1. Tujuan
Setelah selesai melakukan praktikum, diharapkan dapat :
2. Pendahuluan
Bila suatu persoalan rangkaian listrik tidak dapat diselesaikan dengan kombinasi
rangkaian seri dan paralel, maka salah satu cara lain yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan rangkaian listrik tersebut adalah dengan menggunakan transformasi
bintang-segitiga (Y-∆) seperti diperlihatkan pada Gambar 2.1. atau sebaliknya dengan
menggunakan transformasi segitiga-bintang (∆-Y) seperti diperlihatkan pada Gambar
2.2.
R3
Ra Rb
Rc
R2 R1
R1 R2
Rc
Rb Ra
R3
1
𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 +𝑅𝑐.𝑅𝑎 𝑅1.𝑅2
R3 = Rc =
𝑅𝑐 𝑅1+𝑅2+𝑅3
No Nama Jumlah
1 Power Supply DC 1
2 Multimeter analog 1
3 Multimeter digit 1
4 Resistor
- 47 Ω 1
- 68 Ω 1
- 100 Ω 4
- 220 Ω 1
- 150 Ω 6
5 Resistor geser 3
6 Kabel hubung 10
4. Gambar Kerja
Rd = 47 ohm
R3 = 300 ohm
Vs
R4 =220 ohm
R4 = 82 ohm R5 = 100 ohm
2
A
Rd = 47 ohm
Rc
Rb Ra
A
Rd = 68 ohm
Rd = 68 ohm
Ra = 130 ohm
Ra = 150 ohm
R6 = 100 ohm
R5 = 220R5ohm
= 220 ohm
R6 = 100 ohm
3
Rd = 68 ohm
A
R3 R2
R1
Vs
5. Langkah Kerja
Transformasi ∆ - Y :
4
7. Menghidupkan catu daya dan atur tegangan sumber pada 5 volt, 10 volt dan 15
volt.
8. Mengukur arus yang mengalir untuk masing-masing nilai tegangan sumber dan
mencatat pada Tabel 6.3.
9. Mematikan catu daya dan ukur nilai hambatan total rangkaian dengan Ohmmeter
dan mencatat pada Tabel 6. 3.
Transformasi Y - ∆ :
1. Membuat rangkaian seperti pada Gambar 4.3.
2. Menghidupkan catu daya dan atur tegangan sumber pada 5 volt , 10 volt dan 15
volt.
3. Mengukur arus yang mengalir untuk masing-masing nilai tegangan sumber dan
mencatat pada Tabel 6.4.
4. Mematikan catu daya dan ukur nilai hambatan total rangkaian dengan Ohmmeter
dan mencatat pada Tabel 6.4.
5. Mentransformasikan hambatan Ra, Rb , dan Rc pada Gambar 4.3 menjadi
hubungan ∆ dan tentukan nilai R1 , R2 dan R3. Mencatat hasil perhitungan pada
Tabel 6.5.
6. Membuat rangkaian seperti pada Gambar 4.4. dengan R1 , R2 dan R3 hasil dari
perhitungan pada langkah 5.
7. Menghidupkan catu daya dan atur tegangan sumber pada 5 volt, 10 volt dan 15
volt.
8. Mengukur arus yang mengalir untuk masing-masing nilai tegangan sumber dan
catat pada Tabel 6.6.
9. Mematikan catu daya dan ukur nilai hambatan total rangkaian dengan Ohmmeter
dan mencatat pada Tabel 6.6.
6. LembarKerja
Tabel 6.1
Tegangan (V) 5 10 15
5
Tabel 6.2
R1 R2 R3 Ra Rb Rc
Tabel 6.3
Tegangan (V) 5 10 15
Tabel 6.4
Tegangan (V) 5 10 15
Arus (mA) 13 27 40
Tabel 6.5
Ra Rb Rc R1 R2 R3
Tabel 6.6
Tegangan (V) 5 10 15
Arus (mA) 13 27 40
6
7. Pertanyaan dan Tugas
1. Bandingkan nilai R1, R2, R3 dengan Ra, Rb, Rc pada transformasi ∆-Y dan Y-∆.
2. Carilah rumus untuk transformasi ∆-Y dan Y-∆ bila R1=R2=R3 dan Ra=Rb=Rc.
3. Bandingkan nilai hambatan total dari hasil pengukuran Ohmeter dengan hasil
perhitungan dari hasil pengukuran tegangan sumber dan arus total.
4. Berikan kesimpulan
8. Jawaban
1. Transformasi ∆ - Y :
Hubungan Delta Hubungan Bintang
R1 R2 R3 Ra Rb Rc
Hasil yang disampaikan pada tabel tersebut merupakan hasil yang didapat secara
𝑅1𝑥𝑅2 𝑅2𝑥𝑅3 𝑅3𝑥𝑅1
teori dengan menggunakan rumus Ra=𝑅1+𝑅2+𝑅3, Rb=𝑅1+𝑅2+𝑅3, Rc=𝑅1+𝑅2+𝑅3.
Transformasi Y - ∆ :
Hubungan Bintang Hubungan Delta
Ra Rb Rc R1 R2 R3
Hasil yang disampaikan pada tabel tersebut merupakan hasil yang didapat secara
teori dengan menggunakan rumus
𝑅𝑐.𝑅𝑎+𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 𝑅𝑐.𝑅𝑎+𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 𝑅𝑐.𝑅𝑎+𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐
R1= ,R2= ,R3= .
𝑅𝑐 𝑅𝑏 𝑅𝑎
Untuk transformasi Y - ∆
Jika sebuah resistor bernilai sama,maka rumus dapat disederhanakan dengan cara
sebagai berikut:
Ra=Rb=Rc=R
7
𝑅𝑐.𝑅𝑎+𝑅𝑎.𝑅𝑏+𝑅𝑏.𝑅𝑐 𝑅.𝑅+𝑅,𝑅+𝑅.𝑅
Rx= = =3R
𝑅𝑐 𝑅
Tegangan (V) 5 10 15
Tabel 6.4(transformasi Y - ∆)
Tegangan (V) 5 10 15
Arus (mA) 13 27 40