Anda di halaman 1dari 8

PERALATAN VITAL PENGEBORAN: BLOW OUT

PREVENTER (MATERI BOR IV)

Bekerja di bidang pengeboran minyak dan gas bumi berarti bekerja di lingkungan
bahaya yang tinggi. Selain bekerja dengan bahan yang mudah meledak, pekerja juga memiliki
potensi terpapar gas beracun dan bahaya lain dari peralatan berat yang dioperasikan. Termasuk
dalam proses pengeboran. Entah karena penggunaan alat-alat berat, gas beracun yang keluar
dari perut bumi, atau ledakan/semburan lumpur dari sumur bor yang tiba-tiba. Maka, segala
tindakan pencegahan harus disipakan dengan baik. Kali ini, kita akan membahas mengenai
peralatan pencegahan ledakan sumur yang dikenal dengan Blow Out Preventer (BOP).

Blow Out Preventer

A. Apakah Blow Out Preventer (BOP)?

Blow out preventer dapat dikatakan sebagai valve khusus dalam ukuran besar
dilengkapi dengan kemampuan mekanis untuk memonitor, mengendalikan, dan menyegel
sumur gas dan minyak untuk mencegah ledakan atau semburan yang tak terkendali dari minyak
mentah dan/atau gas alam dari dalam sumur. Biasanya peralatan ini dipasang secara redundant.
BOP dikembangkan untuk mengatasi tekanan ekstrim dan aliran yang tak terkendali
yang keluar dari dalam sumur selama proses pengeboran. Tekanan dan aliran yang tak
terkendali dari dalam sumur sering disebut juga "KICK". Kick berpotensi menyebabkan
katastropik akibat ledakannya. Selain untuk memonitor dan mengendalikan tekanan dan aliran
dalam sumur, BOP juga dimaksudkan untuk mencegah tubing, peralatan dan drilling fluid
tersembur keluar saat ada potensi ledakan dari dalam sumur. BOP sangat kritikal untuk
keselamatan kru, rig, dan lingkungan. Dengan kemampuannya untuk memonitor dan
memelihara integritas sumur, BOP memberikan pengamanan dari kegagalan untuk sistem yang
melibatkan alat ini.

Beberapa sebab terjadinya "kick" antara lain:

Berat lumpur bor yang kurang memadai


Kegagalan membuat sumur bor selalu penuh lumpur
Adanya kondisi swabbing
Kerusakan lumpur oleh gas dan air

Sebelum terjadi kick atau semburan liar, ada beberapa tanda yang dapat dideteksi
sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan sebelum terjadi katastropik. Berikut adalah
tanda ketika sumur mengalami kick:

Bertambahnya volume fluida di permukaan


Kenaikan rate of penetration yang mendadak
Turunnya tekanan pompa lumpur
Berkurangnya rangkaian berat pipa bor

B. Fungsi Utama
Blow out preventer tersedia dalam banyak jenis, ukuran dan rating tekanan yang berbeda.
Beberapa unit juga memiliki berbagai fungsi yang dikombinasikan dalam satu unit BOP. BOP
juga dapat digunakan secara redundant, yang merupakan metode paling efektif untuk aplikasi
peralatan fail-safe. Fungsi utama dari sistem BOP adalah:
Membatasi fluida di dalam lubang sumur
Memberikan sarana untuk mengisi fluida bor ke dalam sumur
Memungkinkan volume tertentu dari fluida ditarik keluar dari sumur
Selain itu, dalam melakukan fungsi utamanya, sistem BOP juga digunakan untuk:
Mengatur dan memonitor tekanan dalam sumur
Menggantung dan mengatur posisi drill string agar berada di tengah lubang
sumur
Menutup sumur
Mencegah fluida dari formasi mengalir masu ke dalam lubang sumur
Memutus atau memotong casing atau drill pipe bila terjadi keadaan darurat
Menyegel wellhead

C. Sistematika Kerja
Dalam proses pengeboran sumur, drill string dimasukkan menuju resevoir minyak dan
gas melalui BOP. Saat sumur mulai di-bor, drilling fluid, yang dikenal dengan lumpur bor
diinjeksikan melalui drill string hingga ke ujung drill bit atau mata bor. Lumpur bor ini akan
membawa serpihan batu yang dibor naik ke permukaan melalui ruang di antara drill string dan
casing. Kolom yang tercipta oleh lumpur bor ini memberikan tekanan hidrostatik yang
melawan tekanan dari dinding reservoir yang di bor, sehingga memungkinkan proses
pengeboran berlangsung.
Bila terjadi "kick", operator rig atau sistem automasi akan menutup unit BOP, menyegel
annulus untuk menghentikan aliran fluida keluar dari lubang sumur. Lumpur yang kental
disirkulasikan ke dalam lubang sumur melalui drill string, naik ke annulus, dan keluar melalui
jalur pembatas aliran (choke line) di bawah BOP hingga tekanan dalam sumur dapat
dikendalikan. Setelah sumur berhasil dikendalikan dari "kick", maka integritas sumur perlu
diperiksa kembali. Bila integritas sumur masih dinilai baik, maka proses pengeboran dapat
dilanjutkan.
Bila BOP dan lumpur pengeboran tidak mampu membatasi tekanan ke atas, maka pasti
akan terjadi ledakan hingga melemparkan tubing/casing, minyak dan gas dari dalam sumur,
dan berpotensi akan membakar rig.
D. Jenis Blow Out Preventer

BOP memiliki dua jenis yang umum digunakan yaitu ram dan annular. Keduanya
sering digunakan bersama dalam satu rangkaian BOP. Setidaknya satu BOP annular
mengakomodasi beberapa BOP ram.
1. RAM Blow out preventer

BOP model ini ditemukan oleh James Smither Abercrombie dan Harry S. Cameron
pada tahun 1922 dan dipasarkan pada tahun 1924 oleh Cameron Iron Works. BOP tipe ram
sebenarnya identik dengan cara kerja gate valve tetapi menggunakan sepasang plunger baja
yang berlawanan yang kemudian disebut sebagai ram. Ram dapat diperpanjang menuju ke
tengah lubang sumur untuk menghambat aliran atau ditarik mundur untuk membuka jalan
aliran fluida.

Bagian dalam dan permukaan atas dari ram dilengkapi dengan selubung (elastomeric
seals) yang menekan dengan arah yang berlawanan dan mengelilingi tubing saat proses
pengeboran berlangsung. Outlet pada sisi badan BOP digunakan untuk koneksi saluran choke
dan/atau valve.

Desain Ram BOP oleh Cameron Iron Works

Ram, atau blok ram memiliki empat tipe umum: pipe, blind, shear dan blind shear.
i. Pipe Rams

Rams ini menutup erat drill pipe untuk membatasi aliran di dalam annulus (celah
berbentuk cincin diantara objek yang konsentris) diantara bagian terluar drill pipe dan dinding
sumur tetapi tidak menghalangi aliran di dalam drill pipe.

BOP dengan berbagai jenis rams. a. blind ram b. pipe ram c. shear ram

Variable-bore pipe ram, dapat mengakomodasi tubing dengan rentang yang lebih lebar dari
diameter terluar pipa ram standard tetapi membawa konsekuensi hilangnya kapasitas tekanan
dan umur peralatan.

ii. Blind Rams

Disebut juga sebagai sealing ram yang tidak memiliki celah untuk tubing. Dapat
menutup dan menyegel sumur saat tidak ada drill string atau tubing di dalam sumur bor.

iii. Shear Rams

Digunakan untuk memotong drill string atau casing dengan baja pemotong yang keras.
Shear Ram BOP

iv. Blind Shear Rams

Dikenal juga sebagai shear seal ram, atau sealing shear ram. Jenis ini difungsikan
untuk menyegel lubang sumur, bahkan ketika drill string masih di dalam lubang dengan
memotong drill string dan rams akan menutup sumur. Bagian atas dari drill string yang putus
akan dibebaskan dari ram, sementara bagian bawah akan di-crimping.

2. Annular Blow Out Preventer

BOP ini ditemukan pertama kali oleh Granville Sloan Knox pada tahun 1946, dan
dipatenkan pada tahun 1952. Dalam lingkungan rig, BOP ini sering disebut "Hydril", sesuai
nama salah satu manufakturnya. BOP tipe annular dapat menutup dan melingkupi drill string,
casing, ataupun objek tidak silindris misalnya kelly. Drill pipe, termasuk dengan peralatan
berdiameter besar seperti tool joint (konektor/penghubung berulir), dapat ditarik secara vertikal
ketika tekanan dibawah turun melalui annular preventer dengan mengendalikan secara hati-
hati tekanan hidroliknya. Annular BOP juga sangat efektif digunakan saat perawatan seal di
sekitar drillpipe bahkan saat proses pengeboran berlangsung.

Regulasi mengenai BOP menyebutkan bahwa annular BOP harus mampu menutup
lubang sumur, namun annular tidak seefektif ram dalam hal menutup dan menyegel lubang
sumur. Karena itu, dua tipe BOP ini sering digunakan bersama dalam satu rangkaian. Annular
BOP biasanya diletakkan di puncak rangkaian (umumnya satu atau dua annular) dengan
kombinasi beberapa ram di bawah.

Annular BOP menggunakan "ganjal" sebagai metode kerjanya untuk menutup lubang
sumur. BOP ini dilengkapi dengan segel bulat berbentuk seperti donat, yang diesbut dengan
elastomeric packing unit yang diperkuat oleh bingkai baja. Packing unit ini diposisikan di
dalam BOP di antara "kepala" dan piston hidrolik. Saat piston bergerak, maka akan mendorong
packing unit untuk menyempit dan menyegel lubang yang terbuka. Annular BOP hanya
memiliki dua bagian yang bergerak yaitu piston dan packing unit, yang membuat BOP ini lebih
mudah untuk dirawat dibandingkan dengan ram preventer.

Annular BOP Metodologi

Model original annular BOP menggunakan piston faced-conical. Ketika piston naik,
gerakan vertikal dari packing unit dihambat oleh head BOP dan permukaan piston
akan menekan packing sehingga menutup celah di antara drill string. Pada tahun 1972, Ado
N. Vujasinovic mendapatkan paten untuk variasi annular BOP yang dikembangkannya yang
dikenal dengan spherical blowout preventer, sesuai dengan bentuk permukaannya yang sferis.
E. Metode Kendali

Metode kendali BOP bila rig ditujukan untuk pengeboran onshore atau perairan
dangkal (well head berada di atas permukaan air) adalah dengan menggunakan tekanan hidrolik
dari remote accumulator. Ruang kendali biasanya di dalam rig atau dapat juga dioperasikan
secara manual dengan menggunakan wheel hand. Lalu bagaimana dengan BOP untuk
pengeboran lepas pantai atau perairan dalam? Untuk pengeboran ini, ada empat cara utama
untuk mengoperasikan BOP yaitu:

1. Electrical Control Signal, dikirim dari permukaan melalui kabel control

2. Acoustical Control Signal, dikirim dari permukaan dengan modulasi sinyal suara yang
berinteraksi dengan transduser di bawah air.

3. ROV Intervention, remotely operated vehicle (ROV) secara mekanikal akan


mengoperasikan katup-katup pada BOP dan menyediakan tekanan hidrolik untuk keperluan
operasional BOP

4. Deadman Switch/Auto Shear, peralatan gagal-aman yang bekerja dalam keadaan darurat dan
bila sinyal kontrol, tenaga listrik, dan jalur hidrolik untuk keperluan BOP terputus.

Terdapat dua control pod, bekerja secara redundant, yang disediakan untuk BOP.
Sinyal kontrol elektrik (Electrical Control Signal) adalah yang utama. Sedangkan, sinyal
akustikal, ROV, dan deadman switch adalah sebagai backup.

BOP juga dilengkapi dengan Emergency Disconnect System (EDS) yang memutus
hubungan rig dengan sumur bila terjadi keadaan darurat. EDS juga ditujukan untuk secara
otomatis memicu deanman switch yang menutup BOP.Pompa di rig secara normal mengirim
tekanan hidrolik kepada BOP melalui jalur hidrolik. Akumulator yang ditempatkan di BOP
memungkinkan untuk memicu BOP menutup bahkan saat BOP dan rig tidak lagi terhubung.
Akumulator hidrolik tersebut memicu BOP untuk menutup secara otomatis berdasarkan
tekanan yang terlalu tinggi atau aliran fluida yang berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai