Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH

Sistem-sistem Utama Rig Pengeboran

Di susun oleh Kelompok 5

: : - Agung Pranoto - Herawan Candra B - Reymon Rendy S - Zulkifli Armando - Veri Melson (1101174) (1101140) (1101135) (1101148) (1101132)

S1 TEKNIK PERMINYAKAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI BALIKPAPAN 2013

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Makalah Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Lainnya ini. Makalah Sistem Utama Rig Pengeboran ini disusun dan diajukan sebagai tugas yang dalam menyelesaikan Mata Teknik Pemboran I. Dengan tersusunnya Makalah ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Yudi selaku Dosen pada mata kuliah teknik pemboran I 2. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan semangat dan perhatian. 3. Rekan-rekan serta semua pihak yang telah membantu sehingga Makalah ini dapat terselesaikan. Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Makalah ini, sehingga penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi untuk kesempurnaan di dalam berbagai aspek dari makalah ini. Akhirnya penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin

Balikpapan, 1 Mei 2013

Penyusun

PENDAHULUAN

Rig pengeboran adalah suatu bangunan dengan peralatan untuk melakukan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah untuk memperoleh air, minyak, atau gas bumi, atau deposit mineral bawah tanah. Rig pengeboran bisa berada di atas tanah (on shore) atau di atas laut/lepas pantai (off shore) tergantung kebutuhan pemakaianya. Walaupun rig lepas pantai dapat melakukan pengeboran hingga ke dasar laut untuk mencari mineral-mineral, teknologi dan keekonomian tambang bawah laut belum dapat dilakukan secara komersial. Oleh karena itu, istilah "rig" mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengeboran pada permukaan kerak Bumi untuk mengambil contoh minyak, air, atau mineral. Rig pengeboran minyak dan gas bumi dapat digunakan tidak hanya untuk mengidentifikasi sifat geologis dari reservoir tetapi juga untuk membuat lubang yang memungkinkan pengambilan kandungan minyak atau gas bumi dari reservoir tersebut. Pada operasi pemboran, biasanya peralatan yang dipakai terbagi dalam beberapa sistem. Pembagian sistem tersebut antara lain adalah sebagai berikut : 1. Sistem pengkerekan (hoisting system) 2. Sistem pemutaran (rotating system) 3. Sistem sirkulasi (circulating system) 4. Sistem tenaga (power system) 5. Sistem pencegahan peluapan (blowout prevention system)

Gambar sistem utama rig

Untuk penjelasan lebih lengkapnya kami sajikan pada pokok bahasan selanjutnya.

HOISTING SISTEM

Sistem pengangkatan dalam pemboran memegang peranan yang sangat penting, mengingat bahwa sistem pengangkatan ini adalah sistem yang mendapat beban, baik beban vertikal maupun horizontal. Beban vertikal yang dialami berasal dari beban menara itu sendiri, beban drill string, casing string, tegangan dari fast line, beban karena tegangan deadline serta beban dari blokblok. Sedangkan beban horizontal berasal dari tiupan angin yang mana hal ini sangat terasa mempengaruhi beban sistem pengangkatan pada pemboran di lepas pantai (off shore). Sistem pengangkatan terdiri dari dua sub komponen, yaitu: 1. Struktur penyangga (supporting structure) 2. Peralatan pengangkatan (hoisting equipment)
1. STRUKTUR PENYANGGA Struktur penyangga (rig), adalah suatu kerangka sebagai platform yang berfungsi sebagai penyangga peralatan pemboran. Kerangka ini diletakkan di atas titik bor. Fungsi utamanya untuk trip, serta untuk menahan beban yang terjadi akibat peralatan bor itu sendiri maupun beban dari luar. Stuktur penyangga terdiri dari : Substructure, Lantai bor (rig floor), dan Menara pemboran (drilling tower).

Untuk menara pemboran, ada dua tipe menara : Type standart (derrick), dan Type portable (Mast). Bagian-bagian menara yang penting : Gine pole, merupakan tiang berkaki dua atau tiga yang berada di puncak menara, berfungsi untuk memberikan pertolongan pada saat pemasangan crown block. Water table, lantai di puncak menara yang berfungsi untuk mengetahui bahwa menara telah berdiri tegak. Cross bracing, cross bracing berfungsi untuk penguat menara. Tiang menara, merupakan empat tiang yang berbentuk segi tiga sama kaki, berfungsi sebagai penahan terhadap semua beban vertikal di bawah menara dan beban horizontal. Girt, merupakan sabuk menara, berfungsi mengikat menara Monkey board Platform, berfungsi sebagai tempat kerja derrickmen pada saat cabut atau pasang pipa. Struktur penyangga meliputi : 1. Drilling Tower (derrick) Fungsi utamanya untuk memberikan ruang kerja yang cukup untuk pengangkatan dan penurunan drill collar serta casing string. Oleh sebab itu tinggi dan kekuatannya harus sesuai dengan keperluan. 2. Substructure Fungsinya untuk menahan beban tekan yang berasal dari peralatan pemboran itu sendiri. 3. Rig Floor Fungsinya untuk menampung peralatan pemboran yang berukuran kecil, tempat berdirinya menara dan sebagai tempat kerja para roughneck.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada sebuah lantai bor ialah tinggi dari pada lantai bor itu, karena hal tersebut akan berhubungan dengan hal-hal sebagai berikut :

Pengukuran kedalaman sumur pada saat pemboran, dimulai dari lantai bor. Lantai berpengaruh terhadap jenis dan susunan dari BOP (BOP Stack) yang dipakai. Pengukuran kedalaman sumur pada saat produksi dimulai dari bottom flange.
2. PERALATAN PENGANGKATAN Peralatan pengangkatan yang terdapat pada suatu operasi pemboran terdiri dari drawwork, overhead tools dan drilling line. a. Drawwork Drawwork merupakan otak dari suatu unit pemboran karena melalui alat ini seorang driller melakukan dan mengatur operasi pemboran. Fungsi utama dari drawwork adalah : Memindahkan tenaga dari prime mover ke rangkaian pipa bor selama pemboran berlangsung. Memindahkan tenaga dari prime mover ke rotary drive, dan Memindahkan tenaga dari prime mover ke chathead untuk menyambung atau melepas section rangkaian pipa bor.

Komponen-komponen utama yang terdapat pada drawwork terdiri dari : Revolving drum, merupakan suatu drum untuk penggulung kabel bor. Breaking system, terdiri dari mechanical main break dan auxiliarydraulic atau electric, berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan gerakan kabel bor. Rotary drive, berfungsi untuk memindahkan tenaga dari drawwork ke rotary table. Catheads, berfungsi untuk mengangkat atau menarik beban-beban kecil pada rig floor dan juga berfungsi sebagai pelepas atau penyambung sambungan pipa bor. b. Overhead Tools Rangkaian overhead tools terdiri dari crown block travelling block, hook, dan elevator. Crown block, merupakan kumpulan roda yang ditem-patkan pada puncak menara (sebagai blok diam). Travelling Block, merupakan roda yang digantung di bawah crown block, di atas lantai bor. Hook, berfungsi untuk menggantung swivel dan rangkaian pipa bor selama operasi pemboran. Elevator, merupakan klem (penjepit) yang ditempatkan (digantung) pada salah satu sisi travelling block atau hook dengan elevator links, berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan pipa dari lubang bor. c. Drilling Line Drilling line sangat penting dalam operasi pemboran karena berfungsi untuk menahan atau menarik beban yang diderita oleh hook. Drilling line terbuat dari baja dan merupakan kumpulan dari kawat yang kecil, diatur sedemikian rupa sehingga merupakan suatu lilitan. Lilitan dari kabel pemboran terdiri dari 6 kumpulan dan satu bagian yang disebut core. Faktor-faktor yang mempengaruhi keawetan kabel : Kerusakan dari kawat, Rapuhnya lilitan kawat akibat panas, dan Kelelahan. Beban berat yang diderita drilling cable terjadi pada saat : Running casing (pemasangan casing),

Operasi pemancingan (fishing job), dan Pencabutan dan pemasukan drill string. Susunan drilling line terdiri dari : a) Reeved drilling line merupakan tali yang melewati roda-roda crown block dan rodaroda travelling block. b) Dead line merupakan tali tidak bergerak yang ditambatkan pada substructure (tali mati). c) Dead line anchor dead line anchor biasanya ditempatkan berlawanan dengan drawwork. d) Storage or supply real storage or supplay real biasanya ditempatkan dekat dengan rig

HOISTING EQUIPMENT

Crown Block

MOBILE RIG

Upper Mast

Drilling Line Monkey Board Locking Device Traveling Block Lower Mast

Rig Carrier Prime Mover Dog House Sub Structure

MOBILE RIG

Crown Block

Drilling Line

Monkey Board

Drilling Tower ( Derrick )

Stand pipe

Dog House

Draw work

Traveling Block Rig Floor Stairs Hand Rail V-door Ram Sub Structure Hook

LAND RIG

RIG CARRIER

Rig Carrier adalah mobil truk pengangkut rig yang di dalamnya terdapat menara, kaki menara, penggerak utama ( prime mover ), drawwork, dead line anchor dan peralatan lainnya. Fungsi Rig Carrier adalah untuk mempermudah mobilisasi dan de- mobilisasi rig.

MENARA (MAST / DERRICK / HOIST) Menara adalah susunan struktur baja yang berdiri di atas carrier dan didirikan dengan memakai hydraulic jack. Fungsi Menara adalah tempat untuk menggantung peralatan pengangkat dan menyokong sistim putar dalam kerja ulang sumur dengan menyediakan peralatan yang sesuai dan wilayah kerja yang dibutuhkan untuk mengangkat, menurunkan dan menggatung beban yang sedemikian rupa yang ditimbulkan oleh sistim putar.

DOG HOUSE Dog House adalah ruangan yang digunakan driller sebagai menyimpan barang-barang kecil keperluan operasi dan tempat untuk

CROWN BLOCK Crown Block adalah serangkaian katrol yang ditempatkan di atas menara dalam sebuah kerangka kerja ( pagar ). Tali bor ( drilling line ) disematkan di atas katrol crown block dan di bawah katrol traveling block, ini dilakukan supaya sistem pengangkat berjalan. Fungsi crown block adalah sebagai peralatan pengangkat yang dibutuhkan untuk mengangkat, menurunkan dan meggantung beban yang sedemikian rupa yang ditimbulkan oleh sistim putar. Katrol crown block dibagi atas rangkaian utama untuk katrol drilling line, katrol fast line dan katrol untuk tali mati ( dead line anchor ).

Jumper Bar

Crown Block

Crown Block

MONKEY BOARD Monkey Board adalah sebuah lantai kerja diikatkan di samping menara di atas lantai kerja / lantai rig, dimana derrickman dan rak tempat pipa ( string ) berdiri selama operasi berlangsung
Guy Line Monkey Board

Locking Device

Monkey Board

LOCKING DEVICE

Locking Device adalah pengunci antara Upper Mast (menara bagian atas) dengan Lower Mast (menara bagian bawah)

Locking Device

TRAVELING BLOCK dan HOOK Sederetan dari katrol dimana tali bor ( drilling line ) disematkan langsung secara berulang. Sehingga traveling block dapat berjalan naik dan turun pada saat digantung di bawah crown block dan di atas lantai kerja. HOOK Hook adalah sebuah kait besar ditempatkan di bawah traveling block di mana swivel dan batang bor digantung selama operasi. Fungsi traveling block adalah sebagai peralatan pengangkat yang dibutuhkan untuk mengangkat, menurunkan dan menggantung beban yang sedemikian rupa yang ditimbulkan oleh sistim putar.

Housing Protects ( Protects Sheaves )

Sheaves

Travelling Block LINK ELEVATOR Link Elevator adalah peralatan yang bentuknya seperti kaca mata yang diikatkan di samping kait di bawah traveling block. Fungsi link elevator adalah tempat menggantung elevator yang dibutuhkan untuk mengangkat dan menurunkan batang bor.

Link Elevator

ELEVATOR

Elevator adalah peralatan yang bentuknya sangat kasar sebagai pengapit yang bekerja berat yang memegang pipa bor atau tubing pada batangnya sehingga mereka (pipa bor atau tubing) dapat diturunkan ke dalam lobang atau ditarik dari dalam lobang sumur. Elevator digantungkan di link elevator yang diikatkan di samping traveling block. Fungsi elevator adalah peralatan angkat untuk mengangkat dan menurunkan menggantung pipa bor atau tubing.

Gambar Casing Elevator

Gambar Elevator DP

SUCKER ROD ELEVATOR Sucker Rod Elevator adalah peralatan yang bentuknya sangat kasar sebagai pengapit yang bekerja berat yang memegang sucker rod pada batangnya sehingga dapat diturunkan ke dalam lobang sumur atau ditarik dari dalam sumur. Sucker rod elevator digantung oleh sucker rod hook. Fungsi sucker rod elevator adalah peralatan angkat untuk mengangkat dan menurunkan sucker rod. SUCKER ROD HOOK Sucker rod hook adalah peralatan angkat untuk mengangkat dan menurunkan sucker rod serta menggantung sucker rod elevator.

Gambar Sucker Rod Elevator

Gambar Sucker Rod Hook

DRAWWORK Drawwork adalah komponen pengangkat utama, yang kuat yang ditempatkan di atas rig carrier. Fungsi drawwork adalah Sebagai peralatan pengangkat yang dibutuhkan untuk mengangkat, menurunkan dan menggantung beban yang sedemikian rupa yang ditimbulkan oleh sistim putar. Fungsi drawwork adalah juga untuk memindahkan tenaga dari penggerak utama ke peralatan pengangkat dan peralatan putar selama operasi berlangsung
Drilling Line Cat Head

Hydraulic Brake System

Drawwork Housing

Rotary Drive

Draw Work

PRIME MOVER (Engines) Prime Mover adalah tenaga penggerak utama untuk mendistribusikan tenaga untuk mengoperasikan komponen peralatan rig workover. Prime mover di tempatkan di atas rig carrier dekat drawwork digunakan juga sebagai tenaga penggerak mobile.

Prime Mover

DEAD LINE ANCHOR Dead Line Anchor adalah tempat mengikatkan tali mati (end line) yang ditempatkan di atas rig carrier. Fungsi dead line anchor adalah peralatan pengangkat yang dibutuhkan sebagai tumpuan mati drilling line, untuk menggantung dan menahan beban yang sedemikian rupa yang ditimbulkan oleh sistim putar.
Sensator

Drilling Line Tie Bolt Clamp

Dead Anchor Body

Dead Anchor

AIR WINCH (Air Powered Hoist) Air Winch adalah alat angkat ringan bertenaga angin yang terpisah dari drawwork Fungsinya adalah sebagai alat angkat yang menggunakan gulungan wire line.

Wire Line

Gambar Air Winch

TOP DRIVE adalah peralatan tambahan yang berfungsi sebagai pemutar batang bor dan digunakan untuk menggantikan fungsi Rotary table.

Gambar Top Drive

ROTARY SYSTEM

Rotary sistem terdiri dari komponen yang berfungsi untuk memutar mata bor, yang dimana fungsinya untuk menggali lubang lebih dalam dan lebih dalam ke tanah. Rotary system terdiri dari sejumlah bagian yang berbeda, yang semuanya berkontribusi untuk mentransfer daya dari penggerak utama ke mata bor itu sendiri. Penggerak utama pasokan listrik ke rotary, yang merupakan perangkat yang mengubah drillpipe, yang dimana melekat pada bor. Sebuah komponen disebut putar, yang melekat pada peralatan mengangkat, membawa seluruh berat drillstring, tetapi memungkinkan untuk memutar bebas. The drillpipe (yang bila disatukan, membentuk drillstring) terdiri dari bagian 30ft pipa baja berat. Pipa-pipa yang berulir sehingga mereka dapat bersama-sama interlock. Drillpipe diproduksi untuk memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh American Petroleum Institute (API), yang memungkinkan untuk tingkat tertentu homogenitas untuk drillpipes seluruh industri. Drillpipe adalah sangat berat, pipa yang kuat, tetapi dapat cukup fleksibel ketika digunakan dalam kemiringan atau aplikasi pengeboran horizontal. Di bawah drillpipe adalah drill collars, yang lebih berat, tebal, dan lebih kuat dari drillpipe normal. Kerah bor membantu untuk menambah bobot drillstring, tepat di atas sedikit, untuk memastikan ada cukup tekanan ke bawah untuk memungkinkan bit untuk mengebor melalui hard rock. Jumlah dan sifat dari kerah bor pada setiap rig rotary tertentu dapat diubah tergantung pada kondisi lubang turun alami saat pengeboran.

Berlian Studded Bits Bor

The bor yang terletak di ujung bawah drillstring, dan bertanggung jawab untuk benar-benar membuat kontak dengan lapisan bawah permukaan, dan pengeboran melalui mereka. The bor bertanggung jawab untuk putus dan mencabut batu, sedimen, dan apa pun yang mungkin dihadapi saat pengeboran. Ada puluhan jenis mata bor yang berbeda, masing-masing dirancang untuk kondisi pengeboran bawah permukaan yang berbeda. Lapisan batuan yang berbeda dialami selama pengeboran mungkin memerlukan penggunaan mata bor yang berbeda untuk mencapai efisiensi pengeboran maksimum. Ini bisa menjadi proses yang panjang untuk mengubah bit, karena fakta bahwa seluruh bor string yang harus dihilangkan, tetapi menggunakan mata bor yang benar, atau mengganti sedikit usang, bisa menghemat banyak waktu selama pengeboran. Drill bit yang dipilih mengingat formasi bawah tanah diharapkan akan dihadapi, jenis pengeboran yang digunakan, apakah atau tidak directional drilling diperlukan, suhu diperkirakan di bawah bumi, dan apakah atau tidak core (untuk tujuan logging) harus diisi. Ada empat jenis utama bor, masing-masing cocok untuk kondisi tertentu. GigI Steel Bits Rotary adalah jenis yang paling dasar bor yang digunakan saat ini. Insert Bits bit gigi baja dengan sisipan karbida tungsten. Polycrystalline Berlian Compact Bits memiliki sisipan berlian polikristalin melekat pada sisipan karbida ditemukan di Insert Bits. Berlian Bits memiliki industri berlian ditanamkan di dalamnya, untuk mengebor melalui formasi batuan yang sangat keras. Berlian bit 40-50 kali lebih keras dari baja tradisional bit, dan dengan demikian dapat digunakan untuk mengebor melalui batuan yang sangat keras tanpa menumpulkan terlalu cepat. Selain jenis utama bor, bit hibrida, menggabungkan fitur dari berbagai jenis bit, dapat digunakan. Jika sampel inti yang diperlukan untuk tujuan logging, bit inti dirancang untuk mengebor dan mendapatkan sampel ini. Ada sejumlah besar desain yang berbeda untuk mata bor, termasuk tricone rol bit, tombol bit, bit meruncing, bit buntut ikan, dan bit pabrik. Masing-masing bit tersebut telah dirancang khusus sifat pengeboran. The fishtail bit, misalnya, dirancang untuk memperbesar lubang bor di atas mata bor, dan bit pabrik dirancang untuk pabrik pergi potongan-potongan logam atau benda yang ditemukan di dalam sumur. The bor, selain menjadi sangat berguna, juga sangat mahal. Dengan demikian sampai dengan insinyur pengeboran untuk memastikan bahwa bit benar digunakan pada waktu yang tepat, untuk memungkinkan efisiensi pengeboran maksimum, dengan memakai minimum dan air mata pada bit berharga.

ROTARY EQUIPMENT
ROTARY TABLE Rotary Table adalah peralatan yang bentuknya sangat kasar dan merupakan alat putar yang sangat kuat diletakkan pada rig floor dan digerakkan oleh drawwork. Fungsi Rotary Table adalah sebagai pemutar batang bor selama operasi.juga sebagai pemegang atau penggantung batang bor pada saat menambah atau mencabut.
Rotary Deck Master Bushing

Rotary Housing Rotary Drive

Pinion Drive Shaft

Gambar Rotary Table SWIVEL Swivel adalah peralatan yang bentuknya unik yang digantung di kait ( hook ) di bawah traveling block. Swivel berada pada bagian paling atas batang bor dan membuat batang bor dan kelly berputar dengan bebas selama operasi pengeboran. Fungsi swivel adalah untuk menghubungkan batang bor dengan sistim pengangkat, memudahkan sistim putar untuk memutar batang bor dan memberi jalur tekanan yang ketat untuk fluida pemboran untuk memasuki batang bor.
Goose neck Bonnet Swivel Bail

Housing Swivel

Rotating Swivel Stem

Pin

Gambar Swivel

KELLY BUSHING Kelly Bushing adalah peralatan yang digandengkan atau dipasangkan pada master bushing dan memindahkan torsi dari Kelly ke batang bor, selama operasi.

Gambar Kelly Bushing KELLY SPINNER Kelly Spinner adalah suatu alat yang digunakan pada peralatan rig modern yang tersambung dengan bagian bawah swivel. Digunakan untuk dengan cepat membuat koneksi di (dalam) rat hole ketika kelly ditambahkan atau dipindahkan dari drill stem

Gambar Kelly Spinner

CIRCULATING SYSTEM

Komponen akhir dari pengeboran putar terdiri dari sistem sirkulasi. Ada sejumlah tujuan utama dari sistem ini, termasuk pendinginan dan pelumas mata bor, mengontrol tekanan dengan baik, menghilangkan kotoran dan stek, dan pelapisan dinding sumur dengan lumpur tipe-kue. Sistem sirkulasi terdiri dari cairan pengeboran, yang diedarkan ke bawah melalui lubang sumur selama proses pengeboran. Biasanya, cairan pengeboran cair yang digunakan. Yang paling umum fluida pengeboran cairan, yang dikenal sebagai 'lumpur', mungkin berisi tanah liat, bahan kimia, bahan pembobotan, air, minyak, atau gas. 'Pengeboran Air' adalah praktek menggunakan gas sebagai fluida pemboran, daripada cairan. Gas yang digunakan meliputi gas alam, udara, atau knalpot mesin. Air pengeboran dapat secara signifikan mengurangi waktu pengeboran, serta pengeboran biaya fluida. Pengeboran cairan, seperti bit, dirancang khusus dan dipilih tergantung pada jenis kondisi bawah permukaan yang diharapkan atau berpengalaman. Misalnya, jika pengeboran yang terjadi melalui formasi garam bawah tanah, air tawar tidak akan digunakan, karena hal ini akan berisiko melarutkan garam bawah permukaan. Demikian pula, jika pengeboran dekat sumber air tawar, air asin tidak akan digunakan karena takut mencemari air tawar. Pengeboran Cairan yang dipilih harus memiliki sejumlah properti untuk memungkinkan untuk menyelesaikan tugasnya. Itu harus ringan dan cukup tipis untuk beredar melalui mata

bor, pendinginan sedikit karena latihan serta pelumas bagian yang bergerak. Cairan harus cukup berat untuk membawa potongan bor jauh dari bit dan kembali ke permukaan, serta pengendalian tekanan ke atas yang mungkin dialami dalam sumur untuk mencegah ledakan gas. Insinyur fluida pemboran memastikan bahwa berat fluida pengeboran lebih besar dari tekanan gas yang lolos yang mungkin dihadapi saat pengeboran. Selain itu, cairan pengeboran harus cukup tebal untuk melapisi lubang sumur dengan kue, yang berfungsi untuk menutup sementara dinding sumur sampai casing dapat diinstal. Sistem sirkulasi terdiri dari titik awal, lubang lumpur, dimana bahan cairan pengeboran disimpan. Pencampuran berlangsung di lumpur pencampuran hopper, dari mana cairan dipaksa melalui pompa untuk putar dan turun semua jalan melalui pipa bor, muncul melalui bor itu sendiri. Dari sana, cairan pengeboran bersirkulasi melalui bit, mengambil puing-puing dan bor stek, untuk diedarkan kembali sumur, perjalanan antara string bor dan dinding sumur (juga disebut 'ruang anular'). Setelah mencapai permukaan, cairan pengeboran disaring untuk memulihkan cairan dapat digunakan kembali. Selain cairan itu sendiri mengatur tekanan downhole ditemui saat pengeboran, sebuah perangkat yang dikenal sebagai 'pencegah ledakan' terletak di sumur casing bawah dek rig. Ledakan dapat terjadi ketika minyak tanah yang tidak terkendali atau tekanan gas tekanannya lebih ke atas dari pengeboran cairan itu sendiri bisa mengimbangi. The pencegah ledakan dapat terdiri dari perangkat hidrolik bertenaga yang bisa menutup dengan baik dan benarbenar cepat, mencegah potensi ledakan baik harus tekanan downhole ekstrim ditemui. Sistem rilis Tekanan juga dipasang untuk meringankan tekanan besar yang dapat dialami dalam situasi ledakan. Sekarang dasar-dasar pengeboran rotary telah diperiksa, hal ini berguna untuk melihat ke sejumlah teknik pengeboran yang berbeda, termasuk arah dan horisontal pengeboran. Klik di sini untuk belajar tentang teknik-teknik pengeboran. Setelah sumur telah dibor, dan jika para insinyur mengawasi percaya bahwa pembentukan ditargetkan mengandung sejumlah komersial dari gas alam, baik penyelesaian dilakukan untuk memungkinkan baik untuk menjadi produktif. Serta digunakan untuk pengeboran darat, metode rotary juga bekerja di pengeboran lepas pantai.

CIRCULATING EQUIPMENT
MUD TANK Mud Tank adalah bejana baja berbentuk segi empat untuk menampung dan mengatur cairan pengeboran setelah keluar dari lobang sumur.

Gambar Mud Tank

MUD AGITATOR Mud Agitator adalah untuk mengaduk lumpur sesuai dengan kebutuhan. Pengadukan ini untuk membantu mencegah pegendapan bahan pemberat di dalam cairan pemboran.

BLOW OUT PREVENTER (BOP) SISTEM

Fungsi utama dari sistem pencegahan semburan liar (BOP System) adalah untuk menutup lubang bor ketika terjadi kick. Blow out terjadi karena masuknya aliran fluida formasi yang tak terkendalikan ke permukaan. Blow out biasanya diawali dengan adanya kick yang merupakan suatu intrusi fluida formasi bertekanan tinggi kedalam lubang bor. Intrusi ini dapat berkembang menjadi blowout bila tidak segera diatasi. Rangkaian peralatan sistem pencegahan semburan liar (BOP System) terdiri dari tiga sub komponen utama yaitu Rangkaian BOP Stack, Accumulator dan Sistem Penunjang. B. Rangkaian BOP Stack Rangkaian BOP Stack ditempatkan pada kepala casing atau kepala sumur langsung dibawah rotary table pada lantai bor. Rangkaian BOP Stack terdiri dari peralatan sebagai berikut : Annular Preventer Ditempat paling atas dari susunan BOP Stack. Annular preventer berisi rubber packing element yang dapat menutup lubang annulus baik lubang dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.

Ram Preventer Ram preventer hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran pipa tertentu, atau pada keadaan tidak ada pipa bor dalam lubang. Jenis ram preventer yang biasanya digunakan antara lain adalah : 1. Pipe ram Pipe ram digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor berada pada lubang bor. 2. Blind or Blank Rams Peralatan tersebut digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor tidak berada pada lubang bor. 3. Shear Rams Shear rams digunakan untuk memotong drill pipe dan seal sehingga lubang bor kosong (open hole), digunakan terutama pada offshore floating rigs. Drilling Spools Drilling spolls adalah terletak diantara preventer. Drilling spools berfungsi sebagai tempat pemasangan choke line ( yang mengsirkulasikan kick keluar dari lubang bor ) dan kill line ( yang memompakan lumpur berat ). Ram preventer pada sisa-sisanya mempunyai cutlets yang digunakan untuk maksud yang sama. Casing Head ( Well Head ) Merupakan alat tambahan pada bagian atas casing yang berfungsi sebagai fondasi BOP Stack.

C. Accumulator Biasanya ditempatkan pada jarak sekitar 100 meter dari rig. Accumulator bekerja pada BOP stack dengan high pressure hydraulis ( saluran hidrolik bertekanan tinggi ). Pada saat terjadi kick Crew dapat dengan cepat menutup blowout preventer dengan menghidupkan kontrol pada accumulator atau pada remote panel yang terletak pada lantai bor. Unit accumulator dihidupkan pada keadaan darurat yaitu untuk menutup BOP Stack. Unit ini dapat dihidupkan dari remote panel yang terletak pada lantai bor atau dari accumulator panel pada unit ini terdiri dalam keadaan crew harus meninggalkan lantai bor.

D. Sistem Penunjang (Supporting System) Peralatan penunjang yang terpasang rangkaian peralatan sistem pencegahan semburan liar (BOP System) meliputi choke manifold dan kill line. Choke Manifold Choke Manifold merupakan suatu kumpulan fitting dengan beberapa outlet yang dikendalikan secara manual dan atau otomatis. Bekerja pada BOP Stack dengan high presure line disebut Choke Line. Bila dihidupkan choke manifold membantu menjaga back pressure dalam lubang bor untuk mencegah terjadinya intrusi fluida formasi. Lumpur bor dapat dialirkan dari BOP Stack kesejumlah valve ( yang membatasi aliran dan langsung ke reserve pits ), mud-gas separator atau mud conditioning area back pressure dijaga sampai lubang bor dapat dikontrol kembali. Kill Line Kill Line bekerja pada BOP Stack biasanya berlawanan berlangsung dengan choke manifold ( dan choke line ). Lumpur berat dipompakan melalui kill line kedalam lumpur bor sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat mengimbangi tekanan formasi.

DESKRIPSI ALAT 1. Komponen Utama BOP System Komponen utama BOP System terdiri dari dua sub komponen, yaitu Rangkaian BOP Stack, Accumulator dan Sistem Penunjang (Supporting system) Fungsi : a) Rangkaian BOP Stack, berfungsi untuk menahantekanan lubang bor saat terjadi kick, dimana rangkaian tersebut terdiri dari sejumlah valve yang dapat menutup lubang bor bila terjadi kick. b) Choke manifold, bekerja pada BOP stack dengan high pressure line yang dapat memindahkan aliran lumpur pada saat terjadi "kick". c) Kill line, disambung berlawanan letaknya dengan choke line sehingga memungkinkan pemompaan lumpur berat ke dalam lubang bor. 1. Rangkaian BOP Stack Rangkaian BOP Stack terdiri dari Annular Preventer, Pipe ram preventer, Drilling Spool, Blind ram preventer, dan Casing head Fungsi: a) Annular preventer, dapat menutup lubang annulus baik lubang dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor. b) Ram preventer, hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran pipa tertentu, atau dalam keadaan tidak ada pipa bor dalam lubang. c) Drilling spools, tempat pemasangan choke line dan kill line. d) Casing head, sebagai fondasi BOP Stack. 2. Sistem Penunjang (Supporting System) Komponen utama dari sistem penunjang adalah Choke manifold, dan Kill line. Fungsi: a) Choke manifold, membantu menjaga back pressure dalam lubang bor untuk mencegah terjadinya intrusi fluida formasi. b) Kill line, tempat lalunya lumpur berat yang dipompakan ke dalam lubang bor sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat mengimbangi tekanan formasi.

BOP EQUIPMENT
CHOKE MANIFOLD Choke Manifold adalah merupakan suatu kumpulan pipa flange fitting bertekanan tinggi dengan beberapa outlet yang dikendalikan dengan katup secara manual atau otomatis ( hidrolik ). Choke Manifold dihubungkan dengan peralatan BOP dengan pipa bertekanan tinggi yang disebut dengan choke line. Fungsi choke manifold adalah saluran untuk mengatur dan mengendalikan tekanan pada saat terjadi kick sampai penanggulangan selesai. Gambar Choke Manifold ANNULAR PREVENTER Annular Preventer adalah peralatan untuk mengontrol tekanan yang dibuat khusus untuk mengontrol kick. Annular ditempatkan pada bagian paling atas dalam rangkaian BOP stack. Di dalam annular terdapat sebuah elemen karet yang diperkuat dengan baja yang dapat dipergunakan menutup sesuai dengan bentuk pipa yang terdapat di lubang sumur, atau pada saat tidak ada pipa di lubang sumur. Fungsi dari annular preventer adalah peralatan yang dibutuhkan untuk membantu mengontrol salah satu masalah utama yang mungkin dijumpai ketika terjadi kick dari lobang sumur yang dapat menimbulkan semburan liar (blow out).

Gambar Annular

RAM BOP Ram BOP adalah peralatan untuk mengontrol tekanan yang dibuat khusus untuk mengontrol kick. Fungsi dari Ram BOP adalah peralatan yang dibutuhkan untuk membantu mengontrol salah satu masalah utama yang mungkin dijumpai ketika terjadi kick dari lobang sumur yang dapat menimbulkan semburan liar ( blow out ).

Gambar BOP Double Ram

Gambar BOP Single Ram

ACCUMULATOR UNIT Accumulator Unit adalah tabung tempat menyimpan hidrolik yang dipergunakan untuk membuka dan menutup peralatan BOP. Accumulator unit biasanya ditempatkan 100 ft dari rig. Accumulator unit dapat dipergunakan pada saat darurat untuk mempercepat penutupan peralatan BOP.

Gambar Accumulator

BOP REMOTE CONTROL BOP Remote Control adalah tambahan terhadap peralatan BOP di mana pada keadaan darurat dapat dipergunakan untuk mempercepat penutupan peralatan BOP. Unit ini biasanya di tempatkan di lantai kerja rig sehingga pada keadaan darurat pekerja rig dapat menggunakan panel ini menutup sebagian atau seluruh peralatan BOP yang terdapat dalam rangkaian ( stack ).

Gambar BOP Remote Control

DAFTAR PUSTAKA

http://abipetroleum.blogspot.com/ http://andrewfahlik.blogspot.com/2010/12/sistem-pengangkatan-drilling-hoisting.html http://auliaharbowo.blogspot.com/2012_03_01_archive.html http://debriadiharset.wordpress.com/2013/02/15/sistem-pemboran/ http://ffden-2.phys.uaf.edu/212_spring2011.web.dir/Dan_Luo/webpage/Drillingrig.html http://id.wikipedia.org/wiki/Rig_pengeboran http://www.naturalgas.org/naturalgas/extraction_rotary.asp

Anda mungkin juga menyukai