Anda di halaman 1dari 8

JOB 6 : TRANSFORMASI SEGITIGA-BINTANG

1. Tujuan
Setelah selesai melakukan praktikum, diharapkan dapat :

• Menjelaskan transformasi bintang-segitiga dan segitiga-bintang


• Menyelesaikan rangkaian listrik dengan transformasi segitiga-bintang

2. Pendahuluan
Bila suatu persoalan rangkaian listrik tidak dapat diselesaikan dengan kombinasi
rangkaian seri dan paralel, maka salah satu cara lain yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan rangkaian listrik tersebut adalah dengan menggunakan transformasi
bintang-segitiga (Y-∆) seperti diperlihatkan pada Gambar 2.1. atau sebaliknya dengan
menggunakan transformasi segitiga-bintang (∆-Y) seperti diperlihatkan pada Gambar
2.2.

R3

Ra Rb

Rc

R2 R1
R1 R2
Rc
Rb Ra

R3

Gambar 2.1. Transformasi Y - ∆ Gambar 2.2. Transformasi ∆ - Y

𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 +𝑅𝑐.𝑅𝑎 𝑅2.𝑅3


R1 = Ra =
𝑅𝑎 𝑅1+𝑅2+𝑅3

𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 +𝑅𝑐.𝑅𝑎 𝑅1.𝑅3


R2 = Rb =
𝑅𝑏 𝑅1+𝑅2+𝑅3

1
𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 +𝑅𝑐.𝑅𝑎 𝑅1.𝑅2
R3 = Rc =
𝑅𝑐 𝑅1+𝑅2+𝑅3

3. Peralatan dan Bahan

No Nama Jumlah
1 Power Supply DC 1
2 Multimeter analog 1
3 Multimeter digit 1
4 Resistor
- 47 Ω 1
- 68 Ω 1
- 100 Ω 4
- 220 Ω 1
- 150 Ω 6
5 Resistor geser 3
6 Kabel hubung 10

4. Gambar Kerja

Rd = 47 ohm

R1 = 300 ohm R2 = 300 ohm

R3 = 300 ohm

Vs

R4 =220 ohm
R4 = 82 ohm R5 = 100 ohm

Gambar 4.1. Rangkaian Hubungan Segitiga

2
A

Rd = 47 ohm

Rc

Rb Ra

R5 = 220 ohm R6 = 100 ohm

Gambar 4.2. Rangkaian Transformasi Segitiga-Bintang

A
Rd = 68 ohm
Rd = 68 ohm

Ra = 130 ohm
Ra = 150 ohm

Rb = 150 ohm Rc = 150 ohm


Rb = 80 ohm Rc = 130 ohm

R6 = 100 ohm
R5 = 220R5ohm
= 220 ohm
R6 = 100 ohm

Gambar 4.3. Rangkaian Hubungan Bintang

3
Rd = 68 ohm

A
R3 R2

R1

Vs

R5 = 220 ohm R5 = 100 ohm

Gambar 4.4. Rangkaian Transformasi Bintang-Segitiga

5. Langkah Kerja

Transformasi ∆ - Y :

1. Membuat rangkaian seperti pada Gambar 4.1.


2. Menghidupkan catu daya dan atur tegangan sumber pada 5 volt, 10 volt dan 15
volt.
3. Mengukur arus yang mengalir untuk masing-masing nilai tegangan sumber dan
mencatat pada Tabel 6.1.
4. Mematikan catu daya dan ukur nilai hambatan total rangkaian dengan Ohmmeter
dan mencatat pada Tabel 6.1
5. Mentransformasikan hambatan R1 , R2 , dan R3 pada Gambar 4.1 menjadi
hubungan Y dan tentukan nilai Ra , Rb dan Rc . Mencatat hasil perhitungan pada
Tabel 6.2
6. Membuat rangkaian seperti Gambar 4.2 , dengan Ra , Rb dan Rc hasil dari
perhitungan pada langkah 5.

4
7. Menghidupkan catu daya dan atur tegangan sumber pada 5 volt, 10 volt dan 15
volt.
8. Mengukur arus yang mengalir untuk masing-masing nilai tegangan sumber dan
mencatat pada Tabel 6.3.
9. Mematikan catu daya dan ukur nilai hambatan total rangkaian dengan Ohmmeter
dan mencatat pada Tabel 6. 3.

Transformasi Y - ∆ :
1. Membuat rangkaian seperti pada Gambar 4.3.
2. Menghidupkan catu daya dan atur tegangan sumber pada 5 volt , 10 volt dan 15
volt.
3. Mengukur arus yang mengalir untuk masing-masing nilai tegangan sumber dan
mencatat pada Tabel 6.4.
4. Mematikan catu daya dan ukur nilai hambatan total rangkaian dengan Ohmmeter
dan mencatat pada Tabel 6.4.
5. Mentransformasikan hambatan Ra, Rb , dan Rc pada Gambar 4.3 menjadi
hubungan ∆ dan tentukan nilai R1 , R2 dan R3. Mencatat hasil perhitungan pada
Tabel 6.5.
6. Membuat rangkaian seperti pada Gambar 4.4. dengan R1 , R2 dan R3 hasil dari
perhitungan pada langkah 5.
7. Menghidupkan catu daya dan atur tegangan sumber pada 5 volt, 10 volt dan 15
volt.
8. Mengukur arus yang mengalir untuk masing-masing nilai tegangan sumber dan
catat pada Tabel 6.6.
9. Mematikan catu daya dan ukur nilai hambatan total rangkaian dengan Ohmmeter
dan mencatat pada Tabel 6.6.

6. LembarKerja

Tabel 6.1

Tegangan (V) 5 10 15

Arus (mA) 18,5 37 55,5

Hambatan Total (Ω) 270,07 270,07 270,07

5
Tabel 6.2

Hubungan Delta Hubungan Bintang

R1 R2 R3 Ra Rb Rc

300 Ω 300 Ω 300 Ω 100 Ω 100 Ω 100 Ω

Tabel 6.3

Tegangan (V) 5 10 15

Arus (mA) 18,5 37 55.5

Hambatan Total (Ω) 270,07 270,07 270,07

Tabel 6.4

Tegangan (V) 5 10 15

Arus (mA) 13 27 40

Hambatan Total (Ω) 367,2 367,2 367,2

Tabel 6.5

Hubungan Bintang Hubungan Delta

Ra Rb Rc R1 R2 R3

150 Ω 150 Ω 150 Ω 450 Ω 450 Ω 450 Ω

Tabel 6.6

Tegangan (V) 5 10 15

Arus (mA) 13 27 40

Hambatan Total (Ω) 367,2 367,2 367,2

6
7. Pertanyaan dan Tugas
1. Bandingkan nilai R1, R2, R3 dengan Ra, Rb, Rc pada transformasi ∆-Y dan Y-∆.
2. Carilah rumus untuk transformasi ∆-Y dan Y-∆ bila R1=R2=R3 dan Ra=Rb=Rc.
3. Bandingkan nilai hambatan total dari hasil pengukuran Ohmeter dengan hasil
perhitungan dari hasil pengukuran tegangan sumber dan arus total.
4. Berikan kesimpulan

8. Jawaban
1. Transformasi ∆ - Y :
Hubungan Delta Hubungan Bintang

R1 R2 R3 Ra Rb Rc

300 Ω 300 Ω 300 Ω 100 Ω 100 Ω 100 Ω

Hasil yang disampaikan pada tabel tersebut merupakan hasil yang didapat secara
𝑅1𝑥𝑅2 𝑅2𝑥𝑅3 𝑅3𝑥𝑅1
teori dengan menggunakan rumus Ra=𝑅1+𝑅2+𝑅3, Rb=𝑅1+𝑅2+𝑅3, Rc=𝑅1+𝑅2+𝑅3.
Transformasi Y - ∆ :
Hubungan Bintang Hubungan Delta

Ra Rb Rc R1 R2 R3

150 Ω 150 Ω 150 Ω 450 Ω 450 Ω 450 Ω

Hasil yang disampaikan pada tabel tersebut merupakan hasil yang didapat secara
teori dengan menggunakan rumus
𝑅𝑐.𝑅𝑎+𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 𝑅𝑐.𝑅𝑎+𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 𝑅𝑐.𝑅𝑎+𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐
R1= ,R2= ,R3= .
𝑅𝑐 𝑅𝑏 𝑅𝑎

2. Untuk tranformasi ∆-Y


Jika sebuah resistor bernilai sama,maka rumus dapat disederhanakan dengan cara
sebagai berikut:
R1=R2=R3=R
𝑅1𝑥𝑅2 𝑅𝑥𝑅 𝑅
Rx=𝑅1+𝑅2+𝑅3= Rx=𝑅+𝑅+𝑅= 3
𝑅
Jadi, rumus sederhana mencari hambatan untuk tranformasi ∆-Y adalah Rx=3

Untuk transformasi Y - ∆
Jika sebuah resistor bernilai sama,maka rumus dapat disederhanakan dengan cara
sebagai berikut:
Ra=Rb=Rc=R

7
𝑅𝑐.𝑅𝑎+𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 𝑅.𝑅+𝑅,𝑅+𝑅.𝑅
Rx= = =3R
𝑅𝑐 𝑅

Jadi, rumus sederhana mencari hambatan transformasi Y - ∆ adalah Rx=3R

3. Laporan mengenai transformasi segitiga bintang yang dibuat menggunakan data


secara teori,untuk data yang didapatkan sebagai berikut:
Tabel 6.3(transformasi∆-Y)

Tegangan (V) 5 10 15

Arus (mA) 18,5 37 55.5

Hambatan Total (Ω) 270,07 270,07 270,07

Tabel 6.4(transformasi Y - ∆)

Tegangan (V) 5 10 15

Arus (mA) 13 27 40

Hambatan Total (Ω) 367,2 367,2 367,2

Anda mungkin juga menyukai