................(2 10)

Modified Panhandle
0,015
f
.............................................................................( 2 11)
0 , 0392
N Re
Tb
Pb

Q 737

1, 02

( P1 P 2 )

0 , 961
Z
L
T

0 , 510

D 2,530 .....................................(2 12)

Dimana :
Q = cuft/day pada Pb dan Tb
Lain
= sama dengan Weymouth.

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

11

Contoh :

1.Dari suatu Station Booster akan dialirkan Lean Gas


sebanyak 60 MMSCFD ke
stasiun pengukur gas yang akan
dikirim ke konsumen gas. Spesifik gravity gas sebesar
0,75 dan tekanan
discharge booster sebesar 600 psia.
Panjang pipa alir 52 km dengan diameter 14
inchi.
Apabila faktor kompresibilitas gas ratarata sepanjang
Pipa 0,87dantemperaturratarata1200F
Hitunglah tekanan yang
sampai di stasiun pengukur gas
dengan menggunakan formula Weymouth ,
Modified Panhandle
Dalam kondisi standard P
= 14,7 psia ;
Jawab
T = 60 0F :; Z = 1 ; f = 0,032 / D1/3.
Qh
F
L
g
Tb

=
=
=
=
=
=

Pb

= 14,7 psia

6/3/15

60,000,000 SCFD
60,000,000 / 24
0,032 / 141/3
52 x 0,621
0,75 ; Z = 0,87
60 0F = 520 0R
; P1

= 2,500,000 SCF / jam


= 0,01328
= 32,292 mile
; D = 14 inch
= 600 psia
Transmigas _ Bu Yuni

12

Weymouth :
( P12 P 2 2 ) D 5
Qh 3,23Tb / Pb
0,5

gZTfL

( 600 P 2 )14
25 x105

0,75 x 0,87 x 580 x 0,01328 x 32,292


2

114 .2585 36 x104 P 2 2 3313.8943

0,5

3,23

520
14,7

0,5

114 .2585 X 57.5664( 360,000 P 2 2 ) 0,5


6577.4505( 360,000 P 2 2 ) 0,5
380.0865 ( 360,000 P 2 2 ) 0,5
(380.0865) 0,5 (360,000 P 2 2 ) 0,5
(144465.7475) 0,5 ( 360,000 P 2 2 ) 0,5
P 2 2 360,000 144,465.7475
P 2 464.2567 psia

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

13

Modified Panhandle

2
2

P
1

P
2
1, 02
2.53
Q 737(Tb / Pb)
0
,
51
xD
0 , 961
ZTL

0 , 51

(600 P 2 )
520
2 , 53
60 x10
14 737
1,02
0 , 961
14,7
0,87 x580 x32,292 x0,75

22224456.4031((360,000 P 2 2 ) / 12358.79320) 0,51


6

60 x10 6 / 22224456.4031 ((360,000 P 2 2 ) / 12358.79320) 0,51


2,6997 ((360,000 P 2 2 ) / 12358.79320) 0,51
(2,6997 1 / 0,51 ) ((360,000 P 2 2 ) / 12358.79320) 0,51
(7,009978) 0,51 ((360,000 P 2 2 ) / 12358.79320) 0,51
86635,1403 ((360,000 P 2 2 )
P 2 2 360,000 86635,1403
P 2 522,8431 psia
6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

14

LIQUID
Darcys Formula
Dimana :
P = Pressure drop sepanjang L,psig.
= density fluida,
lb/cuft.
f = friction factor, dimension less
L = panjang pipa,ft
V = kecepatan aliran,ft/sec
D = inside diameter,ft
g = gravity = 32 ft/sec2

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

15

Fanning

Dimana :
f' = 1/4 f
f = moody friction factor
d = inside pipa, in
GPM = Galon per menit

Hazen & William

Dimana :
d = in
P = psig

6/3/15

L = ft
C = konstanta roughness pipa (140-baru)

Transmigas _ Bu Yuni

16

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

17

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

18

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

19

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

20

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

21

2. Dik :
Tb = 520 0R
Pb = 14,7 psia
P1 = 400 psai
P2 = 200 psia
Hitung flow rate dalam

D = 12,09 inch
L
= 100 mile
g = 0,60
e
= 0,0006 inch
cuft / hr melalui pipa ?

Contoh Penyelesaian soal menggunakan grafik yang tersedia


diatas
A.1. Menghitung Z :
g
= 0,6 gambar 2 1 Ppc = 672 psia
Tpc = 358 0R

T
520
Tpr = ----- = --- = 1,453
Tpc
358
P
300
Ppr = ----- = --- = 0,446
Ppc
672

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

22

Tpr
--> Gambar 2-2 ---> Z = 0,95
Ppr

2. Menghitung viscositas ( u ) dan NRe :


u1 pada 60 OF = 0,0103 cp (gambar 2-3 )
u/ u1 pada 300 psia dan 60 OF = 1,05 x 0,0103
cp

= 0.01082

3. Mengghitung Kekasaran pipa :


e 0,0006
--- = ------ = 0,00005
D 12,09
6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

23

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

24

2. Qh = 500.000 cuft /jam

NRe = 1,1 x 106


f = 0,0125
Qh
= 1.045.083 cuft / jam
3.

6/3/15

Qh = 1000000 cuft /jam


NRe = 2,2 x 106
f= 0,012
Qh
= 1.066.633 cuft / jam

Transmigas _ Bu Yuni

25

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

26

6/3/15

Transmigas _ Bu Yuni

27

Anda mungkin juga menyukai