Anda di halaman 1dari 37

SUBSURFACE EQUIPMENT

PERALATAN BAWAH PERMUKAAN

Kelompok 4

Aprillia Nur Anisa


Andi Abu Bakar
Arsilismawaty Syam
Della Septiani
Halillurahman
Gilang Chrisdiantoro
Jerry Leonardo

Pengertian
Peralatan bawah permukaan adalah semua peralatan
yang harus dipasang di bagian bawah dari Well Head
sampai ke dasar sumur. Alat-alat tersebut sangat penting
keberadaannya untuk mengalirkan fluida dari dasar sumur
ke permukaan dengan kondisi yang efisien dan benar.

Peralatan Bawah
Permukaan
1.

2.

Tubular Product
Drill Pipe
Casing
Tubing
Packer
Retrievable
Permanent Packer
Inflatable Packer

3. Circulating Device

Sliding Sleeve

Partial Nipple

4. Seating Nipple

Pump Seating Nipple

Selective Landing Nipple

NO-GO Landing Nipple

5. Blast Joint dan Flow Coupling

Polished Nipple
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Telescopic Swivel Joint


Safety Joint
Artificial Lift Instrument
Electric Submersible Pump
Gas Lift Equipment
Hydraulic Pump Equipment
Sucker Rod Pump Equipment

Peralatan bawah permukaan terdiri dari rangkaian pipa produksi,


penyekat (packer), dan peralatan pengontrol aliran.

1. Tubular Product

Tubular product dalam industri perminyakan mewakili setiap pipa


baja yang diturunkan ke lubang sumur minyak atau gas. Terdapat
dua jenis tubular product yang umum dipergunakan:

Drill pipe

Casing

Tubing

Gambar 1
Tubular Equipment

2. Packer
Packer dapat didefinisikan sebagai peralatan bawah
permukaan yang digunakan untuk menyekat antara tubing
dengan casing, untuk mencegah aliran vertikal di sepanjang
annulus casing-tubing. Fungsi utama Packer yaitu:
memperbaiki keamanan dengan menyediakan
penghalang aliran di sepanjang annulus
mempertahankan fluida reservoir dan tekanan terisolasi
dari casing
untuk memperbaiki kondisi aliran dan memperkecil
munculnya heading.

Secara Umum Packer dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Retrievable
Type ini diturunkan bersamaan dengan tubing. Seteah diset, packer ini
dapat dilepas atau diambil dari sumur bersamaan dengan tubing. Hal ini
disebabkan, packer ini merupakan bagian yang integral dengan tubing
string, tubing tidak dapat dicabut dari sumur tanpa menarik pecker ke luar,
kecuali dipasang packer head yang dapat dilepas. Production packer
merupakan peralatan yang menyekat annulus tubing dengan production
casing. Production retrievable packer dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

Mechanical Set Packer

Hydraulic Set Packer

Mechanical set packer diset dengan menggunakan gerakan


tubing dan sering disebut sebagai Hook Wall Packer. Mechanical
Set Packer dibedakan menjadi tiga sub tipe :

Weight Set Packer

Tension Set Packer

Packer with oppsing slips

Production Packer

Hydraulic Set Packer


Hydraulic set packer dipasang dengan menurunkan tekanan
hydraulik untuk mendorong cove di belakang slip dan
menset packing elemen. Pemasangan packer dilakukan
dengan cara menjebat suatu tekanan atau penguncian
secara mekanik (mechanical locking). Tetapi mechanical
loking lebih sering digunakan Terdapat dua type hydraulic
packer, salah satu mempunyai rangkaian slips dan hydraulic
hold-down buttons, sementara yang lain mempunyai
opposing slips.

Hydraulic Set Packer

Permanent Packer
Permanent packer independent terhadap tubing dan dipasang
dapat dengan bantuan tubing arau wireline. Tubing dapat dilepas
dan ditarik dari packer dan meninggalkan packer di casing. Tubing
dapat diturunkan kembali dan bersatu dengan packer. Packer ini
sering

disebut

dengan

production packer

production

packer

atau

retainer-

Permanent
Packer

Inflatable packer
Packer ini menggunakan elemen penyekat yang fleksible dan
dapat diperbesar secara hydraulik dengan menggunakan fluida
komplesi atau semen. Biasanya digunakan sebagai openhole
packer atau casing melengkung/collapse. Inflatable packer tidak
tahan pada kondisi beda tekanan yang sangat tinggi, biasanya
digunakan pada hal-hal yang khusus seperti Dril Srem Test (lihat
Gambar 6).

Inflatable Packer

3. Peralatan sirkulasi

Peralatan yang berfungsi sebagai pintu (port) terkendali ke annulus antara tubing dan
casing. Peralatan tersebut dirangkaikan pada rangkaian tubing.

Terdapat 2 macam :
1.Sliding

Sleeve

2.Ported

Nipple atau Collar (side door nipples)

Terdapat dua jenis peralatan yang dapat berfungsi sebagai ported

Side

Door Choke : merupakan port tetapi terdapat pengeliran ke tubing.

Separation

Tool : menutup aliran ke tubing tetapi terdapat alitan dari/ke annulus

Casing Tubing.

nipple

Sliding Sleeve

Ported Nipple

4. Seating Nipple
Seating nipple dipasang pada rangkaian tubing pada saat komplesi. Berfungsi sebagai
tempat meletakkan pompa, plug, pressure gauge, sand screen. Terdiri dari :

a) Selective Landing Nipples


Merupakan nipple-nipple dengan diameter lebih kecil dari OD tubing drift.
Dirangkaikan pada rangkaian tubing, diatas No Go Landing nipples.
Berfungsi sebagai dudukan wireline locking mandrels
b.) Pump Seating Nipple
Sesuai dengan namanya jenis ini berfungsi untuk menempatkanperalatan pompa
c.) No Go Landing
Dirancang dengan inside diameter berbentuk tirus sebagai dudukan dari locking mandrel, plug, dan
sebagainya. Digunakan juga sebagai dudukan wireline pressure gauge untuk survey tekanan dasar sumur
Ditempatkan pada dasar rangkaian tubing atau rangkaian dibawah selektif nipple.

Selective Landing Nipple

No Go Landing

5. Flow Coupling
o

Dipasang pada sumur dengan laju alir tinggi atau sumur gas.

Berfungsi untuk mencegah turbulensi di tubing, sebab apabila


fluida membawa partikel yang abrasive akan menyebabkan
erosi terhadap dinding tubing.

Diletakkan dibagian bawah tubing, yaitu diatas selective nipple


atau No Go Landing Nipple.

Flow Coupling

6. Blast Joint

Berfungsi menambah ketahanan rangkaian tubing terhadap semburan yang


datang dari formasi produktif.

Dipasang pada rangkaian tubing berhadapan dengan lubang perforasi dan


mencakup keseluruhan interval perforasi.

Merupakan penyambung dengan diameter dalam sama dengan ID tubing


dan wall thickness lebih dari tubing.

Terbuat dari material yang mempunyai grade lebih tinggi daripada tubing,
sehingga tahan terhadap abrasi.

Blast Join

7. Telescopic swivel joints

Joint khusus yang ditempatkan pada salah satu rangkaian tubing


sumur dual completion.

Fungsinya menjaga jarak antara packer pada sumur berarah untuk


memastikan agar packer duduk pada tempat kedudukan yang
tepat.

Telescopic Swivel Joints

8. Safety Joints

Joint khusus yang ditempatkan pada salah satu rangkaian tubing


sumur dual completion.

Tempatnya dibawah setiap packer dan digunakan untuk


memasang dan membantu melepaskan packer apabila packer
stucked.

Safety
Joints

9. Down Hole Safety Valve (SSSV)

Berfungsi untuk menutup secara otomatis aliran didalam tubing


apabila terjadi perubahan tekanan di surface secara mendadak.

Dikendalikan secara hidrolik dari permukaan

Pada sumur-sumur lepas pantai, SSSV diset pada kedalaman


dibawah dasar laut.
Ada dua macam alat ini :

Tubing retrievable (TRB)

Wireline retrievable (H-Type

Downhole Safety Valve (SSSV)

10.

Artificial Lift Equipment

Peralatan bawah permukaan dari Artificial Lift akan dibahas hanya


3 peralatan produksi pembantu, yang terdiri dari :

Electric Submersible Pump (ESP) Equipment

Gas Lift Equipment

Hydraulic Pump Equipment

Electric Submersible Pump (ESP) Equipment

ESP yang biasa disebur Reda pump, karena pembuat pompa


yang paling terkenal adalah dari Reda ini menggunakan prinsip
sentrifugal, di mana rotor melenparkan fluida ke samping,
kemudian ditangkap oleh sudu-sudu stator yang diarahkan kembali
ke bagian tengah yang diterima oleh rotor berikutnya di sebelah
atas.

Electric Submersible Pump (ESP) Equipment

Gas Lift Equipment

Gas lift pada prinsipnya mencampurkan gas ke dalam sistem fluida


agar

didapat

densitas

sistem

yang

lebih

ringan

sehingga

memberikan Pwf yang kecil agar didapat drawdown yang benar.

Cara memasukkannya ke dalam sistem bagian bawah lubang


produksi bisa melalui tubing atau melalui annulus.

Jenis Gas Lift

Hydraulic Pump Equipment

Hydraulic pumping adalah usaha pengangkatan fluida dengan bantuan


fluida lain yang disebut sebagai power fluid.
Prinsipnya adalah power fluid dengan bantuan fluida tersebut dapat
menggerakkan piston dan piston menggerakkan pompa, sistem ini
disebut juga Hydraulic Pinton Pump. Sedangkan bila power fluid
tersebut dipakai untuk mempercepat production fluid dengan sistem
nozzle, maka disebut sebagai jet pumping.

Subsurface Hydraulic Pump Piston Type

Anda mungkin juga menyukai