2.Grafik Tekanan.
Kegiatan pengujian DST direkam di dalam recorder, yang berisi grafik
tekanan terhadap waktu (Pressure vs Time Plot). Hal ini bertujuan untuk
mengetahui shut-in atau static pressure pada pada reservoir yang diuji. Pertama
yang dilakukan adalah membuka katup DST (flowingperiod) kemudian menutup
katup kembali. Hal ini menyebabkan tekanan naik mengarah ke tekanan statis
reservoir. Tekanan ini dapat terjadi atau mungkin tidak, tergantung berdasarkan
pada sifat reservoir dan lamanya shut-in periodnya. Kemudian pembukaan kedua
(second flowing period) disertai penutupan yang kedua dipakai yang berfungsi
untuk menghitung produksi fluida serta reservoir parameter. Setelah terjadi
flowing yang kedua, dan shut-in yang kedua, tekanan akan naik menuju tekanan
statis. Tekanan ini biasanya lebih rendah dari tekanan statis reservoir.
4.Open Hole
Open hole drill stem testing merupakan pengujian yang paling ekonomis yang
digunakan untuk mendeterminasi kapasitas produktif, tekanan, permeabilitas,
atau tingkatan minyak dan gas reservoir karena pengujian ini dilakukan sebelum
proses penyelubungan. Peralatan untuk menguji, dijalakan di dalam sumur, dan
zona yang di kehendaki terpisahkan menggunakan inflate atau compression-set
packers, berdasarkan kebutuhan dan kondisi pemboran.
5.Prosedur
Selama normal pemboran sumur, pemboran mud dimasukan ke dalam drill
stem dan keluar melalui drill bit. Dalam DST, drill bit dilepaskan dan diganti
dengan alat DST dan alat meningkat ke bagian atas, dan bawah saat sedang diuji.
Alat ini dikenal sebagai packers dan dipakai untuk menyekat antara dinding lubang
bore dan pipa bor, memisahkan daerah yang diinginkan. Katup terbuka,
mengurangi tekanan pada drill stem hingga ke terkanan permukaan, menyebabkan
fluida mengalir ke luar dari fomarsi packed-off dan atas permukaan.
6.Prosedur Alternatif
Berdasarkan objektif pengujian dan cakupan kerja, DST memungkinkan untuk
digunakan dalam beberapa kombinasi dari eksplorasi dan proses penyelesaian
seperti fluid loss control dan well control, pengujian closed chamber, stimulasi
sumur, dan kombinasi antara DST dan TCP.
DRILL STEM
Drillstem test atau sering disebut DST merupakan suatu prosedur mengenai
produktivitas formasi dimana memisahkan dan menguji dari permeabilitas,
tekanan, dan kemampuan produksi dari formasi geologi selama proses pemboran
berlangsung. DST membutuhkan waktu yang singkat agar dapat diketahui dampak
dari fluida pemboran yang mempengaruhi formasi.
Cara melakukan uji DST yaitu dengan menghentikan pemboran dan kemudian
memproduksikan fluida formasi melalui pipa bor. Uji DST ini biasanya dilakukan
dengan dua periode. Periode pertama berupa pengaliran dimana terdiri dari uji alir
pertama dan kedua. Sedangkan periode kedua yaitu dua kali penutupan (tutup
pertama dan kedua).
Grafik Tekanan
Open Hole
Prosedur
Prosedur Alternatif