LAPORAN OJT
ON THE JOB TRAINING
Oleh :
SISWOYO
Politeknik Negeri Bandung
1
LEMBAR PERSETUJUAN
(tanda tangan)
(tanda tangan)
2
Robert Adrian , ST, MT
KATA PENGANTAR
3
UCAPAN TERIMA KASIH
4
Daftar Isi
Kata Pengantar....................................................................................................... 3
Ucapan Terima Kasih .............................................................................................4
Daftar Isi .................................................................................................................5
Bab 1. Pendahuluan ............................................................................................... 6
1.1. Latar Belakang .........................................................................................6
1.2. Tujuan ………………………..................................................................6
1.3. Waktu dan Tempat Pemeriksaan .............................................................6
1.4. Dasar Hukum............................................................................................7
1.5. Daftar Alat Ukur yang Digunakan ....................................................... ...7
Bab 2. Hasil Pemeriksaan dan Pengujian...............................................................10
2.1. Pemeriksaan dan Pengujian Generator …...………………….................10
2.2. Pemeriksaan dan Pengujian Transformator Distribusi ............................16
2.3. Pemeriksaan dan Pengujian Panel LVMDP ……………........................22
2.4. Tabel Aspek K3 Listrik …………..…………………………...………. 25
Bab 3. Penutup ..................................................................................................... 29
3.1. Kesimpulan.........................................................……………..………...29
3.2. Saran……………… ...............................................................................29
5
Bab 1. Pendahuluan
Kondisi kerja yang aman dan terjaminnya keselamatan dan kesehatan kerja
sangat diharapkan oleh setiap pekerja industri dan pekerja di sector publik.
Terjadinya kecelakaan bisa disebabkan oleh faktor kelalaian manusia (human
error), juga bisa terjadi karena kesalahan teknik (technical error). Upaya agar
terjadinya kecelakaan akibat kerja dapat ditekan sekecil mungkin dan zero
accident harus diupayakan dengan pelaksanaan Manajemen K3 secara sistemik.
Permenaker No. 12 tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Listrik di tempat kerja, pemerintah melakukan pembinaan dan pengawasan agar
kecelakaan ditempat kerja dapat dicegah secara preventif. Untuk itu peran dari
seorang Ahli K3 listrik dalam melakukan perencanaan, pengawasan, pemeriksaan
dan pengujian menjadi bagian dari perpanjangan tangan Dinas Tenaga Kerja
dalam penjaminan keselamatan, pencegahan kecelakaan dan tetap terjaminnya
kesehatan dari setiap pekerja. Untuk itu seorang calon Ahli K3 Listrik diwajibkan
melakukan OJT dibidang kelistrikan dan membuat laporan pelaksanaan terkait
kondisi K3 listrik ditempat bekerja.
1.2. Tujuan
1. Melakukan pemeriksaan dan pengujian (Riksa Uji) K3 Listrik pada
Generator, Panel LVMDP dan Transformator Distrbusi di Polban
menggunakan chek list riksa uji K3 Listrik.
2. Melaksanakan prosedur audit K3 Listrik pada ruang generator, panel kontrol
generator dan Transformator distribusi dengan menggunakan check list
Pencegahan Bahaya Listrik (Electrical Hazard prevention).
6
Waktu pelaksanaan OJT pemeriksaan dan pengujian generator, panel kontrol
pada tanggal 01 Maret 2018, jam 09.00 sampai jam 14.00 dilanjutkan riksa uji
Transformator Distribusi pada tanggal 02 Maret 2018 jam 10 sampai 12.00.
Lokasi riksa uji dilakukan pada Gedung Merah (Ruang Generator, Trafo)
Politeknik Negeri Bandung.
7
Earth Tester
Model : 4102A
Kyoritsu
Skala : x 1Ohm, x 10 Ohm,
100 Ohm
Insulation Tester
Model : 3321
Kyoritsu
Skala : 250V/ 500V/ 1000V
8
Pontavi
Micro Ohm Meter
Model Wh 2
9
a. Siapkan berkas / dokumen yang berkaitan dengan penerapan K3 generator.
b. Lakukan pemeriksaan terhadap berkas/dokumen pengesahan generator.
c. Pemeriksaan berkas/dokumen instalasi listrik.
d. Pemeriksaan administratif terhadap objek di lapangan.
e. Pasang Safety Line, untuk menjamin keselamatan
f. Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Genset, kenakan APD.
g. Pembuatan laporan pemeriksaan dan pengujian Genset.
Berikut ini merupakan data spesifikasi generator dan proses Riksa Uji antara lain :
Tampilkan SLD
Check List Riksa Uji Power Generator
Uraian Keterangan
No. item -
Pabrik Pembuat AVK , German
Tipe / Model DKB 49/ 150 4TS
No Seri 5183304
Tahun Pembuatan 1983
10
No. Sertifikat Pabrik Tidak tersedia
Kapasitas 150 KVA
Putaran 1500 Rpm
Kelas Isolasi F
Selungkup IP 23
Temperatur Ruang 40
Tegangan 400 / 231 Volt
Arus Nominal 217 Ampere
Frekuensi 50 Hz
Faktor Daya 0,8
Tegangan Eksiter 40 Volt
Arus Eksiter 15,5 Amper
6 Data hasil uji pabrik pembuat Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
8 Buku pemeliharaan & operasi Tdk ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
11
9 Tanda peringatan Tdk ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
12
21 Kabel keluar termanal box Baik PUIL Penilaian
22 Air pendingin penggerak mula Ada Manufacture Penilaian
standar/ PUIL
23 Kabel BC Pentanahan Sesuai 35mm2 Penilaian
24 Gedung Ruang PUIL Bab 8
a. Generator Sesuai Penilaian
b. Penerangan/ sirkulasi udara Sesuai Penilaian
c. Pintu keluar/ masuk Sesuai Penilaian
d. Alat Pemadam Ada Penilaian
C. Pengujian
1 Pengujian Tahanan isolasi Tdk PUIL 2011 Pengukuran
sesuai 1000 Ω/volt
+ 1MΩ
2 Uji fungsi rangkaian listrik Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar
2a 24 Voltage starter Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar
2b 24 Voltage alternator Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar
3 Pengujian fungsi local kontrol Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar
3a Governor Tdk ada Manufacture Pengetesan
standar
3b Saklar pilih lokal Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar
3c Start Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar
3d Stop Berfungsi Manufacture Pengetesan
standar
3e Lampu indikator Menyala Manufacture Pengetesan
standar
4 Uji fungsi peralatan pengaman Ada Manufacture Pengetesan
standar
5 Tegangan & arus tanpa beban 380 V/ Manufacture Pengukuran
dan berbeban 217A standar
6 Tingkat kebisingan ...dB Permen 13/ Pengukuran
2011 ....85dB
7 Analisa getaran Normal Manufacture Pengukuran
standar
8 Uji jalan / unjuk kerja Baik Manufacture Pengetesan
standar
9 Uji parallel (bila ada) Baik Manufacture Pengetesan
standar
10 Pengujian Pentanahan 5 Ohm Pengukuran
11 KHA Penghantar Utama 271,25 PUIL 2011 Perhitungan
13
Amp 1,25x Inom
12 Rating Proteksi Utama 249,5 PUIL 2011 Perhitungan
Amp 1,15 x Inom
13 Belitan Stator dan Rotor IEEE P.43 : Pengukuran
2000
a Pengujian tahanan isolasi
Phasa-phasa, Phasa-Netral 100 MOhm Pengukuran
Phasa- PE Pengukuran
b Pengujian Dielektrik Ratio IEEE DAR < Pengukuran
1,6, PI <=2.0
c DAR/ Polaritas Indek Pengukuran
d Pengujian HiPot Test Pengukuran
14
1 Phasa R – Ground Ohm
Phasa S – Ground Ohm
Phasa T - Ground Ohm
Nameplate Generator 2
Genset
Stanford 150
KVA
15
Instalasi pipa bahan bakar/ Solar dan Apart
6. Analisa
Perhitungan KHA Penghantar KHA dan Pengaman (CB)
- KHA kabel = 1.25 x I full load = 1.25 x 216,76 Amp = 270,95 Amp
- Circuit Breaker = 1.15 x I full load = 1.15 x 216,76 Amp = 249,27 Amp
16
Desc saat ini seharusnya Keterangan
Generator NYY
4x Standar OK
190mm2
Breaker Kapasitas
Descrip terpasang terpasang
80% daya Rekomendasi Keterangan
maksium
Main Breaker 1.15 x 216,76
Generator MCCB 250 = 249,27 Amp Standar OK
Amp
= 80% x 249
= 199,4 Amp
17
18
2.2. Pemeriksaan dan Pengujian Trafo Distribusi
1. Prosedure Pemeriksaan
a. Persiapkan berkas/dokumen yang berkaitan dengan penerapan K3 Distribusi.
b. Lakukan pemeriksaan terhadap berkas/dokumen pengesahan transformator.
c. Pemeriksaan terhadap berkas/dokumen teknisi instalasi listrik.
d. Pemeriksaan administratif terhadap objek di lapangan.
e. Pembuatan laporan pemeriksaan.
Sld distribusi
Checklist Riksa Uji K3 Listrik Transformator Distribusi
19
No/ Objek Hasil Rujukan Metode
a. No. Item,
b. Pabrik Pembuat
1. Name c. Tipe / Model Sesuai/ tdk Manufacture/ Penilaian
plate d. Pembuatan sesuai SNI
e. No. Sertifikat
Pabrik
f. Kapasitas
g. Temp. Ruang
h. Tegangan primer
i. Tegang sekunder
j. Arus Primer
k. Arus Sekunder
l. Faktor Daya
m. Frekuensi
a. Meriksa kebersihan
body bushing Baik/ tdk Manufacture Penilaian
2. Bushing b. Memeriksa fisik body baik standar dan
yang berkarat/ SNI
gompal
c. Memeriksa
kekencangan mur
baut klem terminal
utama
d. Memeriksa kebocoran
gasket
e. Memeriksa
kesesuaian Spark gap
bushing primer
f. Memeriksa
kesesuaian spark gap
bushing sekunder
20
a. Memeriksa
kebersihan sirip-sirip
radiator Baik/ tdk Manufacture Penilaian
3. Sistem b. Memeriksa baik standar dan
pendinginan kebocoran minyak SNI
trafo
c. Memeriksa level
minyak trafo
d. Memeriksa kondisi
minyak trafo
a. Memeriksa
5. Sistem kekencangan mur Baik/ tdk Manufacture Penilaian
kontrol dan baut terminal control baik standar dan
proteksi b. Memeriksa SNI
kebersihan kontaktor
c. Memeriksa
5a. Panel
kebersihan limit
Kontrol switch
d. Memeriksa sumber
tegangan AC/DC
a. Memeriksa
kebersihan terminal
b. Memeriksa kondisi
5b. Relai seal Baik/ tdk Manufacture Penilaian
Bulholtz baik standar dan
SNI
21
a. Memeriksa kawat
6. Sistem pentanahan pada titik Baik/ tdk Manufacture Penilaian
Grounding netral primer / baik standar dan
skunder SNI
b. Memeriksa kawat
pentanahan pada
body/enclousure/BK
T trafo
c. Memeriksa kawat
pentanahan pada
Arrester
d. Memeriksa kawat
pentanahan pada
BKE (Bagian
konduktif ekstra)
e. Memeriksa
kekencangan mur
baut terminal
pentanahan
f. Mengukur/menguji
nilai pentanahan
a. Memeriksa
7. Main kebersihan body dan Baik/ tdk Manufacture Penilaian
Tank bushing baik standar dan
b. Memeriksa SNI
karat/gompal fisik
body
c. Memeriksa kondisi
gasket
a. Memeriksa kondisi
konstruksi bangunan, Baik/ tdk Manufacture Penilaian
8. Konstruksi pondasi dan baut baik standar dan
struktur pengikat SNI
mekanik b. Memeriksa
kebersihan
lingkungan gardu
c. Memeriksa sirkulasi
udara
d. Memeriksa
penerangan
e. Memeriksa
pembatas/ halang
rintang
f. Memeriksa Tanda
Peringatan
22
a. Memeriksa tekanan
9. Fire gas N2 Baik/ tdk Manufacture Penilaian
Protection b. Memeriksa alarm baik standar dan
kebakaran SNI
c. Memeriksa sensor
detector
d. Memeriksa APAR
Hubungan Dyn5
Transformator
Distribusi
23
Foto dokumentassi dan perhitungan
24
B. Pemeriksaan Visual tampak Luar Panel LVMDP
25
D. Pemeriksaan Visual Pada Sistem Terminasi
26
2.4. Tabel Temuan Aspek K3 Listrik
27
UU nomer 1 Setiap ruang kerja Wajib
tahun 1970 yang berpotensi diadakan dan
3 Pasal 13 Wajib berbahaya listrik wajib
pasang petunjuk diberikan tanda dipergunakan
keselamatan bahaya. Setiap saat bekerja
kerja dan alat pekerja diwajibkan
Tidak ada tandabahaya dan perlindungan memakai APD.
tidak ada Alat Pelindung diri
Diri (APD)
28
Pengkabelan harus Kabel di
rapih dan tertutup masukkan ke
6 oleh cover dan dalam pintu
tidak menimbulkan dan dirapikan
bahaya, serta tetap
terlihat rapi
29
BAB III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Hasil dari Riksa Uji K3 listrik pada Generator ditemukan indikator sudah
harus dilakukan overhoule nilai PInya <1,5, hasil riksa uji Panel LVMDP
kondisi layak operasi dan Transformator Distribusi dalam kondisi baik layak
operasi
3.2. Saran
1. Dalam prosedur riksa uji gunakan check list standar (Electrical Hazaed
Prevention) agar tidak ada parameter riksa uji yang terlewati dan riksa uji K3
listrik minimal dilakukan setiap 1 tahun sekali.
2. Dalam setiap tindakan Riksa dan Uji dalam lingkungan kerja selalu mengikuti
prosedur standar dan menggunakan APD yang tepat.
3. Untuk meter digital dengan baterai sebagai sumbernya harus lakukan bahwa
kondisi baterai dalam kondisi full, sehingga hasil pengukuran dijamin akurat.
30
Masukan Norma dan Standard nya
31