Anda di halaman 1dari 45

BAB VI

SISTEM PENCEGAH SEMBURAN LIAR


(BLOW OUT PREVENTION SYSTEM)

6.1. DASAR TEORI


Fungsi utama dari blowout prevention system adalah menutup lubang bor
ketika terjadi “kick”. Blowout merupakan suatu aliran fluida formasi yang tak
terkendalikan sampai ke permukaan.
Blowout biasanya diawali dengan adanya “kick” yang merupakan intrusi
fluida bertekanan tinggi kedalam lubang bor. Intrusi ini dapat berkembang
menjadi blowout bila tidak segera diatasi. Blowout prevention system terdiri dari
dua sub komponen utama, yaitu :
1. BOP Stack dan Accumulator
Ditempatkan pada kepala casing atau kepala sumur langsung dibawah rotary
table pada lantai bor. BOP Stack meliputi peralatan berikut :
 Annular preventer
 Pipe ram preventer
 Drilling Spool
 Blind Ram Preventer
 Casing Head
Accumulator biasanya ditempatkan agak jauh dari rig dengan pertimbangan
keselamatan.
2. Supporting System terdiri dari :
 Choke Manifold
 Kill line
6.1.1. Komponen-komponen Dasar Blowout Prevention System
Blowout Prevention System terdiri dari empat komponen dasar, yaitu
6.1.1.1 Accumulator
Biasanya ditempatkan pada jarak sekitar 100 meter dari rig.
Accumulator bekerja pada BOP stack dengan “High Pressure Hydraulics”
(saluran hidrolik bertekanan tinggi). Pada saat terjadi “kick”, crew dapat
dengan cepat menutup Blowout preventer dengan menghidupkan kontrol pada
acumulator atau pada remote panel yang terletak pada lantai bor.
6.1.1.2 Blowout Preventer (BOP) Stack.
Ditempatkan pada kepala sumur dibawah bor. Terdiri dari sejumlah
valve (preventers) yang dapat menutup lubang bor bila terjadi “kick’.
6.1.1.3 Choke Manifold.
Ditempatkan di luar substructure. Bekerja pada BOP Stack dengan
“High Pressure Line” yang dapat memindahkan aliran lumpur bor pada saat
terjadi “kick”.
6.1.1.4 Kill Line.
Saluran yang merupakan perpanjangan dari mud pump ke BOP stack.
Kill Line biasanya disambung berlawanan letaknya dengan choke line
sehingga memungkinkan pemompaan lumpur berat ke dalam lubang bor.

6.1.2 Komponen-komponen Utama.


Komponen-komponen utama Blowout prevention system terdiri dari:
6.1.2.1 BOP Stack.
Merupakan peralatan dengan valve tekanan tinggi yang didesain untuk
menahan tekanan lubang bor bila terjadi “kick”,terdiri dari :
a. Annular Preventer
Ditempatkan paling atas dari susunan BOP Stack. Annular
preventer berisi rubber packing elemen yang dapat menutup lubang
annulus baik lubang dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa
bor.
b. Ram Preventer
 Ram preventer hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran
pipa tertentu,atau pada keadaan tidak ada pipa bor dalam lubang. Pipe
rams : digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian
pipa bor barada dalam lubang.
 Blind or Blank rams :digunakan untuk menutup lubang bor pada
waktu rangkaian pipa bor tidak berada dalam lubang bor.
 Shear rams digunakan untuk memotong drill pipe dan seal sehingga

lubang bor kosong (open hole), terutama pad offshore floating rigs.

c. Drilling Spools
Drilling spool terletak di antara preventers. Drilling Spools
berfungsi sebagai tempat pemasangan choke line (yang
mensirkulasikan “kick” keluar dari lubang bor) dan kill line (yang
memompakan lumpur berat). Ram preventer pada sisa-sisanya
mempunyai “cutlets” yang digunakan untuk maksud yang sama.

d. Casing Head (well head)


Merupakan alat tambahan pada bagian atas casing yang berfungsi
sebagai fondasi BOP Stack.

e. Accumulator
Unit accumulator dihidupkan pada keadaan darurat, yaitu untuk
menutup BOP Stack. Unit ini dapat dihidupkan dari remote panel yang
terletak pada lantai bor atau dari accumulator panel. Pada unit ini
dijalankan dalam keadaan crew harus meninggalkan lantai bor.

6.1.3. Jenis-Jenis Susunan BOP Stack.


BOP stack dapat disusun dalam beberapa susunan seperti ditunjukkan
sebagai berikut :
 Annular Preventer
 Pipe Ram Preventer
 Drilling Spool
 Blind Ram
 Casing Head

6.1.4. Supporting System.


1. Choke Manifold.
Choke manifold merupakan suatu kumpulan fitting dengan
beberapa outlet yang dikendalikan secara manual dan atau otomatis.
Bekerja pada BOP Stack dengan “High Pressure Line”, disebut “Choke
line”.
Bila dihidupkan, choke manifold membantu menjaga back pressure dalam
lubang bor untuk mencegah terjadinya intrusi fluida formasi. Lumpur bor
dapat dialirkan dari BOP Stack ke sejumlah valve (yang membatasi aliran
dan langsung ke reserve pits), mud-gas separator atau mud conditioning
area back pressure dijaga sampai lubang bor dapat dikontrol kembali.

2. Kill Line.
Kill Line bekerja pada BOP Stack biasanya berlawanan dengan
choke manifold (dan choke line). Lumpur berat dapat dipompakan melalui
Kill Line ke dalam lumpur bor sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat
mengimbangi tekanan formasi.
6.2. DESKRIPSI ALAT

6.2.1. Nama Alat : Accumulator


Fungsi : Untuk menutup BOP Stack pada keadaan
darurat..
Mekanisme : Dihidupkan dari remote panel pada lantai bor
atau dari accumulator panel, bekerja pada BOP
dengan high pressure hydraulics.
Gambar :

Gambar 6.1.
Accumulator
(httpwww.meyeroilfieldservices.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-1.
Spesifikasi Accumulator

FKQ640 FKQ800 FKQ640 FKQ4005 FKQ3204 FK2


Model
7 6 6 B B 403
Number of
Objects 7 6 6 5 4 3
Controlled
Total
Capacity
(Bottle 10.5
21×8 21×10 21×8 10.5×10 10.5×8
Capacity ×6
Gal ×
Numbers)
Effective
Volume of
405 343 343 290 209 120
Oil Tank
(gal)
Flow Rate
of Pump 10.3 10.3 10.3 8.2 6.9 5.5
(gpm)
Air/Fluid
Ratio of Air
50:1 50:1 50:1 50:1 50:1 50:1
Operated
Pump
Number of
Air
2 2 2 2 1 1
Operated
Pumps
Motor
25 25 25 25 20 15
Power (hp)
Effective
Oil
Displaceme
nt (gal)
71.3 89 71.3 44.4 35.6 26.7
Pressure
Drop
3000—
1000psi
6.2.2. Nama Alat : Annular Preventer
Fungsi : Menutup lubang annulus baik terapadat pipa atau tidak
ada pipa.
Mekanisme : Terdapat pada kepala sumur dibawah rotary table dan
terdiri dari sejumlah valve (preventers) yang dapat
menutup lubang bor.Rubber packing menutup pipa
untuk menutup sumur.
Gambar :

Gambar 6.2.
Annular Preventer
( http//drilling-equipment.en.made-in-china)
Spesifikasi :
Tabel VI-2.
Spesifikasi Annular Preventer.

Bop Workin Vert. Hidraulic Glas.* Glas.* Pack off


Type size g press Bore control To to Open hole
inch max psi inch max psi close close min psi
A 6 5000 7 1/16 1500 2.2 1.9 NA
A 6 10000 7 1/16 1500 4.0 3.1 NA
A 6 15000 7 1/16 NA NA NA NA
A 11 5000 11 1500 7.8 6.5 NA
A 11 10000 11 1500 12.1 10.5 NA
A 11 15000 11 NA NA NA NA
13
A 5000 13 5/8 1500 13.9 13.9 NA
5/8
13
A 10000 13 5/8 1500 18.7 18.7 NA
5/8
13
A 5000 13 5/8 1500 29.0 29.0 NA
5/8
6.2.3. Nama Alat : Shear RAM.
Fungsi : Bagian dari RAM BOP untuk menutup lubang
sumur saat terajdi kick.
Mekanisme : Memotong drill pipe dan menutup lubang bor
seperti blind RAM secara manual atau otomatis.
Gambar :

Gambar 6.3.
Shear RAM
(http://www.boptech.cn)
Spesifikasi :
Tabel VI-3.
Spesifikasi Shear RAM.

BOP Bore Pressure Standard Operator Shear RAM


Size (In.) Rating (psi) (inches) Operator (inches)
7 1/16 3000 5½ -
7 1/16 5000 5½ -
7 1/16 10.000 7½ -
7 1/16 15.000 10 10
9 3000 7½ -
9 5000 7½ -
11 3000 8½ 10 3/4
11 5000 8½ 10 3/4
11 10.000 10 12 3/4
13 5/8 3000 10 14 1/4
13 5/8 5000 10 14 1/4
13 5/8 10.000 14 1/4 14 1/4
16 3/4 10.000 14 1/4 14 1/4
6.2.4. Nama Alat : Ram Preventer

Fungsi : Menutup lubang bor saat terjadi kick


Mekanisme : Menutup lubang annulus dengan ukuran pipa
tertentu.Jadi apabila terjadi kick ram preventer akan
menutup lubang bor sehingga kick dapat tertangani.
Gambar :

Gambar 6.4.
Ram Preventer
(http//:www.topmachinebiz.comproduct)
Spesifikasi :
Tabel VI-4.
Spesifikasi Ram Preventer.

Size &
Working Data Cameron Shaffer
Pressure
Model Type “U” LWS
11” – 5M Height 34 15/16” 34 3/8”
Single Length 96 ¼” 89 ¼”
Hyd. Width 25 1/8” 28 ¾”
Weight 5,6000lb 5,600 lb
Model Type “U” LWS
11” – 5M Height 54 1/2” 50 1/2”
Single Length 96 ¼” 89 ¼”
Hyd. Width 25 1/8” 28 ¾”
Weight 10,200lb 7,000 lb
Model Type “U” SL
11” – 5M Height 35 11/16” 42 7/8”
Single Length 96 ¼” 122 3/4”
Hyd. Width 25 3/4” 37 3/8”
Weight 6,400lb 12,695 lb
Model Type “U” SL
11” – 5M Height 55 7/8” 60 1/4”
Single Length 96 ¼” 122 3/4”
Hyd. Width 25 3/4” 37 3/8”
Weight 11,300lb 21,780 lb
6.2.5. Nama Alat : Blind Ram
Fungsi : Menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor
tidak berada dalam lubang bor.
Mekanisme : Ketika terjadi kick, blind ram akan menutup lubang
sumur. Sehingga intrusi fluida formasi tidak dapat
keluar ke permukaan.
Gambar :

Gambar 6.5.
Blind Ram
(http//www.freedigitalphotos.netimagesdetails)
Spesifikasi :
Tabel VI-5.
Spesifikasi Blind Ram.

617 1 Cameron Type F 7-1/16"

Design specification 3M Dbl.Hyd.BOP w/2-3/8"

pipe & blind rams,studded top & bottom.


6.2.6. Nama Alat : Drilling Spool
Fungsi : Berfungsi sebagai tempat pemasangan choke line
dan kill line
Mekanisme : Terletak diantara preventers untuk tempat
pemasangan choke line dan kill line. Ditemaptkan
langsung di bawah table d lantai bor
Gambar :

Gambar 6.6.
Drilling Spool
(http//petrotrim.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-6.
Spesifikasi Drilling Spool.

Model Number FS28-70 FS35-70


Working Pressure (psi) 10,000 10,000

Working Diameter (in) 11" 13-5/8"

Main Flange Connection 11", BX-156 13-5/8", BX-159

Side Outlet Connection 3-1/16", BX-154 3-1/16", BX-154


6.2.7. Nama Alat : Casing Head
Fungsi : - Sebagai pondasi BOP stack.
- Sebagai tempat pemasangan choke line dan kill line.
Mekanisme : Didalam Casing head terdapat Casing Hanger
sebagai tempat untuk menggantungkan rangkaian
casing yang terdapat di dalam lubang bor.
Ditempatkan tepat diatas lubang sumur dan dibawah
BOP stack.
Gambar :

Gambar 6.7.
Casing Head
( httpru-energ.ruencatalogueshow337)
Spesifikasi :
Tabel VI-7.
Spesifikasi Casing Head.

Maximal Diameter
Casing head Dimension Weight
Variant
specifications diameter(mm) (Kg)
(mm)

T10 3/4x5 1/2-


430x459 260 260
34.5

260
T10 3/4x7-34.5 430x459 260

T13 3/8x5 1/2-


430x459 260 185
34.5
T13 3/8x7-34.5 430x459 280 172
T13 3/8x9 5/8-
430x459 300 159
34.5

T10 3/4x5 1/2-69 518x459 280 310

T3/4x7-69 518x459 280 260


T13 3/8x5 1/2-69 518x459 280 310
T13 3/8x7-69 518x459 280 260
T13 3/8x9 5/8-69 518x459 280 240
6.2.8. Nama Alat : Kill Line
Fungsi : Sebagai saluran untuk memompakan lumpur berat
kedalam lubang bor untuk mengatasi Kick
Mekanisme : Kill Line bekerja pada BOP Stack biasanya
berlawanan dengan Choke Manifold. Lumpur
berat dipompakan melalui Kill Line kedalam
lubang bor sampai tekanan hiodrostatik lumpur
dapat mengimbangi tekanan formasi yang telah
berubah menjadi Kick
Gambar :

Gambar 6.8.
Kill Line
(http//www.tradeindia.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-8.
Spesifikasi Kill line.

Part Number Size Price List Number

6” - 3000 # Synthetic 24 - 4500


GK- 630 S
6”-3000 # Natural 25 - 4410

GK - 630N 6” - 5000 # Synthetic 25 - 4420

GK - 650S 6” - 5000 # Synthetic 25 - 4420

GK - 650N 6” - 5000 # Natural 25 - 4430

GK - 1030S 10” - 3000 # Synthetic 25 - 4440

GK - 1030N 10” - 3000 # Natural 25 - 4470

GK - 1230S 12” - 3000 # Synthetic 25 - 4480

GK - 1230N 12” - 3000 # Natural 25 - 4490

13 5/8” - 5000 #
GK - 1350S 25 - 4500
Synthetic

GK - 1350N 13 5/8 - 5000 # Natural 25 - 4450


6.2.9. Nama Alat : Choke Manifold.
Fungsi : Jalan untuk mengalirkan lumpur berat.
Mekanisme : Merupakan kumpulan fitting dengan beberapa outlet
yang dikendalikan secara manual atau otomatis. Bila
diaktifkan, dapat membantu menjaga “back pressure”
dalam lubang bor.
Gambar :

Gambar 6.9.
Choke Manifold.
(httpwww.made-in-dongying)
Spesifikasi :
Tabel VI- 9
Spesifikasi Choke Manifold.

Rated Pressure 3000-15000psi

Temperature Class PU

Nominal Size From 2-1/16 inches to 4-1/16 inches

Material Class EE~FF


6.2.10. Nama Alat : Mud-gas separator
Fungsi : Mengeluarkan gas dalam jumlah besar
Menyalurkan gas - gas yang terdapat dalam lumpur
yang mempunyai sifat mudah terbakar dan sangat
beracun melalui pipa yang jaraknya cukup aman dari
rig
Mekanisme : Mud yang masih mengandung gas masuk ke dalam mud
gas separator dan lumpur dapat digunakan kembali.
Sedangkan gas yang terpisah bila bersifat
terbakar/beracun disalurkan melalui pipa dalam jarak
yang aman.

Gambar :

Gambar 6.10.
Mud-gas separator
(http//oilfield.gnsolidscontrol.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-10.
Spesifikasi Mud-gas separator.

Type Tri – Flo Mud Gas Separator


Skid 14’ Long x 8’ x 8’
Vessel 4’ dia. x 12’
Weight 6000 lbs
6.2.11. Nama : Flare
Fungsi : Membakar gas yang tidak ekonomis dan membakar
gas yang berbahaya dan mudah terbakar dari hasil
samping operasi pengeboran
Mekanisme : Gas yang bercampur dengan lumpur yang keluar
dari choke manifold merupakan gas yang tidak
ekonomis oleh karena itu gas tersebur dimasukkan
kedalam separator dan kemudian dibakar agar
habis.
Gambar :

Gambar 6.11.
Flare
(http//www.freedigitalphotos.netimagesdetails)
Spesifikasi :
Tabel VI-11.
Spesifikasi Flare

TYPE KAPASITAS
Separator gas flare 35,5 gal/sec
Flow line gas flare 21,8 gal/sec
6.2.12. Nama Alat : Hydraulic Line
Fungsi : Menyalurkan tenaga hidrolik dari unit accumulator
ke BOP stack.
Mekanisme : Hydraulic line ialah berupa selang elastis namun
memiliki ketahanan akan tekanan yang sangat besar.
Tekanan hidrolik dari unit accumulator diteruskan
oleh fluida hidrolik dalam hydrolic line untuk
menutup BOP pada saat terjadi kick.
Gambar :

Gambar 6.12.
Hydraulic line
(http://www.mavideniz.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-12.
Spesifikasi Hydraulic line.

Applicable Range of Unit's Head (in) 2-3/8" - 7-5/8"


Backup Tong Application (in) 2-3/8" - 7-5/8"
High Gear Rated Torque (ft-lbs) 1,918
Low Gear Rated Torque (ft-lbs) 11,063
Rated System Pressure (psi) 2,031
Max. Oil Supply (gal/m) 32
Dimension L×W×H (in) 118.1"×51.2"×50.4"
Weight (lbs) 2,690
6.2.13 Nama Alat : Full Opening Safety Valve
Fungsi : Menutup pipa bor saat terjadi kick.
Mekanisme : Saat terjadi kick, Para pekerja diatas lantai bor
berusaha menutup pipa bor dengan Full Opening
Safety Valve. Pada saat memasang dengan cara
diulir, Full Opening Safety Valve dalam keadaan
terbuka dan ditutup apabila valve tersebut sudah
kuat terpasang dengan cara memutar bola didalam
valve dengan menggunakan kunci khusus.
Gambar :

Gambar 6.13.
Full opening safety valve
(http://2.imimg.com)
Spesifikai :
Tabel VI-13.
Spesifikasi Full opening safety valve.

Design reference API RP520


Structural length API 526
Flanged ends ASME B16.5a
Test &inspection API527
6.2.14. Nama Alat : Subsea BOP.

Fungsi : Mencegah semburan liar pada pemboran lepas


pantai.
Mekanisme : Hampir seperti di darat, akan tetapi di sini dipakai
dalam jumlah yang lebih banyak dan biasanya
dihubungkan dengan riser system. Susunan kill dan
choke manifold berbeda dengan yang di darat,
karena pada offshore berpengaruh pada operasi dan
prosedur well control.
Gambar :

Gambar 6.14.
Subsea BOP
(http//www.oceaneering.com)
Spesifikasi:
Tabel VI-14.
Spesifikasi Subsea BOP.

Bore 18-3/4

Working Presure (psi) 15,000

Hydraulic Operating Pressure (psi) 1500

Gal. to close (U.S gal.) 22.1

Gal. to open (U.S gal.) 19.5

Closing Ratio 7.4 : 1

Weight (pounds) 50,100

Top Connection (inches) 18-3/4 STDD

Bottom Connection (inches) 18-3/4 FLGD

Side Outlets (inches) 3-1/16 FLGD


6.2.15. Nama Alat : Katup Satu Arah.
Fungsi : Mengalirkan fluida hanya hanya satu arah saja.
Dipasang pada lower kelly cock.
Mekanisme : Mempunyai klep khusus berbentuk payung yang
memiliki pegas dibawahnya. Fluida dari atas dapat
menekan klep ke bawah sehingga lubang menjadi
terbuka dan fluida dapat mengalir. Apabila fluida
berbalik arah, fluida tersebut tidak dapat mengalir
karena arah dari fluida tersebut justru akan membuat
klep menutup lebih kuat.
Gambar :

Gambar 6.15.
Katup satu arah
(http//www.fwmurphy.co)
Spesifikasi :
Tabel VI-15.
Spesifikasi Katup satu arah.

Dimensions Max Kv
Opening
Connect (mm) Working Flow
Model Pressure (ml/min)
size Pressure rate
L D (KPa)
(bar) (m3/h)
HCV-04 1/4 102 22 55 0.4 2.2 0.48
HCV-06 3/8 102 22 55 0.4 2.2 0.99
HCV-08 1/2 127 29 42 1 3.3 2.65
HCV-10 5/8 127 29 42 1 3.3 2.95
HCV-12 3/4 127 29 42 1 3.3 5.56
HCV-14 7/8 178 40 42 2.4 6.6 7.58
HCV-18 1-1/8 213 55 42 3 13.2 13.00
HCV-22 1-3/8 213 55 42 3 13.2 16.27
HCV-26 1-5/8 267 80 42 6.1 20 27.79
HCV-34 2-1/8 267 80 42 6.1 20 48.30
HCV-42 2-5/8 330 105 38 13 25.9 64.55
HCV-50 3-1/8 330 105 38 13 25.9 89.20
6.2.16. Nama Alat : Drop In Valve
Fungsi : Mengalirkan fluida hanya hanya satu arah saja.
Dipasang beberapa meter dibawah BOP stack..
Mekanisme : Mempunyai klep khusus berbentuk bola atau
payung. Fluida dari atas dapat menekan klep
kebawah sehingga lubang menjadi terbuka dan
fluida dapat mengalir. Apabila fluida berbalik arah,
fluida tersebut tidak dapat mengalir karena arah dari
fluida tersebut justru akan membuat klep menutup
lebih kuat.
Gambar :

Gambar 6.16.
Drop in valve
(http//www.chinaoilweb.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-16.
Spesifikasi Drop in valve.

Check Valve Working


Specific Valve Sub Stop Ring Connection
Assembly pressure
ation O.D.(mm) I.D.(mm) API
O.D.(mm) (Mpa)
FT89 33 89 30 NC26
FT105 36 105 33 NC31
FT121 50 121 46 NC38
FT159 54 159 50 35(70) NC46
FT168 68 168 64 NC50
FT178 68 178 64 5 1/2 FH
FT203 68 203 64 6 5/8 REG
6.2.17. Nama Alat : BOP stack.
Fungsi : Menahan tekanan lubang bor bila terjadi kick.
Mekanisme : Pada BOP stack terdapat katup-katup yang dapat
menutup lubang bor apabila terjadi kick. Katup-
katup tersebut ditutup oleh tenaga hidrolik dari unit
accumulator yang dioperasikan melalui BOP
control system yang terletak pada lantai bor atau
pada control pada unit accumulator.
Gambar :

Gambar 6.17.
BOP Stack
(http://i00.i.aliimg.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-17.
Spesifikasi BOP Stack.

BOP Size,
Working
A-1 A-2 B-1 B-2 C J Weight
Press and
Body style
18 ¾ “,10000
147000 185500 - 43125 42500 - 29950
Single
18 ¾ “,10000
147000 185500 87125 74000 42500 19625 56950
Double
18 ¾ “,15000
148375 186875 64750 53125 47250 - 36700
Single
18 ¾ “,15000
148375 186375 98875 87875 47250 22625 69800
Double
6.2.18. Nama Alat : Float Valve.

Fungsi : Menahan aliran fluida yang mengalir dengan arah


yang berbeda (mengalirkan fluida hanya hanya satu
arah saja). Dipasang beberapa meter diatas drill bit.
Mekanisme : Mempunyai klep khusus berbentuk payung yang
memiliki pegas dibawahnya. Fluida dari atas dapat
menekan klep kebawah sehingga lubang menjadi
terbuka dan fluida dapat mengalir. Apabila fluida
berbalik arah, fluida tersebut tidak dapat mengalir
karena arah dari fluida tersebut justru akan membuat
klep menutup lebih kuat.
Gambar :

Gambar 6.18.
Float valve
(http://wb8.itrademarket.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-18.
Spesifikasi Float valve.

Upper Bottom Floa Overall Max. Working


Conne Connec t Length Worki Conditio
TYPE O.D. I.D ction tion Sub ft ng ns
in . API API wick (mm) Press
(mm in code ure
) (m Psi
m) (MPa
)
FF/330 4- 1- 3- 3- FFX 3 petroleu
×330 3/4 13/ 1/2RE 1/2RE 53 (915() m,natural
(121. 16 G G gas,mud
5) (46
)
FF/330 4- 1- 3- NC38 FFX
×310 3/4 13/ 1/2RE 53
(121. 16 G
5) (46 10,00
) 0
FF/430 6- 2- 4- NC46 FFX (70)
×4A10 1/4 1/8 1/2RE 72
(159. (54 G
5) )
FF/410 6- 2- NC50 NC46 FFX
×4A10 1/4 3/4 88
(159. (70
5) )
FF/630 8- 2- 6- 6- FFX
×630 9/32 3/4 5/8RE 5/8RE 110
(210. (70 G G
5) )
FF/730 9- 2- 7- 6- FFX
×630 1/2 15/ 5/8RE 5/8RE 110
(241. 16 G G
5) (75
)
FF/730 9- 2- 7- 7- FFX
×730 1/2 15/ 5/8RE 5/8RE 122
(241. 16 G G
5) (75
)
6.2.19 Nama Alat : Collet connector
Fungsi : Mengatasi masalah bila terjadi tekanan eksternal
atau internal yang lebih besar
Mekanisme : Bila dilakukan operasi pemboran yang dalam, maka
dibutuhkan suatu alat yang mampu menahan beban
tekukan Drill String yang semakin besar, akibat
bertambahnya tekanan ditiap kedalaman
Gambar :

Gambar 6.19.
Collet Connector
(http://www.church-energy.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-19.
Spesifikasi Collet connector.

Availability and performance Model 70 HC


13-5/8"to21-
Available Bore sizes 13-5/8" to 21-1/4"
1/4"
Available Working Pressure 2000-15.000 psi 5000-15.000 psi
Bending at 10.000 psi WP.
549.000 ft-lb 2.063.000 ft-lb
2.000.000 lb tension
Preload 245.000 lb 4.385.000 lb
Maximum release angle 30' 30'
6.2.20. Nama Alat : BOP Control System.
Fungsi : Sebagai pusat pengendalian BOP Stack.
Mekanisme : Jika terdapat indikasi adanya kick, dapat diatasi
dengan menggunakan control system. Maka BOP
control system ini akan mengaktifkan BOP Stack.
Gambar :

Gambar 6.20.
BOP Control system
(http://www.bikudo.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-20.
Spesifikasi BOP Control system.

Control System 14-12

Total Liquid Loss 25%

API Spec 16 D

Two Pump Groups


Equipment

Anda mungkin juga menyukai