22 Februari 2018
Latar Belakang
Gangguan IB Konsumen Menjatuhkan Penyulang 2017
11 11
9 9 9
8 8
7
5
4 4
3
PLN Disjaya memiliki jumlah pelanggan TM khusus diatas 200kVA sebanyak 4318 plgn
Tahun 2017 dari total 1818 kali gangguan penyulang ada 88 kali (4.84%) gangguan
penyulang yang disebabkan karena gangguan disisi instalasi konsumen TM khusus
17
16
15
9
8
4 4
3 3 3 3
2
1
0 0 0
INDIKASI GANGGUAN IB KONSUMEN
GF
9%
GFM
26%
OCM
57%
OC
8%
Untuk Gangguan indikasi OC & GF seharusnya cukup Proteksi di Gardu Distribusi saja yang trip.
Karena waktu kerja OC & GF di Penyulang ditunda sekitar 0.3 – 0.6s
Untuk Mengkoordinasikan Gangguan MOC & MGF, nilai tunda waktu MGF Penyulang bisa
dinaikkan dari 0.1 s ke 0.2s dengan catatan Proteksi di Gardu juga bekerja dg baik.
Permasalahan
Koordinasi setting relay yang belum tepat antara Penyulang 20 kV
dan relay proteksi Gardu Konsumen TM Khusus
Masih ada relay type Mekanik dan Static / Belum IED sehingga
menyebabkan kesulitan koordinasi
Relay rusak
OC MOC GF MGF
SETTING
Arus (A) TMS (SI) Arus (A) Td (S) Arus (A) TMS (SI) Arus (A) Td (S)
Tidak bisa berkoordinasi dengan Relay di Gardu Induk karena Relay Type Elektro Mekanik dan Elektro
Static menggunakan karakteristik Definite (berapapun besarnya arus gangguan Relay akan trip di waktu
yang disetting) sedangkan Relay pada Gardu Induk menggunakan karakteristik Inverse.
Range setting waktu nya besar/kasar. Jadi sulit berkoordinasi dengan relay Penyulang.
Relay type Mekanik dan Static tidak memilki event record dan disturbance record untuk kebutuhan
evaluasi bila terjadi gangguan.
Cara setting Relay type Mekanik dan Static dilakukan secara manual (contoh tombol tekan, tombol geser,
tombol putar dsb.)
SOLUSI : GANTI dg RELAY IED
3. RELAY RUSAK
Ketika terjadi gangguan maka arus akan naik dan tegangan menjadi turun.
Hal ini mengakibatkan relay proteksi tidak bekerja secara maksimal
sehingga gangguan akan lolos ke Penyulang 20 kV.
Studi Kasus : Trip Penyulang Ulet GI Plumpang akibat sisi IB konsumen pelabuhan
Gardu PK9Bis Area Tanjung Priuk
Pada hari kamis, tanggal 31 Maret 2016 pukul 20.00 – 24.00 WIB dilakukan
pemasangan CT ring di Gardu E20
2. Gagalnya sistem proteksi gardu distribusi disebabkan karena berbagai faktor diantaranya
kesalahan koordinasi proteksi, relay di gardu distribusi rusak, mekanik CB/PMT lambat,
belum terpasangnya TVS, CT jenuh yang diakibatkan arus gangguan hubung singkat yang
nilainya besar.
3. Cara yang harus dilakukan untuk bisa menurunkan gangguan Penyulang 20kV akibat
gangguan instalasi gardu konsumen TM khusus yaitu melakukan koordinasi setting proteksi
gardu distribusi dengan Penyulang, penggantian relay rusak dengan relay IED, revisi mekanik
CB/PMT, pemasangan TVS, serta pemasangan CT ring.
SARAN