Anda di halaman 1dari 17

BLOWOUT (PENCRGAH

SEMBURAN LIAR)
Kelompok 5

Ikhsan Abdul F
Gulfi alfariza
Iqbal angga
Muhammad rafi
Muhammad Fahrul rais
PENGERTIAN
 Blow-out (Semburan Liar)
Semburan gas, minyak, atau fluida lain secara tak
terkendali dari dalam sumur ke udara.
 Blow-out Preventer (BOP) Pencegah semburan Liar
Peralatan yang dipasang di kepala sumur untuk
tujuan pengendalian tekanan di anulus antara
pipa selubung dan pipa bor, atau di lubang
terbuka sewaktu operasi pengeboran atau
penyelesaian sumur supaya tidak terjadi
semburan liar.
PENDAHULUAN
 Fungsi utama dari sistem pencegahan semburan liar
(BOP System) adalah untuk menutup lubang bor ketika
terjadi “kick”. Blowout terjadi karena masuknya aliran
fluida formasi yang tak terkendalikan ke permukaan.
Blowout biasanya diawali dengan adanya “kick” yang
merupakan suatu intrusi fluida formasi bertekanan tinggi
kedalam lubang bor. Intrusi ini dapat berkembang menjadi
blowout bila tidak segera diatasi. Rangkaian peralatan
sistem pencegahan semburan liar (BOP System) terdiri
dari dua sub komponen utama yaitu Rangkaian BOP
Stack, Accumulator dan Sistem Penunjang.
 Rangkaian BOP Stack.
Rangkaian BOP Stack ditempatkan pada kepala casing
atau kepala sumur langsung dibawah rotary table pada
lantai bor. Rangkaian BOP Stack terdiri dari peralatan
sebagai berikut :

• Annular Preventer. Ditempat paling atas dari susunan BOP


Stack. Annular preventer berisi rubber packing element yang
dapat menutup lubang annulus baik lubang dalam keadaan
kosong ataupun ada rangkaian pipa bor

• Ram Preventer. Ram preventer hanya dapat menutup lubang


annulus untuk ukuran pipa tertentu, atau pada keadaan tidak
ada pipa bor dalam lubang. Jenis ram preventer yang biasanya
digunakan antara lain adalah :
1. Pipe ram Pipe ram digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu
rangkaian pipa borberada pada lubang bor.
2. Blind or Blank Rams Peralatan tersebut digunakan untuk menutup
lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor tidak berada pada lubang
bor.
3. Shear Rams Shear rams digunakan untuk memotong drill pipe

• Drilling Spools. Drilling spolls adalah terletak diantara preventer.


Drilling spools berfungsi sebagai tempat pemasangan choke line (
yang mengsirkulasikan “kick” keluar dari lubang bor ) dan kill line
( yang memompakan lumpur berat ). Ram preventer pada sisa-
sisanya mempunyai “cutlets” yang digunakan untuk maksud yang
sama.

• Casing Head ( Well Head ), merupakan alat tambahan pada


bagian atas casing yang berfungsi sebagai fondasi BOP Stack.
GEJALA-GEJALA TERJADINYA KICK ADALAH
SEBAGAI BERIKUT
1. Drilling Break yaitu terjadinya perubahan kecepatan
pemboran atau kecepatan menembus lapisan bawah
tanah (penetration rate) secara mencolok yang diikuti
oleh perubahan parameter bor seperti SPM pompa, tekanan
pompa, WOB dll.
2.Terjadi kenaikan rotary torque.
3.Perubahan ukuran cutting dari kecil menjadi besar.
4.Kenaikan temperature fluida pemboran secara mencolok di flow
line.
5.Perubahan sifat-sifat fluida pemboran (mud properties) secara
mencolok.
6.Gas cutting.
PENYEBAB TERJADINYA BLOW OUT SECARA
UMUM ADALAH :
1.Peralatan Blowout Preventer tidak dapat
bekerja dengan baik pada saat dioperasikan
menutup sumur.
2.Rig Crew tidak melakukan operasi mematikan
sumur (killing procedure) secara benar.
3.Rig crew tidak melakukan penutupan sumur
sesuai prosedur yang benar.
METODE PENANGGULANGAN
 Metode DRILLER
 Metode WAIT & WEIGHT METHOD

 Metode CONCURENT
ALASAN MENDASAR KESALAHAN MANUSIA
DALAM MENANGANI WELL CONTROL ADALAH :

1.Tidak adanya prosedur operasi di lapangan


khususnya dalam menangani kondisi darurat
seperti Blowout sehingga personil dilapangan
sulit mengambil / melakukan tindakan pada
kondisi darurat.
2.Prosedur kerja telah tersedia namun tidak
ditunjang oleh crew team yang berpengalaman
dan trampil di lapangan.
 Pencegah Semburan Liar harus memenuhi persyaratan
serta dapat melakukan beberapa tugas penting yaitu :
1.Dapat melakukan penutupan lubang sumur dibagian
permukaan tanah pada keadaan lubang kosong atau ada
pipa (drill pipe, drillcollar, casing dan tubing) serta dapat
untuk melakukan stripping in maupun out rangkaian bor.
2.Dapat menahan tekanan sumur tertinggi yang akan timbul
dan dapat dimasuki (dilalui) semua peralatan yang akan
dimasukkan selama operasi pemboran.
3.Dapat dipergunakan untuk mengendalikan pembuangan
gas, gas cut, lumpur dan lain-lain untuk mengendalikan
tekanan sumur.
PERALATAN BOP
BOP dari luar pipa :
a.Annular type blowout preventer.
b.Ram type blowout preventer.
c.Diverter

BOP dari dalam pipa :


a.Upper Kelly Cock.
b.Lower Kelly Cock
c.Safety Valve
d.Inside BOP
e.Drop In Check Valve.
f.Drill Pipe Float Valve
Saluran pengendali :
a.Drilling Spool
b.Killing Line
c.Choke Flow Line
d.Choke Manifold / Back Pressure Manifold
BPM)
e.Manual Adjustable Choke dan Super Choke

Sistem Kontrol :
a.Accumulator Unit
b.Driller Remote Control
KICK SAAT TERJADI PEMBORAN
 Bunyikan alarm
 Hentikan putaran meja
 Angkat kelly sampai tool joint keluar dari rotary table
 Matikan pompa
 Buka HCR Valve
 Tutup annular preventer
 Tutup choke manifold
 Baca SIDP dan SICP
 Ukur dan Catat pit gain
 Siapkan kill sheet
KICK SAAT CABUT RANGKAIAN
 Bunyikan alarm
 Posisikan tool joint di atas rotary table
 Pasang slip
 Pasang full opening safety valve/inside BOP, tutup safety
valve
 Buka HCR valve
 Tutup anular preventer
 Tutup choke manifold
 Pasang Kelly
 Buka safety valve pada full opening safety valve/inside BOP
 Biarkan tekanan stabil
 Baca dan catat SICP dan SIDP
KICK TERJADI SAAT TIDAK ADA RANGKAIAN
DALAM LUBANG
 Bunyikan alarm
 Buka HCR valve

 Tutup Blind Ram

 Tutup choke manifold

 Biarkan tekanan stabil

 Baca dan catat SICP

 Matikan sumur

Anda mungkin juga menyukai