Anda di halaman 1dari 8

Peralatan Unit AHU

1.1. Pompa Feed

Pompa feed berfungsi untuk mengalirkan feed residu dari surge drum menuju ke

reactor melalui beberapa preheater dan heater. Tiap tiap unit mempunyai sebuah

pompa feed yaitu 12 P 101 untuk unit 12 dan 13 P 101 untuk unit 13, dengan satu

buah pompa cadangan 12 P 101A yang dapat dipergunakan untuk kedua modul

dengan memindahkan aliran discharge pada line distribusi. Pompa ini termasuk

kedalam jenis pompa multistage sentrifugal (10 stage), sehingga mempunyai

menaikkan tekanan suction dari 4,0 kg/cm 2 menjadi 198 kg/cm2 pada discharge

(Irianto, n.d.).

Mempunyai elemen utama yakni berupa motor penggerak dengan sudu impeller

yang berbutar dengan kecepatan tinggi. Prinsip kerjanya yakni mengubah energi

mekanis alat penggerak menjadi energi kinetis fluida (kecepatan) kemudian fluida di

arahkan ke saluran buang dengan memakai tekanan (energi kinetis sebagian fluida

diubah menjadi energi tekanan) dengan menggunakan impeller yang berputar di

dalam casing. Casing tersebut dihubungkan dengan saluran hisap (suction) dan

saluran tekan (discharge), untuk menjaga agar di dalam casing selalu terisi dengan

cairan sehingga saluran hisap harus dilengkapi dengan katup kaki (foot valve)

(Alkonusa, 2016).
Gambar 1.1 Pompa Sentrifugal Multistage (Sumarno & Suwarni, 2015).

Spesifikasi Pompa Spesifikasi Motor


1 Manufacture Dresser Pasific 1 Manufacture Siemens
2 flow, normal/rated 231/254 m3/Hr 2 Horse Power 2,748 kW
3 Pressure, suction/discharge 4,0/198 kg/cm2 3 Voltage 3000 V
4 Differential Head 2,472 m 4 Phase 3
5 NPSH available 63 m 5 Cycle 50 Hz
6 Operating Temperature 274 oC 6 Speed 1,486 Rpm
7 Power required 1,767 kW

Spesifikasi Gear
1 Input/Output 1,488/4,343 Rpm
2 Gear Ratio 1/2,018

Berikut adalah bagian-bagian Pompa Sentrifugal dan fungsinya secara umum:

a. Motor

Gambar 1.2 Motor

Motor adalah bagian pompa yang berputar, yang berfungsi sebagai pemutar

shaft(poros) yang nantinya akan memutarkan impeller .


b. Impeller

Gambar 1.3 Impeller

Impeller adalah bagian pompa yang berfungsi untuk menaikkan kecepatan dan

tekanan fluida karena gaya sentrifugal yang dihasilkan dari impeller.

c. Shaft (Poros)

Gambar 1.4 Shaft (Poros)

Shaft(poros) adalah bagian pompa yang berfungsi sebagai pusat atau sumbu

gerakan rotasi dan juga menruskan putaran dengan menerima beban puntir.

d. Kopling

Gambar 1.5 Kopling Flens

Coupling Flens berfungsi untuk meneruskan daya putar serta menghubungkan

dua poros anatara poros input ke poros output.


e. Casing

Gambar 1.6 Casing

Casing adalah bagian pompa yang berfungsi sebagai rumah pompa dan

pelindung impeller.

f. Rumah Bantalan

Gambar 1.7 Rumah Bantalan

Rumah Bantalan (Bearing Housing) merupakan bagian pompa yang berfungsi

sebagai tempat kedudukan bantal.

Berikut adalah alat - alat penunjang yang terdapat pada pompa sentifugal secara

umum:

a. Bantalan (bearing)

Bantalan merupakan bagian yang berfungsi sebagai tumpuan beban pompa dan

bermanfaat untuk mengurangi gesekan dari bagian yang berputar dan diam.

Berdasarkan fungsinya bantalan dibagi dua macam, yaitu:

- Bantalan Radial

Bantalan ini berfungsi menahan gaya radial yang terjadi pada saat pompa

bekerja.
- Bantalan Aksial

Bantalan ini berfungsi untuk menahan gaya aksial pada saat pompa bekerja.

b. Perapat (Sealing)

Di dalam pompa clearence (gap) antara bagian yang berputar dan diam tidak

bisa dihilangkan secara mutlak. Dengan kata lain clearaence akan selalu ada, sehingga

kebocoran akan selalu ada. Adapun langkah yang kita ambil hanyalah meminimalkan

clearence tersebut dan memilih perapat yang cukup handal. Clearence (gap) antara

bagian yang diam dan berputar di dalam pompa ada dua, yaitu:

- Clearence antara impeller dengan casing yang dapat menimbulkan kebocoran

dari sisi keluaraan (discharge) ke sisi masukan (suction) sehingga fluida akan

mengalami sirkulasi. Umumnya untuk mengatasi ini digunkan impeller ring

dan casing ring dan materialnya dipilih yang lebih lunak tetapi tahan aus.

- Clearence antar poros dengan casing yang dapat menimbulkan kebocoran dari

sisi discharge ke sisi luar pompa. Untuk mencegah kebocoran ini umumnya

digunakan:

 Packing

Packing digunakan untuk fluida yang tidak berbahaya dan fluida yang

bertekanan rendah dan konstruksinya sederhana.

 Mechanical Seal

Perapat ini memiliki konstruksi yang lebih kompleks dan umumnya

digunakan untuk fluida yang berbahaya dan bertekanan tinggi.

Prosedur ringkas starup pompa feed

a. Persiapan
1. Siapkan check list starup pompa feed.

2. Yakinkan casing pompa telah cukup panas (min 150 oC).

3. Yakinkan aliran air pendingin (inlet/oulet cooler) telah beroperasi dengan baik.

4. Yakinkan supply power telah tersedia (rack in).

5. Yakinkan system pelumasan telah beroperasi dengan baik (auxiliary pump).

6. Yakinkan suction MOV telah terbuka (untuk AR).

7. Yakinkan discharge MOV dan FV-219 masih tertutup rapat dan Y valve telah

terbuka.

8. Yakinkan spillback control vale (FC-030/037) telah dibuka.

9. Yakinkan lampu ready for start telah menyala.

b. Startup

1. Lakukan venting residu untuk meyakinkan tidak ada udara/gas terperangkap pada

casing.

2. Hubungi distribusi UTL bahwa pompa akan di start.

3. Hitung mundur 3,2,1 dan tekan push botton start pada local panel.

4. Setelah pompa berjalan dengan total spillback, periksa kondisi pompa

a. Alarm vibrasi dalam keadaan normal.

b. Main lube oil pump berjalan normal, lalu matikan auxiliary pump dan auto-

kan.

c. Ampere motor pompa tidak terlalu dekat dengan batas maksimum.

5. Hubungi DCS untuk buka discharge MOV secara bertahap.

6. Atur bukaan control 12/13 FC-219 dari panel DCS sampai minimum kapastias

unit (90 t/hr).

7. Imbangi dengan menutup spillback 12/13 FC 030/037 sampai tertutup penuh.

8. Atur aliran 12/13 FC-219 sesuai kebutuhan dan autokan 12/13 FC-030/037.
Daftar Pustaka

Alkonusa. (2016). PENGERTIAN POMPA SENTRIFUGAL DAN PRINSIP KERJANYA.

http://www.alkonusa.com/news/pengertian-pompa-sentrifugal-dan-prinsip-kerjanya/

Irianto, I. N. S. (n.d.). Buku Pegangan Pekeja AHU.

Sumarno, F. G., & Suwarni. (2015). KINERJA MULTISTAGE HP/IP FEED WATER

PUMP PADA HRSG DI SEKTOR PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON. Teknik

Energi, 11(2), 47–52.

Anda mungkin juga menyukai