Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN MAGANG

“BAGIAN-BAGIAN GARDAN DAN FUNGSINYA”

Diajukan Guna Melengkapi Syarat Dalam Mendapatan Nilai Kerja Praktek Di


Smk Negeri 1 Mandau

OLEH
ILHAM NUGRAHA

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN


JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK NEGERI 1 MANDAU
RIAU
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG

Dibuat Untuk Mengajukan Laporan Magang Pada Jurusan Teknik Kendaraan


Ringan
SMK Negeri 1 Mandau

Oleh:
ILHAM NUGRAHA
NISN:0039737166

DISETUJUI OLEH:
PEMBIMBING LAPORAN PENGUJI LAPANGAN

RISNELDI,S.Pd ………………………
NIP:- BADGE:

DISAHKAN OLEH:
KA.PROGRAM KEAHLIAN KEPALA SMKN 1
MANDAU

RISNELDI,S.Pd ZULFIKAR,S.Pd.M.M
NIP:- NIP.197408282002121004

P R O G R A M K E A H L IA N P E R M I N Y A K A N
J U R U SA N T E K N I K P E M B O R A N M I G A S
SMKNEGERI1MANDAU
RIAU 2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,


Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT
karena atas rahmat dan limpahan ilmu dari-nya penulis dapat menyelesaikan
Laporan Magang ini dengan judul ”bagian bagian gardan dan fungsinya”.
Adapun penulis membuat laporan magang ini dibuat untuk memenuhi salah satu
syarat kelulusan pada Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1
Mandau.

Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu dan


mendorong penulis untuk menyelesaikan laporan ini serta memperoleh ilmu
pengetahuan selama mengikuti pembelajaran Paket Keahlian Tehnik Kendaraan
Ringan di SMK Negeri 1 Mandau. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Zulfikar, S.Pd.M.M, selaku Kepala SMK Negeri 1 Mandau
2. Pak risnaldi selaku Ketua Program Keahlian Teknik kendaraan ringan SMK
Negeri 1 Mandau. Sekaligus Guru Pembimbing dalam Pembuatan Laporan
magang ini.
3. Bu sherly monica selaku wali kelas dan membantu kelancaran pada program
magang ini.
4. Pak iyan triana selaku pemilik perusahaan serta pembimbing saya selama
magang
5. Abang andre yang telah membimbing saya dalam proses magang
6. Abang henda permana yang telah membimbing saya dalam proses magang
7. Evran ardianda pratama yang telah membantu saya dalam pembuatan laporan
Tiada Gading yang tak retak, segala usaha telah penulis lakukan dengan
sebaik-baiknya, namun penulis menyadari sepenuhnya bahwa isi dari Laporan
magang ini masih jauh dari kata sempurna dan tidak luput dari kesalahan serta
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapakan kepada semua pihak agar
dapat memberikan kritik dan sarannya yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulisan untuk masa yang akan datang. Demikianlah laporan
magang ini dibuat, semoga bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Duri, juni 2021

Illham nugraha
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Diambil dari Bahasa inggris, ‘differential,’ nama gardan di dunia otomotif
berarti pembeda. Pembeda yang dimaksud di sini adalah membedakan gerakan
putar atara poros ban kiri dan kanan pada kendaraan saat belok. Gardan
merupakan komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin
ke poros roda yang sebelumnya melewati transmisi dan propeller shaft. Putaran
roda sendiri berasal dari proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar.
Proses pembakaran inilah yang kemudian menggerakkan piston untuk bergerak
naik turun, kemudian gerakan piston tersebut diteruskan untuk memutar

Prakerin atau Praktek Kerja Industri adalah kegiatan pendidikan


kurikulum yang harus ditempuh oleh siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan
sebagai upaya pendekatan untuk meningkatkan mutu kompetensi keahlian
mengenai dunia industri yang sesungguhnya. Untuk peningkatan Sumber Daya
Manusia (SDM) di bidang perminyakan tentunya kebutuhan akan IPTEK pada
saat sekarang ini menjadi sangat penting dan merupakan suatu kebutuhan pokok
dimana tidak cukup bila dipelajari secara teoritis saja.

Teori – teori yang diperoleh baik dari bangku sekolah dan melalui media
cetak tidaklah memadai. Dan Media elektronik tidaklah optimal dan efisien jika
tidak di dukung oleh praktek di lapangan guna mengsinkronisasikan segala
informasi yang di dapat dengan kenyataan dalam pengaplikasian sehari – hari di
industri energi. Selain itu, perkembangan teknologi dan ilmu tentang industri
energi yang setiap saat terus berkembang dan tentunya aplikasi di lapangan
mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Sehingga membutuhkan kejelian untuk terus mengikuti perkembangan
yang ada dan tentunya semuanya hanya bisa di dapat di dunia Industri Energi
secara langsung. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang siap pakai dan dapat bersaing di era global khususnya di Industri
Perminyakan, maka sangat perlu sekali dilaksanakannya Practical Training atau
Kerja Praktek agar diperoleh kesesuaian teori yang di dapat di bangku sekolah
dengan kenyataan di lapangan.

Selain untuk memenuhi kewajiban akademik, kegiatan Praktek Kerja


Industri juga diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara dunia kerja
dengan dunia pendidikan serta dapat menambah wawasan tentang dunia kerja.
Tujuannya adalah untuk mencetak lulusan yang lebih baik dengan kualitas yang
tinggi dan siap kerja, Melatih dan mengasah keterampilan siswa – siswi dalam
dunia kerja, Membentuk mental siswa – siswi dan memberi motivasi agar serius
dan bersemangat dalam mencapai cita- cita, Menambah pengetahuan siswa – siswi
tentang industri energi, Menambah kreativitas siswa – siswi untuk
mengembangkan bakat dan minat kerja.

Program ini merupakan cara yang efektif bagi siswa/siswi untuk


berpartisipasi secara nyata di industri dan memberikan manfaat sebagai bentuk
pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan secara tidak langsung akan
memberikan pengalaman dalam bekerja. Pengalaman yang diperoleh saat
melaksanakan praktik industri, selain mempelajari bagaimana cara mendapatkan
pekerjaan, juga belajar bagaimana memiliki pekerjaan yang relevan dengan bakat
dan minat yang dimiliki oleh siswa tersebut. Adapun maksud topik materi laporan
ini diharapkan dengan evaluasi yang telah tersedia dapat memberikan data
pendukung dari lapangan sebagai bahan analisa mengenai gardan mobil
1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan

adapun tujuan laporan magang ini dibuat sebagai berikut:

1.mengetahui bagian bagian gardan

2.mengetahui tentang gardan

3.mengetahui fungsi dari gardan


BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

2.1 Waktu dan Pelaksanaan


A. Pelaksanaan Magang : 22 Maret-23 juni 2021
B. Tempat pelaksanaan :bengkel berkah auto servis

2.2 Lokasi Pelaksanaan


Jl.asrama tribrata,bengkel berkah auto service,kec.mandau,kab.bengkalis,duri,riau

2.3 Alat dan bahan


Ada 10 bagian utama gardan:

1. Drive pinion gear


2. Drive pinion shaft
3. Ring gear
4. Differential carrier
5. Spider gear
6. Spider gear shaft
7. Side gear
8. Axle shaft bearing
9. Adjuster nut
10. Bearing cap

2.4 Langkah kerja

Ketika mobil berjalan pada posisi steer lurus maka tenaga putar dari
propeller sharft masuk ke drive pinion gear. Dari drive pinion gear
dihubungkan ke ring gear yang memiliki jumlah mata gigi lebih banyak
sehingga RPM ring gear lebih rendah dari RPM drive pinion gear tapi
torsinya bertambah.
Dari ring gear, putaran kemudian diteruskan ke diferential case, hal
tersebut karena differential case terpaut dengan ring gear. Sementara itu,
diferential case merupakan rangka dari rangkain pinion dan side gear.
Disini terdapat poros ponion yang tertumpu pada sisi diferential case, dan
kedua ujung poros tersebut diletakan dua buah gigi pinion yang terhubung
dengan dua side gear.

Sehinggan aliran putaran dari diferential case akan menuju poros


pinion, kemudian ke pinion gear, dan sampai ke side gear. Pinion gear
dapat berputar pada poros pinion dan saat pinion gear ini berputar maka
roda kiri dan kanan akan beda putarannya.

Saat kendaraan berbelok, missal ke arah kiri. Maka roda bagian kiri yang
terletak pada sisi dalam akan mendapatkan tahanan putar dari roda depan
yang berubah arah.hal itu menyebabkan perbedaan berat antara side gear
A dan B, atau side gear bagian kanan, sehingga pinion gear akan berputar,
putaran yang di sebabkan perbedaan berat side gear ini menyebabkan side
bagian kanan berputar lebih cepat. Sehingga putaran roda kiri dan kanan
pun berbeda

Saat pinion gear membedakan putaran, arah putaran kedua pinion gear
saling berlawanan. Hal tersebut karena memang posisi dua pinion gear ini
saling berlawanan dengan sudut 90 derajat dari side gear. Model mata gigi
yang dipakai juga memiliki sudut 45 derajat sehingga meski letak pinion
dan side gear tidak sejajar tetap bisa menghubungkan putaran.

2.5 Hasil yang di capai


Mengetahui apa itu gardan dan bagian bagian beserta fungsi gardan
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Gardan Mobil

Gambar 3.2 Bagian-Bagian Gardan

Diambil dari Bahasa inggris, ‘differential,’ nama gardan di dunia otomotif


berarti pembeda. Pembeda yang dimaksud di sini adalah membedakan gerakan
putar atara poros ban kiri dan kanan pada kendaraan saat belok. Gardan akan
sangat berguna ketika mobil berbelok, ketika mobil belok kiri maka roda belakang
kiri memiliki lintasan lebih pendek daripada roda belakang kanan. Gardan
merupakan komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin
ke poros roda yang sebelumnya melewati transmisi dan propeller shaft. Putaran
roda sendiri berasal dari proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar.
Proses pembakaran inilah yang kemudian menggerakkan piston untuk bergerak
naik turun, kemudian gerakan piston tersebut diteruskan untuk memutar Gardan
atau diferensial adalah salah satu komponen powertrain yang berfungsi
membedakan putaran roda kiri dan kanan pada satu poros.
1. Drive pinion gear
Drive pinion gear merupakan roda gigi berbentuk nanas, fungsinya sebagai roda
gigi pemutar (drive gear) yang menyalurkan tenaga dari poros propeller ke
rangkaian gardan. Bentuk gigi seperti nanas, ini disebut hypoid gear. Bentuk ini
memang cocok untuk menyalurkan tenaga secara efisien dan lembut.

Gambar 3.4 Drive Pinion Gear

2. Drive pinion shaft


Drive pinion shaft adalah poros roda gigi pinion, letaknya biasanya sudah
menyatu (tersambung permanen) dengan drive pinon gear. Fungsinya sebagai
poros pemutar untuk menyalurkan putaran dan poros propeller.

Gambar 3.5 Drive Pinion Shaft


3. Ring gear
Ring gear adalah roda gigi berukuran besar dengan bentuk menyerupai cincin atau
ring. Fungsi roda gigi ini, adalah untuk menerima putaran dari pinion drive gear.
Keduanya, baik ring gear dan pinion drive gear disebut juga sebagai rangkaian
final gear. Karena roda gigi terletak di akhir sistem powertrain mobil.

Gambar 3.6 Ring Gear


4. Differential carrier
Differential carrier atau disebut juga differential case berfungsi sebagai casing
atau rumah untuk meletakan berbagai komponen gardan. Misal ring gear sebagai
penerima putaran juga dibaut pada differential carier. Selain itu, rangkaian spider
gead dan side gear juga diletakan pada komponen ini.
Gambar 3.7 Diffrential Carrier
5. Spider gear
Spider gear berfungsi sebagai gigi pembeda putaran, jumlah spider gear ada dua
yang letaknya 90 derajat terhadap side gear. Sehingga saat mobil belok, maka
tumpuan mobil akan condong kesisi dalam (misal mobil belok kiri, maka tumpuan
lebih ke arah kiri).
Sehingga roda bagian dalam akan lebih berat dibandingkan roda bagian luar,
dalam kondisi perbedaan beban ini spider gear akan berputar. Apabila spider gear
berputar meski sedikit, putaran roda kiri dan kanan akan berbeda. Tetapi saat jalan
lurus, spider gear akan diam meski ring gear berputar cukup kencang.

Gambar 3.8 Spider Gear

6. Spider gear shaft


Fungsinya hanya sebagai poros untuk mempermudah pergerakan spider gear.
Meski ada dua spider, gear porosnya hanya ada satu. Dengan kata lain, posisi dua
spider gear ini saling berhadapan.
Gambar 3.9 Spider Gear Shaft

7. Side gear
Fungsi side gear adalah menerima putaran yang telah dimanipulasi oleh spider
gear untuk diteruskan ke axle shaft. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ketika
mobil belok maka spider gear akan berputar untuk membedakan kecepatan putar
roda.
Hasil dari proses pembedaan putaran spider gear akan dihubungkan ke side gear,
dimana side gear akan terhubung secara langsung ke poros propeller.

Gambar 3.10 Side Gear


8. Axle shaft bearing
Bearing atau bantalan digunakan sebagai alas komponen yang berputar, terhadap
casing atau axle shaft housing yang diam. Bantalan ini ada dua, masing-masing
terletak didekat side gear kiri dan side gear kanan. Fungsinya sebagai bantalan
axle shaft terhadap axle shaft housing.

Gambar 3.11 Axle Shaft Bearing

9. Adjuster nut
Merupakan mur penyetel celah final gear. Celah final gear, artinya gerakan pinion
gear yang berputar sebelum final gear bergerak. Besar kecil celah ini, akan
mempengaruhi kinerja gardan secara keseluruhan. Sehingga dalam suatu waktu,
penyetelan celah final gear harus dilakukan dengan memutar adjuster nut.

Gambar 3.12 Adjuster Nut

10. Bearing cap


Bearing cap adalah komponen yang menahan bearing as roda yang terletak
didekat side gear. Meski yang ditahan hanya bearing, tetapi secara tidak langsung
bearing cap ini menahan keseluruhan rangkaian gardan dari axle shaft housing.

Gambar 3.13 Bearing cap

3.2 Manfaat

Memberi edukasi tentang gardan

Mengetahui bagian bagian gardan

Mengetahui fungsi gardan


BAB IV

PENUTUP

4.1 kesimpulan

Diambil dari Bahasa inggris, ‘differential,’ nama gardan di dunia otomotif


berarti pembeda. Pembeda yang dimaksud di sini adalah membedakan gerakan
putar atara poros ban kiri dan kanan pada kendaraan saat belok. Gardan
merupakan komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin
ke poros roda yang sebelumnya melewati transmisi dan propeller shaft. Putaran
roda sendiri berasal dari proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar.
Proses pembakaran inilah yang kemudian menggerakkan piston untuk bergerak
naik turun, kemudian gerakan piston tersebut diteruskan untuk memutar

Ada 10 bagian utama gardan:


1.Drive pinion gear

2.Drive pinion shaft

3.Ring gear

4.Differential carrier

5.Spider gear

6.Spider gear shaft

7.Side gear

8.Axle shaft bearing

9.Adjuster nut

10.Bearing cap

4.2 Saran

Setelah penulis menyelesaikan magang ini ada beberapa saran yang ingin penulis
berikan :

1.diharapkan agar sekolah kembali menormal kan waktu magang yang tadi nya 3
bulan menjadi 6 bulan kembali.agar siswa lebih memiliki waktu untuk lebih
mengenal komponen atau alat pengeboran.

2.diharapkan siswa yang magang tidak malu untuk bertanya atau pun bergaul di
tempat magang nya,agar lebih mudah mendapat kan ilmu dari pembimbing
ataupun karyawan.

Anda mungkin juga menyukai