Anda di halaman 1dari 8

Pemeliharaan Jaringan Distribusi 20 kV di PT PLN (Persero) Rayon Pedan pada

Penyulang PDN 02

Jenis pemeliharaan jaringan tegangan menengah 20 kV :


a. Pemeliharaan Rutin (Preventife Maintenance)
1. Pemeriksaan rutin
2. Pemeriksaan rutin sistematis
b. Pemeliharaan Korektif (Corrective Maintenance)
Terdapat 2 kegiatan, antara lain :
1. Terencana
2. Tidak terencana
Jenis pekerjaan :
1. Penggantian jumper kabel yang rusak
2. Pekerjaan JTM yang rantas
3. Pelumasan oli pada ABSW yang macet
c. Pemeliharaan Darurat (Emergency Maintenance)
1. Penggantian JTR yang rusak
2. Penggantian instalasi gardu yang rusak
3. Penggantian gardu dan jaringan yang rusak

Pemeliharaan SUTM 20 kV PT PLN (Persero) Rayon Pedan :


1. PFK (Perubahan Fisik Konstruksi)
2. Penggantian Jumper SUTM
3. Perbaikan kawat SUTM yang rantas
4. Pelumasan oli pada ABSW yang macet
5. INFANTERI (INspeksi Fisik dan pemeliharaAN Terpadu secara Intensif)

Pemeliharaam Jaringan Menengah Tegangan Menegah 20 V pada Penyulang PDN 02 :


Inspeksi Jaringan
Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan inspeksi jaringan :
1. Ruang Bebas atau ROW (Right Of Way) dan Jarak Aman (Safety Distance)
2. Material yang terpasang tidak sesuai dengan SOP
3. Material yang perlu diganti

Selain itu, apabila terdapat layang-layang yang menyangkut pada jaringan, petugas inspeksi
akan langsung membersihkannya, karena layang-layang merupakan salah satu penyebab
terjadinya gangguan.

1. Initiatif Charter
berisi tentang latar belakang penyebab tingginya angka gangguan PMT trip, serta
langkah-langkah atau tindakan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi penyebab
gangguan.
Tabel 4.7 Peningkatan Performance Penyulang PDN 02

Program peningkatan keandalan jaringan di penyulang PDN 02

a. Penggunaan Material sesuai dengan SPLN


b. Rekonduktor kawat JTM yang sudah rantas dan usang
c. Pemeliharaan ABSW yang macet
d. Penggantian isolator, FCO dan arrester yang sudah flashover / usang /
grupil
e. Pembersihan layang-layang yang lebih optimal
f. Pemasangan pengaman binatang
g. Jadwal perabasan yang lebih optimal dan pembuatan peta pohon
h. Penggantian guy wire OH
Penyebab Tingginya angka gangguan

a. Gangguan karena JTM dan jumper putus


b. ABSW macet ketika dioperasikan
c. Peralatan rusak (isolator, FCO, arrester)
d. Layang-Layang di jaringan
e. Binatang mengenai jaringan
f. Pohon mengenai jaringan
g. Guy wire OH yang sudah usang

Tindakan

a. Penggunaan material yang bermutu yang sesuai dengan SPLN


b. Rekonduktor kawat JTM yang sudak rantas dan using
c. Penggantian Jumper yang tidak standard (Kawat usang dan rantas / tidak
dipress)
d. Pemeliharaan ABSW yang macet
e. Penggantian isolator, FCO dan Arrester yang sudah flashover / usang /
grupil
f. Pembersihan layang-layang yang lebih optimal
g. Pemasangan pengaman binatang (Tekep, caping, ijuk dll)
h. Pelepasan dan penggantian Guy Wire OH

Hasil pemeliharaan penyulang Pedan 02


1. PDN 1, PDN 2 / 11 Lepas Guy Wire OH

2. PDN 1, PDN 2 / 7 1CC1 – A menjadi P12


3. PDN 1 PDN 2 – 4A 1CC1 diganti 1CC1 – A

4. PDN 1 PDN 2 – 13 Lapas Guy Wire OH

5. PDN 1 PDN 2 – 17 Isolator Shot Fasat (CC1 – A)


6. PDN 2 – 57 Suspension Shot Fasa R (CC8)

7. PDN 1 PDN 2 – 17 Pemasangan Ijuk

8. PDN 2 – 57 pekerjaan rabas-rabas


9. 9/ K1-106/31 CC1 diganti P12

10. K1-106/66 CC1 diganti CC1-A

11. K1-106/52 CC1 diganti CC1-A


12. K1-106/64 CC1 diganti CC1-A

Rekapitulasi SAIDI dan SAIFI PT PLN (Persero) Rayon Pedan

Evaluasi Pemeliharaan PT PLN (Persero) Rayon Pedan


Setelah diadakannya pemeliharaan jaringan, diharapkan kinerja penyulang mengalami
peningkatan dengan peningkatan keandalan sistem distribusi listrik.
Tingkat keandalan jaringan distribusi tenaga listrik, pada umumnya diukur dengan SAIDI dan
SAIFI. Kinerja SAIDI dan SAIFI yang buruk akan berdampak pada kepuasaan pelanggan
terhadap pelayanan pasokan tenaga listrik yang berujung pada tingkat pengaduan yang tinggi,
juga kerugian secara finansial berupa tuntutan ganti rugi, hilangnya KWH jual, kerusakan asset,
dll bagi pemasok dalam hal ini adalah PT. PLN sendiri
PANJANG TARGET & REALISASI PMT TRIP (kali) PER BULAN 2018

FEEDER PER

RAYON JAN 2018 JAN FEB MAR APR MEI

TARGET REAL. TARGET REAL. TARGET REAL. TARGET REAL. TARGET REAL.
(kms)

PEDAN 493.53 1 0 1 2 3 1 0 4 2 0

Dari hasil evaluasi diatas menunjukkan bahwa adanya peningkatan kinerja pada penyulang
dengan menurunnya jumlah PMT trip dari bulan april ke mei.

SAIDI SAIFI ENERGI HILANG


NO JENIS GANGGUAN % % %
(MENIT) (KALI) (KWH)
1 GANGGUAN JTM (PMT REC,FCO) 125,20 59,8% 2,15 62,8% 43.906,00 57%
2 GARDU 0,53 0,3% 0,01 0,3% 107,00 0%
3 JTR 0,01 0,0% 0,00 0,0% 1,00 0%
4 SR dan APP INDIVIDUAL 0,17 0,1% 0,01 0,2% 34,00 0%
5 PEMADAMAN PREVENTIVE 77,79 37,1% 1,24 36,1% 30.352,00 39%
6 PEMADAMAN INVESTASI 6,14 2,9% 0,02 0,5% 2.633,00 3%
7 BENCANA 0,00 0,0% 0,00 0,0% 0,00 0%
8 TRANSMISI 0,00 0,0% 0,00 0,0% 0,00 0%
9 TOTAL 209,40 100,2% 3,43 99,9% 77.034,00 100%

Anda mungkin juga menyukai