Anda di halaman 1dari 21

PT PLN (Persero)

Distribusi Jakarta Raya


Area Pengatur Distribusi

MENURUNKAN GANGGUAN PENYULANG 20 KV


AKIBAT GANGGUAN INSTALASI GARDU
KONSUMEN TM KHUSUS

RESTU PRIMA ARIDANI

22 Februari 2018
Latar Belakang
Gangguan IB Konsumen Menjatuhkan Penyulang 2017

11 11

9 9 9
8 8
7

5
4 4
3

 PLN Disjaya memiliki jumlah pelanggan TM khusus diatas 200kVA sebanyak 4318 plgn
 Tahun 2017 dari total 1818 kali gangguan penyulang ada 88 kali (4.84%) gangguan
penyulang yang disebabkan karena gangguan disisi instalasi konsumen TM khusus

 Total kWh hilang = 282.683 dengan Kerugian Rp 424.025.613,-.


Aset VS Gangguan 2017

ASET JUMLAH GANGGUAN


PENYULANG 1975 1818
Pelanggan TM 4318 125 37 88
IB BERHASIL IB GAGAL

Masih ada 70.4% Peluang untuk menjadikan kinerja Proteksi Gardu


Pelanggan TM berhasil 100%.
Potret Gangguan IB Konsumen Gagal / Area

17
16
15

9
8

4 4
3 3 3 3
2
1
0 0 0
INDIKASI GANGGUAN IB KONSUMEN
GF
9%

GFM
26%

OCM
57%

OC
8%

 Untuk Gangguan indikasi OC & GF seharusnya cukup Proteksi di Gardu Distribusi saja yang trip.
Karena waktu kerja OC & GF di Penyulang ditunda sekitar 0.3 – 0.6s
 Untuk Mengkoordinasikan Gangguan MOC & MGF, nilai tunda waktu MGF Penyulang bisa
dinaikkan dari 0.1 s ke 0.2s dengan catatan Proteksi di Gardu juga bekerja dg baik.
Permasalahan
Koordinasi setting relay yang belum tepat antara Penyulang 20 kV
dan relay proteksi Gardu Konsumen TM Khusus

Masih ada relay type Mekanik dan Static / Belum IED sehingga
menyebabkan kesulitan koordinasi

Relay rusak

Power supply untuk proteksi di Gardu Konsumen TM Khusus masih


menggunakan tegangan PT murni

Mekanik CB lambat akibat tidak dilakukan pemeliharaan secara


periodik

CT Jenuh akibat nilai gangguan hubung singkat yang sangat besar


1. KOORDINASI SETTING RELAY YANG BELUM TEPAT ANTARA PENYULANG 20 KV
DAN RELAY PROTEKSI GARDU KONSUMEN TM KHUSUS

OC MOC GF MGF
SETTING
Arus (A) TMS (SI) Arus (A) Td (S) Arus (A) TMS (SI) Arus (A) Td (S)

Penyulang 300 0.13 4000 0.2 80 0.15 800 0.2

Gardu 1.8xIjatah 0.05 5xOC 0 0.25xOC 0.05 5xGF 0


a) Setting Tunda Waktu Relay yang
Kurang Tepat b) Kesalahan Setting Arus

setting arus pada relay Gardu TB 51


Area Jatinegara

SOLUSI : SETTING KOORDINASI


contoh kasus setting relay di gardu KN 109 RELAY SESUAI KESEPAKATAN
Area Menteng KOORDINASI PROTEKSI DISTRIBUSI
2. MASIH ADA RELAY PROTEKSI DI GARDU KONSUMEN TM KHUSUS
MENGGUNAKAN RELAY TYPE ELEKTRO MEKANIK DAN ELEKTRO STATIC

 Tidak bisa berkoordinasi dengan Relay di Gardu Induk karena Relay Type Elektro Mekanik dan Elektro
Static menggunakan karakteristik Definite (berapapun besarnya arus gangguan Relay akan trip di waktu
yang disetting) sedangkan Relay pada Gardu Induk menggunakan karakteristik Inverse.

 Range setting waktu nya besar/kasar. Jadi sulit berkoordinasi dengan relay Penyulang.

 Relay type Mekanik dan Static tidak memilki event record dan disturbance record untuk kebutuhan
evaluasi bila terjadi gangguan.

 Cara setting Relay type Mekanik dan Static dilakukan secara manual (contoh tombol tekan, tombol geser,
tombol putar dsb.)
SOLUSI : GANTI dg RELAY IED
3. RELAY RUSAK

SOLUSI : GANTI RELAY


4. POWER SUPPLY UNTUK PROTEKSI DI GARDU KONSUMEN TM KHUSUS
MASIH MENGGUNAKAN TEGANGAN PT MURNI

Ketika terjadi gangguan maka arus akan naik dan tegangan menjadi turun.
Hal ini mengakibatkan relay proteksi tidak bekerja secara maksimal
sehingga gangguan akan lolos ke Penyulang 20 kV.

SOLUSI : PASANG TVS


5. MEKANIK CB/PMT LAMBAT AKIBAT TIDAK DILAKUKAN
PEMELIHARAAN SECARA PERIODIK

Studi Kasus : Trip Penyulang Ulet GI Plumpang akibat sisi IB konsumen pelabuhan
Gardu PK9Bis Area Tanjung Priuk

NO TANGGAL JAM INDIKASI Ir Is It Io

1 20 Juni 2015 12:10 MGF 6.9 6.2 913 905

2 20 Juni 2015 10:44 MGF 50.3 57.3 945.6 904

3 7 April 2015 20:57 MOC 7404 7652 7472 14.2

4 21 Januari 2015 02:37 MGF 922 40 46 878

5 11 Januari 2015 16:05 MOC 7594 7598 7785 31.48

6 10 Januari 2015 19:22 MOC 7382 7250 7522 518.6


Grafik Disturbance Record Gardu PK 9 Bis
Waktu Relay + PMT
Mengclearkan gangguan
waktunya 108.3 ms

Ini mengindikasikan bahwa mekanik


PMT kubikel PGDB macet.

Data pemeliharaan terakhir oleh Grup Har


APD Plumpang dilaksanakan tanggal 12
September 2012.
Pada tanggal 22 Juni 2015 dilakukan Pemeliharaan di Gardu PK9Bis dengan
hasil temuan:
 Sebelum dipelihara dilakukan Tes Fungsi Trip Relay+PMT untuk mengetahui
waktu kerja relay+PMT mengclearkan gangguan.
 Ditemukan indikasi bahwa PMT lambat / macet, dimana waktu kerja
mencapai 100ms. “sesuai prediksi kesimpulan awal”
 Dilakukan Pelumasan pada mekanik PMT/CB , waktu kerja masih lambat, t =
90 ms
 Kembali dilakukan pelumasan, pembersihan komponen bearing, pelumasan
lagi, dihasilkan waktu t = 70 ms. “cukup baik”.

SOLUSI : DILAKUKAN REVISI


CB/PMT MEKANIK DENGAN
DILAKUKAN PEMBERSIHAN &
PELUMASAN SECARA PERIODIK
6. CT JENUH AKIBAT NILAI GANGGUAN HUBUNG SINGKAT YANG
SANGAT BESAR
Studi Kasus: Gangguan Penyulang Mobil akibat Gangguan IB Konsumen
E20 Komplek Bandara Halim Perdana Kusuma (CT : 80/5 A)

NO TANGGAL JAM INDIKASI Ir Is It Io

1 19 Maret 2016 08:25 MOC 5003 5075 5001 1.7

2 30 Maret 2016 01:55 MOC 4779 4763 4800 10.98

Record Gangguan Relay Gardu E20

NO TANGGAL JAM INDIKASI Ir Is It Io

1 19 Maret 2016 08:25 MOC 2621.4 2621.4 2621.4 310.6

2 30 Maret 2016 01:55 MOC 2621.4 2621.4 2621.4 310.6

SOLUSI : PASANG CT RING


Pemasangan CT Ring sebagai Proteksi Backup Gardu Distribusi

 Pada hari kamis, tanggal 31 Maret 2016 pukul 20.00 – 24.00 WIB dilakukan
pemasangan CT ring di Gardu E20

Survey Kubikel Gardu untuk memastikan ada tempat/space untuk


memasang CT Ring, dan Relay Proteksi.
Tahapan Pemasangan CT Ring

1. Pembuatan Box Relay & TVS 2. Setting Relay 3. Uji CT Analyzer

4. Pemasangan CT Ring 5. Uji Relay + PMT 6. Perapihan Wiring CT


Gardu Distribusi E20 setelah Pemasangan CT Ring
KESIMPULAN
1. Dari total 1818 kali gangguan penyulang Tahun 2017 di PLN Disjaya, ada 88 kali atau 4.84%
gangguan penyulang yang disebabkan karena gangguan disisi instalasi konsumen TM
khusus, dengan total kerugian Rp 424.025.613,-.

2. Gagalnya sistem proteksi gardu distribusi disebabkan karena berbagai faktor diantaranya
kesalahan koordinasi proteksi, relay di gardu distribusi rusak, mekanik CB/PMT lambat,
belum terpasangnya TVS, CT jenuh yang diakibatkan arus gangguan hubung singkat yang
nilainya besar.

3. Cara yang harus dilakukan untuk bisa menurunkan gangguan Penyulang 20kV akibat
gangguan instalasi gardu konsumen TM khusus yaitu melakukan koordinasi setting proteksi
gardu distribusi dengan Penyulang, penggantian relay rusak dengan relay IED, revisi mekanik
CB/PMT, pemasangan TVS, serta pemasangan CT ring.
SARAN

1. Setiap kubikel gardu distribusi pelanggan TM khusus yang


memiliki rasio CT dibawah 100/5A disarankan memasang CT
Ring sebagai Backup proteksi gardu distribusi.

2. Area harus proaktif mengingatkan kepada konsumen agar


melakukan pemeliharaan instalasi gardu listriknya sehingga
bisa meminimalkan potensi gangguan yang terjadi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai