PENGUJIAN ARESTER
1. TUJUAN PERCOBAAN
PEGAS PENAHAN
DAN KONTAK
SELA PERCIKAN
TAHANAN KERANG
TERMINAL TAHANAN
Karakteristik Arrester
oleh karena telah disinggung dimuka, arrester dipakai guna
menetapkan BIL,maka karakteristiknya perlu diketahui dengan jelas, sebagai
berikut :
1. Ia mempunyai tegangan dasar (rated) 50 c/s yang tidak boleh
dilampaui
RD
EW
RSM Vimp
TH TSM
ZG
N Vef
Praktikum Teknik Tegangan Tinggi Pembangkitan Dan Pengukuran SKALA DIGAMBAR KLP
Tegangan Implus DC
4. PROSEDUR PERCOBAAN
5. KESELAMATAN KERJA
bebarapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan keselamatan
kerja :
1 1 7,6 65 1008 32
3 3 6,8 50 1008 32
4 4 5,7 85 1008 32
7. ANALISIS DATA
Contoh perhitungan pada data ke-4
Dik: P = 1008 Mbar
T = 32℃
Veff = 5,7 kV
Dit: a. Vmax = ...?
b. Vb =....?
c. FC =…?
Penyelesaian :
a.) Vmax = 𝑉̅ 𝑒𝑓𝑓 × √2
= 5,7 kV × √2
= 8,061 kV
𝑃 273+20
b.) Vbd = Vmax × ×
1013 273+𝑇
1008 273+20
= 8,061 × × 273+32
1013
= 7,705 kV
𝑃 273+20
c.) FC = ×
1013 273+𝑇
1008 273+20
= 1013 × 273+32
=0,955
Perhitungan nilai Vm,Vbd, dilakukan cara yang sama pada data ke-2
sampai ke-4
100
Vimp (kV)
80
60
40
20
0
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5
Jarak (mm)
10
8
6
4
2
0
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5
Jarak (mm)
Veff Vm Vbd