BOP memiliki berbagai macam ukuran, dan jenisnya, berikut adalah data mengenai jenis dan tekanan
BOP :
Minimum
Flange Maximum Pressure Ratings (in Pounds)
Vertical
Or Clamp
Bore
Size 500 2000 3000 5000 10000
(inches)
6 7 … MSP GK GK …
7 7 … … … … GK
8 9 … MSP GK GK …
9 9 … … … … GK
10 11 … MSP GK GK …
11 11 … … … … GK
12 13 … … GK … …
GK
13 13 … … … GK
& GL
16 16 ¾ … GK GK … …
WAWAN FAHROZI
1. Accumulator
Accumulator biasanya ditempatkan pada jarak sekitar 100 meter dari rig (karena alasan keamanan).
Accumulator bekerja pada BOP stack dengan “High Pressure Hydraulis” (saluran hidrolik bertekanan
tinggi).
Fungsi dari accumulator adalah untuk menutup BOP Stack saat terjadi keadaan darurat. Mekanisme
kerja dari accumulator adalah dengan menghidupkan kontrol pada acumulator atau pada remote panel
yang terletak pada lantai bor saat terjadi “kick”, dengan begitu crew dapat dengan cepat menutup
Blowout preventer.
3. Choke Manifold
Ditempatkan di luar substructure. Bekerja pada BOP Stack dengan “High Pressure Line” yang dapat
memindahkan aliran lumpur bor pada saat terjadi “kick”.
4. Kill Line
Saluran yang merupakan perpanjangan dari mud pump ke BOP stack. Kill Line biasanya disambung
berlawanan letaknya dengan choke line sehingga memungkinkan pemompaan lumpur berat ke dalam
lubang bor.
Komponen-komponen utama Blowout prevention system terdiri dari BOP Stack, yang merupakan
peralatan dengan valve tekanan tinggi yang didesain untuk menahan tekanan lubang bor bila terjadi
“kick”, terdiri dari Annular Preventer, Ram Preventer, Drilling Spools, dan Casing Head.
1. Annular Preventer
Ditempatkan paling atas dari susunan BOP Stack. Annular preventer berisi rubber packing elemen
yang berfungsi menutup lubang annulus baik dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.
2. Ram Preventer
Ram preventer hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran pipa tertentu, atau pada keadaan
tidak ada pipa bor dalam lubang.
Pipe rams : digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor barada dalam lubang
WAWAN FAHROZI
Blind or Blank rams : digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor tidak
berada dalam lubang bor.
Shear rams : digunakan untuk memotong drill pipe dan seal sehingga lubang bor kosong (open hole),
terutama pad offshore floating rigs.
2. Drilling Spools
Drilling spool terletak di antara preventers. Drilling Spools berfungsi sebagai tempat pemasangan
choke line (yang mensirkulasikan “kick” keluar dari lubang bor) dan kill line (yang memompakan
lumpur berat). Ram preventer pada sisa-sisanya mempunyai “cutlets” yang digunakan untuk maksud
yang sama.
Supporting System
1. Choke Manifold
WAWAN FAHROZI
Choke manifold merupakan suatu kumpulan fitting dengan beberapa outlet yang dikendalikan
secara manual dan/atau otomatis. Bekerja pada BOP Stack dengan “High Pressure Line”, disebut
“Choke line”.
Bila dihidupkan, choke manifold membantu menjaga back pressure dalam lubang bor untuk
mencegah terjadinya intrusi fluida formasi. Lumpur bor dapat dialirkan dari BOP Stack ke sejumlah
valve (yang membatasi aliran dan langsung ke reserve pits), mud-gas separator atau mud conditioning
area back pressure dijaga sampai lubang bor dapat dikontrol kembali.
3. Kill Line
Kill Line bekerja pada BOP Stack biasanya berlawanan dengan choke manifold (dan choke
line). Lumpur berat dapat dipompakan melalui Kill Line ke dalam lumpur bor sampai tekanan
hidrostatik lumpur dapat mengimbangi tekanan formasi.
Peralatan Lain :
Gate Valve, merupakan salah satu bagian dari spesial tool (IBOP) untuk mencegah blowout.
Tool ini terletak pada rangkaian pipa. Mekanisme kerjanya adalah ketika terjadi kick, maka system
BOP akan mulai bekerja sehingga annular preventer akan menutup. Pada saat itu valve-valve akan
menutup juga secara otomatis.
WAWAN FAHROZI
2.Ram preventer
Ram preventer berbeda dengan Annular. Kalau tipe Annular mampu menutup sumur pada
segala kezidaan lubang, sedangkan untuk tipe ram hanya dapat untuk menutup satu macam kondisi
lubang tertentu, misalnya untuk tidak ada pipa atau untuk satu ukuran pipa tertentu.