(SRP)
MERUPAKAN SUATU UNIT YANG
MERUBAH GERAK PUTAR MENJADI
GERAK NAIK TURUN
JENIS SUCKER ROD PUMP
Conventional
2. Gas Anchor
Gas anchor adalah suatu alat yang berfungsi
untuk memisahkan gas dengan minyak
sebelum masuk ke pompa atau dengan kata
lain untuk mencegah masuknya gas ke dalam
pompa. Sebab, apabila gas masuk ke dalam
pompa akan mengakibatkan terjadinya gas
lock. Ada beberapa macam gas anchor seperti:
- Poorman type
- Marsh type
- Cup type
- Packer type
TYPE DARI GAS ANCHOR
Pump
Assembly
Cup
Entry Port
Casing
Suction Pipe
Suction Pipe
Packer
Poorman Type
Marsh Type Packer Type
Cup Type
Cup Type
3. Standing Valve
Merupakan ball valve yang diam dan berada di dalam
working barrel. Standing valve ini akan membuka saat
gerakan upstroke (plunger bergerak ke atas), pada kondisi
ini maka fluida dari wellbore akan masuk ke working barrel.
Pada saat plunger bergerak ke bawah (downstroke)
standing valve akan menutup.
Standing Valve
7.Sucker rod
Merupakan batang atau rod penghubung antara plunger
dengan peralatan di permukaan. Fungsi utamanya
adalah melanjutkan gerak lurus naik turun dari horse
head ke plunger.
Sucker rod terbuat dari besi baja yang tebal. Diameter
yang ada menurut API adalah: 5/8”, 3/4”, 7/8”, 1” dan 1
1/8”.Panjang sucker rod 25 ft dan 30 ft.
8.Pony Rod
Pony rod ini mempunyai panjang kurang
dari 25 ft. Berguna untuk menyambung
rangkaian batang isap (sucker rod) agar
dapat menyesuaikan dengan kedalaman
pompa.
Panjang yang ada: 1 1/3, 2, 3, 4, 6, 8, 10
dan 12 ft.
Picture of Rod
9. Polished Rod
Polished rod adalah stang penghubung antara rangkaian
sucker rod di bawah permukaan dengan perangkat
pumping unit (carrier bar) yang berada di permukaan.
Polished rod hanya terdiri atas 1 batang saja, tetapi
polished rod mempunyai kekuatan yang melebihi sucker
rod karena polished rod menahan beban maksimum
seluruh rangkaian sucker rod. Selain itu polished rod juga
menahan gaya yang diakibatkan oleh gerakan pumping
unit di permukaan.
SURFACE EQUIPMENT OF 1. Prime mover (electric motor)
Equalizer
Suckerrod
Prod. Casing
Tubing
Barrel
Plunger
Traveling Valve
Standing Valve
Tubing Coupling
Pereforated
Bull Plug
1. Prime Mover (Penggerak Mula)
Samson Post
Penyangga berbentuk tripod sebagai
penyangga yang kuat untuk walking beam.
Equalizer
3. SUCKER ROD
KEDUDUKAN SUKERROD DISINI BERFUNGSI SEBAGAI PENAMBAH
KEDALAMAN SESUAI LETAK KEDALAMAN POMPA.
TERDAPAT DUA JENIS GRADE STEEL SUCKER ROD YAITU :
- GRADE C DENGAN ALLOWABLE WORKING STRESS 30 000 PSI,
DIGUNAKAN UNTUK SUMUR-SUMUR DANGKAL
- GRADE D DENGAN ALLOWABLE WARKING STRESS 30 000 PSI,
DIGUNAKAN UNTUK SUMUR-SUMUR DALAM
Menurut standard API (American Petroleum Institute) diameter
sucker rod
1/2”, 5/8”, 3/4”, 7/8”, 1” dan 1 1/8”, dengan panjang 25 – 30 ft.
Panjang
OD
Body
Pin
Box
Wrench square
Gambar Suckerrod box-
pin
PERALATAN BAWAH PERMUKAAN
TUBING TYPE ROD TYPE
Tubing
Barrel
Plunger
Traveling Valve
POMPA
Standing Valve
Section Pipe
Gas Anchor
KLASIFIKASI POMPA
1. RHA : Rod Stationary Heavy Wall Barrel, Top Anchor Pump
2. RWA : Rod Stationary Thin Wall Barrel, Top Anchor Pump
RSA : Rod Stationary Thin Wall Barrel, Top Anchor Soft Packed Plunger Pump
3. RHB : Rod Stationary Heavy Wall Barrel, Bottom Anchor Pump
4. RWB : Rod Stationary Thin Wall Barrel, Bottom Anchor Pump
RSB : Rod Stationary Thin Wall Barrel, Bottom Anchor Soft Packed Plunger Pump
5. RHT : Rod Travelling Heavy Wall Barrel, Bottom Anchor Pump
6. RWT : Rod Travelling Thin Wall Barrel, Bottom Anchor Pump
RST : Rod Travelling Thin Wall Barrel, Bottom Anchor, Soft Packed Plunger Pump
7. TH : Tubing , Heavy Wall Barrel Pump
8. TP : Tubing , Heavy Wall Barrel Soft Packed Plunger Pump
Perhitungan Pump Displacement
(PD) pada SRP
PD = 0.1484 Ap . Sp . N
Dimana :
PD = Pump Displacement (bpd)
Ap = luas penampang plunger (inch 2)
Sp = effective plunger stroke (inch)
N = Pumping speed (stroke / minute)
Volumetric Efficiency
(Ev)
Untuk perhitungan Volumetric Efficiency :
Ev = q / PD
Dimana:
Ev = efisiensi volumetris pompa, %
q = rate produksi nyata, bpd
PD = pump displacement, bpd
Analisa Kerusakan pada
SRP
Dapat dilakukan dengan pengamatan langsung secara
periodik atau dari analisa gambaran pada Dynagraph /
Dinamometer.
Dinamometer ini adalah alat untuk mencatat berat
beban yang ditanggung oleh polished rod terhadap
waktu secara kontinu.
Dari pencatatan / penggambaran ini diperoleh beban
max (PPRL) dan beban min (MPRL), beban SV, beban
TV, beban counterbalance. Informasi yang bisa
didapat dari dynamometer adalah beban sucker
rod,level cairan,kebocoran tubing,kebocoran SV/TV,
dan keseimbangan CB.
THANKS