Anda di halaman 1dari 28

LOMBA KARYA INOVASI XII PT PLN (PERSERO) REGIONAL I (JAWA BALI)

TUJUAN :

MEMBERIKAN PENGHARGAAN/PENGAKUAN PEGAWAI YANG KREATIF DAN INOVATIF KNOWLEDGE SHARING ANTAR INOVATOR SEBAGAI TOLOK UKUR PERUSAHAAN PEMBELAJAR

TEMA : INOVASI MENINGKATKAN EFISIENSI DAN MUTU PELAYANAN PERUSAHAAN

DEFINISI INOVASI PLN :


KARYA PENEMUAN BARU ATAU PENGEMBANGAN DARI KARYA SEBELUMNYA YANG TELAH DIIMPLEMENTASIKAN DALAM KEGIATAN OPERASIONAL, ANTARA LAIN DAPAT BERUPA METODA, ALAT DLL
2

DAFTAR ISI BUKU PANDUAN LOMBA KARYA INOVASI REGIONAL I TAHUN 2009 Leaflet .... 4 Tata Tertib .......... 5 Daftar Peserta ........10 Profil Sulawesi Utara ....14 Seputar Manado ....... 15 Nomor Telpon Penting ..... 20 Peta Manado ..... 21 Jadwal Penerbangan . 22 Daftar Hotel di Kota Manado.23 Unit - Unit PLN Sulutenggo ..... 24 Susunan Acara ...26 Rekapitulasi Peserta Regional I .... 27 3

TATA TERTIB LOMBA KARYA INOVASI XII TINGKAT REGIONAL I PT PLN (PERSERO) 2009
1. Seluruh peserta Lomba Karya Inovasi (LKI) agar segera melapor dan menyerahkan hard copy karya inovasi sebanyak 7 eksemplar & karya inovasi (khusus untuk karya inovasi berbentuk aplikasi) ke meja Panitia Lomba. Setiap peserta LKI agar mengikuti semua rangkaian acara kegiatan lomba sampai dengan penutupan. Moderator akan mengundi nomor peserta yang akan tampil satu persatu. Presentasi akan dipandu oleh moderator. Alokasi waktu presentasi dan tanya jawab untuk setiap tim adalah 30 menit, 15 menit untuk presentasi dan 15 menit untuk tanya jawab. Waktu presentasi atau tanya jawab tersisa 5 menit akan diingatkan oleh moderator. Apabila terjadi gangguan pada alat presentasi yang dimiliki peserta, moderator berhak menggeser urutan tampil pada sesi berikutnya. Presentasi agar dilakukan secara singkat namun padat dan jelas. Moderator hanya bertugas menjaga kelancaran presentasi, tanya jawab dan ketepatan pemanfaatan jatah waktu, tanpa memaparkan kesimpulan isi makalah. Selama presentasi peserta Lomba Karya Inovasi agar tidak mengaktifkan telepon selular/HP. Setiap Juri atau audience dapat mengajukan pertanyaan kepada peserta lomba (diutamakan juri) dan setiap juri wajib menilai atas jawaban tersebut dari peserta lomba pada form penilaian yang telah disediakan. Penilaian oleh juri agar dilakukan dengan menggunakan skala 0

2.

3.

4.

5.

6. 7.

8.

9.

10.

8 100 dan nilai minimum adalah 40 dan bulat (tidak pecahan) dengan
interval 5. Penilaian dilakukan dengan mengisi form penilaian.

11.

Setiap juri agar mencantumkan nama dan menandatangani pada setiap lembar penilaian dan akan diambil oleh panitia pada setiap inovator selesai presentasi. Sebelum diumumkan, Tim juri akan bersidang untuk mengevaluasi dengan cermat atas hasil penilaian keseluruhan dari semua karya inovasi peserta lomba. Perhitungan nilai akhir adalah nilai juri saat lomba dengan bobot 70% ditambah nilai seleksi awal dengan bobot 30%. Dari masing-masing bidang akan diambil 3 (tiga) karya inovasi yang terbaik sebagai juara. Semua Keputusan Tim Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu

12.

13.

14.

15.

DAFTAR PESERTA REGIONAL I BIDANG PEMBANGKITAN


No. KODE UNIT JUDUL

120100 1 120100 2 120100 3 120100 4 120100 5

Distribusi Jawa Timur

KERE GELAU (Kemandirian Rewinding Generator di PLTD Kepulauan) Modifikasi Auxiliary Unit Untuk Black Start Dan Pemakaian Sendiri PLTA Kracak Retrofit Sistim Kontrol Governor Unit 1 PLTA Ubrug Modifikasi Rotor Shaft Seal Generator PLTP Gunung Salak Reliability Part Non-OEM : Blower Blades Generator PLTP Kamojang Unit 2 Penggunaan PLC Sebagai Pengganti Fungsi Card 401 Mini P.I.D Governor Untuk Mengoperasikan PLTA Kedungombo Perbaikan Keretakan Retaining Ring Motor Generator Unit 3 PLTP Kamojang Reduce, Reuse dan Recycle Limbah Blowdown Water Untuk Meningkatkan Efisiensi dan Keandalan PLTGU-PLTU Modifikasi Projected Area Bearing # 2 Suralaya # 7 (600MW) Guna Meningkatkan Keandalan Saat Freedom Test Rancang Bangun Program Pemantauan Net Plant Heat Rate Secara Online Untuk Melakukan Optimalisasi Pembangkitan Di PLTU Suralaya Unit 1 4 Meningkatkan Keandalan Boiler Dengan Optimalisasi Sealing Air System Flame Burner PLTU Gresik Unit 1 & 2 Memperpendek Durasi Shutdown Combustion Inspection GT MW 701 D Dengan Memperbaiki Urutan Kerja Penambahan Sistem Pendingin Cranking Motor Untuk Mempercepat Permissive Start Gas Turbine Re-Engineering Card Alarm Dengan Mikrokontroler : Solusi Penting Atas Card Berbasis IC Logic Yang Obsolete

PT Indonesia Power UBP Saguling

3 4

PT Indonesia Power UBP Saguling PT Indonesia Power UBP Kamojang

PT Indonesia Power UBP Kamojang

120100 6

PT Indonesia Power UBP Mrica

120100 7

PT Indonesia Power UB Jasa Pemeliharaan

120100 8 120100 9

PT Indonesia Power UBP Priok

PT Indonesia Power UB Jasa Pemeliharaan

10

120101 0

PT Indonesia Power UBP Suralaya

11

120101 1

PT Pembangkitan Jawa Bali

12

120101 2

PT Pembangkitan Jawa Bali UP Gresik

13

120101 3

PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang

14

120101 4

10

PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang

DAFTAR PESERTA REGIONAL I BIDANG TRANSMISI & DISTRIBUSI


No KODE UNIT P3B JB Region Jawa Timur dan Bali P3B JB Region Jawa Timur dan Bali P3B JB Region Jawa Tengah & DIY JUDUL

1202001

Load Shedding Model Bus Wires Perbaikan Rod Busbar, Contact Finger dan Fix Contact Pada Compartemen GIS/GIL Merger Komponen OLTC Dengan Membuat MAN-HOLE Trafo Tenaga SI KERA AKSI 1-3 (Sistem kWh Meter Pra-Bayar Terproteksi 1 & 3 Phasa) POS PESE (Penerapan Optimalisasi Sistem Dengan Pemanfaatan Sectionalizer) RESCUE (Remote System For Customer Disconnect) MIVOS "Medium Voltage switch" Pemanfaatan Material Idle Investment Dalam Upaya Efisiensi Dan Peningkatan Mutu Pelayanan Metode Inject Arus Untuk Perbaikan Tahanan Kontak PMT

1202002

1202003

1202004

Distribusi Jawa Timur

1202005

Distribusi Jawa Timur

1202006

Distribusi Jawa Timur

1202007

Distribusi Jateng & DIY APJ Purwokerto Distribusi Jabar & Banten APD Bandung

8 9

1202008 1202009

Distribusi Jabar Banten APJ Bogor ALPIJAR (Alat Pelindung Isolator dan Jaringan) Distribusi Jakarta & Tangerang Area Pengatur Distribusi Automatic Safety Protection (ASP) Penyulang 20kV Konvensional

10

1202010

11

1202011

Optimalisasi Infrastuktur Jaringan Tegangan Distribusi Jakarta & Tangerang AP Menengah 20 kV Untuk Media Komunikasi Data Bulungan AMR Distribusi Jakarta & Tangerang Pengembangan RTU PC "ILE-S3-DJT" Sebagi RTU Konsentrator Multi Protokol Untuk Meningkatkan Kinerja Sistem Scada

12

1202012

13

1202013

Distribusi Jakarta & Tangerang AJ Optimalisasi kWh Meter Elektronik Digital SebaGambir gai LLC (Load Limited Controller) Distribusi Bali Distribusi Bali AJ Bali Selatan Live Line Conduktor Clamps Temporary Pin Insulator Mencegah Partial Discharge Pada Ikatan AAACS Dengan Menggunakan TIE WIRE-SA Desain Tower Spesial Rectangular Pole

14 15

1202014 1202015

16

1202016

11

Distribusi Bali AJ Bali Selatan

17

1202017

PIKITRING JBN

DAFTAR PESERTA REGIONAL I BIDANG TECHNICAL SUPPORTING


NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 KODE
1203001

UNIT

JUDUL

P3B JB Region Jawa Tengah & DIY SMS ( Safety Measurement Stick) P3B JB Region Jawa Tengah & DIY P3B JB Region Jawa Barat P3B JB Region Jawa Barat Distribusi Jawa Timur Distribusi Jawa Timur Distribusi Jawa Timur Distribusi Jateng & DIY APJ Surakarta "COLD END YOKE" Alat Penggantian Isolator Link Pendek SUTET 500 kV Pada PDKB TT/ET LINERS (Live Line Insulator Cleaners) HOOK CLICK SOLTIS TUSRA (Solusi Praktis pemutusan sementara) Pada Alat Pembatas MCB 1 Phasa Robot ASIKO (Robot Atasi Isolator Kotor) SI PENU GENIT (Solusi Pelanggan Nunggak Gembok Magnit) Conductor Holder Clamp (Alat Pengamanan Konduktor Terurai Sementara)

1203002

1203003 1203004

1203005

1203006 1203007 1203010

1203011

Distribusi Jateng & DIY APJ Sema- Fuseholder Auxilliary Handling (Alat Bantu Perang masangan dan Pengoperasian Holder FCO) Distribusi Jateng & DIY APJ Cilacap Sekat Pipa Penggerak ABSW 20 kV Distribusi Jabar Banten APJ Cirebon Alat Pemotong LLC (Conector PDKB-TM) Distribusi Jabar Banten APJ Karawang Distribusi Jabar Banten APJ Garut TIE BACK PLUS (Alat Praktis Pemasangan CCO) Alat Panjat Tiang Susun

1203012 1203013 1203014 1203016 1203017 1203019

Distribusi Jabar Banten APJ Bekasi Alat Pelepas CCO (APEC) Distribusi Jakarta & Tangerang AJ Kramat Jati PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Tawar Master Stang Kubikel Penambahan Logic Sequence dan Alarm Matrik Pada Mimic Display Pos30 Server Local Gas Turbin Untuk Memudahkan Analisa Awal Gangguan Akibat Kegagalan Start Gas turbin Special Tools Untuk Mengatasi Out of Roundness dan Kekasaran Slip Ring Tanpa Dissasembling Generator PLTA Wlingi Menghindari Derating Dengan Special Tool Pada Penggantian Shear Pin Dan Coupling Clean Out Conveyor Coal Feeder di PLTU Paiton 1 & 2 Pembuatan Digital Meter Display Pada Overhead Crane Dengan Memanfaatkan Proteksi Beban Lebih Metoda Pemeriksaan Koordinasi Rele Arus Lebih Antara incoming & Penyulang 20 kV pada Kondisi Trafo Arus (CT) Jenuh dan Tidak Jenuh

16

1203022

17

1203023

PT Pembangkitan Jawa Bali UP Brantas PT Pembangkitan Jawa Bali UP Paiton PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Timur PLN Litbang Ketenagalistrikan

18

1203024

19

1203025

12
20
1203026

DAFTAR PESERTA REGIONAL I BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING


NO 1 KODE
1204001

UNIT Udiklat Padang

JUDUL Simulator Cut Way Turbin Generator Sebagai Alat Praktek Diklat Profesi Bidang PLTA Aplikasi GP GPS : Penerapan Teknologi GPS Untuk Pemantauan Rute Petugas Ground Patrol Single Line Diagram Online Aplikasi Program Asset Tanah Ku Tahu Yang Kau Mau (Membangun Budaya Layanan Internal - Eksternal) SIPKES (Sistem Informasi Kepegawai dan Kesehatan) TANTE LIZA (Pemanfaatan Website Gratis untuk Sosialisasi) SIOPEAK (Sitem Online Peak Load) SIMAS (Sistem Informasi Manajemen Aset) Sebagai Informasi Manajemen dan Pelanggan Aplikasi Simbeban Pendukung Evaluasi Kinerja Operasi Distribusi Jawa Barat & Banten Anti Blocker Call Pada Meter Elektronik Ijuk Mengatasi Gangguan Binatang Aplikasi Sistem Kinerja Korporat (Dashboard) Untuk Monitoring Kinerja Perusahaan ALISAR PB/PD (Aplikasi Analisa dan Rekomendasi Pasang Baru/Perubahaan Daya) SIM B (Sistem Monitoring PPOB) Pengaruh Ritual COC Terhadap Perubahaan Perilaku Pegawai Di Bidang SDM & Organisasi

2 3 4 5 6 7 8 9

1204002

P3B JB Region Jawa Barat P3B JB Bidang Operasi Sistem P3B JB Region Jakarta & Banten Distribusi Jawa Timur Distribusi Jawa Timur Distribusi Jawa Timur Distribusi Jateng & DIY APJ Pekalongan Distribusi Jateng & DIY APJ Magelang Distribusi Jabar & Banten APD Bandung Distribusi Jabar & Banten APJ Bogor Distribusi Jabar Banten APJ Cirebon Distribusi Jakarta & Tangerang

1204003 1204004

1204005

1204006 1204007 1204009

1204011

10

1204012

11 12 13

1204013 1204014 1204018

14 15 16

1204019

Distribusi Bali Distribusi Bali Distribusi Bali

1204021

1204023

17

1204024

Peningkatan Efisiensi dan Efektifitas Koordinasi PT Indonesia Power UBP Semarang Pegawai Dengan menggunakan Perangkat Lunak Kalender Shift Digital Pada Handphone Implementasi Virtual Private Network (VPN) Berbasis Internet Sebagai Infrastruktur Bussiness Continuity Planning / Disaster Recovery Plan (BCP/DRP) IT Sistem Informasi Manajemen Outage Berbasis Web di PT PJB Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Timur Optimalisasi Time Sheet di PLN Litbang

18

1204025

PT Pembangkitan Jawa Bali PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Timur PLN Litbang Ketenagalistrikan

19 20

1204026

13

1204027

Sulawesi Utara Sulawesi Utara (Sulut) terletak di ujung paling utara kepulauan Indonesia. Awalnya, Sulut memiliki 6 (enam) kabupaten dan 3 (tiga) kota dengan Manado sebagai ibukota provinsi. Namun dalam perkembangannya, sesudah otonomi daerah diberlakukan mulai tahun 2001, Provinsi ini berkembang demikian pesat, sehingga pemekaran daerah menjadikan Sulut memiliki 10 Kabupaten dan 4 Kota. Provinsi Sulawesi Utara memiliki luas wilayah 15.376,99 km2 saat ini dihuni oleh sekitar 2.154.234 jiwa. Provinsi Sulawesi Utara dalam prospektif regional maupun internasional berada pada posisi yang sangat strategis karena terletak di bibir Pasifik (Pasifik Rim) yang secara langsung berhadapan dengan Negara-negara Asia Timur dan Negara-negara Pasifik, sehingga menjadi lintasan antara dua benua yaitu Benua Asia dan Australia dan dua Samudera yaitu Samudera India dan Pasifik. Posisi strategis ini menjadikan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia ke Pasifik dan memiliki potensi untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dalam AFTA Pada tahun 2005, total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulawesi Utara mencapai Rp. 12,74 triliun. Kontribusi terbesar datang dari sektor pertanian sebesar Rp. 2,77 triliun atau 21,8% dari total PDRB diikuti sektor jasa-jasa sebesar Rp. 2,08 triliun (16,3%) kemudian sektor bangunan sebesar Rp. 1,98 triliun atau sekitar (15,6%) dari total PDRB. Komoditi tanaman perkebunan yang potensial di provinsi ini adalah kelapa, cengkeh, pala, kopi, kakao dan vanilli. Sektor Perikanan juga termasuk salah satu sektor unggulan provinsi ini. Komoditi yang dihasilkan berupa perikanan laut dan perikanan darat termasuk perikanan umum, tambak, kerambah dan lain-lain. Provinsi ini juga memiliki komoditi sekunder yang diunggulkan yaitu dari sektor industri pengolahan yang terdiri atas industri kelapa terpadu, industri minyak goreng kelapa, minyak atsiri, pengolahan kopi, industri makanan dari kacang-kacangan, pengalengan ikan, tepung ikan dan industri ikan beku. Dari sektor industri tercatat 70 (tujuh puluh) perusahaan yang sudah beroperasi dan menanamkan modalnya di provinsi ini. Perusahaan-perusahaan ini bergerak dalam bidang industri pengolahan makanan, minuman, kayu, hasil tambang, batubara, minyak bumi, gas bumi, hasil perkebunan, karet, bahan dasar logam, barang galian furnitur dan industri jasa. Provinsi Sulawesi Utara menurut data terakhir memiliki prasarana jalan darat sepanjang 809,42 km. Untuk jalur transportasi melalui laut, terdapat 3 pelabuhan laut utama yaitu Pelabuhan Laut Labuhan Uki, Manado, dan Bitung yang juga sekaligus sebagai pelabuhan penyeberangan. Selain itu, provinsi ini juga telah memiliki bandar udara yaitu Bandar Udara Sam Ratulangi yang terletak di Manado. 14

Kota Manado Manado adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Utara. Di peta pulau sulawesi, Manado terletak di ujung pulau yang menjadikannya sebagai kota strategis dan memiliki kekayaan laut maupun daratan yang melimpah. Saat ini Kota Manado menjadi pusat pengembangan kawasan perdagangan di Sulawesi Utara dan sekitarnya yang semakin maju pesat, seiring dengan pencanangan Manado sebagai kota pariwisata dunia tahun 2010.

15

Geografis Kota Manado terletak di Provinsi Sulawesi Utara, antara 01 25' 43 - 01 38 56 lintang utara dan 124 40 55 - 124 55 54 bujur timur dengan luas wilayah 158.82 km. Luas kota Manado 15,726 km2. Objek Wisata Manado memiliki obyek wisata alam, antara lain Taman Nasional Laut Bunaken, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Manado Tua, Gunung Tumpa dan air terjun bersusun. Obyek wisata religi antara lain, Oude Kerk atau gereja tua GMIM Sentrum Manado, Klenteng Ban Hing Kong. Obyek wisata budaya dan sejarah seperti, Batu Sumanti, Batu Bantik Batu Buaya, Batu Kuangang, Veld Boog Belanda, Monumen Tentara Sekutu, Waruga Dotulolong Lasut, Kuburan Belanda serta Monumen Jepang. Berwisata ke kota Manado sungguh sangat menyenangkan. Banyak pilihan bagi wisatawan untuk berekreasi dan ber wisata ria. Dari wisata alam seperti taman laut Bunaken, keindahan pantai, tempat hiburan rakyat, pusat perbelanjaan, hingga restoran, ada di kota ini. Bagi wisatawan yang menyukai alam pantai sebagai tempat rekreasi masih di dalam kota, maka kota Manado-lah tempatnya. Pesona keindahan pantainya dapat disaksikan dari kawasan Malalayang sampai kawasan Bolevard yang ada dipusat kota. Kawasan Malalayang memiliki pesona pantai yang cukup indah. Di sekitarnya terdapat sejumlah kafe yang dibangun di tepi pantai. Seluruh kafe itu menawarkan berbagai macam hidangan sea food dengan ikan bakar sebagai sajian utamanya. Karenanya, masyarakat menyebutnya ikan bakar Malalayang. Malam, Goyang Lidah, Lain lagi suasana petang di Kawasan Bolevard. Pengunjung dapat menyaksikan panorama alam dengan Pulau Manado Tua di tengah lautan. Ketika matahari mulai tergelincir ke ufuk barat, maka proses terjadinya Sunset dapat disaksikan dengan jelas. Seiring dengan terbenamnya matahari, kawasan Bolevard menjadi ramai oleh penjual makanan. Mereka menggelar jualannya di sejumlah tenda di pinggiran pantai. Hidangan yang tersedia terdiri dari; nasi goreng, bakso, gado-gado, tinutuan, dan lainlain. Harganya pun relatif murah. Para pengunjung dapat memilih sesuai selera yang diinginkannya. Kawasan Bolevard tampaknya telah menjadi pusat jajanan goyang lidah pemuas selera makan di malam hari di Kota Manado. Suasananya mirip Pantai Losari di Kota Makassar. Banyaknya pengunjung yang datang ke tempat itu, membawa rejeki bagi para penjual makanan Dalam kurun waktu dua dekade terakhir, kegiatan pariwisata dengan pesat tumbuh menjadi salah satu andalan perekonomian kota. Primadona pariwisata kota Manado bahkan Provinsi Sulawesi Utara adalah Taman Nasional Bunaken, yang oleh sementara16 orang disebut sebagai salah satu taman laut terindah di dunia. Letaknya yang hanya sekitar 8 Km dari daratan kota Manado dan dapat ditempuh dalam sekitar s/d 2 jam menyebabkan Taman Nasional ini mudah dikunjungi.

Objek wisata lain yang menonjol di kota Manado adalah Kelenteng Ban Hin Kiong di kawasan Pusat Kota yang dibangun pada awal abad 19, Museum Negeri Sulawesi Utara, dan Monumen (Tugu Peringatan) Perang Dunia Kedua. Selain memiliki objek-objek wisata yang menarik, salah satu keunggulan pariwisata kota Manado adalah letaknya yang strategis ke objek-objek wisata di hinterland, khususnya di Minahasa, yang dapat dijangkau dalam waktu 1 s/d 3 jam dari kota Manado. Objekobjek wisata tersebut antara lain, Vulcano Area di Tomohon, Desa Agriwisata Rurukan-Tomohon, Panorama pegunungan dan Danau Tondano, Batu Pinabetengan dan Waruga di Sawangan. Karena potensi wisata yang besar tersebut maka industri pariwisata di kota Manado telah semakin tumbuh dan berkembang, yang antara lain ditandai dengan cukup banyaknya hotel dan sarana pendukung lainnya. Sampai tahun akhir tahun 2001, terdapat 67 buah hotel/penginapan, 15 buah travel biro, 223 buah restoran dan rumah makan dari berbagai kelas. Oleh karenanya meskipun cukup terpengaruh oleh krisis ekonomi dan situasi nasional yang kurang kondusif, tetapi pariwisata di kota Manado tetap berlangsung. Pada tahun 1998 kunjungan wisatawan mancanegara adalah 34.509 Orang, menjadi 11.538 Orang pada tahun 2000 dan agak meningkat pada tahun 2001 menjadi 12.301Orang. Sedangkan wisatawan nusantara pada tahun 1998 berjumlah 432.993 orang, kemudian turun menjadi 279.014 orang pada tahun 2000 dan terakhir pada tahun 2001 agak meningkat menjadi 291.037 orang Taman Laut Bunaken Manado Tua Di atas Semenanjung Sulawesi Utara, Indonesia terletak sekelompok lima pulau- pulau yang membentuk taman nasional laut Bunaken Manado Tua. Taman ini mempunyai luas tanah dan laut 75.265 hektar yang terus berkembang dan dilindungi oleh pemerintah Sulawesi Utara. Taman laut ini diresmikan oleh mentri kelautan tanggal 15 Oktober 1991. Bunaken mempunyai paling sedikit 40 tempat penyelaman yang kaya akan ikan - ikan tropis dan terumbu karang. Lebih dari 150 spesies dari 58 genus di Pantai Bunaken. Lebih dari 3.000 spesies ikan berenang dalam kawasan Segi Tiga Emas Papua Nugini, Filipina, dan Indonesia. Bunaken secara Biologis dan strategis terletak di segi tiga ini. Di sebelah Utara Bunaken terletak Laut Sulawesi yang mempunyai kedalaman melebihi 19.800 kaki. Bunaken tidak jauh letaknya dari Manado, kurang lebih 5.000 kaki (15 menit dari Pantai Manado). WATU PINAWETENGAN Jenis megalit lain yang menarik, yang terdapat di Minahasa ialah batu bergores yang ditemukan di Kecamatan Tompaso. Oleh penduduk setempat batu bergores ini disebut sebagai watu pinawetengan. Batu ini merupakan bongkahan batu besar alamiah, sehingga bentuknya tidak beraturan. Pada bongkahan batu tersebut terdapat goresangoresan berbagai motif yang dibuat oleh tangan manusia. Goresan-goresan itu ada yang membentuk gambar manusia, menyerupai kemaluan laki-laki, menggambarkan 17 kemaluan perempuan, dan motif garis-garis serta motif yang tidak jelas maksudnya. Para ahli menduga bahwa goresan-goresan tersebut merupakan simbol yang berkaitan dengan

kepercayaan komunitas pendukung budaya megalit, yaitu kepercayaan kepada roh leluhur (nenek moyang) yang dianggap memiliki kekuatan gaib sehingga mampu mengatur dan menentukan kehidupan manusia di dunia. Oleh sebab itu, manusia harus melakukan upacara-upacara pemujaan tertentu untuk memperoleh keselamatan atau memperoleh apa yang diharapkan (seperti: keberhasilan panen, menolak marabahaya atau mengusir penyakit) dengan menggunakan batu-batu besar sebagai sarana pemujaan mereka. Masyarakat setempat mempercayai bahwa batu itu merupakan tempat tempat bermusyawarahnya para pemimpin dan pemuka masyarakat Minahasa asli keturunan Toar-Lumimuut (nenek moyang masyarakat Minahasa) pada masa lalu, dalam rangka membagi daerah menjadi enam kelompok etnis suku-suku bangsa yang tergolong ke dalam kelompok-kelompok etnis Minahasa. Sampai saat ini batu bergores yang sudah ditemukan di Minahasa, baru watu pinawetengan, terdapat di wilayah kerja Kawangkoan namun dapat dianggap sebagai temuan yang cukup penting dan dapat dimasukkan sebagai monumen sejarah. Sejarah Kota Manado Kota Manado diperkirakan telah didiami sejak abad XVI dan pada abad XVII (1623) mulailah nama "Manado" digunakan untuk mengganti nama "Wenang". Kata Manado sendiri berasal dari bahasa daerah Minahasa yaitu "Mana rou" atau "Mana dou" yang dalam bahasa Indonesia berarti "dijauh". Selanjutnya menurut sejarah, Kota Manado telah dikenal dan didatangi oleh orang dari luar negeri sejak abad XVI. Namun baru pada abad XVII tepatnya Tahun 1623, tanah Minahasa Manado semakin dikenal, dan popular diantara orang-orang Eropa dengan hasil-hasil buminya serta dicatat dalam dokumen-dokumen resmi. Kemudian dengan Besluit Gubernur Jenderal Hindia Belanda maka terhitung tanggal 1 Juli 1919, Gewest Manado ditetapkan sebagai Staatsgemente yang kemudian dilengkapi dengan alat-alatnya antara lain Dewan gemeente atau Gemeente Raad yang dikepalai oleh Walikota (Burgemeester)

18 Hari jadi Kota Manado yang ditetapkan pada tanggal 14 Juli 1623 merupakan momentum yang mengemas 3 (tiga) Peristiwa bersejarah sekaligus yaitu: Tanggal 14 diambil

dari peristiwa heroik yaitu peristiwa Merah Putih 14 Pebruari 1946, dimana Putra Daerah ini bangkit dan menentang penjajahan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sedangkan bulan Juli diambil dari unsur yuridis yaitu bulan Juli 1919 dimana Besluit Gubernur Jenderal tentang penetapan Gewest Manado dikenal Staatgemeente dikeluarkan. Tahun 1623 diambil dari unsur Historis yaitu Tahun dimana Kota Manado dikenal dan digunakan dalam surat-surat resmi. Berdasarkan ketiga peristiwa penting tersebut maka tanggal 14 Juli 1989, Kota Manado merayakan HUT ke-367. Dan sejak saat itu hingga sekarang terus dirayakan oleh Masyarakat dan Pemerintah Kota Manado. Agama Penari Maengket bergandeng tangan membentuk lingkaran seusai pernyataan tekad persatuan pada upacara adat watu pinawetengan, di Manado. Kota ini sebagai contoh kota perdamaian dan persatuan kendati banyak perbedaan, termasuk perbedaan agama. Orang yang mengaku beragama seharusnya mewujudkan ajaran keyakinannya dengan hidup berdampingan dengan sesama dan alam secara damai. Namun, dalam kenyataannya, persoalan agama malah menjadi persoalan yang sensitif, agama dapat dengan mudahnya dijadikan sarana "adu domba" atau perseteruan. Manado terdiri dari 57 persen umat Kristen dan 32 persen umat Islam, serta sisanya adalah penganut agama Katolik dan Buddha. Hidup damai kendati berbeda agama? Mari belajar dari Kota Manado. Sebenarnya, sama seperti daerah-daerah yang sudah tercemar konflik agama, Ibu Kota Sulawesi Utara ini pun pernah juga "dijajal" oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab agar juga menjadi daerah konflik. Tapi, ini Manado, jo! Faktor apa sajakah yang turut mempengaruhi sehingga kedamaian sosial di kota Manado dapat dipertahankan? Peran dan upaya apa pula yang dilakukan oleh negara, para elite agama, politik, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan media massa dalam mempertahankan kedamaian sosial? Manado adalah kota yang dipilih oleh mahasiswa program doktor, Fakultas Sosiologi, Universitas Indonesia, Rukmina Gonibala untuk dijadikan objek thesis-nya. Dalam ujian seminar hasil penelitian S3 yang berjudul "Pola Hubungan Antara Orang Islam dan Kristen dalam Upaya Mempertahankan Kedamaian Sosial" (Studi Hubungan Antara Orang Kristen dengan Islam Pasca Orde Baru) di kampus UI Depok, Rabu (30/4), ia berpendapat bahwa Manado yang justru terletak di bekas daerah konflik dan didominasi oleh dua agama, yaitu Kristen dan Islam, ternyata masih dapat menjaga kedamaian sosialnya berkat partisipasi warganya. Sempat muncul istilah "ATM", kepanjangan Ambon, Ternate, dan Manado. Namun hingga saat ini, setelah Ambon dan Ternate dilanda konflik, Manado masih tetap aman dan terkendali. Secara keseluruhan, data demografi penduduk asli kota Manado berasal dari etnik Bantik Sanger Tua. Masuknya agama Islam ke Manado melalui para pejuang seperti Tuanku Imam Bonjol, Kyai Modjo, dan KH Arsyad Thawil. Juga dari para nelayan yang datang dari Ternate dan buruh-buruh dari Gorontalo, Bugis, dan Makassar. Agama yang pertama kali masuk ke Manado adalah Kristen Katolik. Sejarah masuknya agama Kristen Katolik adalah melalui Portugis dan Spanyol. Sedangkan Kristen 19 Protestan masuk ke Manado melalui seorang Zending Belanda bernama Zacharias Cohen. Ada dua cara bagaimana agama Kristen bisa masuk ke Manado, yaitu dengan

cara keras dan dengan cara damai. Dengan cara keras adalah dengan warisan sejarah yang ditinggalkan oleh Perang Salib, kemudian karya sastra yang menekan perbedaan, ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), khotbah, ceramah pendeta, dan penyebaran VCD atau DVD yang beraliran keras. Sedangkan dengan cara damai adalah dengan cara perkawinan antara pejuang dan saudagar dari Arab, India, Jawa, Bugis Makassar, dan Gorontalo.

Nomor Telepon Darurat :


Polisi ....... 840690 Dinas Kebakaran .... 113 ; 864444 Ambulans ...... 118 SAR Manado .. 115 ; 812111

Telepon Pelayanan Umum :


Palang Merah Indonesia ...... 838312 PLN .. 123 ; 862444, 862144 Pelayanan Gangguan PDAM . .862997 Rumah Sakit Umum Prof DR Kandou 838203 Lembaga Bantuan Hukum Manado 859962 Bandara Sam Ratulangi 814320 Informasi Kapal (Pelni) .. . (0438) 35818 Informasi Pelayanan Jasa Pos ..... 862007
20 Informasi Pariwisata

.851723

21

Jadwal Penerbangan
WAKTU MASKAPAI TUJUAN BERANGKAT MdoJkt MdoJkt GIA JktMdo JktMdo MdoJkt MdoJkt MdoJkt LION MdoJkt JktMdo JktMdo JktMdo JktMdo MdoJkt BATAVIA MdoJkt JktMdo JktMdo MdoJkt MERPATI JktMdo SRIWIJAYA JktMdo 05.00 11.00 SUB
22

TRANSIT TIBA 12.45 17.00 09.00 13.00 09.00 12.00 18.00 20.40 18.00 22.30 09.00 14.00 10.00 15.35 13.00 20.00 21.40 01.10 15.20 Direct UPG Direct UPG Direct Direct Direct Direct Direct Direct Direct UPG BPN Direct Direct BPN UPG UPG SUB 10.15 13.30 05.00 07.00 06.55 09.50 14.45 18.20 13.30 18.30 05.00 08.20 07.00 13.30 08.20 15.00 17.45 21.00 11.50

MdoJkt

Daftar Hotel

23

Hemat 24 listrik sangat bermanfaat bagi kita saat ini dan generasi kita di masa mendatang. Mari budayakan hemat..

PT. PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo Jl. Bethesda No 32 Manado 95116 Telp. (0431) 863644, 862444, 863651 Fax. (0431) 863660, 823060 Cabang Manado Jl. Jend. A Yani No 32, SArio, Manado 95116 Telp. (0431) 862144, 862344, 862544 Fax. (0431) 864144 Cabang Gorontalo Jl. Jend. Sudirman No 63, Gorontalo 96115 Telp. (0435) 821936, 822442, 826123 Fax. (0435) 824474 Cabang Palu Jl. RA KArtini No 26 Palu 94112 Telp. (0451) 455222, 421488 Fax. (0451) 428953 Cabang Kotamobagu Jl. Paloko No 2 Kotamobagu 95712 Telp. (0434) 21244, 21583, 21917 Fax. (0434) 21583, 21244, 21917 Cabang Tahuna Jl. Baru Tona No 28 Tahuna, 95815 Telp (0432) 21410, 21411 Fax. (0432) 21762 Cabang Luwuk Jl. Urip Sumoharjo No 1, Luwuk Telp. (0461) 21830, 325320 Fax. (0461) 325182 Cabang Tolitoli Jl. Sudirman No 66, Tolitoli 94511 Telp. (0453) 23750, 23747, 23748 Fax. (0453) 21668 Sektor Minahasa Jl. B W Lapian Tondano 95600 Telp. (0431) 321686, 321684 Fax. (0431) 321685, 322566 AP2B Sistem Minahasa Jl. Raya TomohonTondano Matani, Tomohon 95362 Telp. (0431) 355994, 355918 Fax. (0431) 355914

25

SUSUNAN ACARA AGENDA KEGIATAN LOMBA KARYA INOVASI TINGKAT REGIONAL I JAWA-BALI MANADO, 28 & 29 JULI 2009 SELASA, 28 JULI 2009
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pembukaan dan Ucapan Selamat Datang Menyanyikan Lagu (Indonesia Raya, Hymne & Mars PLN) Doa Pembukaan Laporan Ketua Panitia Sambutan-sambutan Arahan dari Panitia dan Pembacaan Tata Tertib Kegiatan Lomba

RABU, 29 JULI 2009


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Lanjutan Lomba Pengumuman HAsil Lomba Oleh Dewan Juri Penyerahan Hadiah Ucapan Terimakasih Penutupan Acara Menyanyikan Lagu Bagimu Negeri Selesai

LOKASI PELAKSANAAN ACARA


1. 2. Acara Pembukaan dan Penutupan dilaksanakan di Lapangan Tennis In Door (Belakang gedung kantor, samping lapangan upacara) Pelaksanaan lomba: Aula Maesa Aula Wenang (Gedung I, samping ruangan Audit Internal) Ruang Rapat Bidang Perencanaan, Gedung II Lantai 2 26 Ruang Bagian Pendapatan, Gedung I Lantai 3 (Diatas Aula Maesa)

REKAPITULASI PESERTA REGIONAL I NON T & TECHTECHD SUP SUP 1 1

NO

UNIT

KIT

JUM 2

1 PT PLN (PERSERO) PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KETENAGALISTRIKAN 2 PT PLN (PERSERO) JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 3 PT PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN (P3B) JAWA BALI 4 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR 5 PT PLN (PERSERO) DISTRBUSI JAWA TENGAH DAN DI. YOGYAKARTA 6 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN 7 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG 8 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BALI 9 PT PLN (PERSERO) PROYEK INDUK PEMBANGKIT DAN JARINGAN JAWA, BALI, DAN NUSA TENGGARA 10 PT INDONESIA POWER 11 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI (PT PJB) 9 4 3

1 4 3

1 10

3 1

3 3

3 2

10 6

3 1

6 1

1 4 2

10 10

JUMLAH UNIT 27 JUMLAH KARYA ILMIAH

3 14

7 17

7 20

10 20

11 71

28

Anda mungkin juga menyukai