Anda di halaman 1dari 47

Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

LAPORAN PRAKTEK
ON THE JOB TRAINING

Pemeriksaan dan Pengujian Generator,


Transformator Distribusi dan Panel LVMDP.
Di Politeknik Negeri Bandung

Oleh :

SISWOYO
Politeknik Negeri Bandung

SERTIFIKASI & PEMBINAAN CALON AHLI K3


LISTRIK TANGGAL 12 SD 24 FEBRUARI 2018
UPAYA RIKSA PATRA,
JAKARTA

1
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan O.J.T (On the Job Training) oleh


:

(tanda tangan)

Siswoyo, Ir, MSIE. Politeknik Negeri


bandung

Diperiksa dan disetujui oleh Instruktur Ahli K3 Listrik


:

(tanda tangan)
2
Robert Adrian , ST,
MT

KATA PENGANTAR

Untuk menjadi seorang Ahli K3 listrik wajib melakukan On the


Job Training (OJT) dengan melakukan pemeriksaan dan pengujian di tempat
kerja. Yang kemudian dari hasil OJT tersebut diajukan ke Kemenaker-RI
sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan Surat Keputusan Penunjukan
(SKP) menjadi Ahli K3 Listrik. Saya melakukan OJT di perusahaan tempat
saya bekerja, Politeknik Negeri Bandung yang berlokasi di Jalan
Gegerkalong Hilir Desa Ciwaruga Bandung Barat. Pelaksanaan OJT
dilakukan ditempat kerja dengan melakukan pemeriksaan dan pengujian (uji
riksa) pada generator, panel kontrol generator dan

Transformator Distribusi. Sistem kelistrikan di Polban utamanya di pasok


dengan tegangan menengah dari PLN 20KV/380V,500 KVA dan
dilengkapi dengan
pasokan suply darurat berupa Genset 150 KVA jika terjadi gangguan aliran
listrik dari PLN. Dalam pemeriksaan dan pengujian sistem kelistrikan
tersebut dilakukan dengan pendekatan metode K3 listrik yang ditetapkan oleh
Direktorat Pengawasan Norma K3 Departemen Tenaga Kerja Republik
Indonesia 2007.

Bandung, Maret
2018

Siswoyo, Ir,
MSIE.
3
UCAPAN TERIMA KASIH

Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah


SWT, atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah memberi keimanan,
kesehatan, ilmu pengetahuan dan kemudahan dalam penyusunan laporan
ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan On Job Training banyak
pihak yang telah membantu meluangkan waktu, melakukan pemeriksaan,
pengujian, memberi data kelistrikan. Melalui kesempatan ini dengan segala
kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Malayusfi M.Eng, ketua Jurusan Teknik Elektro Polban.
2. Ika Sri Wulandari, ST, pemateri dari Kemenaker Jakarta.

3. Sekarsari KP, ST. pemateri dari Kemenaker Jakarta.


4. Dr. Anitasari Kusumawati Achmad, pemateri dari Kemenaker Jakarta
5. Robert Adrian Philipus ST, M.Eng, pemateri Pelatihan Ahli K3 Listrik
6. Toto Tohir, ST, MT, pemateri Pelatihan Ahli K3 Listrik
7. Yudhi Prana Hikmat,, MT, pemateri Pelatihan Ahli K3 Listrik
8. Hasan Surya, ST, MT, pemateri Pelatihan Ahli K3 Listrik
9. Teman-teman peserta sertifikasi Ahli K3 Listrik, dan
10. Manajemen PT. Upaya Reksa Petra sebagai penyelenggara sertifikasi
Ahli
K3 Listrik.

Bandung, 05 Maret 2018

Siswoyo, Ir. MSIE


4
Daftar Isi

Kata
Pengantar....................................................................................................... 3
Ucapan Terima Kasih
.............................................................................................4
Daftar Isi
.................................................................................................................5
Bab 1. Pendahuluan
............................................................................................... 6
1.1. Latar Belakang
.........................................................................................6
1.2. Tujuan
………………………..................................................................6
1.3. Waktu dan Tempat Pemeriksaan
.............................................................6
1.4. Dasar
Hukum............................................................................................7

1.5. Daftar Alat Ukur yang Digunakan .......................................................


...7
Bab 2. Hasil Pemeriksaan dan
Pengujian...............................................................10
2.1. Pemeriksaan dan Pengujian Generator …...
………………….................10
2.2. Pemeriksaan dan Pengujian Transformator Distribusi
............................16
2.3. Pemeriksaan dan Pengujian Panel LVMDP
……………........................22
2.4. Tabel Aspek K3 Listrik …………..…………………………...……….
25
Bab 3. Penutup .....................................................................................................
29
3.1. Kesimpulan.........................................................……………..
………...29
3.2. Saran………………
...............................................................................29
5
Bab 1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Kondisi kerja yang aman dan terjaminnya keselamatan dan kesehatan


kerja sangat diharapkan oleh setiap pekerja industri dan pekerja di sector
publik. Terjadinya kecelakaan bisa disebabkan oleh faktor kelalaian
manusia ( human error), juga bisa terjadi karena kesalahan teknik ( technical
error). Upaya agar terjadinya kecelakaan akibat kerja dapat ditekan
sekecil mungkin dan zero accident harus diupayakan dengan pelaksanaan
Manajemen K3 secara sistemik. Permenaker No. 12 tahun 2015 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Listrik di tempat kerja, pemerintah
melakukan pembinaan dan pengawasan agar kecelakaan ditempat kerja dapat
dicegah secara preventif. Untuk itu peran dari seorang Ahli K3 listrik dalam
melakukan perencanaan, pengawasan, pemeriksaan dan pengujian menjadi
bagian dari perpanjangan tangan Dinas Tenaga Kerja dalam penjaminan
keselamatan, pencegahan kecelakaan dan tetap terjaminnya kesehatan dari
setiap pekerja. Untuk itu seorang calon Ahli K3 Listrik diwajibkan melakukan
OJT dibidang kelistrikan dan membuat laporan pelaksanaan terkait kondisi
K3 listrik ditempat bekerja.

1.2. Tujuan
1. Melakukan pemeriksaan dan pengujian (Riksa Uji) K3 Listrik
pada Generator, Panel LVMDP dan Transformator Distrbusi di
Polban menggunakan chek list riksa uji K3 Listrik.
2. Melaksanakan prosedur audit K3 Listrik pada ruang generator, panel
kontrol generator dan Transformator distribusi dengan menggunakan
check list Pencegahan Bahaya Listrik (Electrical Hazard prevention).

1.3. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan


6
Waktu pelaksanaan OJT pemeriksaan dan pengujian generator, panel
kontrol pada tanggal 01 Maret 2018, jam 09.00 sampai jam 14.00
dilanjutkan riksa uji Transformator Distribusi pada tanggal 02 Maret 2018
jam 10 sampai 12.00. Lokasi riksa uji dilakukan pada Gedung Merah
(Ruang Generator, Trafo) Politeknik Negeri Bandung.

1.4. Dasar Hukum

1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja;


2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan;
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 12 Tahun 2015 Tentang Keselamatan
dan
Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja;
4. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan
K3
No. 47 Tahun 2015 Tentang Pembinaan Calon Ahli K3 Bidang Listrik;
5. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan
K3
No. 48 Tahun 2015 Tentang Pembinaan Tehnisi K3 Listrik;
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 31 Tahun 2015 Tentang Perubahan
Atas
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Permen 02/MEN/1989;
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 33 Tahun 2015 Tentang Perubahan
Atas
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Permen 12/MEN/2015;
8. Pemberlakuan semua Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL), PUIL 2000
dan
PUIL 2011;
9. Standar Nasional Indonesia (SNI), International Electrotechnical
Commission
(IEC), Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
1.5. Daftar Alat Ukur Yang Digunakan
7
Earth Tester
Model :
4102A
Kyoritsu
Skala : x 1Ohm, x 10 Ohm,
100 Ohm

Insulation Tester
Model : 3321

Kyoritsu
Skala : 250V/ 500V/ 1000V

Earth Clam Tester


Model : 4200
Ohm/ Amper

8
Pontavi
Micro Ohm Meter
Model Wh 2

High Voltage Insulation


Tester
Digital
Kyoritsu
Model
3125

Skala ACV : 500V/ 1000V


Skala DCV :
2500V/5000V

BAB 2. HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

2.1. Pemeriksaan Dan Pengujian pada


Generator.

Pemeriksaan dan pengujian generator dilaksanakan untuk memastikan


bahwa secara teknis peralatan kondisi siap operasi jika diperlukan.
Pemeriksaan dan pengujian sistem generator mancakup sisi penggerak
Diesel dan kelengkapan berupa tangki solar dan battery serta sistem
pembuangan gas buang. Juga uji riksa pada generator set meliputi
pengukuran tahanan belitan stator, tahanan isolasi belitan terhadap ground,
eksitasi dan sistem proteksinya. Uji riksa untuk memastikan bahwa
secara teknis dan operasional Genset siap dioperasikan secara aman dan
reliable.
Berikut prosedur riksa uji dan laporan untuk genset
sbb :
1. Prosedur Riksa Uji
Genset

Berikut prosedur untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian generator


set.

9
a. Siapkan berkas / dokumen yang berkaitan dengan penerapan K3
generator. b. Lakukan pemeriksaan terhadap berkas/dokumen pengesahan
generator.
c. Pemeriksaan berkas/dokumen instalasi listrik.
d. Pemeriksaan administratif terhadap objek di
lapangan. e. Pasang Safety Line, untuk menjamin
keselamatan
f. Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Genset, kenakan
APD. g. Pembuatan laporan pemeriksaan dan pengujian Genset.

2. Laporan Riksa Uji Genset.

Pemeriksaan dan pengujian sistem Genset dilakukan untuk memastikan


sistem penggerak diesel, generator dan sistem pendukungnya seperti sistem
bahan bakar, sistem pendinginan, sistem pembuangan bahan bakar, dan batre
dalam kondisi optimal dan sesuai dengan standar ............................

Berikut ini merupakan data spesifikasi generator dan proses Riksa Uji antara
lain :

Tampilkan SLD
Check List Riksa Uji Power
Generator

Pemilik Politeknik Negeri


(Owner) Bandung
Lokasi Tanggal Tdk terdata
Jl Gegerkalong Hilir Verifikasi
(Location)
Bandung Barat (Verification
Date)

3. Data Teknik Power Generator


Uraian Keteranga
n
No. item -
Pabrik Pembuat AVK , German
Tipe / Model DKB 49/ 150 4TS
No Seri 5183304
Tahun Pembuatan 1983

10
No. Sertifikat Pabrik Tidak
tersedia Kapasitas 150
KVA Putaran 1500
Rpm

Kelas Isolasi F
Selungkup IP
23
Temperatur Ruang 40
Tegangan 400 / 231
Volt Arus Nominal 217
Ampere Frekuensi 50
Hz
Faktor Daya 0,8
Tegangan Eksiter 40 Volt
Arus Eksiter 15,5 Amper

II. Hasil Riksa Uji Power Generator

A Hasil Pemeriksaan Dokumen


No Obyek Hasil Nilai Metode
1 Gambar Diagram satu garis Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen

2 Gambar diagram pengawatan Tdk ada PUIL 2011 Penilaian


dokumen
3 Daftar komponen Tdk ada PUIL 2011 Penilaian
dokumen
4 Gambar lay out Ada PUIL 2011 Penilaian
dokumen
5 Gambar area klasifikasi Ada PUIL 2011 Penilaian
dokumen
6 Data hasil uji pabrik pembuat Ada PUIL 2011 Penilaian
dokumen
7 Buku manual Tdk ada PUIL 2011 Penilaian
dokumen
8 Buku pemeliharaan & operasi Tdk ada PUIL 2011 Penilaian
dokumen
11
9 Tanda peringatan Tdk ada PUIL 2011 Penilaian
dokumen

10 Sertifikat pabrik pembuat Ada PUIL 2011 Penilaian


dokumen

B. Hasil Pemeriksaan Visual


1 Konstruksi unit Baik Manufacture Penilaian
pembangkit standar/
tenaga PUIL
2 Dudukan pembangkit tenaga Baik Manufacture Penilaian
standar/
PUIL Penilaian
3 Verifikasi plat nama Ada Manufacture
standar/
PUIL
4 Area klasifikasi Baik PUIL Bab 8 Penilaian
5 Kelurusan poros Baik Manufacture Penilaian
standar/
PUIL Penilaian
6 Perlengkapan start Ada Manufacture
standar/ Penilaian
PUIL
7 Perlengkapan stop Ada Manufacture
standar/ Penilaian
PUIL
Penilaian
8 Peralatan pengaman Ada Manufacture
standar/
PUIL Penilaian
9 Instrumen/meter pengukur Ada Manufacture
standar/ Penilaian
PUIL
a. Volt meter Ada Manufacture Penilaian
standar/
PUIL
b. Amper meter Ada Manufacture
standar/
PUIL
c. Meter lainnya Ada Manufacture
standar/
PUIL
10 Lampu indikator Ada PUIL Penilaian
11 Peralatan alarm Tdk ada PUIL Penilaian
12 Fasilitas keselamatan & Ada UU No 1/ Penilaian
tanda Thn
1970 Penilaian
13 Tbaehrmayianal kabel Baik Manufacture
utama & standar/
penetralan PUIL
14 Kondisi air battery (dgn Cukup PUIL Penilaian
start battery)
15 Kondisi tekanan angin (dgn start Baik
start angin) Manufac
ture standar Penilaian
21 Kabel keluar termanal box Baik PUIL Penilaian
22 Air pendingin penggerak mula Ada Manufacture Penilaian
standar/
23 Kabel BC Pentanahan Sesuai 35mm2
PUIL Penilaian

24 Gedung Ruang PUIL Bab 8


a. Generator Sesuai Penilaian
b. Penerangan/ sirkulasi udara Sesuai Penilaian
c. Pintu keluar/ masuk Sesuai Penilaian
d. Alat Pemadam Ada Penilaian

C. Pengujian
1 Pengujian Tahanan isolasi Tdk PUIL 2011 Pengukuran
sesuai 1000 Ω/volt
+ 1MΩ
2 Uji fungsi rangkaian listrik Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar

2a 24 Voltage starter Berfungsi Msstaannduafr Pengetesan


2b 24 Voltage alternator Berfungsi acture
Manufacture Pengetesan
standar
3 Pengujian fungsi local kontrol Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar
3a Governor Tdk ada Manufacture Pengetesan
standar
3b Saklar pilih lokal Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar
3c Start Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar
3d Stop Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar
3e Lampu indikator Menyala Manufacture Pengetesan
standar
4 Uji fungsi peralatan pengaman Ada Manufacture Pengetesan
standar
5 Tegangan & arus tanpa beban 380 V/ Manufacture Pengukuran
dan berbeban 217A standar
6 Tingkat kebisingan ...dB Permen 13/ Pengukuran
2011 ....85dB
7 Analisa getaran Normal Manufacture Pengukuran
standar
8 Uji jalan / unjuk kerja Baik Manufacture Pengetesan
standar
9 Uji parallel (bila ada) Baik Manufacture Pengetesan
standar
10 Pengujian Pentanahan 5 Ohm Pengukuran
11 KHA Penghantar Utama 271,25 PUIL 2011 Perhitungan

13
AAmmpp 11,,2255xx IInnoomm
1122 RRaattiinngg PPrrootteekkssii UUttaammaa 224499,,55
PPUUIILL 22001111 PPeerrhhiittuunnggaann
AAmmpp 11,,1155 xx IInnoomm
1133 BBeelliittaann SSttaattoorr ddaann RRoottoorr
IIEEEEEE PP..4433 :: PPeenngguukkuurraann
2200
0000 aa PPeenngguujjiiaann ttaahhaannaann
iissoollaassii
PPhhaassaa--pphhaassaa,, PPhhaassaa--NNeettrraall 110000
MMOOhhmm PPeenngguukkuurraann
PPhhaassaa-- PPEE
PPeenngguukkuurraann bb PPeenngguujjiiaann DDiieelleekkttrriikk

III. Hasil Pengujian dengan pengukuran pada Power Generator

AA.. PPeenngguujjiiaann TTaahhaannaann IIssoollaassii


-- NNaammaa AAllaatt
UUkkuurr ::
KKyyoorriittssuu
-- PPaabbrriikk PPeemmbbuuaatt :: JJeeppaanngg
-- RRaattiinngg TTeeggaannggaann :: 660000 VVDDCC
11 33 pphhaassaa –– ggrroouunndd 11,,77 MM
22 PPhhaassaa –– PPhhaassaa ((RR--SS)) 11,,77 MM
33 PPhhaassaa –– PPhhaassaa ((SS--TT)) 11,,77 MM
44 PPhhaassaa –– PPhhaassaa ((RR--TT)) 11,,77 MM

55 KKoonnddiissii PPeenngguukkuurraann BBaassaahh


KKeerriinngg DDiinnggiinn PPaannaass

BB.. AAnnaalliissaa
GGeettaarraann ((ttiiddaakk
aaddaa aallaatt))
11 KKeecceeppaattaann PPuuttaarr RRPPMM
DDeesskkrriippssii VVeerrttiikkaall
HHoorriizzoonnttaall AAxxiiaall
22 AAmmpplliittuuddoo // AApp

33 VVeelloocciittyy // VVrrmmss,, ccmm//ss

44 DDiissppllaacceemmeenntt // ddpp--pp,, mmmm

CC.. PPeenngguukkuurraann TTiinnggkkaatt KKeebbiissiinnggaann


((ttiiddaakk aaddaa aallaatt))
11 KKeecceeppaattaann PPuuttaarr 11550000
RRPPMM
22 TTiinnggkkaatt KKeebbiissiinnggaann ddBBAA
1 Phasa R – Ground Ohm
Phasa S – Ground Ohm
Phasa T - Ground Ohm

Name plate Generator 1

Nameplate Generator 2

Genset
Stanford 150
KVA

15
Instalasi pipa bahan bakar/ Solar dan Apart

6. Analisa
Perhitungan KHA Penghantar KHA dan Pengaman (CB)

a. Analisa Perhitungan Penghantar Generator

Generator : 150 KVA/ 120 KW/400V


-I full load = S/(1.73xV) = 150.000/(1.73x400) = 216.76 Amp

- KHA kabel = 1.25 x I full load = 1.25 x 216,76 Amp = 270,95


Amp

- Circuit Breaker = 1.15 x I full load = 1.15 x 216,76 Amp = 249,27


Amp

Kabel Standar PUIL


2011
Ukuran Kabel KHA Kabel
terpasang terpasang

16
Desc saat ini seharusnya Keterangan
Generator NYY
4x Standar OK
190mm2

b. Analisa Perhitungan Pengaman Generator (CB)


Breaker Kapasitas
Descrip terpasang terpasang
80% daya Rekomendasi Keterangan
maksium
Main Breaker 1.15 x 216,76
Generator MCCB = 249,27 Amp Standar OK
250
Amp = 80% x 249
= 199,4 Amp

Tampilkan foto dokumentasi........untuksaatpemeriksaan di generator

17
18
2.2. Pemeriksaan dan Pengujian Trafo Distribusi

1. Prosedure Pemeriksaan

a. Persiapkan berkas/dokumen yang berkaitan dengan penerapan K3

Distribusi. b. Lakukan pemeriksaan terhadap berkas/dokumen pengesahan

transformator.

c. Pemeriksaan terhadap berkas/dokumen teknisi instalasi

listrik. d. Pemeriksaan administratif terhadap objek di

lapangan.

e. Pembuatan laporan pemeriksaan.

Data Teknik Transformator Distribusi

Uraian Data Teknik

No. item 18850


Pabrik Pembuat PT. UNINDO, Indonesia
Tipe / Model Trafo 3
Phasa No Seri Tdk
ada Tahun Pembuatan 1982

No. Sertifikat Pabrik Tdk tersedia


Kapasitas 400 KVA
Kelas Isolasi Tdk
diketahui Selungkup

Temperatur Ruang
Tegangan primer 20.000 Volt
Tegangan sekunder 400 Volt
Arus Nominal Primer 11,6
Ampere Arus Nominal Sekunder
577 Ampere Faktor Daya
0,8
Frekuensi 50 Hz
SCCShlecdklisdt Riikssta rUjii bK3uLisstrik Transformator

Distribusi

19
No/ Objek Hasil Rujukan Metode
aa.. NNoo..
IItteemm,,
bb.. PPaabbrriikk
PPeemmbbuuaatt
11.. NNaammee cc.. TTiippee // MMooddeell SSeessuuaaii//
ttddkk MMaannuuffaaccttuurree// PPeenniillaaiiaann ppllaattee
dd.. PPeemmbbuuaattaann sseessuuaaii SSNNII
ee.. NNoo..
SSeerrttiiffiikka
att
PPaabbrriikk
ff..
KKaappaassi
ittaass
gg..
TTeemmpp..
RRuuaanngg
hh..
TTeeggaannggaann
pprriimmeerr ii..
TTeeggaanngg
sseekkuunnddeerr
jj.. AArruuss
PPrriimmeerr
kk.. AArruuss
SSeekkuunnddeer
r
ll..
FFaakkttoorr
DDaayyaa
mm..
FFrreekkuueen
nssii

aa.. MMeerriikkssaa
kkeebbeerrssiihhaann
bbooddyy bbuusshhiinngg BBaaiikk// ttddkk

20
aa.. MMeemmeerriikkssaa
kkeebbeerrssiihhaann ssiirriipp--ssiirriipp
rraaddiiaattoorr BBaaiikk// ttddkk
MMaannuuffaaccttuurree PPeenniillaaiiaann
33.. SSiisstteemm bb.. MMeemmeerriikkssaa
bbaaiikk ssttaannddaarr ddaann
ppeennddiinnggiinnaann kkeebbooccoorraann
mmiinnyyaakk SSNNII
ttrraaffoo
cc..
MMeemmeerrii
kkssaa
lleevveell
mmiinnyyaakk
ttrraaffoo
dd..
MMeemmeerriikk
ssaa
kkoonnddiissii
mmiinnyyaakk
ttrraaffoo

44.. AAllaatt aa.. MMeemmeerriikkssaa lleevveell


ppeerrnnaappaassaann kkoonnsseerrvvaattoorr mmaaiinn BBaaiikk//
ttddkk MMaannuuffaaccttuurree PPeenniillaaiiaann
ttaannkk bbaaiikk ssttaannddaarr ddaann
bb.. MMeemmeerriikkssaa lleevveell
SSNNII
kkoonnsseerrvvaattoorr ttaapp
ccaannggeerr
cc..
MMeemmeerrii
kkssaa
wwaannaa
ssiilliiccaa
ggeell

aa.. MMeemmeerriikkssaa
55.. SSiisstteemm kkeekkeennccaannggaann mmuurr BBaaiikk//

21
aa.. MMeemmeerriikkssaa kkaawwaatt
66.. SSiisstteemm ppeennttaannaahhaann ppaaddaa ttiittiikk BBaaiikk//
ttddkk MMaannuuffaaccttuurree PPeenniillaaiiaann
GGrroouunnddiinngg nneettrraall pprriimmeerr // bbaaiikk
ssttaannddaarr ddaann
sskkuunnddeerr SSNNII
bb..
MMppeeeennm
mttaaeennrraaiik
khhssaaaann
kkppaaaawwddaaaa
tt
bbooddyy//eennccll
oouussuurree//BBK
K TT ttrraaffoo
cc..
MMeemmeerriik
kssaa
kkaawwaatt
ppeennttaannaah
haann ppaaddaa
AArrrreesstteerr
dd..
MMeemmeerriik
kssaa
kkaawwaatt
ppeennttaannaah
haann ppaaddaa
BBKKEE
((BBaaggiiaann
kkoonndduukktt
iiff eekkssttrraa))
ee..
MMeemmeerriik
kssaa
kkeekkeennccaa
nnggaann
mmuurr
bbaauutt
tteerrmmiinnaall
ppeennttaannaah
haann
ff..
MMeenngguukku
urr//mmeenngguuj
jii nniillaaii
ppeennttaannaahh
aann

22
aa..
MMeemmeerriikkssaa tteekkaannaann
99.. FFiirree ggaass NN22 BBaaiikk// ttddkk
MMaannuuffaaccttuurree PPeenniillaaiiaann
PPrrootteeccttiioonn bb.. MMeemmeerriikkssaa
aallaarrmm bbaaiikk
ssttaannddaarr ddaann kkeebbaakkaarraann
SSNNII

cc..
MdMdeeeetteemmcc
eettoorriirrkkssaa
sseennssoorr dd..
MMeemmeerriikkssa
a AAPPAARR

NNaammeeppllaattee TTrraannssffoorrmmaattoorr
DDiissttrriibbuussii

HHuubbuunnggaann DDyynn55

2233
Foto dokumentassi dan perhitungan

2.3. Pemeriksaan dan Pengujian Panel LVMDP

a. Spesifikasi Panel LVMDP

No Objek Hasil Rujukan Metode

SSeessuuaaii//
11 RRaatteedd VVoollttaaggee// FFrrqquueennccyy
ttddkk MMaannuuffaaccttuurree
PPeenniillaaiiaann sseessuuaaii
SSttaannddaarrtt

RRaatteedd ppoowweerr ffrreeqq SSeessuuaaii// ttddkk


22
MMaannuuffaaccttuurree
wwiitthhssttaanndd vvoollttaaggee
PPeenniillaaiiaannsseessuuaaii
SSttaannddaarrtt

RRaatteedd iimmppuullssee wwiitthhssttaanndd SSeessuuaaii//


33
ttddkk MMaannuuffaaccttuurree
vvoollttaaggee sseessuuaaii
PPeenniillaaiiaann
SSttaannddaarrtt

SSyymmmmeettrriiccaall bbrreeaakkiinngg SSeessuuaaii// ttddkk


24
44
BB.. PPeemmeerriikkssaaaann VViissuuaall ttaammppaakk LLuuaarr
PPaanneell LLVVMMDDPP

NNoo OObbjjeekk HHaassiill


RRuujjuukkaann MMeettooddee
LLaammppuu IInnddiikkaattoorr ppaaddaa SSeessuuaaii// ttddkk
11 MMaannuuffaaccttuurree
ppaanneell sseessuuaaii
PPeenniillaaiiaann
SSttaannddaarrtt
AAllaatt uukkuurr
aattaauu
mmeetteerriinngg
bbeerruuppaa
AAmmppeerree
MMeetteerr,,
VVoolltt MMeetteerr
WWaatttt mmeetteerr,,
SSeessuuaaii//
22
ttddkk VVAARR mmeetteerr,, KKWWHH
MMaannuuffaaccttuurree mmeetteerr,,
PPeenniillaaiiaann
sseessuuaaii
CCooss pphhii mmeetteerr ddaann
SSttaannddaarrtt

FFrreeqquueennccyy
mmeetteerr ppaaddaa
ppaanneell
NNaammaa//llaabbeell ddaann nnaammaa
ppeerruussaahhaaaann iinnssttaallaattiirr SSeessuuaaii// ttddkk
33 MMaannuuffaaccttuurree
ppaaddaa ppiinnttuu ppaanneell sseessuuaaii
PPeenniillaaiiaann
SSttaannddaarrtt
NNoo OObbjjeekk HHaassiill
TTaannddaaRRuujjuukkaann
bbaahhaayyaa ppaaddaaMMeettooddee
ppiinnttuu
GGaammbbaarr SSeessuuaaii//
ssiinnggllee lliinnee ttddkk
44 ppaanneell
11
MMaannuuffaaccttuurree
MMaannuuffaaccttuurree AAddaa// ttddkkSSttaannddaarrtt
aaddaa
ddiiaaggrraamm sseessuuaaii
PPeenniillaaiiaann
PPeenniillaaiiaann
SSttaannddaarrtt
KKaabbeell bboonnddiinngg
SSeelleeccttoorr SSwwiittcchhuunnttuukk
ddaann SSeessuuaaii// ttddkkttddkk
SSeessuuaaii//
22 ppeennggaammaann sseennttuuhh ttiiddaakk
55 MMaannuuffaaccttuurree
MMaannuuffaaccttuurree
kkuunnccii ppiinnttuu ppaanneell
PPeenniillaaiiaann sseessuuaaii
PPeenniillaaiiaann
sseessuuaaii
llaannggssuunngg
SSttaannddaarrtt
SSttaannddaarrtt

SSeessuuaaii// ttddkk
33 LLaabbeelliinngg
MMaannuuffaaccttuurree
sseessuuaaii
PPeenniillaaiiaann SSttaannddaarrtt

25
DD.. PPeemmeerriikkssaaaann VViissuuaall PPaaddaa SSiisstteemm
TTeerrmmiinnaassii

NNoo OObbjjeekk HHaassiill


RRuujjuukkaann MMeettooddee
BBuussbbaarr// ppeenngghhaannttaarr SSeessuuaaii// ttddkk
11 MMaannuuffaaccttuurree
sseessuuaaii SSttaannddaarrtt
PPeenniillaaiiaann

SSeessuuaaii// ttddkk
22 PPeennggaammaann
MMaannuuffaaccttuurree
sseessuuaaii
PPeenniillaaiiaann SSttaannddaarrtt

SSeessuuaaii// ttddkk
33 SSeeppaattuu KKaabbeell
MMaannuuffaaccttuurree
sseessuuaaii
PPeenniillaaiiaann SSttaannddaarrtt

EE.. PPeemmeerriikkssaaaann VViissuuaall DDaaeerraahh KKeerrjjaa


No Objek Hasil Rujukan Metode
JJaarraakk bbaaggiiaann ddeeppaann SSeessuuaaii// ttddkk
11 SSNNII:: 7755 ccmm
PPeenniillaaiiaann
sseessuuaaii
JJaarraakk bbaaggiiaann ssaammppiinngg
SSeessuuaaii// ttddkk
22 SSNNII :: 115500
sseessuuaaii
ccmm PPeenniillaaiiaann

JJaarraakk bbaaggiiaann bbeellaakkaanngg


SSeessuuaaii// ttddkk
33
sseessuuaaii
PPeenniillaaiiaann

BBeebbaass bbuukkaa ppiinnttuu ppaanneell SSeessuuaaii// ttddkk


44
sseessuuaaii
PPeenniillaaiiaann

PPeennccaahhaayyaaaann SSeessuuaaii// ttddkkLLuuxx


110000
55
sseessuuaaii
PPeenniillaaiiaann

BBaarraanngg--bbaarraanngg yyaanngg ttiiddaakk SSeessuuaaii//


66
ttddkk
tteerrppaakkaaii sseessuuaaii
SSNNII

ttaammppiillkkaann ffoottoo
ddookkuummeennttaassii llvvmmddpp
ddaann sslldd uunnttuukk
2.4. Tabel Temuan Aspek K3 Listrik

No Foto/ Temuan Standar Hubungan K3 Rekomendasi

1 SNI 0255: 2011 Penerangan Pertahankan


8.2.1.4 terpenuhi dan
sirkulasi udara
Ruang kerja
cukup diperlukan
harus diberikan
dalam ruang
penerangan
kerja
yang cukup
dan
sirkulasi udara
Akses Pintu, yang sehat.
Penerangan dan
sirkulasi udara
terpenuhi

Binwasnaker Bahan asbes Ganti


No Kep. berpotensi dengan
2 104/DJPKK/ penyebab kanker aluminium
IX/2006
dalam jangka cover
tentang Teknis
panjang. Cover
Pelaksanaan K3
Bahan dibuat bahan
Mengandung tahan panas dan
Asbes, ILO aman
Cover pipa gas bekas 1982
bagi manusia
dari bahan asbes yang
berbahaya
27
UU nomer Setiap ruang kerja Wajib
1 tahun yang berpotensi diadakan dan
3
1970 berbahaya listrik wajib
Pasal 13 Wajib diberikan tanda dipergunaka
pasang bahaya. Setiap n saat
petunjuk pekerja bekerja
Tidak ada tandabahaya keselamatan diwajibkan
dan tidak ada Alat kerja dan alat memakai APD.
Pelindung Diri (APD)
perlindungan
diri

Alat pemadam Tempatkan


4
Permenaker No kebakaran APAR yang
4 tahun 1980 wajib
mudah
dijangkau
pasal 6 ayat 1 digantungkan dan
dan psl 4 ayat dan mudah
2 dijangkau posisi
Apart diletakkan
digantung di
Kelengkapan dinding
dilantai tdk
digantungkan
APAR
mudah
dijangkau
dan
digantungkan

Permenaker no 4 Bahaya Pertahankan


kebakaran
5 tahun 1980 pasal Tempatkan
4 ayat 4
dapat
membahayaka mudah
APAR n
dijangkau
disesuaikan manusia,
dengan jenis diwajibkan
kebakaranny menyediakan
a APAR sesuai
dengan
resiko
kebakarannya
Tersedia Dry
Powder
dan CO

28
Pengkabelan harus Kabel di
rapih dan tertutup masukkan ke
6
oleh cover dan dalam pintu
tidak menimbulkan dan
dirapikan
bahaya, serta
tetap terlihat rapi

Ada pengkabelan alat


ukur yang terjulur keluar
pada
KWh meter

7 Ruang Trafo Pertahankan


bertegangan dan pintu
tinggi ruang harus
dipasangkan tetap
penghalang yang terkunci
mencegah
tersentuh langsung

Ruang Trafo oleh manusia


dipasang penghalang
kawat dan
pintu terkunci

Pintu masuk Pertahankan


Ruang dan
8 Trafo bertegangan diberikan
tinggi 20 KV tulisan uyang
wajib diberikan ukurannya
peringatan. Agar lebih besar
orang yang tidak
Pintu Ruang Trafo
berkepentingan
diberikan peringatan
tidak lalu lalang
AWAS
atau memasuki
TEGANGAN
ruangan
TINGGI 2000 Volt
tersebut
29
BAB III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan

1. Hasil dari Riksa Uji K3 listrik pada Generator ditemukan indikator


sudah harus dilakukan overhoule nilai PInya <1,5, hasil riksa uji Panel
LVMDP kondisi layak operasi dan Transformator Distribusi dalam kondisi
baik layak operasi

2. Untuk menjamin aspek K3 listrik pada Generator, panel LVMDP


dan Transformator Distribusi di Polban harus dibuat jadwal pemeliharaan
rutin, mingguan, bulanan dan enam bulanan.

3.2. Saran

1. Dalam prosedur riksa uji gunakan check list standar (Electrical


Hazaed Prevention) agar tidak ada parameter riksa uji yang terlewati dan
riksa uji K3 listrik minimal dilakukan setiap 1 tahun sekali.
2. Dalam setiap tindakan Riksa dan Uji dalam lingkungan kerja selalu
mengikuti prosedur standar dan menggunakan APD yang tepat.
3. Untuk meter digital dengan baterai sebagai sumbernya harus lakukan bahwa
kondisi baterai dalam kondisi full, sehingga hasil pengukuran dijamin
akurat.
30
Masukan Norma dan Standard nya

31

Anda mungkin juga menyukai