Disusun oleh :
HANRY WIRANATA REPPI
3332122368
T *
DISUSTIN OLEH:
HANRY WIRANATA REPPI
333212368
*
Periode 18 Januari 18 Februari2016
Telah Disetujui dan Diperiksa oleh:
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Supervisor
# Harpro BC Cilegon
I
I
AM4p
l1
LEMBAR PENGESAIIAN
KERJA PARALEL TRANSFORMATOR IBT
(INTER BUS TRANSFOKMER) 1 & 2 UNTUK MEMIKUL
BEBAI\I PI]NCAK PADA GITET 5OO/T5O KV CILEGON BARU
DISUSTJN OLEH :
HANRY WIRANATA REPPI
3332122368
Pembimbin
NIP. 197505102008121005
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
NrP. 197605082003121002
lll
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan Kerja Praktik dan
menyusun laporan Kerja Praktik ini dengan judul:
“Kerja Paralel Transformator IBT (Inter Bus Transformer) 1 & 2 Untuk
Memikul Beban Puncak Pada GITET 500/150 kV Cilegon Baru”.
Laporan ini disusun sebagai hasil Kerja Praktik yang telah dilaksanakan di
PT.PLN (Persero) P3B Jawa-Bali APP Cilegon BC-Cilegon yang merupakan salah
satu syarat akademis untuk kelulusan matakuliah Kerja Praktik (KP) di Jurusan
Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Dalam melaksanakan Kerja Praktik hingga tersusunnya laporan ini,
berbagai banyak bentuk bantuan telah penulis terima dengan baik berupa data-data
tertulis, proses penyusunan laporan, hingga dukungan moril yang semuanya
memiliki hikmah tersendiri, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua, kakak, adik, dan keluarga besar atas dukungan berupa
doa, serta dukungan moril dan materil.
2. Bapak Dr.Supriyanto Praptodiyono,S.T.,M.Sc. selaku Ketua Jurusan
Teknik Elektro Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
3. Bapak Rocky Alfanz,S.T.,M.Sc. selaku koordinator Kerja Praktik Jurusan
Elektro Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
4. Bapak Suhendar S.Pd.,M.T selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktik.
5. Keluarga besar civitas akademika Jurusan Elektro Fakultas Teknik
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
6. Bapak Ary Gimayel dan Bapak Amad, selaku ASMEN dan Pembimbing
Lapangan di PT. PLN Persero APP Cilegon BC Cilegon.
7. Teman-teman angkatan 2012 Teknik Elektro UNTIRTA yang telah
memberikan banyak dukungan dan semangat kepada penulis.
iv
8. Rekan Kerja Praktik; Feroza Angga, Bobby Fisher Butar butar, Andika
Raharja Mukti, Bonifacius Wisgen, Nurhadih teman-teman dari Untirta,
yang Kerja Praktik pada periode Januari 2016.
9. Vanessa Intan Zelatifany Nadeak sebagai teman dekat yang selalu
memberikan semangat dan dukungan dalam mengerjakan laporan Kerja
Praktik ini.
10. Seluruh pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat penulis
sebutkan namanya satu per satu.
Penulis menyadari dari bahwa laporan Kerja Praktik ini masih jauh dari
kesempurnaan. Olehkarena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan untuk menambah pemahaman dan pengetahuan penulis.
Akhir kata, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada
kekeliruan di dalam penulisan laporan ini. Semoga laporan Kerja Praktik ini
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL................................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................1
1.2 Waktu Dan Lokasi Kerja Praktik.....................................................................2
1.3 Tujuan Kerja Praktik............................................................................................2
1.4 Batasan Masalah...................................................................................................2
1.5 Metodologi Pengumpulan Data........................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan..........................................................................................3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat PT.PLN (Persero)..................................................................5
2.2 Logo PT.PLN (Persero).....................................................................................6
2.3 Usaha Pokok PT. PLN (Persero) P3B..........................................................7
2.4 Visi dan Misi PT. PLN (Persero).....................................................................8
2.4.1 Visi Perusahaan..........................................................................................7
2.4.2 Misi Perusahaan ……………………………………………… 8
2.5 Tujuan Perusahaan...............................................................................................8
2.6 Tata Nilai.................................................................................................................8
2.7 Sumber Daya.........................................................................................................8
2.6 Produksi Perusahaan...........................................................................................9
2.9 Tugas Organisasi dan Ruang Lingkup Usaha Pokok................................9
2.9.1 Fungsi dan Tugas Organisasi PT.PLN (Persero) P3B....................9
2.9.2 Ruang Lingkup Usaha Pokok PT.PLN (Persero) P3B...................9
2.10 Peran dan Tugas PLN APP............................................................................10
vi
2.10.1 Peran PLN APP 10
2.10.2 Tugas PLN APP 11
2.11 Wilayah Kerja PT.PLN (Persero) P3B Jawa-Bali APP Cilegon...........11
2.12 Dampak Lingkungan.........................................................................................12
2.13 Personalia dan Fasilitas PT.PLN (Persero) APP Cilegon.......................12
2.14 Struktur Organisasi PT.PLN (Persero) P3B...............................................13
BAB III DASAR TEORI
3.1 Pengertian Umum Gardu Induk.......................................................................14
3.2 Jenis dan Fungsi Gardu Induk..........................................................................14
3.3 Komponen Utama Gardu Induk.......................................................................17
3.3.1 Transformator (Trafo) 17
3.3.2 Sakelar Pemisah (PMS) 27
3.3.3 Pemutus Tenaga (PMT) 27
3.3.4 Lightning Arrester (LA) 28
3.3.5 Panel Kontrol 29
3.3.6 Panel Rele 30
3.3.7 Baterai 30
3.3.8 Cubicle 31
3.3.9 Rel Daya (Busbar) 32
3.3.10 Sistem Pentanahan Titik Netral 34
3.3.11 Kompensator 34
3.3.12 Rele Proteksi dan Papan Alarm (Announciator) 35
3.3.13 Peralatan SCADA dan Telekomunikasi 35
3.4 Pengertian Daya....................................................................................................36
3.4.1 Daya Aktif 36
3.4.2 Daya Reaktif 36
3.4.3 Daya Semu 36
3.4.4 Segitiga Daya 36
3.4.5 Faktor Daya 37
3.4.6 Sifat Beban Listrik 39
3.5 Paralel Transformator Satu Fasa......................................................................40
vii
BAB IV ANALISA dan PEMBAHASAN
4.1 Data Transformator IBT 1 dan IBT 2.............................................................48
4.2 Single Line Diagram Jaringan Listrik di GI Cilegon Baru......................51
4.3 Data Beban Konsumsi Listrik di GI Cilegon Baru.....................................52
4.4 Analisa Perhitungan Daya dan Arus...............................................................52
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...........................................................................................................59
5.2 Saran.......................................................................................................................60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
Kerja praktik ini dilaksanakan di PT. PLN (Persero) P3B Jawa-Bali APP
Cilegon BC-Cilegon atau Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi ( GITET )
500/150 KV Cilegon Baru , Jl.Raya LetjenSutoyo, Desa Rawaarum,
Kec.Grogol – Cilegon, Banten. Waktu pelaksanaan kerja praktik dilakukan
mulai tanggal 18 Januari 2016 sampai dengan 18 Febuari 2016.
a. Observasi
Penulis melakukan pengamatan transformator secara langsung di
lapangan maupun melalui single line diagram di control room dengan
pendampingan dari mentor / pembimbing kerja praktik.
b. Wawancara
Penulis melakukan wawancara dengan mengajukan pertanyaan yang
telah disiapkan kepada teknisi maintenace, teknisi mekanik, dan
operator control room dan mentor / pembimbing kerja praktik untuk
medapatkan gambaran keseluruhan mengenali sistem kerja paralel
transformator IBT 1 dan IBT 2.
c. Studi Literatur
Penulis melakukan studi literatur di perpustakaan GITET 500/150 KV
Cilegon Baru, serta melalui internet untuk mendapatkan penjelasan
dari sumber seperti buku referensi, buku desain manual, dan jurnal-
jurnal ilmiah.
BAB I : Pendahuluan
Bab ini membahas tentang latar belakang penulisan, maksud dan tujuan
kerja praktik, waktu dan tempat pelaksaaan kerja praktik, batasan masalah,
metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.
BAB V : Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan saran penulis terkait materi yang
disampaikan dalam laporan ini.
Daftar Pustaka
Berisi sumber dari media online dan buku acuan yang digunakan dalam
penulisan laporan kerja praktik ini.
Lampiran
Pada lampiran ini berisikan data dari transformator IBT 1 dan IBT 2,
single line diagram pendistribusian listrik dari GITET 500/150 KV Cilegon
Baru dan data konsumsi beban puncak listrik.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
pun mengartikan kerja cepat dan tepat para insan PT PLN (Persero) dalam
memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya. Warnanya yang merah
melambangkan kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di
Indonesia dan kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan
perusahaan serta keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan
jaman.
Tiga gelombang memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan
oleh tiga bidang usaha utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan,
penyaluran dan distribusi yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan
PT PLN (Persero) guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya.
Diberi warna biru untuk menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap)
seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Di
samping itu biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan
perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya.
2.3 Usaha Pokok PT. PLN (Persero) P3B (Penyaluran dan Pusat Pengatur
Beban)
Dengan terbitnya surat Keputusan Direksi PT.PLN (Persero) Nomor
257.K/010/DIR/2000 tanggal 2 November 2000, tentang pembentukan
organisasi dan tata kerja unit bisnis strategis penyaluran dan pusat pengaturan
beban Jawa-Bali,maka PT.PLN (persero) P3B yang merupakan unit pusat
laba (Profit Center)berubah menjadi unit pusat investasi (investement
center).Perubahan status organisasi ini mengharuskan dilakukannya kajian
ulang visi dan misi organisasi, rekayasa ulang atas proses bisnis organisasi
kearah yang lebih efisien,serta revitalisasi strategis organisasi dalam berbagai
aspek kajian atas perubahan organisasi telah melahirkan konstitusi ini,yang di
siapkan sebagai acuan seluruh komponen organisasi dalam melakukan proses
migrasi.
2.9 Tugas Organisasi dan Ruang Lingkup Usaha Pokok PT. PLN
(Persero) P3B Jawa-Bali
2.9.1 Fungsi dan Tugas Organisasi PT. PLN (Persero) P3B
Adapun peran dan tugas PLN ( persero ) P3B saat ini ialah sebagai berikut:
1. Mengelola operasi sistem tenaga listrik Jawa – Bali.
2. Mengelola operasi dan pemeliharaan sitem transmisi tegangan tinggi dan
ekstra tinggi Jawa – Bali.
3. Mengelola pelaksanaan transaksi tenaga listrik antara PLN pusat selaku
single buyer dengan perusahaan pembangkit dan unit distribusi di sistem
Jawa – Bali.
2.10 Peran dan Tugas PLN APP ( Area Pemeliharaan Dan Penyaluran )
2.10.1 Peran PLN APP
PLN APP merupakan unit PLN (Persero) P3B yang bertanggung jawab
untuk mengelola operasi sistem tenaga listrik dan pemeliharaan sarana sistem
penyaluran.
2.10.2 Tugas PLN APP
Sebagaimana fungsi dan tugas dari PT. PLN (Persero) P3B, tugas dari
PLN APP diantaranya:
1. Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan sistem penyaluran.
11
2.11 Wilayah kerja PT. PLN (Persero) P3B Jawa-Bali APP Cilegon
Sebagai salah satu unit terdepan PT PLN (Persero ) P3B , maka cakupan
jaringan transmisi 150 KV yang menjadi control PT. PLN (Persero) APP
Cilegon yaitu : Serang, Cilegon (kawasan industri Asahimas dan sekitarnya),
kawasan industri di Desa Mangunreja dan kawasan industri di wilayah
Bojonegara dan sekitar nya. Kawasan Industri Cikande dan Sekitarnya.
Adapun jumlah gardu induk yang berada dalam kendali Area Pelaksana
Pemeliharaan Cilegon 25 Gardu induk tersebut yaitu :
1. Gardu Induk Cilegon lama 15.Gardu Induk GIS Labuan
2. Gardu Induk Serang 16.Gardu Induk GIS Salira Indah
3. Gardu Induk Asahimas 17.Gardu Induk PENI
4. Gardu Induk Poly Prima 18.Gardu Induk Alindo
5. Gardu Induk Rangkas Bitung 19.Gargu Induk Mitsui
6. Gardu Induk Rangkas Bitung 20.Gardu Induk Prima Ethycolindo
Baru 21.Gardu Induk PLTGU Cilegon
7. Gardu Induk Saketi 22.Gardu Induk Cilegon Baru
8. Gardu Induk Chandra Asri 23.Gardu Induk Suralaya
9. Gardu Induk Menes 24.Gardu Induk GIS Suralaya Baru
10. Gardu Induk Indah Kiat 25.Gardu Induk GIS MCCI
Gambar 2.2 Wilayah Kerja PT.PLN (Persero) P3B Jawa-Bali APP Cilegon
Sumber:www.pln.co.id
a. Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 275 KV, 500 KV.
b. Gardu Induk Tegangan Tinggi (GI) 150 KV dan 70 KV.
Dilihat dari jenis komponen yang digunakan, secara umum antara GITET
dengan GI mempunyai banyak kesamaan. Perbedaan mendasar adalah pada
GITET trafo daya yang digunakan berupa 3 buah tranformator daya
masingmasing 1 fasa (bank tranformer) dan dilengkapi peralatan rekator yang
berfungsi mengkompensasikan daya rekatif jaringan. Sedangkan pada GI
menggunakan trafo daya 3 fasa dan tidak ada peralatan reaktor.
2. Berdasarkan Pemasangan Peralatan
a. Gardu Induk Pasangan Dalam (In Door Substation).
GIPD adalah gardu induk yang hampir semua komponennya (switchgear,
busbar, isolator, komponen kontrol, komponen kendali, cubicle, dan lain-
lain) dipasang di dalam gedung. Kecuali trafo daya, pada umumnya dipasang
di luar gedung. Gardu Induk semacam ini biasa disebut Gas Insutaled
Substation (GIS). GIS merupakan bentuk pengembangan Gardu Induk, yang
pada umumnya dibangun di daerah perkotaan atau padat pemukiman yang
sulit untuk mendapatkan lahan.
4. Berdasarkan Fungsinya
a. Pengaturan pelayanan beban ke gardu induk- gardu induk lain melalui
tegangan tinggi dan ke gardu distribusi, setelah melalui proses penurunan
17
E – I Lamination
E – E Lamination
L – L Lamination
U – I Lamination
adalah trafo yang berfungsi sebagai sumber tegangan AC 3 phasa 220/ 380 Volt yang
digunakan untuk kebutuhan intern gardu induk, antara lain untuk :
Interbus Transformator
Sistem transmisi tenaga listrik umumnya dibagi dalam kedalam beberapa
grid untuk mengurangi rugi-rugi pada sistem transmisi tenaga listrik. Untuk
menyalurkan daya dari tingkat tegangan tertentu ke tingkat tegangan lainnya
dibutuhkan transformator. Transformator yang menyalurkan daya dari sisi
pembangkitan ke pusat beban dari satu tingkat tegangan tertentu ke tingkat
tegangan lainnya dalam saluran transmisi tenaga listrik disebut interbus
transformer (IBT).
Interbus transformer merupakan komponen yang sangat penting dalam
saluran transmisi tenaga listrik karena menyalurkan daya dari tingkat
tegangan ekstra tinggi. Jika interbus transformer gagal bekerja akan terjadi
pemadaman listrik pada area yang sangat luas. Karenanya, perencanaan
dalam pembuatan interbus transformer haruslah matang agar dapat bekerja
dengan handal.
Interbus transformer dilengkapi dengan belitan tersier yang berfungsi
sebagai belitan penyeimbang ketika terjadi beban tidak seimbang. Pada
kenyataannya sering terjadi gangguan pada interbus transformer yang berasal
dari belitan tersiernya. Oleh sebab itu, maka diperlukan studi yang
mempelajari belitan tersier pada interbus transformer untuk mengetahui
konfigurasi yang lebih handal dan ekonomis.
27
3.3.8 Cubicle
Cubicle adalah sistem switchgear untuk tegangan menengah (20KV) yang
berasal dari output trafo daya, yang selanjutnya diteruskan ke konsumen
melalui penyulang yang tersambung dengan cubicle tersebut. Dari penyulang
inilah listrik disalurkan ke pusat-pusat beban. Komponen dan rangkaian
cubicle, antara lain :
a. Panel penghubung (couple).
b. Incoming cubicle.
c. Circuit Breaker (CB) dan Current Transformer (CB).
d. Komponen proteksi dan pengukuran.
e. Bus sections.
f. Feeder atau penyulang.
Gambar 3.14 Cubicle.
32
3.3.11 Kompensator
Kompensator didalam sistem penyaluran tenaga listrik disebut pula alat
pengubah fasa yang dipakai untuk mengatur jatuh tegangan pada saluran
transmisi atau trafo, dengan mengatur daya reaktif atau dapat pula dipakai
untuk 25 menurunkan rugi daya dengan memperbaiki faktor daya. Alat
tersebut ada yang berputar dan ada yang stationer, yang berputar adalah
35
Daya Aktif ( P )
Faktor Daya =
Daya Semu ( S ) ……………………………………....( 6 )
kW
Faktor Daya =
kVA …………………………..…………..( 7 )
V . I cos φ
Faktor Daya = = cos φ
V. I ………………………………( 8 )
Faktor daya mempunyai nilai range antara 0 – 1 dan dapat juga dinyatakan
dalam persen. FaktorDayaReaktifdayayang(Q )bagus apabila bernilai mendekati satu.
=
Daya Aktif
3. Beban kapasitif
Adalah beban yang mengandung suatu rangakaian kapasitor. Beban ini
mempunyai faktor daya antara 0 – 1 “leading”. Beban ini menyerap daya aktif
(kW) dan mengeluarkan daya reaktif (kVAR). Arus mendahului tegangan
sebesar φ°. Secara matematis dinyatakan :
Gambar 3.25 Arus, tegangan dan GGL induksi-diri pada beban kapasitif.
Prinsip kerjanya
Bilamana salah satu belitan (belitan primer) dari sebuah transformator
dihubungkan pada sumber listrik bolakbalik ,maka diinduksikan fluksi
magnetik bolak-balik pada inti dari transformator itu. Sebagian besar dari
fluksi itu melingkupi belitan yag lain (belitan sekunder) dati transformator
itu dan membangkitkan gaya gerak listrik pada belitan sekunder itu. Jika
belitan sekunder itu dihubungkan pendek, maka arus listrik mengalir
sehingga energi. Listrik dipindahkan secara magnetik dari belitan primer ke
belitan sekunder.
Operasi Kerja Paralel Transformator
Dua buah transformator dikatakan bekerja secara pararel apabila kedua
sisinya (primer dan sekunder) dihubungkan untuk melayani beban.. Tujuan
utama kerja paralel adalah agar beban yang dipikul sebanding dengan
kemampuan KVA masing – masing transformator, hingga tidak terjadi
pembebanan lebih dan pemanasan lebih.
Gambar 3.28 Sebuah transformator dengan kapasitas VA lebih kecil dari beban.
(VA)B
I2 = ( Ampere ) ……………………………………..…………( 13 )
V2
Sementara transformator sebagai sumber daya hanya mampu
menyediakan arus listrik sebesar
(VA)T
I2 = ( Ampere )……………………………………..…………( 14 )
V2
Agar beban tersebut dapat dipikul, maka minimal sumber daya itu
memerlukan dua buah transformator yang dirangkai paralel seperti
diperlihatkan pada Gambar 3.39.
43
Gambar 3.29 Paralel transformator dengan kapasitas VA lebih besar dari beban.
(VA)TI + (VA)T2
I2 = ( Ampere )……………………………………( 16 )
V2
Merangkai Dua Buah Transformator Satu Fasa
Syarat bekerja paralel transformatortransformator adalah bahwa
perbandingan belitannya dan tegangan kerjanya harus sarna. Ada 4 macam
kombinasi rangkaian dari dua buah transformator satu fasa dua belitan
terpisah, yaitu :
a. Tegangan tinggi seri, tegangan rendah seri (Gambar 4 a)
44
Rangkaian Seri-Seri
2N1 N1 V1
= =…………………………………………………( 17 )
2N2 N2 V2
N2
V2 = . V1 = V2 nominal ……………………………………..………..( 18 )
N1
Dimisalkan data spesifikasi transformator adalah 115V/I0V, dan diberi sumber
tegangan nominal ( V 1 = 115 V ), maka tegangan keluarannya adalah
10
V2= . 115 Volt = 10 Volt
115
Rangkaian Seri -Paralel
N1
Dimisalkan data spesifikasi transformator adalah 115V/10V, dan diberi
sumber tegangan nominal ( V 1 = 115 V ),maka tegangan keluaranya adalah
10
V2 = . 115 = 10 Volt
115
Keterangan : (VA)B = Kapasitas daya beban ( kVA )
(VA)TI = Kapasitas daya trafo 1 ( kVA )
(VA)T2.= Kapasitas daya trafo 2 ( kVA )
V1 = Tegangan sisi primer ( kV )
V2 = Tegangan sisi sekunder ( kV )
I2 = Arus sisi sekunder/ arus beban ( A )
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
( a. )
( b. ) ( c. )
Gambar 4.1 Transformator satu fasa a. Fasa R, b. Fasa S dan c. Fasa T.
3 buat transformator yang berurutan setiap trafo melayani satu fasa, sehingga
total trafo antara IBT 1 dan IBT 2 adalah 6 buah trafo.
Dari hasil kerja praktek didapatkan data spesifikasi trafo IBT 1 dan IBT 2
yang digunakan untuk melayani beban listrik, dalam bentuk tabel 4.1 dan
tabel 4.2 dibawah ini.
4.2 Single Line Diagram Jaringan Listrik di Gardu Induk Cilegon Baru
Di Gardu Induk Cilegon baru merupakan GI objek vital Nasional dimana
jaringan listrik Jawa-Bali didistribusikan melewati Gardu Induk ini dengan
tegangan 500 kV yang selanjutnya akan di transmisikan ke GI Cibinong
sebagai interkoneksi jaringan dan di GI Cilegon Baru juga menurukan
tegangan 500 kV menjadi 150 kV untuk memenuhi kebutuhan listrik
dikawasan Industri di Kota Cilegon dan kawasan Krakatau Steel.Pada saat
melakukan kegiatan kerja praktek didapatkan single line diagram. Dari data
yang didapat berupa gambar dapat dilihat bawah jaringan listrik dari Gardu
Induk Cilegon Baru memiliki banyak pendistribusian listrik. Dimana single
line diagram ini memggunakan satu setengah breaker.
Gambar 4.3 Single Line Diagram Sistem Kelistrikan GI Cilegon Baru.
52
(VA)B
I2 = ( Ampere ) ………………………………………………...( 24 )
V2
Sementara transformator sebagai sumber daya hanya mampu
menyediakan arus listrik sebesar
(VA)T
I2 = ( Ampere )………………………………………………..( 25 )
V2
Dari data yang didapatkan Untuk Beban Pemakaian listrik pada bulan
Desember 2015 selama 27 hari adalah
Daya Aktif Rata-rata ( P ) = 77,2222 MW
Daya Reaktif Rata-rata ( Q ) = 100,963 MVAR
Mencari Daya Semu Rata-rata ( S ) =
=
5963,268 + 10193,527
S = 16156,.,79 = 127,1094 MVA ( Desember 2015 ).
= 16. 79
Tabel 4.3 Data Hasil Perhitungan Daya Semu Pada Desember 2015.
Gambar 4.8 Grafik Perbandingan Beban Puncak Listrik S,P & Q pada
bulan Desember 2015.
2.
3. 333.400 kVA
4. =
5. 150
5.1 Kesimpulan
Dalam memparalel transformator diperlukan beberapa syarat diantaranya:
1. Perbandingan tegangan harus sama.
Jika perbandingan tidak sama, maka tegangan induksi pada kumparan
sekunder masing – masing transformator tidak sama. Perbedaan ini
menyebabkan terjadinya arus pusar pada kumparan sekunder ketika
transformator dibebani. Arus ini menimbulkan panas pada kumparan
sekunder tersebut.
2. Polaritas tansformator harus sama.
3. Tegangan impedansi pada keadaan beban penuh harus sama.
Dari perhitungan didapatkan nilai arus beban dan kapasitas trafo sebelum
dan sesudah diparalelkan transformator IBT 1 dan IBT 2 seperti tabel 5.1.
Dimana setelah diparalelkan transformator IBT 1 dan IBT 2 mempunyai nilai
kapasitas daya yang lebih besar dan juga nilai arus saat beban puncak sebesar
1.333,33 A dengan kapasitas 200.000 kVA, Sehingga setelah diparalel
transformator IBT 1 dan IBT 2 dapat melayani beban puncak dengan
kapasitas 333.400 kVA dan dapat mengaliri arus sebesar 2.222,776 A.
60
5.2 Saran
Alternatir I : Nama
Alamat
perusahaanr
rnstansi, .f],r
:
f.I (B,fs*)...fl.].9..kyf-&ti APPowsovr
Bergerak di Bidang :
Alternatif ll : Nama Perusahaan/ lnstansi
:
Alamat :
Bergerak di Bidang
.6....
cilegon, .e?.....tr*{ee{i...?.0.t
Gatatan: Pemohon'
Form ini harus dilamPirkan @/q
pada halaman Pertama , l-lnuar w_q[!,1$31!!..... I
buku Laporan Kerja Praktek \ "...."'''.'...
KP
3atas Penyerahan LaP-oran
tI !i,tl&i .1"1h
persetuiuan
D. Diisi oleh Dosen Pembimbing KP (setelah ada
2.
a
J.
4. , SPJ"iA4
*
Coret yang tidak Perlu
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
13 - ob- lalt
ciregon, Gfuriru
Mengetahui
NIP. 19750510200812100s
PRAKTIK
HASIL PENILAIAN SEMINAR DAN LAPORAN KERJA
Nama Dosen Pembimbing KP SUHENDAR, S.Pd., MT.
NamaMahasiswa HANRY WIRANATA REPPI.NIM : 3332122368'
Instansi / Tempat Kerja Praktik PT. PLN (Persero) P3B Jawa-Bali APP Cilegon'
CILEGON
Alamat Instansi r JL. JEND. SUDIRMAN KM. 4,5
18 Februari 2016.
Periode Waktu Penulisan LaPoran : Periotie 18 Januari -
Judul Laporan : KERJA PARALEL TRANSFORMATOR IBT
LTNTUK
(INTER BUS TRANSFORMER) 1 &, 2
GITET
Mpurcur BEBAN PIINCAK PADA
5OO/I5O KV CILEGON BARU.
Spesifikasi Nilai
Kerja Praktik k
uai dengan ketentuan Pen'lisan n
a.
b. D^-^..^oaon \rfafad lanorqn keria nraktik w
?
Analisa LaPofan (Bab IV I fari KP)
d f
e. Penssunaan Bahasa e0
f. V atanqta*t Wakhr 1)
D-^ .o-*aci T qnnran I(e'riaPmlctik
a. Sistematika 7
b. 2
Do-rarrnqqnhqheqa
Vt
c. ,A
d. ?i
e. NILAI TOTAL
ML
NILAI RATA-RATA W,ei
Cilegon.2/
- 100 -A
- l)
:C
- 67
:D
- 55
- 45 :Eaa\
NIP. 197505102008121005
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Spesi{ikasi Nilai
1. Kemampuan Teknis / Materi
a. Pengetahuan tentang pekerj aan A8
b. Kemampuan komunikasi secara ilmiah (cara berbicara dan mengemukakan pendapat)AB
Kemampuan aaalisa $e
t. Aspek Non Teknis
B
Disipl irt / Tanggung .lart-,:rh
b. Kehadiran g
c. ! Sikap 3T
Kerjasarna 58
Poten s i Berk-ernt-'arr g
Inisiatif
NILAI TOTAL tr?
IVIL 4I 8.4'I-N=-EA T 4
i tr,t
Actetell' '
Standar Niiai :
ffi#Nrr'r*izore
Pe iiibin ii:irig Laran garr"
*A
80-100
:B
68- Vii
56- 67 -C
:l)fi V!
+l- )f
;1 ti \- i;
-
si-t iit,
" dibubrrhk
r an tanda
targan
r pembim
. bing
lapargaa
. dar cap
r penrsaha
an ,/
* ilstansi.
*
,
,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
REKAPITULASI PEMLAIAN
KERJA PRAKTIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIYERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
heterangan:
11
12
13
I4
15
tv
t1 (i*qa Rdt Ftugraha TA44
r8 333?
nPQ2sL
[r.ozo. 1u
q
A*qq" 3:::t
tg 3t 3
M, "',
r$-o."oq
S,c-ict,crr
LAMPIRAN
Tabel 1 Beban listrik bulan desember 2015 dengan MVA, MW dan MVAR.