Disusun oleh:
Kelompok C
2A D3 TKE
2023
1.1 Maksud dan Tujuan
1) Casing
2) Impeller
3) Shaft seal
4) Bearing housing
5) Shaft
6) Lubricating reservoir
7) Eye of impeller
Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat pada Gambar 1.2.
1) Vane
2) Packing
3) Shaft
4) Discharge nozzle
5) Casing
6) Impeller
7) Bearing
8) Eye of impeller
1) Vane
Vane adalah sudu impeller yang berfungsi sebagai tempat berlalunya cairan pada
impeller.
2) Packing
Packing digunakan untuk mencegah dan mengurangi kebocoran cairan dari casing
pompa yang berhubungan dengan poros, biasanya terbuat dari Asbes atau Teflon.
3) Shaft
Shaft atau poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama
beroperasi dan tempat tumpuan impeller dan bagian-bagian lain yang berputar.
4) Discharge nozzle
Discharge nozzle adalah bagian dari pompa yang berfungsi sebagai tempat keluarnya
fluida hasil pemompaan.
5) Casing
Casing merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung
elemen di dalamnya.
6) Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi
kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap.
secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan
yang masuk sebelumnya.
7) Bearing
Bearing atau bantalan berfungsi untuk menumpu atau menahan beban dari poros agar
dapat berputar. Bearing juga berfungsi untuk memperlancar putaran poros dan
menahan poros agar tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek dapat diperkecil.
8) Eye of impeller
Prinsip kerja pompa sentrifugal tidak jauh berberda dengan pompa air pada
umumnya, pompa sentrifugal menggunakan prinsip gaya centrifugal dimana setiap
benda berputar maka akan menghasilkan gaya ke arah luar sebagai fungsi massa
benda, kecepatan putar dan jari-jari kelengkungan. Untuk lebih jelasnya cara kerja
pompa centrifugal akan dijelaskan secara terperinci :
o Cairan memasuki pompa dan kemudian mengalir dari nozle hisap ke impeller.
Pada tahap awal pemasukan, fluida masih di bawah tekanan atmosfer.
o Kecepatan putar impeller memberikan gaya sentrifugal ke fluida. Gaya akan
memindahkan fluida di sepanjang baling-baling impeller dan keluar menuju
sisi sempit di mana fluida memiliki kekuatan terhadap dinding volute yang
kemudian keluar melalui nozzle debit.
o Karena pengurangan tekanan terjadi ketika fluida masuk, fluida yang disuplai
ke pompa harus dalam kondisi berkesinambungan
o Bentuk volute melebar ketika datang ke nozzle debit dari posisi awal fluida
memasuki volute. Ketika fluda dari impeller menyentuh sisi volute,
kecepatan fluida akan meningkat. Akselerasi yang terjadi dalam kondisi ini
berkaitan erat dengan energi kinetiknya.
o Kemudian bentuk volute yang lebar pada posisi keluar fluida impeler akan
memperlambat pergerakan fluida. Segera setelah fluida mencapai posisi
akhir
volute, energi kinetik akan diubah menjadi tekanan. Tekanan ini akan
memindahkan cairan keluar dari pompa melalui nosel pelepasan yang
kemudian mengalir menuju pipa keluaran.
o Dalam pompa sentrifugal, ada beberapa bagian penting dalam pompa
sentrifugal, yaitu poros, impeller, segel dan selubung. Poros pompa
sentrifugal adalah poros besi yang menghubungkan gerakan utama (motor)
dengan impeller. Perekat, atau biasa disebut gasket, yang merupakan bagian
yang tidak kalah pentingnya dari komponen lain yang fungsi utamanya
adalah memastikan tidak ada kebocoran antara bagian yang terhubung.
Seperti kita ketahui bersama, pompa sentrifugal ini sangat erat kaitannya
dengan air, jika tidak dilengkapi dengan segel dan perekatnya berupa gasket,
pasti akan mengalami kebocoran yang mengakibatkan penjatahan air yang
tidak efektif, sedangkan casingnya adalah wadah utama, tentunya untuk
menutupi semua bagian yang ada dan sebagai wadah air mengalir. Setelah
semua bagian komputer nantinya akan digabungkan dengan flensa untuk
dihubungkan ke sistem perpipaan. Biasanya, untuk biaya yang relatif tinggi
untuk membeli pompa, pompa biasanya dihubungkan ke peredam yang
lebih besar dari pipa. Kemudian terhubung dipilih, apakah Anda
menggunakan pengurangan eksentrik atau pengurangan konsentris.
Pompa sentrifugal juga sering disebut sebagai pompa kantilever. Pompa ini
menggunakan poros dan bantalan unik yang membantu konfigurasi untuk
menghaluskan pegangan volute di dalam bak, sementara bantalan berada di luar bak.
Ciri khas pompa ini adalah tidak ada kotak isian untuk menutup poros tetapi
menggunakan bushing hrottle. Umumnya diterapkan di bagian mesin cuci.
adalah pompa sentrifugal yang memiliki dua impeler. Impeller dapat dipasang pada
poros yang sama atau poros yang berbeda. Jika kita menginginkan tekanan tinggi
pada posisi keluaran pompa, impeller terhubung secara seri (pada sumbu yang sama).
Jika kita ingin aliran cepat pada keluaran pompa, impeler dapat diatur secara paralel
(dalam poros yang berbeda). Semua energi yang dibutuhkan dapat berasal dari satu
motor listrik yang sama atau berbeda.
1) Routine Maintenance
2) Predictive Maintenance
Merupakan tindakan perawatan yang bersifat pengamatan terhadap objek
dengan melakukan pengukuran-pengukuran tertentu. Kegiatan ini dilakukan
untuk menentukan langkah perawatan yang dilakukan serta menigkatkan
kesiapan untuk melakukan perawatan. Kegiatan yang dilakuakan saat
3) Preventive Maintenance
adalah :
a. Pemberian pelumas,
C. Keterampilan Khusus
Menguasai metode dan teknik berkomunikasi dalam gambar teknik dan lisan.
A. Persiapan
4. Tang lancip.
5. Tang kombinasi
6. Tracker
7. Palu
8. Multitester.