Anda di halaman 1dari 9

BOP (Blow Out Prevention)

Artikel ini membahas tentang salah satu bagian penting dalam peralatan pemboran yaitu blow
out atau sembur liar dan cara pencegahan serta alat-alat apa saja yang digunakan. Blowout adalah suatu
peristiwa mengalirnya minyak, gas atau cairan lain dari dalam sumur minyak dan gas ke permukaan atau
di bawah tanah yang tidak bisa dikontrol. Peristiwa ini bisa terjadi ketika tekanan hidrostatis lumpur
pemboran lebih kecil dari tekanan formasi.

Blowout umumnya terjadi pada saat pemboran sumur eksplorasi minyak dan gas. Untuk
mencegah terjadinya blowout digunakan peralatan pemboran yang disebut alat pencegah sembur liar
(blowout preventer).

Blowout biasanya diawali dengan adanya kick yang merupakan intrusi fluida bertekanan tinggi
kedalam lubang bor. Intrusi ini dapat berkembang menjadi blow out bila tidak segera diatasi. Blowout
prevention (BOP)

Berikut ini merupakan alat-alat yang dipakai serta system yang digunakan untuk
mencegah sembur liar.

Sistem Pencegah Semburan Liar (BOP System)

Fungsi utama dari blowout prevention system adalah menutup lubang bor ketika terjadi
kick. Blowoutmerupakan suatu aliran fluida formasi yang tak terkendalikan sampai ke
permukaan. Blowoutbiasanya diawali dengan adanya kick yang merupakan intrusi fluida bertekanan
tinggi kedalam lubang bor. Intrusi ini dapat berkembang menjadi blowout bila tidak segera
diatasi. Blowout prevention system terdiri dari dua sub komponen utama, yaitu BOP Stack dan
Accumulator.

1. BOP Stack dan Accumulator

Ditempatkan pada kepala casing atau kepala sumur langsung dibawah rotary table pada lantai bor.
Sedangkan accumulator biasanya ditempatkan agak jauh dari rig dengan pertimbangan
keselamatan. BOP Stack meliputi peralatan berikut :

Annular preventer

Pipe ram preventer

Drilling Spool

Blind Ram Preventer

Casing Head
2. Supporting System terdiri dari :

Choke Manifold

Kill line

Komponen-Komponen Dasar Blowout Prevention System

Blowout Prevention System terdiri dari empat komponen dasar, yaitu Accumulator, BOP Stack, Choke
Manifold, dan Kill Line :

1. Accumulator

Accumulator biasanya ditempatkan pada jarak sekitar 100 meter dari rig (karena alasan keamanan).
Accumulator bekerja pada BOP stack dengan High Pressure Hydraulis (saluran hidrolik bertekanan
tinggi).

Accumulator

Fungsi dari accumulator adalah untuk menutup BOP Stack saat terjadi keadaan darurat. Mekanisme
kerja dari accumulator adalah dengan menghidupkan kontrol pada acumulator atau pada remote panel
yang terletak pada lantai bor saat terjadi kick, dengan begitu crew dapat dengan cepat menutup
Blowout preventer.

2. Blowout Preventer (BOP) Stack


BOP Stack ditempatkan pada kepala sumur di bawah lantai bor. Terdiri dari sejumlah valve (preventers)
yang dapat menutup lubang bor bila terjadi kick.

3. Choke Manifold
Ditempatkan di luar substructure. Bekerja pada BOP Stack dengan High Pressure Line yang dapat
memindahkan aliran lumpur bor pada saat terjadi kick.
4. Kill Line
Saluran yang merupakan perpanjangan dari mud pump ke BOP stack. Kill Line biasanya disambung
berlawanan letaknya dengan choke line sehingga memungkinkan pemompaan lumpur berat ke dalam
lubang bor.

Komponen-Komponen Utama BOP System

Komponen-komponen utama Blowout prevention system terdiri dari BOP Stack, yang merupakan
peralatan dengan valve tekanan tinggi yang didesain untuk menahan tekanan lubang bor bila terjadi
kick, terdiri dari Annular Preventer, Ram Preventer, Drilling Spools, dan Casing Head.

1. Annular Preventer
Ditempatkan paling atas dari susunan BOP Stack. Annular preventer berisi rubber packing elemen yang
berfungsi menutup lubang annulus baik dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.

Annular Preventer

2. Ram Preventer

Ram preventer hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran pipa tertentu, atau pada keadaan
tidak ada pipa bor dalam lubang.

Pipe rams : digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor barada dalam lubang.

Blind or Blank rams : digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor tidak berada
dalam lubang bor.

Shear rams : digunakan untuk memotong drill pipe dan seal sehingga lubang bor kosong (open hole),
terutama pad offshore floating rigs.
Blind Ram Preventer

3. Drilling Spools

Drilling spool terletak di antara preventers. Drilling Spools berfungsi sebagai tempat pemasangan choke
line (yang mensirkulasikan kick keluar dari lubang bor) dan kill line (yang memompakan lumpur berat).
Ram preventer pada sisa-sisanya mempunyai cutlets yang digunakan untuk maksud yang sama.

Drilling Spools

4. Casing Head (Well Head)

Casing head terletak tepat di atas sumur. Ia merupakan alat tambahan pada bagian atas casing yang
berfungsi sebagai fondasi BOP Stack.
Well Head

Supporting System

1. Choke Manifold

Choke manifold merupakan suatu kumpulan fitting dengan beberapa outlet yang dikendalikan secara
manual dan/atau otomatis. Bekerja pada BOP Stack dengan High Pressure Line, disebut Choke line.

Bila dihidupkan, choke manifold membantu menjaga back pressure dalam lubang bor untuk mencegah
terjadinya intrusi fluida formasi. Lumpur bor dapat dialirkan dari BOP Stack ke sejumlah valve (yang
membatasi aliran dan langsung ke reserve pits), mud-gas separator atau mud conditioning area back
pressure dijaga sampai lubang bor dapat dikontrol kembali.

2. Kill Line

Kill Line bekerja pada BOP Stack biasanya berlawanan dengan choke manifold (dan choke line). Lumpur
berat dapat dipompakan melalui Kill Line ke dalam lumpur bor sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat
mengimbangi tekanan formasi.
Kill Line

Peralatan Lain :

Gate Valve, merupakan salah satu bagian dari spesial tool (IBOP) untuk mencegah blowout. Tool ini
terletak pada rangkaian pipa. Mekanisme kerjanya adalah ketika terjadi kick, maka system BOP akan
mulai bekerja sehingga annular preventer akan menutup. Pada saat itu valve-valve akan menutup juga
secara otomatis.

Gate Valve
Blowout adalah suatu peristiwa mengalirnya minyak, gas atau cairan lain dari dalam sumur minyak dan
gas ke permukaan atau di bawah tanah yang tidak bisa dikontrol. Peristiwa ini bisa terjadi ketika tekanan
hidrostatis lumpur pemboran lebih kecil dari tekanan formasi.

Blowout umumnya terjadi pada saat pemboran sumur eksplorasi minyak dan gas. Untuk mencegah
terjadinya blowout digunakan peralatan pemboran yang disebut alat pencegah sembur liar (blowout
preventer).

Blowout biasanya diawali dengan adanya kick yang merupakan intrusi fluida bertekanan tinggi
kedalam lubang bor. Intrusi ini dapat berkembang menjadi blow out bila tidak segera diatasi. Blowout
prevention (BOP)

SISTIM PENCEGAHAN SEMBURAN LIAR

Fungsi utama dari sistim pencegahan semburan liar (BOP System)adalah untuk menutup lubang bor
ketika terjadi kick. Blowout terjadi karena masuknya aliran fluida formasi yang tak terkendalikan ke
permukaan.

Blowout biasanya diawali dengan adanya kick yang merupakan suatu intrusi fluida formasi bertekanan
tinggi kedalam lubang bor. Intrusi ini dapat berkembang menjadi blowout bila tidak segera diatasi.
Rangkaian peralatan sistim pencegahan semburan liar (BOP System) terdiri dari tiga sub komponen
utama yaitu Rangkaian BOP Stack, Accumulator dan Sistim Penunjang.

BOP

5.1 RANGKAIAN BOP STACK

Rangkaian BOP Stack ditempatkan pada kepala casing atau kepala sumur langsung dibawah rotary table
pada lantai bor. Rangkaian BOP Stack (lihat Gambar 2.15) terdiri dari peralatan sebagai berikut :

a. Annular Preventer.

Ditempat paling atas dari susunan BOP Stack. Annular preventer berisi rubber packing element yang
dapat menutup lubang annulus baik lubang dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.

b. Ram Preventer.

Ram preventer hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran

pipa tertentu, atau pada keadaan tidak ada pipa bor dalam lubang.

Jenis ram preventer yang biasanya digunakan antara lain adalah :

1. Pipe ram

Pipe ram digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor berada pada lubang bor.
2. Blind or Blank Rams

Peralatan tersebut digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor tidak berada
pada lubang bor.

3. Shear Rams

Shear rams digunakan untuk memotong drill pipe dan seal sehingga lubang bor kosong (open hole),
digunakan terutama pada offshore floating rigs.

c. Drilling Spools.

Drilling spools adalah terletak diantara preventer. Drilling spools berfungsi sebagai tempat pemasangan
choke line (yang mensirkulasikan kick keluar dari lubang bor) dan kill line (yang memompakan lumpur
berat). Ram preventer pada sisa-sisanya mempunyai cutlets yang digunakan untuk maksud yang sama.

d. Casing Head (Well Head).

Merupakan alat tambahan pada bagian atas casing yang berfungsi sebagai fondasi BOP Stack.

5.2. ACCUMULATOR

Biasanya ditempatkan pada jarak sekitar 100 meter dari rig. Accumulator bekerja pada BOP stack
dengan high pressure hydraulis (saluran hidrolik bertekanan tinggi). Pada saat terjadi kick Crew
dapat dengan cepat menutup blowout preventer dengan menghidupkan kontrol pada accumulator atau
pada remote panel yang terletak pada lantai bor.

Unit accumulator dihidupkan pada keadaan darurat yaitu untuk menutup BOP Stack. Unit ini dapat
dihidupkan dari remote panel yang terletak pada lantai bor atau dari accumulator panel pada unit ini
terdiri dalam keadaan crew harus meninggalkan lantai bor.

5.3. SISTIM PENUNJANG (SUPPORTING SYSTEM)

Peralatan penunjang yang terpasang rangkaian peralatan sistim pencegahan semburan liar (BOP System)
meliputi choke manifold dan kill line.

a. Choke Manifold.

Choke Manifold merupakan suatu kumpulan fitting dengan beberapa outlet yang dikendalikan secara
manual dan atau otomatis. Bekerja pada BOP Stack dengan high presure line disebut Choke Line.
Bila dihidupkan choke manifold membantu menjaga back pressure dalam lubang bor untuk mencegah
terjadinya intrusi fluida formasi. Lumpur bor dapat dialirkan dari BOP Stack kesejumlah valve (yang
membatasi alirandan langsung ke reserve pits), mud-gas separator atau mud conditioning area back
pressure dijaga sampai lubang bor dapat dikontrol kembali.

b. Kill Line.
Kill Line bekerja pada BOP Stack biasanya berlawanan berlangsung dengan choke manifold (dan choke
line). Lumpur berat dipompakan melalui kill line kedalam lumpur bor sampai tekanan hidrostatik lumpur
dapat mengimbangi tekanan formasi.

Anda mungkin juga menyukai