Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PENCEGAH SEMBURAN LIAR BLOWOUT PREVENTER

2.1 Dasar Teori


2.1.1. Komponen BOP System
Blowout Preventer System terbagi menjadi 3 sub komponen, yaitu:
1. BOP Stack
2. Accumulator
3. Supporting System

Gambar 1 BOP System

2.1.2. Komponen BOP Stack


1. Annular Preventer
Ditempat paling atas dari susunan BOP stack. Annular Preventer
berisi rubber packing element yang dapat menutup lubang annulus baik
lubang dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor, Hal ini
dimungkinkan karena peralatan pencegah semburan liar tipe Annular
memiliki elemen penutup (packing element) yang di buat dari karet,
dimana pada kondisi terbuka atau tidak mendapat tekana tutup packing
elemen memiliki lubang ditengah untuk dilalui pipa sebesar maksimum
diameter lubang BOP. Sebaliknya jika dioperasikan untuk menutup lubang
bor maka piston pendorong packing element akan menekan packing
element tersebut sehinnga ia akan mengembang ke dalam akibatnya
lubang di tengah akan menyempit dan menutup menyesuaikan bentuk pipa
yang ditutup serta memberikan kerapatan vang baik.

Gambar 2 Annular Preventer

2. Ram Preventer
Pencegahan semburan liar type ram (Ram Type Blowout
Preventer) berbeda dengan pencegahan semburan liar type Annular. Jika
type Annular mampu menutup sumur pada segala keadaan lubang,
sedangkan untuk type ram hanya dapat untuk menutup satu macam kondisi
lubang tertentu, misalnya untuk tidak ada pipa atau untuk satu ukuran pipa
tertentu atau juga untuk suatu variasi ukuran pipa, yang dalam hal ini
sangat tergantung design dari ram yang dipasang. RAM digerakkan untuk
menutup lubang atau membuka Kembali dengan cara menekan cairan
hidrolik dari accumulator unit melalui sluran buka untuk menggerakkan
ram ke posisi buka dan menekan cairan hidrolik ke saluran penutup untuk
menggerakkan ram tertutup. Pada keadaan darurat pencegahan semburan
liar tipe ram dapat ditutup atau dibuka dengan mempergunakan gas
Nitrogen yang bertekanan cukup (nitrogen back up system) melalui
saluran cairan hidrolik yang ada. Fungsi Ram Preventer adalah menutup
ruang annulus dengan drill pipe ataupun tanpa drill pipe, yang terdiri dari:
 Pipe Ram
ram yang hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran pipat
tertentu
 Blind Ram
digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor
tidak berada dalam lubang bor
 Shear Ram
Memotong drill pipe dan seal sehingga lubang bor kosong (open hole)
3. Drilling Spools
Drilling spools adalah suatu alat tambahan pada BOP stack dan
terletak antara bottom flange dengan BOP dan bisa dipasang choke line
dan kill line, sesuai kebutuhan op.
4. Casing Head Spools (well head)
Merupakan alat penutup, pemegang dan untuk sealing pada bagian
atas casing yang berfungsi sebagai fondasi BOP Stack

Gambar 3 BOP Unit

2.1.3. Accumulator Unit


Suatu accumulator adalah botol tekan atau pressure bottle yang
mula-mula diisikan dengan nitrogen bertekanan, yang dapat dipompakan
cairan kedalam nitrogen didalam mengalami kompresi accumulator-
accumulator tersebut satu sama lain dihubungkan dengan system manifold.
Alat tersebut umumnya tersedia dalam tekanan kerja 1500 psi, 2000 psi,
3000 psi umumnya paling baik karena sangat efisien jumlah cairan yang
harus dipindahkan pada system tersebut, kapasitas cairan sebenarnya dari
suatu accumulator yaitu volume cairan dan gas nitrogen yang dapat
tersimpan dalam accumulator kapasitas nominal botol termasuk fitting
didalamnya, dan umumnya data tersebut diberikan oleh pabrikan pompa
accumulator dijalankan secara pneumatic atau elektris. Pompa-pompa
dengan penggerak ganda sebaiknya dipakai seandainya salah satu tenaga
penggerak gagal beroperasi. Menurut anjuran dari API pompa-pompa
yang digerakkan oleh satu jenis sumber daya harus dapat menutup
pencegah sembur annulus ukuran pipa vang dipakai, membuka katup
choke line hidrolis dan mendapatkan tekanan minimum 200 psi diatas
tekanan pengisian awal selama dua menit.

Gambar 4 Accumulator Unit

2.1.4. Supporting system


1. Choke Manifold
Pencegah Semburan Liar atau PSL berfungsi untuk menutup sumur
jika terjadi semburan liar atau kick. Jepitan-jepitan yang sudah diatur
mengontrol pembebanan fluida sumur dalam keadaan bertekanan paling
sedikit di butuhkan dua buah jepitan atau choke, karena choke tersebut
sering tererosi atau buntu. Agar pemindahan dari satu choke ke choke
yang lain dapat dilakukan dengan cepat maka choke tersebut dihubungkan
dengan manifold. Choke yang dipakai adalah jenis variable atau adjustable
chokes memungkinkan penggantian ukuran jepitan dengan cepat yang
sangat di butuhkan dalam mematiakan sumur. Choke manifold
dipergunakan untuk mengalirkan fluida kick, mengatur dan menerima
aliran dari sumur untuk dapat dialirkan keseparator. Choke Line
menyalurkan fluida sumur ke choke dan saluran-saluran tersebut harus
mempunyai tekanan kerja yang sama atau lebih besar dari tekanan kerja
yang sama atau lebih besar dari tekanan kerja yang sama atau lebih besar
dari tekanan kerja PSL yang dipergunakan choke line pada umumnya
berdiameter dalam minimal 3 1/3” dan tekanan kerja minimal sama
dengan tekanan kerja BOP yang dipasang untuk sumur-sumur eksplorasi
(sumur bertekanan tinggi) dipasang BOP group dengan tekanan antara
5000 Psi sampai 10.000 Psi.

Gambar 5 Choke Manifold

Anda mungkin juga menyukai