lubang bor kosong (open hole), terutama pad offshore floating rigs.
c. Drilling Spools
Drilling spool terletak di antara preventers. Drilling Spools
berfungsi sebagai tempat pemasangan choke line (yang
mensirkulasikan “kick” keluar dari lubang bor) dan kill line (yang
memompakan lumpur berat). Ram preventer pada sisa-sisanya
mempunyai “cutlets” yang digunakan untuk maksud yang sama.
e. Accumulator
Unit accumulator dihidupkan pada keadaan darurat, yaitu untuk
menutup BOP Stack. Unit ini dapat dihidupkan dari remote panel yang
terletak pada lantai bor atau dari accumulator panel. Pada unit ini
dijalankan dalam keadaan crew harus meninggalkan lantai bor.
2. Kill Line.
Kill Line bekerja pada BOP Stack biasanya berlawanan dengan
choke manifold (dan choke line). Lumpur berat dapat dipompakan melalui
Kill Line ke dalam lumpur bor sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat
mengimbangi tekanan formasi.
6.2. DESKRIPSI ALAT
Gambar 6.1.
Accumulator
(httpwww.meyeroilfieldservices.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-1.
Spesifikasi Accumulator
Gambar 6.2.
Annular Preventer
( http//drilling-equipment.en.made-in-china)
Spesifikasi :
Tabel VI-2.
Spesifikasi Annular Preventer.
Gambar 6.3.
Shear RAM
(http://www.boptech.cn)
Spesifikasi :
Tabel VI-3.
Spesifikasi Shear RAM.
Gambar 6.4.
Ram Preventer
(http//:www.topmachinebiz.comproduct)
Spesifikasi :
Tabel VI-4.
Spesifikasi Ram Preventer.
Size &
Working Data Cameron Shaffer
Pressure
Model Type “U” LWS
11” – 5M Height 34 15/16” 34 3/8”
Single Length 96 ¼” 89 ¼”
Hyd. Width 25 1/8” 28 ¾”
Weight 5,6000lb 5,600 lb
Model Type “U” LWS
11” – 5M Height 54 1/2” 50 1/2”
Single Length 96 ¼” 89 ¼”
Hyd. Width 25 1/8” 28 ¾”
Weight 10,200lb 7,000 lb
Model Type “U” SL
11” – 5M Height 35 11/16” 42 7/8”
Single Length 96 ¼” 122 3/4”
Hyd. Width 25 3/4” 37 3/8”
Weight 6,400lb 12,695 lb
Model Type “U” SL
11” – 5M Height 55 7/8” 60 1/4”
Single Length 96 ¼” 122 3/4”
Hyd. Width 25 3/4” 37 3/8”
Weight 11,300lb 21,780 lb
6.2.5. Nama Alat : Blind Ram
Fungsi : Menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor
tidak berada dalam lubang bor.
Mekanisme : Ketika terjadi kick, blind ram akan menutup lubang
sumur. Sehingga intrusi fluida formasi tidak dapat
keluar ke permukaan.
Gambar :
Gambar 6.5.
Blind Ram
(http//www.freedigitalphotos.netimagesdetails)
Spesifikasi :
Tabel VI-5.
Spesifikasi Blind Ram.
Gambar 6.6.
Drilling Spool
(http//petrotrim.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-6.
Spesifikasi Drilling Spool.
Gambar 6.7.
Casing Head
( httpru-energ.ruencatalogueshow337)
Spesifikasi :
Tabel VI-7.
Spesifikasi Casing Head.
Maximal Diameter
Casing head Dimension Weight
Variant
specifications diameter(mm) (Kg)
(mm)
260
T10 3/4x7-34.5 430x459 260
Gambar 6.8.
Kill Line
(http//www.tradeindia.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-8.
Spesifikasi Kill line.
13 5/8” - 5000 #
GK - 1350S 25 - 4500
Synthetic
Gambar 6.9.
Choke Manifold.
(httpwww.made-in-dongying)
Spesifikasi :
Tabel VI- 9
Spesifikasi Choke Manifold.
Temperature Class PU
Gambar :
Gambar 6.10.
Mud-gas separator
(http//oilfield.gnsolidscontrol.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-10.
Spesifikasi Mud-gas separator.
Gambar 6.11.
Flare
(http//www.freedigitalphotos.netimagesdetails)
Spesifikasi :
Tabel VI-11.
Spesifikasi Flare
TYPE KAPASITAS
Separator gas flare 35,5 gal/sec
Flow line gas flare 21,8 gal/sec
6.2.12. Nama Alat : Hydraulic Line
Fungsi : Menyalurkan tenaga hidrolik dari unit accumulator
ke BOP stack.
Mekanisme : Hydraulic line ialah berupa selang elastis namun
memiliki ketahanan akan tekanan yang sangat besar.
Tekanan hidrolik dari unit accumulator diteruskan
oleh fluida hidrolik dalam hydrolic line untuk
menutup BOP pada saat terjadi kick.
Gambar :
Gambar 6.12.
Hydraulic line
(http://www.mavideniz.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-12.
Spesifikasi Hydraulic line.
Gambar 6.13.
Full opening safety valve
(http://2.imimg.com)
Spesifikai :
Tabel VI-13.
Spesifikasi Full opening safety valve.
Gambar 6.14.
Subsea BOP
(http//www.oceaneering.com)
Spesifikasi:
Tabel VI-14.
Spesifikasi Subsea BOP.
Bore 18-3/4
Gambar 6.15.
Katup satu arah
(http//www.fwmurphy.co)
Spesifikasi :
Tabel VI-15.
Spesifikasi Katup satu arah.
Dimensions Max Kv
Opening
Connect (mm) Working Flow
Model Pressure (ml/min)
size Pressure rate
L D (KPa)
(bar) (m3/h)
HCV-04 1/4 102 22 55 0.4 2.2 0.48
HCV-06 3/8 102 22 55 0.4 2.2 0.99
HCV-08 1/2 127 29 42 1 3.3 2.65
HCV-10 5/8 127 29 42 1 3.3 2.95
HCV-12 3/4 127 29 42 1 3.3 5.56
HCV-14 7/8 178 40 42 2.4 6.6 7.58
HCV-18 1-1/8 213 55 42 3 13.2 13.00
HCV-22 1-3/8 213 55 42 3 13.2 16.27
HCV-26 1-5/8 267 80 42 6.1 20 27.79
HCV-34 2-1/8 267 80 42 6.1 20 48.30
HCV-42 2-5/8 330 105 38 13 25.9 64.55
HCV-50 3-1/8 330 105 38 13 25.9 89.20
6.2.16. Nama Alat : Drop In Valve
Fungsi : Mengalirkan fluida hanya hanya satu arah saja.
Dipasang beberapa meter dibawah BOP stack..
Mekanisme : Mempunyai klep khusus berbentuk bola atau
payung. Fluida dari atas dapat menekan klep
kebawah sehingga lubang menjadi terbuka dan
fluida dapat mengalir. Apabila fluida berbalik arah,
fluida tersebut tidak dapat mengalir karena arah dari
fluida tersebut justru akan membuat klep menutup
lebih kuat.
Gambar :
Gambar 6.16.
Drop in valve
(http//www.chinaoilweb.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-16.
Spesifikasi Drop in valve.
Gambar 6.17.
BOP Stack
(http://i00.i.aliimg.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-17.
Spesifikasi BOP Stack.
BOP Size,
Working
A-1 A-2 B-1 B-2 C J Weight
Press and
Body style
18 ¾ “,10000
147000 185500 - 43125 42500 - 29950
Single
18 ¾ “,10000
147000 185500 87125 74000 42500 19625 56950
Double
18 ¾ “,15000
148375 186875 64750 53125 47250 - 36700
Single
18 ¾ “,15000
148375 186375 98875 87875 47250 22625 69800
Double
6.2.18. Nama Alat : Float Valve.
Gambar 6.18.
Float valve
(http://wb8.itrademarket.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-18.
Spesifikasi Float valve.
Gambar 6.19.
Collet Connector
(http://www.church-energy.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-19.
Spesifikasi Collet connector.
Gambar 6.20.
BOP Control system
(http://www.bikudo.com)
Spesifikasi :
Tabel VI-20.
Spesifikasi BOP Control system.
API Spec 16 D