Oleh
Achmad nashihuddin akmal
NIM 18050874078
S1 TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
2022
i
ii
Disusun oleh:
Achmad nashihuddin akmal
NIM 18050874078
S1 TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
2022
ii
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 18050874078
Menyetujui,
Pembimbing
iii
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Industri / Praktik Kerja Lapangan
Judul : Pengujian Pemutus Tenaga
(PMT) Bay Gilitimur dalam
Pemeliharaan Dua Tahun di Gardu
Induk 150kV Kenjeran Surabaya
Nama Industri : PT. PLN UIT JBTB dan UP2B
Alamat Industri : Jl. Suningrat No.45 Ketegan, Taman,
v
vi
KATA PENGANTAR
Penulisan karya tulis ini tidak lepas dari doa dan bantuan
serta dukungan dari berbagai pihak yang ikut berperan dalam
selesainya karya tulis ini. Untuk itu, penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:
7. Seluruh Staff dan karyawan di PT. PLN UIT JBTB dan UP2B.
vi
vii
Penulis,
18050474078
vii
viii
DAFTAR ISI
viii
ix
2. Jumlah Penggerak.....................................................................8
C. Pengukuran Tahanan Kontak...................................................10
D. Media Isolasi...............................................................................11
a. Media Minyak.........................................................................11
b. Media Udara Hembus............................................................12
c. Media Vakum..........................................................................13
d. Media Gas SF6........................................................................13
E. Definisi dan Tujuan Pemeliharaan...........................................15
F. Klasifikasi Pemeliharaan Pemutus Tenaga........................15
a. In Service/Visual Inception......................................................15
b. In Service Measurement/On Line Monitoring........................19
c. Shutdown Measurement..........................................................19
d. Conditional (Pasca relokasi/Pasca gangguan/bencana
alam).............................................................................................19
e. Overhaul...................................................................................20
G. Shutdown Measurement...........................................................20
1. Pengukuran Tahanan Isolasi...............................................20
2. Pengukuran Tahanan Kontak..............................................20
3. Pengukuran Keserempakan Kontak...................................21
BAB III..................................................................................................23
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI DAN
PEMBAHASAN..................................................................................23
A. Pelaksanaan Kegiatan Praktik Industri..................................23
1. Gambaran Umum Perusahaan.............................................23
2. Profil Perusahaan....................................................................25
ix
x
DAFTAR GAMBAR
x
xi
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. PLN UIT JBTB & UP2B.......27
DAFTAR TABEL
xi
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Kelas Tegangan
2. Jumlah Penggerak
E = I.R (1.1)
W = I2.R (1.2)
W = 10.000 watts
D. Media Isolasi
a. Media Minyak
c. Media Vakum
33
20
e. Overhaul
Overhaul adalah pemeliharaan yang dilaksanakan
sekurang-kurangnya sekali dalam tiga tahun atau lebih
berdasarkan manual instruction, ketentuan pabrikan atau
pengalaman/ketentuan unit setempat.
G. Shutdown Measurement
Shutdown Measurement adalah pemeliharaan yang
dilaksanakan setiap dua tahun. Pengukuran dilakukan
bertujuan untuk mengetahui kondisi peralatan dengan
menggunakan alat ukur yang dilakukan oleh petugas
pemeliharaan. Pemeliharaan ini meliputi pengukuran tahanan
isolasi, pengukuran tahanan kontak, dan uji keserempakan
fasa.
1. Pengukuran Tahanan Isolasi
Pada dasarnya pengujian tahanan isolasi pemutus tenaga
adalah untuk mengetahui besar (nilai) kebocoran arus
yang terjadi antara terminal atas, terminal bawah dan
ground. Posisi PMT pada saat pengujian tahanan isolasi
adalah dalam keadaan open. Pada pengujian tahanan
isolasi ini terdapat 3 titik ukur pengujian yaitu titik ukur
antara terminal atas dengan bawah, titik ukur antara
terminal atas dengan ground dan titik ukur antara terminal
bawah dengan ground. Batasan tahanan isolasi PMT
minimal besarnya tahanan isolasi pada suhu operasi
dihitung “1 Kilo Volt = 1 Mega Ohm”. Kebocoran arus
yang diijinkan setiap KV = 1 mA.
2. Pengukuran Tahanan Kontak
Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui nilai
resistansi pada pemutus tenaga yang diakibatkan adanya
titik-titik sambungan yang menyebabkan timbulnya rugi-
rugi serta untuk memastikan kontak tetap (fixed contact) di
33
21
33
22
33
23
BAB III
33
24
33
25
2. Profil Perusahaan
33
26
4. Struktur Organisasi
33
27
a. Bidang Perencanaan
b. Bidang Teknik
33
29
c. Bidang Niaga
a) Menyusun
e) Menyusun
33
30
d. Bidang Keuangan
33
31
a) Mengelola
33
32
a) Mengelola
1) Sertifikasi aset
b) Mengelola
33
33
g. Audit Internal
33
34
Hari/Tanggal UraianKegiatan
33
35
Rabu/21-07-2021 Menganalisa
untukmengetahuicaraperawatan lapisan
kabel laut.
33
36
33
37
Kamis/12-08-2021 Penyusunanlaporan
a. Faktor Pendukung
b. Faktor Hambatan
c. Solusi
33
38
B. Pembahasan
1. Pemeliharaan PMT
Shutdown Measurement adalah pemeliharaan yang
dilaksanakan setiap dua tahun. Pengukuran dilakukan
bertujuan untuk mengetahui kondisi peralatan dengan
menggunakan alat ukur yang dilakukan oleh petugas
pemeliharaan. Pemeliharaan ini meliputi pengukuran
tahanan isolasi, pengukuran tahanan kontak, dan uji
keserempakan fasa. Untuk PMT yang akan dilakukan
shutdown measurement memiliki spesifikasi yang
ditunjukkan oleh tabel 3.2.
33
39
33
2. Standart Operational Procedure (SOP)
Sebelum melaksanakan pemeliharaan hal yang perlu
diperhatikan adalah Standart Operational Procedure (SOP) demi
menghindari kecelakaan dalam pekerjaan, berikut adalah
Standart Operational Procedure (SOP) dalam melaksanakan
pemeliharaan PMT.
a. Telah mendapatkan Surat Perintah Kerja (SPK)
b. Menyiapkan perlengkapan K3
c. Menyiapkan perlengkapan alat uji pengukuran
d. Briefing kegiatan
e. Berdoa bersama sebelum memulai pekerjaan
f. Pengukuran tahanan isolasi terminal
g. Pengukuran tahanan kontak PMT
h. Pengujian keserempakan kontak buka PMT fasa R, S, T
i. Pengujian keserempakan kontak tutup PMT fasa R, S, T
j. Pengukuran kapasitansi kapasitor (conditional)
k. Pengujian tahanan closing resistor (conditional)
33
42
33
43
33
44
6. Hasil Pemeliharaan
33
45
Atas- BAIK
Ground
Bawah- BAIK
Ground
Atas- BAIK
Bawah
33
46
33
47
33
48
Konduktor
Atas-
Terminal
Atas (Klem)
Konduktor
Bawah-
Terminal
Bawah
(klem)
33
49
33
50
Open BAIK
Close BAIK
Delta BAIK
T
33
51
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
33
52
DAFTAR PUSTAKA
33
53
LAMPIRAN
Lampiran 1
Single Line Diagram GI Kenjeran
33
54
Lampiran 2
Surat Permohonan Izin Magang
33
55
Lampiran 3
Surat Balasan Kegiatan Praktik Industri
33
56
Lampiran 4
Lembar Penunjukan Dosen Pembimbing Praktik Industri
33
57
Lampiran 5
Lembar Penunjukan Dosen Penguji Praktik Industri
Lampiran 6
33
58
Lampiran 7
33
59
33
60
33
61
33
62
Lampiran 8
Lembar penilaian kegiatan Praktik Industri
33
63
Lampiran 9
Dokumentasi Kegiatan Praktik Industri
33
64
33
65
33
66
33
67
33
68
33
69
33
70
33
71
33
72
33
73
33