Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN ON JOB TRAINING (OJT)

AHLI K3 BIDANG LISTRIK

OLEH
Nama : Akhsan Ma’ruf Alfirdaus
Instansi/Perusahaan : PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Maluku
Tgl Pelatihan : 01 s/d 23 November 2022
Nama PJK3 : PT Patrari Jaya Utama

DIREKTORAT BINA KELEMBAGAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


DITJEN BINWASNAKER DAN K3 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DAFTAR PERIKSA LAPORAN OJT K3 LISTRIK

Nama Peserta : Akhsan Ma’ruf Alfirdaus


Perusahaan : PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Maluku
Tempat & Tgl Pelatihan : Ambon, 01 s/d 23 November 2022
Nama Perusahaan / PJK3 : PT Patrari Jaya Utama
Nama/NIP Evaluator/TTD : Ika Sri W. / 197710272005012001 /
Check List Pemeriksaan Laporan OJT Listrik
No Objek Riksa Uji dan Analisa
Halaman Keterangan
Perhitungan
1 Genset 8
a. Prosedur / IK 8
b. Data Teknis 9
c. Single Line Diagram 10
d. Arus Nominal (In) 10
e. Kuat Hantar Arus (KHA) 10
f. Jenis serta ukuran kabel 10
g. Pembatas Arus (MCB) 10
h. Tahanan Pembumian 11
i. Check List Riksa Uji K3 11
2 Transformator 13
a. Prosedur / IK 13
b. Data Teknis 13
c. Arus Nominal (In) 14
d. Kuat Hantar Arus (KHA) 14
e. Jenis serta ukuran kabel 14
f. Pembatas Arus (MCB) 14
g. Checklist Riksa Uji K3 15
3 Pemanfaatan 17
a. Prosedur / IK 17
b. Data Teknis 17
c. Arus Nominal (In) 18
d. Kuat Hantar Arus (KHA) 18
e. Jenis serta ukuran kabel 18
f. Checklist Riksa Uji K3 18
4 Instalasi Penyalur Petir 23
a. Prosedur / IK 23
b. Data Teknis 24
c. Check List Riksa Uji K3 24

2
DAFTAR ISI

DAFTAR PERIKSA LAPORAN OJT K3 LISTRIK........................................................2


DAFTAR ISI ..................................................................................................................3
BAB I ............................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang ...............................................................................................4
1.2. Ruang Lingkup ...............................................................................................5
1.3. Dasar Hukum .................................................................................................. 5
BAB II ...........................................................................................................................7
2.1. Profil Perusahaan...........................................................................................7
2.2. Flow Proses Kegiatan/Produksi Perusahaan ..............................................8
2.3. Pemeriksaan dan Pengujian Objek K3 Listrik .............................................8
2.4. Dokumentasi Riksa Uji ................................................................................ 25
2.5. Analisa Hasil Temuan K3 ............................................................................ 29
2.6. Kesimpulan dan Saran ................................................................................ 31

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Meningkatnya kebutuhan akan energi listrik yang digunakan untuk
keperluan rumah tangga, perkantoran, dan produksi pabrik, maka diperlukan
pasokan listrik yang kontinuitas penyalurannya dan sistem kelistrikan yang
handal. Suatu sistem kelistrikan tidak luput dari gangguan dan tidak jarang
kebakaran terjadi disebabkan pemakaian listrik yang melebihi kapasitas, alat
pengaman yang tidak terpasang atau tidak berfungsi, dan jarangnya dilakukan
pemeriksaan dan pengujian. Untuk menghindari agar gangguan tersebut tidak
lagi membahayakan manusia dan peralatan, maka diperlukan sebuah sistem
penyaluran listrik, komponen kontrol dan pengaman yang handal. Untuk
mendapatkan sistem penyaluran listrik dengan komponen dan pengaman yang
handal, sudah diatur di dalam standar yang berlaku yaitu SNI dan PUIL.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja telah dijelaskan bahwa setiap tenaga kerja dan orang lainnya
berhak mendapat perlindungan atas keselamatan dalam melakukan pekerjaan
untuk kesejahteraan dan meningkatkan produksi serta produktivitas Nasional.
Salah satu syarat keselamatan kerja adalah mencegah terkena aliran listrik yang
berbahaya, untuk memberikan perlindungan K3 listrik di tempat bekerja maka
diperlukan perencanaan, pemasangan, pemeliharaan, pemeriksaan dan
pengujian terhadap instalasi, peralatan dan perlengkapan listrik.
Sesuai dengan kebijakan pemerintah dengan di tetapkannya Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 12 Tahun 2015
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja, maka
dibutuhkan seorang tenaga Ahli K3 Listrik yang mampu melakukan
perencanaan, pemasangan pemeliharaan, pemeriksaan dan pengujian instalasi
listrik. Dan mampu menerapkan K3 bidang listrik di tempat kerja agar setiap
kegiatan tentang kelistrikan dapat di awasi atau dikontrol agar kecelakaan dan
penyakit akibat bekerja dapat dikurangin dan kontinuitas penyaluran listrik dapat
berjalan dengan baik dan handal.

4
1.2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari penyusunan Laporan On Job Training (OJT) Ahli K3 Bidang
Listrik dalam program Pemeriksaan dan Pengujian Objek K3 Listrik di PT PLN
(Persero) UPK Maluku – ULPLTD Namlea adalah :
1. Analisa Perhitungan dan kesesuaian syarat K3 Listrik pada :
a. Pembangkit / Genset;
b. Transformator;
c. Pemanfaatan;
d. Instalasi Penyalur Petir.
2. Dokumentasi Riksa Uji.
3. Analisa Hasil Temuan K3.

1.3. Dasar Hukum


a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan;
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor
PER.02/MEN/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir;
e. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor
PER.02/MEN/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir;
f. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja;
g. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja;
h. Peraturan Meteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.04/MEN/1980
tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api
Ringan;
i. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor PER.15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan di Tempat Kerja;

5
j. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor PER.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri;
k. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 12
Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat
Kerja;
l. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor
PER.04/MEN/1985 tentang Pesawat Tenaga dan Produksi;
m. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan
K3 No. KEP.47/PPK&K3/VIII/2015 tentang Pembinaan Calon Ahli
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bidang Listrik;
n. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan
K3 No. KEP.48/PPK&K3/VIII/2015 tentang Pembinaan Teknisi Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) Listrik;
o. SNI 04-0225-2000 Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000);
p. SNI 0225:2011 Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011).

6
BAB II
ISI

2.1. Profil Perusahaan


PT PLN (Persero) Unit Layanan Pusat Listrik Namlea merupakan salah
satu unit pembangkit dibawah PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan
Maluku yang berada di Jalan Nametek Kodim, desa Namlea, kecamatan Namlea
kabupaten Buru provinsi Maluku. Secara Geografis ULPLTD Namlea terletak
pada 127°06’51” 127°06’52” Bujur Timur dan 3°16’43”-3°16’45” Lintang Selatan.
ULPLTD Namlea memiliki luas 10 ha dengan status lahan milik PT PLN (Persero)
Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara. Jarak lokasi ULPLTD Namlea dari
pusat kota Namlea sekitar 5 km.

Gambar. Peta ULPLTD Namlea

Wilayah kerja Pusat Listrik Namlea sebagai penyuplai tunggal energi listrik
di Kota Namlea Kabupaten Buru melayani kebutuhan 3 kecamatan tersebar dari
kecamatan Namlea sampai dengan kecamatan Waplau. Panjang jaringan SUTM
mencapai 102.97 Kms yang dibagi menjadi 3 penyulang sebagai berikut :
1. Penyulang Namlea : 14.97 Kms;
2. Penyulang Siahoni : 15.37 Kms;
3. Penyulang Waprea : 72.09 Kms.

7
2.2. Flow Proses Kegiatan/Produksi Perusahaan
Pada kondisi saat ini ULPLTD Namlea mempunyai daya mampu
pembangkit sebesar 1,9 MW sehingga dalam memenuhi kebutuhan energi listrik
Sistem Namlea dengan besaran Beban Puncak sebesar 5,03 MW membutuhkan
bantuan dari pembangkit sewa PT Sakabaja dengan daya mampu pembangkit
sebesar 5,55 MW.
ULPLTD Namlea mempunyai mempunyai mesin pembangkit sebanyak 7
(tujuh) mesin yaitu Unit #1 500 kW, Unit #2 700 kW, Unit #3 500 kW, Unit #4 500
kW, Unit #5 500 kW, Unit #6 500 kW dan Unit #7 500 kW dengan kondisi saat ini
mesin Unit #4 sedang pemeliharaan dan mesin Unit #6 dalam kondisi usulan
ATTB. ULPLTD Namlea mempunyai proses dalam penyaluran tenaga listrik
sebagai berikut:

Gambar 1. Proses Penyaluran Tenaga Listrik

2.3. Pemeriksaan dan Pengujian Objek K3 Listrik


2.3.1. Analisa Perhitungan dan kesesuaian syarat K3 Listrik Genset.
a. Prosedur / IK.
 Mempersiapkan berkas/ dokumen yang berkaitan dengan
penerapan K3 generator;
 Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/ dokumen surat
permohonan pemakaian generator;
 Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/ dokumen pengesahan
generator;
8
 Pemeriksaan terhadap berkas/ dokumen teknisi instalasi listrik;
 Pemeriksaan administratif terhadap objek di lapangan;
 Memasang Safety Line, agar tidak ada yang melintasi area
generator saat melakukan pengukuran tegangan tinggi;
 Paging informasi dari Operator untuk semua karyawan yang
bekerja, akan dilakukan pengukuran tegangan tinggi area
generator;
 Pembuatan laporan pemeriksaan.

b. Data Teknis
URAIAN GENERATOR DIESEL
No. Item 1 1
Pabrik Pembuat STAMFORD DEUTZ MWM
Tipe HC 1534 F1 TBD616 V12
Tahun Pembuatan 2005 2005
No. Seri X04A320122 2205106
Daya Nominal 670 Kva 657 KW
Putaran 1500 rpm 1500 RPM
Tegangan 400 V
Arus 1804 A
Frekuensi 50 Hz
Tegangan Eksitasi 41 V
Arus Eksitasi 3.1 A
Jumlah Fasa 3 PHASE
Faktor Daya 0.80

9
c. Analisa Perhitungan Penghantar dan Pengaman
Berikut Single Line Diagram di ULPLTD Namlea.

Total daya pada generator diesel sebesar 670 kVA


P = 670 kVA x 0,8 = 536 kW
= 536.000 watt

I = P / (V x √3 x Cos Phi
= 536.000 / (400 x 1,732 x 0,8)
= 536.000 / 554,24
= 967,09 Ampere

KHA = 125 % x I
= 125 % x 967,09 Ampere
= 1208,86 Ampere
≈ 1209 Ampere
Kabel standar yang digunakan yaitu Jenis Kabel NYY berukuran 3 x
240 mm2, untuk ditanah dan diudara.

Untuk Pembatas Arus (MCB) yang digunakan yaitu I = 967,09 A


Dapat menggunakan MCCB berukuran 800 Ampere.

10
d. Hasil Pengujian Unit Generator
Pengujian Tahanan Isolasi

Waktu Fasa R-G Fasa S-G Fasa T-G Fasa R-S Fasa R-T Fasa S-T
(Menit MΩ MΩ MΩ MΩ MΩ MΩ
1 40 42 40 ~ ~ ~
2 45 45 42 ~ ~ ~
3 48 48 42 ~ ~ ~
4 49 48 42 ~ ~ ~
5 49 48 42 ~ ~ ~
6 49 48 43 ~ ~ ~
7 49 48 43 ~ ~ ~
8 49 48 43 ~ ~ ~
9 49 48 45 ~ ~ ~
10 49 48 45 ~ ~ ~
Pengukuran Tingkat Kebisingan
1 Kecepatan Putar 1500 RPM
2 Tingkat Kebisingan 105.3 dBA
Pengukuran Pembumian
1 Phasa R - Ground ≤ 0.90 Ω
2 Phasa S – Ground ≤ 0.89 Ω
3 Phasa T - Ground ≤ 0.91 Ω

e. Checklist Hasil Pemeriksaan dan Pengujian K3 Generator.

NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODE

A. PENELAAAHAN DOKUMEN
1 Gambar Diagram satu garis Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
2 Gambar diagram pengawatan Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
3 Daftar komponen Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
4 Gambar lay out Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
5 Gambar area klasifikasi Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
6 Data hasil uji pabrik pembuat Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
7 Buku manual Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
8 Buku pemeliharaan & operasi Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
9 Tanda peringatan Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
10 Sertifikat pabrik pembuat Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
B. PEMERIKSAAN VISUAL
1 Konstruksi unit pembangkit tenaga Baik/Tidak Baik Manufacture standar Penilaian
2 Dudukan pembangkit tenaga Baik/Tidak Baik Manufacture standar Penilaian
3 Verifikasi plat nama Ada/Tidak Ada Manufacture standar /PUIL Penilaian
4 Area klasifikasi Baik/Tidak Baik PUIL BAB 8 Penilaian
6 Perlengkapan start Ada/Tidak Ada Manufacture standar /PUIL Penilaian

11
NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODE
7 Perlengkapan stop Ada/Tidak Ada Manufacture standar /PUIL Penilaian
8 Peralatan pengaman Ada/Tidak Ada Manufacture standar /PUIL Penilaian
9 a. Instrumen Voltmeter Ada/Tidak Ada Manufacture standar /PUIL Penilaian
b. Instrumen Ampermeter Ada/Tidak Ada Manufacture standar /PUIL Penilaian
c. Instrumen Pengukur Lain Ada/Tidak Ada Manufacture standar /PUIL Penilaian
10 Lampu indicator Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian
11 Peralatan alarm Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian
12 Fasilitas keselamatan & tanda bahaya Ada/Tidak Ada PUIL, UU No 1 th 1970 Penilaian
13 Terminal kabel utama & penetralan Ada/Tidak Ada Manufacture standar /PUIL Penilaian
14 Kondisi air battery (dgn start battery) Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian
15 Kondisi tekanan angin start (dgn start Ada/Tidak Ada Manufacture standar Penilaian
angin)
16 Minyak lumas penggerak mula Baik/Tidak Baik Manufacture standar Penilaian
17 Terminal battery Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian
18 Penempatan battery Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian
19 Pemanas anti kondensasi Ada/Tidak Ada Manufacture standar Penilaian
20 Kabel masuk terminal box Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian
21 Kabel keluar terminal box Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian
22 Air pendingin penggerak mula Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian
23 Ukuran Kabel BC pentanahan Sesuai/tidak 35 mm2 Penilaian
sesuai
24 Gedung – Ruang Sesuai/tidak PUIL Bab 8 Penilaian
a. Generator sesuai
b. Penerangan sirkulasi Udara/
ventilasi
c. Pintu keluar/masuk
d. Pintu darurat
e. Alat pemadam
C. PENGUJIAN
1 Pengujian Tahanan isolasi penghantar - PUIL 2011: Pengukuran
2000 Ω per volt + 1 Mohm
dan tabel
2 Uji fungsi instalasi listrik Berfungsi / Manufacture standar Pengetesan
Tidak berfungsi
3 Pengujian fungsi local panel kontrol Berfungsi / Manufacture standar Pengetesan
Tidak berfungsi
3a Saklar pilih local / selector switch Berfungsi / Manufacture standar Pengetesan
Tidak berfungsi
3b Start Berfungsi / Manufacture standar Pengetesan
Tidak berfungsi
3c Stop Berfungsi / Manufacture standar Pengetesan
Tidak berfungsi
3d Lampu indicator Menyala / Tidak Manufacture standar Pengetesan
4 Relay proteksi Ada/Tidak Ada Manufacture standar Pengetesan
Berfungsi /
Tidak berfungsi

12
NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODE
5 Tegangan & arus tanpa beban dan - Manufacture standar Pengukuran
berbeban
6 Tingkat kebisingan 105,3 dB Permen 13/2011: Pengukuran
85 dB
7 Analisa getaran Normal/Tidak Manufacture standar Pengukuran
normal
8 Uji jalan / unjuk kerja Baik/tidak baik Manufacture standar Pengetesan
9 Uji parallel (bila ada) Baik/tidak baik Manufacture standar Pengetesan
10 Pengujian Pentanahan 0,90 Ohm 5 Ohm Pengukuran
11 KHA penghantar utama 1209 A PUIL 2011: Perhitungan
125 % x Ifl
12 Rating Proteksi utama 1112 A PUIL 2011: Perhitungan
115 % x Ifl

2.3.2. Analisa Perhitungan dan kesesuaian syarat K3 Listrik Transformator.


a. Prosedur / IK.
 Mempersiapkan berkas/ dokumen yang berkaitan dengan
penerapan K3 transformator;
 Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/ dokumen surat
permohonan pemakaian transformator;
 Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/ dokumen pengesahan
transformator;
 Pemeriksaan terhadap berkas/ dokumen teknisi instalasi listrik;
 Pemeriksaan administratif terhadap objek di lapangan;
 Paging informasi dari Operator untuk semua karyawan yang
bekerja, akan dilakukan pengukuran tegangan tinggi area
transformator;
 Pembuatan laporan pemeriksaan.

b. Data Teknis
URAIAN TRANSFORMATOR
No. Item 1
Pabrik Pembuat PT TRAFINDO PRIMA PERKASA
Tipe STEP UP
Tahun Pembuatan 2004
No. Seri 04232292
Sistem Pendinginan ONAN
Jumlah Fasa 3 PHASE

13
Kapasitas Terpasang 630 KVA
Tegangan sisi HV 20000 V
Tegangan sisi LV 400 V
Arus sisi HV 18.18 A
Arus sisi LV 909.32 A
Jumlah Tap 5 TAP
Frekuensi 50 Hz
Kelompok Vektor Ynd-5

c. Analisa Perhitungan Penghantar dan Pengaman


Total daya pada transformator step up sebesar 630 kVA
P = 630 kVA
I sisi HV = P / (√3 x V)
= 630 kVA / (1,732 x 20 kV)
= 630 / 34,64
= 18,18 Ampere

KHA sisi HV = 125 % x I


= 125 % x 18,18 Ampere
= 22,725 Ampere
≈ 23 Ampere
Kabel standar yang digunakan yaitu Jenis Kabel N2XSY berukuran 35
mm2, untuk ditanah dan diudara.

I sisi LV = P / (√3 x V)
= 630 kVA / (1,732 x 0,4 kV)
= 630 / 0,69282
= 909,32 Ampere

KHA sisi LV = 125 % x I


= 125 % x 909,32 Ampere
= 1136,65 Ampere
≈ 1137 Ampere

14
Kabel standar yang digunakan yaitu Jenis Kabel NYY berukuran 3 x
240 mm2, untuk ditanah dan diudara.

Untuk Pembatas Arus (MCB) yang digunakan yaitu I = 909,32 A


Dapat menggunakan MCCB berukuran 800 Ampere.

d. Checklist Hasil Pemeriksaan dan Pengujian K3 Transformator.


NO OBYEK HASIL NILAI METODA
RUJUKAN
1. Name Plate a. Nama pabrik, tempat dan Sesuai/tidak Manufacture Penilaian
pembuatan sesuai Standar dan SNI dokumen
b. Jenis dan No. Seri
c. Kapasitas / Daya / Frequency
d. Primary Voltage / Secondary
Voltage
e. Primary Current / Secondary
Current
f. Vector Group
g. Impedance
h. Insulation level / Kelas Isolasi
i. Cooling system
2. Bushing a. Memeriksa kebersihan body Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
bushing Standar dan SNI
b. Memeriksa fisik body yang
berkarat/gompal
c. Memeriksa kekencangan mur
baut klem terminal utama
d. Memeriksa kebocoran gasket
e. Memeriksa kesesuaian Spark
gap bushing primer
f. Memeriksa kesesuaian Spark
gap bushing skunder
3. Sistem a. Memeriksa kebersihan sirip- Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
pendingin sirip radiator Standar dan SNI
b. Memeriksa kebocoran minyak
trafo
c. Memeriksa level minyak trafo
d. Memeriksa kondisi minyak
trafo
4. Alat a. Memeriksa level konservator Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
Pernafasan main tank Standar dan SNI
(Breather) b. Memeriksa level konservator
tap canger
c. Memeriksa wana silica gel
5. Sistem a. Memeriksa kekencangan mur Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
Kontrol dan baut terminal kontrol Standar dan SNI
Proteksi b. Memeriksa kebersihan
5.1. Panel kontaktor
Kontrol c. Memeriksa kebersihan limit
switch
d. Memeriksa sumber tegangan
AC/DC
Manufacture Penilaian
5.2. Relay a. Memeriksa kebersihan Baik / Tidak baik Standar dan SNI
Bucholz terminal
b. Memeriksa kondisi seal
15
5.3. Relay a. Memeriksa kebersihan Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
Jansen terminal Standar dan SNI
b. Memeriksa kondisi seal

5.4. Relay a. Memeriksa kebersihan Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian


Sudden terminal Standar dan SNI
pressure b. Memeriksa kondisi seal
c. Memeriksa kebersihan
thermo couple
d. Memeriksa kabel-kabel
kontrol dan pipa-pipa kapiler
6. OLTC a. Memeriksa kesesuaian Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
indikator posisi tap Standar dan SNI
b. Memeriksa pelumasan gigi
penggerak
c. Memeriksa kebersihan
kontaktor
d. Memeriksa kebersihan limit
switch
e. Memeriksa kesesuaian
sumber tegangan AC/DC
f. Menguji posisi lokal dan
remote
g. Memeriksa kondisi minyak
diverter switch OLTC
7. Sistem a. Memeriksa kawat pentanahan Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
Grounding pada titik netral primer / Standar dan SNI
skunder
b. Memeriksa kawat pentanahan
pada body/enclousure/BKT
trafo
c. Memeriksa kawat pentanahan
pada Arrester
d. Memeriksa kawat pentanahan
pada BKE (Bagian konduktif
ekstra)
e. Memeriksa kekencangan mur
baut terminal pentanahan
f. Mengukur/menguji nilai
pentanahan
8. Maintank a. Memeriksa kebersihan body Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
dan bushing Standar dan SNI
b. Memeriksa karat/gompal fisik
body
c. Memeriksa kondisi gasket
9. Kontruksi/ a. Memeriksa kondisi konstruksi Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
struktur bangunan, pondasi dan baut Standar dan SNI
mekanik pengikat
b. Memeriksa kebersihan
lingkungan gardu
c. Memeriksa sirkulasi udara
d. Memeriksa penerangan
e. Memeriksa pembatas/halang
rintang
f. Memeriksa Tanda Peringatan
10. Fire a. Memeriksa tekanan gas N2 Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
protection b. Memeriksa alarm kebakaran Standar dan SNI
c. Memeriksa sensor detector
d. Memeriksa APAR

16
2.3.3. Analisa Perhitungan dan kesesuaian syarat K3 Listrik Pemanfaatan.
a. Prosedur / IK.
 Mempersiapkan berkas/ dokumen yang berkaitan dengan
penerapan K3 pada pemanfaatan listrik;
 Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/ dokumen surat
permohonan pemanfaatan listrik;
 Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/ dokumen pengesahan
pemanfaatan listrik;
 Pemeriksaan terhadap berkas/ dokumen teknisi instalasi listrik;
 Pemeriksaan administratif terhadap objek di lapangan;
 Paging informasi dari Operator untuk semua karyawan yang
bekerja, akan dilakukan pengukuran tegangan tinggi area
pemanfaatan listrik;
 Pembuatan laporan pemeriksaan.

b. Data Teknis
DATA INSTALASI LISTRIK
1 PEMILIK : PT PLN (Persero) UPK Maluku
2 ALAMAT : Jl. Kapten. Pierre Tandean, Gedung C,
Halong, Baguala, Kota Ambon,
Provinsi Maluku
3 PEMAKAI : ULPTD Namlea
4 PENGURUS KONTRAKTOR : -
UTAMA/SUB KONTRAKTOR/
PENANGGUNG JAWAB
5 INSTALATIR PEMASANG : -
6 ALAMAT : -
7 SURAT PENUNJUKAN : -
8 AS BUILT DRAWING : -
9 KEABSAHAN SERTIFIKAT TEKNISI : -
K3 LISTRIK
- NAMA : -
- NOMOR SERITIFIKAT DAN : -
TANGGAL DIKELUARKAN
- SESUAI/TIDAK SESUAI DENGAN : -
KUALIFIKASINYA
10 SUMBER DAYA LISTRIK : PLN
11 JUMLAH PHASA : 1 (Satu) Phasa
12 FREKUENSI : 50 Hz
13 JENIS ARUS : AC
14 TEGANGAN : 380 / 220 V

17
c. Analisa Perhitungan Penghantar dan Pengaman
Total daya pada instalasi listrik sebesar 1300 VA
P = 1,3 kVA
I = P / (√3 x V)
= 1,3 kVA / (1,732 x 0,22 kV)
= 1,3 / 0,381
= 3,41 Ampere

KHA = 125 % x I
= 125 % x 3,41 Ampere
= 4,26 Ampere
≈ 5 Ampere
Kabel standar yang digunakan yaitu Jenis Kabel berinti tunggal NYY
berukuran 1.5 mm2, untuk ditanah dan diudara.

Untuk Pembatas Arus (MCB) yang digunakan yaitu I = 3,41 A


Dapat menggunakan MCB berukuran 2 Ampere.

d. Checklist Hasil Pemeriksaan dan Pengujian K3 Pemanfaatan.


NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODE
A. PEMERIKSAAN DOKUMEN
1. Perencana Memiliki Ijin/ Penunjukan /Slo/Surat Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
Keterangan
2. Peta Lokasi Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
3. Gambar Diagram Garis Tunggal Lengkap Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
Dengan Besaran Nominalnya
4. Gambar Layout Instalasi, Pengkabelan, Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
Pembebanan, Sistem Pengamanan Lengkap
Dengan Besaran Nominalnya.
5. Gambar Diagram Pengawatan Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
6. Gambar Area Klasifikasi Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
7. Daftar Komponen Panel Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
8. Perhitungan Arus Hub. Singkat Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
9. Buku Manual Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
10. Buku Pemeliharaan & Operasi Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
11. Tanda Peringatan Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
12. Sertifikat Pabrik Pembuat Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
13. Spesifikasi Teknik Peralatan Dan Perlengkapan Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
Listrik.
14. Spesifikasi Teknis Dan Sertifikasi Peralatan Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
15. Perhitungan Rekapitulasi Daya Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
16. Record Daily Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
17. Data Penunjang Laiinya Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
B. PEMERIKSAAN VISUAL
1. Konstruksi Unit Lvmdp Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
18
2. Dudukan Dan Penempatan Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
3. Verifikasi Plat Nama Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
4. Klasifikasi Area Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
5. Perlindungan Terhadap Kejutan Listrik & Benda Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
Asing
6. Pintu Panel Dilengkapi Penahan Saat Posisi Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
Terbuka
7. Semua Baut Dan Skrup Telah Kuat Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
8. Busbar Terisolasi Dengan Kuat Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
9. Minimal Ruang Main & Jarak Rambat Busbar Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
10. Pemasangan Kabel Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
11. Kabel Yang Terpasang Pada Pintu Panel Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
Dilindungi Terhadap Kerusakan
12. Semua Sekering Dapat Diganti Dengan Aman Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
Tanpa Bahaya Listrik
13. Terminal Kabel Dilengkapi Dengan Pelindung Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
Kabel / Soket
14. Instrumen Pengukur Mempunyai Batas Ukur Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
Yang Cukup Dan Diberi Tanda Pada Nilai
Nominal
15. Semua Peralatan & Terminal Diberi Kode Dan Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
Nama Indikasi
16. Pemasangan Kabel Masuk & Keluar Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
17. Ukuran Busbar Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
18. Busbar & Perlengkapan Yang Terpasang Bersih Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
Tanpa Kotoran Dan Debu
19. Penandaan Busbar (Phasa) Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
20. Pemasangan Kabel Pembumian Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
21. Pemasangan Semua Pintu-Pintu Panel Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
22. Suku Cadang Telah Memenuhi Spesifikasi Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
23. Fasilitas Keselamatan Dan Tanda Bahaya Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
24. Pemeriksaan Data Pemutus Daya Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
- Rating Arus Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
- Rating Tegangan Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
- Rating Arus Pemutusan Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
- Tegangan Kontrol Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
- Pabrik Pembuat Pemutus Daya Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
- Tipe Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
- No Seri Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
C. PENGUJIAN
1. Pengujian Tahanan Isolasi Phasa-Phasa, N/A PUIL 2011: Pengukuran
Phasa-Netral, Phasa-Pe 1000 Ω / Volt + I
MΩ
2. Pengukuran Tahanan Pentanahan - SNI max 5 Ω Pengukuran
3. Pengujian Perlengkapan Pemutus Daya Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- Trafo Arus (Ct) Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- Trafo Tegangan (Pt) Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- Instrument / Meter Pengukur Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- Rating Sekering Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- Pemutus Daya Mekanikal Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
Terminal Kabel Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi

19
- Penandaan Terminal Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- System Interlock Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- Sakelar Bantu Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- Kerja Trip Mekanis Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
4. Uji Trip Tegangan Jatuh (Over Load) Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
5. Uji Relay Daya Balik Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
6. Uji Relay Arus Lebih Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
7. Uji Trip Pemutus Daya Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
8. Pengukuran Temperatur 28 0C SNI : 70 derajat
9. Uji Fungsi Lampu Indicator Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
10. Uji Kesalahan / Penyimpangan Meter Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
11. Uji Fungsi Sinkronisasi (JIKA ADA) Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
12. Kha Penghantar 31,25 A SNI : 125 % x In Perhitungan
13. Rating Proteksi 28,75 A SNI : 115 % x In Perhitungan
14. Susut Tegangan (Drop Voltage) 0,26 % SNI : 4 %
15. Loss Connection N/A N/A Pengukuran

 Pemeriksaan visual Panel LVMDP

NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODE

A. PEMERIKSAAN VISUAL TAMPAK DEPAN PHB


1 Lampu indicator pada Panel Sesuai/Tidak Manufacture Std. Penilaian
sesuai
2 Alat ukur atau metering berupa Ampere Meter, Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
Volt Meter dan lainnya pada panel
3 Nama/label dan nama perusahaan instalatir Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
pada pintu panel
4 Tanda bahaya pada pintu panel Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
5 Selector Switch dan kunci pintu panel Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian

B. PEMERIKSAAN VISUAL TAMPAK DALAM PHB


1 Cover pelindung tegangan sentuh langung Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
2 Gambar single line diagram dan kartu riwayat Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
perawatan
3 Kabel bonding untuk pengaman sentuh tidak Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
langsung
4 Labeling Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
5 Kode warna kabel Sesuai/Tidak Manufacture Std. Penilaian
sesuai
6 Kebersihan Panel Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian
7 Kerapian Instalasi Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian

C. PEMERIKSAAN VISUAL PADA SISTEM TERMINASI

20
NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODE
1 Busbar / penghantar Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian
2 Pengaman (CB, FUSE) Sesuai/Tidak Manufacture Std. Penilaian
sesuai
3 Sepatu kabel Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian
4 Sistem pembumiaan Sesuai/Tidak Manufacture Std. Penilaian
sesuai
5 Jarak busbar to busbar Sesuai/Tidak Manufacture Std. Penilaian
sesuai
D. PEMERIKSAAN VISUAL DAERAH KERJA
1. Jarak bagian depan Sesuai/Tidak SNI : 75 cm Pengukuran
sesuai
2. Jarak bagian samping Sesuai/Tidak SNI: 150 cm Pengukuran
sesuai
3. Jarak bagian belakang Sesuai/Tidak - Pengukuran
sesuai
4. Bebas buka pintu panel Sesuai/Tidak - Pengukuran
sesuai
5. Pencahayaan Sesuai/Tidak 100 Lux Pengukuran
sesuai
6. Barang-barang yang tidak terpakai Sesuai/Tidak SNI Penilaian
sesuai
7. Ventilasi Baik/Tidak baik SNI Penilaian
8. Tanda bahaya pintu ruang panel Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
E. PENGUJIAN
1. Tegangan Phasa R S T 380 V Manufacture Std. Pengukuran
/ SNI
2. Arus Phasa R S T, Pengantar Netral dan PE 8,86 A Manufacture Std. Pengukuran
/ SNI
3. Sistem pembumian Sesuai/Tidak Manufacture Std. Pengukuran
sesuai. / SNI
4. Susut tegangan 0,26 % Beban Daya : 3 % Pengukuran dan
Beban perhitungan
Penerangan: 1,5%
5. Panas penghantar/Terminasi 28 OC. Penghantar : 70 °C Pengukuran
Terminasi : 51°C
6. Pentanahan - SNI : 5 Ω Pengukuran
7. KHA PENGHANTAR UTAMA 31,25 A 125 % x In Perhitungan
8. Rating Proteksi utama 28,75 A 115 % x In Perhitungan

 Pemeriksaan visual Panel SDP/SSDP

NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODE

A. PEMERIKSAAN VISUAL TAMPAK DEPAN PHB


1 Lampu indikator pada Panel Sesuai/Tidak Manufacture Std. Penilaian
sesuai
2 Alat ukur atau metering berupa Ampere Meter, Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
Volt Meter dan lainnya pada panel
3 Nama/label dan nama perusahaan instalatir Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
pada pintu panel

21
NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODE
4 Tanda bahaya pada pintu panel Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
5 Selector Switch dan kunci pintu panel Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian

B. PEMERIKSAAN VISUAL TAMPAK DALAM PHB


1 Cover pelindung tegangan sentuh langung Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
2 Gambar single line diagram dan kartu riwayat Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
perawatan
3 Kabel bonding untuk pengaman sentuh tidak Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
langsung
4 Labeling Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
5 Kode warna kabel Sesuai/Tidak Manufacture Std. Penilaian
sesuai
6 Kebersihan Panel Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian
7 Kerapian Instalasi Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian

C. PEMERIKSAAN VISUAL PADA SISTEM TERMINASI


1 Busbar / penghantar Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian
2 Pengaman (CB, FUSE) Sesuai/Tidak Manufacture Std. Penilaian
sesuai
3 Sepatu kabel Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian
4 Sistem pembumiaan Sesuai/Tidak Manufacture Std. Penilaian
sesuai
5 Jarak busbar to busbar Sesuai/Tidak Manufacture Std. Penilaian
sesuai
D. PEMERIKSAAN VISUAL DAERAH KERJA
1. Jarak bagian depan Sesuai/Tidak SNI : 75 cm Pengukuran
sesuai
2. Jarak bagian samping Sesuai/Tidak SNI: 150 cm Pengukuran
sesuai
3. Jarak bagian belakang Sesuai/Tidak - Pengukuran
sesuai
4. Bebasbukapintu panel Sesuai/Tidak - Pengukuran
sesuai
5. Pencahayaan 400 Lux 100 Lux Pengukuran
6. Barang-barang yang tidak terpakai Sesuai/Tidak SNI Penilaian
sesuai
7. Ventilasi Baik/Tidak baik SNI Penilaian

8. Tanda bahaya pintu ruang panel Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian

E. PENGUJIAN
1. Tegangan Phasa R S T 380 V Manufacture Std. Pengukuran
/ SNI
2. Arus Phasa R S T, Pengangtar Netral dan PE 8,86 A Manufacture Std. Pengukuran
/ SNI
3. Sistem pembumian Sesuai/Tidak Manufacture Std. Pengukuran
sesuai / SNI
4. Susut tegangan 0,26 % Beban Daya : 3 % Pengukuran dan
Beban perhitungan
Penerangan: 1,5%

22
NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODE
5. Panas penghantar/Terminasi 28 OC Penghantar : 70 °C Pengukuran
Terminasi : 51°C
6. Pentanahan - SNI : 5 Ω Pengukuran
7. KHA penghantar utama 31,25 A 125 % x In Perhitungan
8. Rating Proteksi utama 28,75 115 % x In Perhitungan

 Instalasi Penerangan dan Perlengkapannya

NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODE


1. Perlengkapan Panel Khusus Penerangan Ada/Tidak ada Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Instalasi Penggunaan armatur Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Pembumian armatur Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Pelabelan pada saklar Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Pelabelan pada panel Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Penggroupan lampu Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
2. Kondisi Penempatan saklar diluar Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Ruangan ruangan
Penempatan saklar didalam Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
ruangan
Penempatan armatur merata Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Penempatan armatur tidak Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
merata
Penempatan panel lampu di Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
ruangan
Penempatan panel lampu diluar Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
ruangan
3. Kondisi Kerapian Instalasi Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Instalasi Kebersihan lampu Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Kebersihan Armatur Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Pemasangan saklar (kokoh/tidak) Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Pemasangan Lampu Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
(kokoh/tidak)
Pemasangan armatur Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
(kokoh/tidak)

2.3.4. Analisa Perhitungan dan kesesuaian syarat K3 Instalasi Penyalur Petir.


a. Prosedur / IK.
 Mempersiapkan berkas/ dokumen yang berkaitan dengan
penerapan K3 pada instalasi penyalur petir;
 Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/ dokumen surat
permohonan pemakaian instalasi penyalur petir;
 Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/ dokumen pengesahan
instalasi penyalur petir;
 Pemeriksaan terhadap berkas/ dokumen teknisi instalasi penyalur
petir;
 Pemeriksaan administratif terhadap objek di lapangan;
23
 Pembuatan laporan pemeriksaan.

b. Data Teknis
Data Umum
Nama Bangunan : Kantor dan Gedung Sentral ULPLTD Namlea
Tinggi Bangunan : 10.39 m
Luas Bangunan : 327.5 m2
Pemilik Instalasai : PT PLN (Persero) ULPLTD Namlea
Data Spesifikasi Instalasi Penyalur Petir
Penerima : Multi Reciever (Franklin)
Jumlah Tiang Penerima : 7 Tiang
Jenis Bahan : Kabel Coaxial / Copper Rod
Luas Penampang : 9.44 mm2
Jumlah Bak Kontrol : 1 titik
Bahan : Tembaga Pejal
Down Conductor : 1 Jalur

c. Checklist Hasil Pemeriksaan dan Pengujian K3 Instalasi Penyalur


Petir.

NO. OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METHODA

1 PENERIMA
Jenis Penerima Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
SNI
Jarak / Radius Proteksi Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
SNI
Tinggi Air Terminal Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
Jumlah Dan Jarak Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
Terminal (Berkarat/Tidak) Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
Gambar Bentuk Atap Dan Ukurannya Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
2 PENGHANTAR PENURUNAN
Jumlah Down Conductor Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
SNI
Jarak Antar Kaki Penerima Dan Titik Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
Percabangan SNI
Luas Penampang Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
Tebal Penampang Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
Jarak Antar Penghantar Penurunan Dengan Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
Lain SNI
Tinggi Bangunan 10.39 m pengukuran
Luas Bangunan 327.5 m2 pengukuran
3 PEMBUMIAN
Jenis Eletroda Bumi Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
(Batang/Rod, Pita, Mesh) SNI
24
Diameter Penampang Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
SNI
Kedalaman Elektroda Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
SNI
Luas Penampang Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
SNI
Jarak Antar Elektroda Sesuai/tidak sesuai Permenaker 31/15 Penilaian
Bumi Satu Dengan Lain SNI
4 KONDISI MATERIAL
Air Terminal Klem. Baut & Penyangga Baik/Tidak baik Permenaker 31/15 Penilaian
SNI
Penghantar Daerah Atap Klem. Baut & Baik/Tidak baik Permenaker 31/15 Penilaian
Penyangga SNI
Penghantar Turun Ke Tanah Klem. Baut & Baik/buruk Permenaker 31/15 Penilaian
Penyangga SNI
Kotak Hubung / Baik/buruk Permenaker 31/15 Penilaian
Bak Kontrol Klem. Baut SNI
Akar / Batang Pembumian Baik/buruk Permenaker 31/15 Penilaian
/ Manufactur std.
Penghantar Akar Ke Akar Klem, Baut Baik/buruk Permenaker 31/15 Penilaian
SNI
5 KONDISI PEMASANGAN SAMBUNGAN
Sambungan Kepala Air Terminal Baik/buruk Permenaker 31/15 Penilaian
SNI
Klem, Baut & Penyangga Baik/buruk Permenaker 31/15 Penilaian
SNI
Sambungan Hantaran Penurunan (Down Baik/buruk Permenaker 31/15 Penilaian
Conductor) Ke Kepala Penangkal SNI
Sambungan Hantaran Penurunan (Down Baik/buruk Permenaker 31/15 Penilaian
Conductor) Ke Hantaran SNI
Sambungan Hantaran Penurunan (Down Baik/buruk Permenaker 31/15 Penilaian
Conductor) Ke Kotak Hubung (Bak Kontrol) SNI
Sambungan Hantaran Penurunan (Down Baik/buruk Permenaker 31/15 Penilaian
Conductor) Ke Pembumian SNI
6 Tahanan Pembumian
Pengujian Tahanan Pembumian 1.3 Ohm SNI : 5 Ohm pengukuran
7 Hasil Perhitungan
Ruang Lingkup Perlindungan Baik/buruk Permenaker 31/15 Penilaian
SNI

2.4. Dokumentasi Riksa Uji


2.4.1. Pembangkit Listrik / Genset

25
2.4.2. Transformator

26
2.4.3. Pemanfaatan

27
2.4.4. Instalasi Penyalur Petir

28
2.5. Analisa Hasil Temuan K3
2.5.1. Pembangkit Listrik / Genset
a. Kabel standar yang digunakan yaitu Jenis Kabel NYY berukuran 3 x
240 mm2, untuk ditanah dan diudara;
b. Untuk Pembatas Arus (MCB) yang digunakan yaitu I = 967,09 A.
Dapat menggunakan MCCB berukuran 800 Ampere;
c. Berdasarkan penelaahan dokuman, pemeriksaan visual dan
pengujian didapatkan bahwa generator dalam kondisi baik dan layak
operasi;
d. Perlu dilengkapi gambar diagram pengawatan generator.

2.5.2. Transformator
a. Kabel standar yang digunakan untuk sisi HV yaitu Jenis Kabel N2XSY
berukuran 35 mm2;
b. Kabel standar yang digunakan untuk sisi LV yaitu Jenis Kabel NYY
berukuran 3 x 240 mm2, untuk ditanah dan diudara;
c. Untuk Pembatas Arus (MCB) yang digunakan yaitu I = 909,32 A.
Dapat menggunakan MCCB berukuran 800 Ampere;
d. Kondisi Alat Pernafasan (Breather) dalam kondisi tidak baik sehingga
disarankan untuk pengecekan level konservator main tank, level
konservator tap canger, dan warna silica gel;
e. Kondisi Sistem Grounding transformator dalam kondisi tidak baik,
Sehingga disarankan untuk dapat memeriksa kawat pentanahan
pada titik netral primer / skunder, kawat pentanahan pada
body/enclousure/BKT trafo, kawat pentanahan pada Arrester, kawat
pentanahan pada BKE (Bagian konduktif ekstra) , dan memeriksa
kekencangan mur baut terminal pentanahan, serta mengukur/menguji
nilai pentanahan secara rutin;
f. Maintank dalam kondisi tidak baik sehingga perlu dilakukan
pembersihan body dan bushing untuk menghilangkan karat/gompal
pada fisik bodi, serta secara rutin memeriksa kondisi gasket;

29
2.5.3. Pemanfaatan
a. Pemeriksaan dokumen pada Instalasi listrik milik ULPLTD Namlea
dengan hasil dapat diterima;
b. Pemeriksaan visual dan pengujian pada instalasi listrik milik ULPLTD
Namlea secara keseluruhan masih memenuhi standar;
c. Diharapkan rutin melaksanakan inspeksi peralatan instalasi listrik;
d. Disarankan untuk menambahkan tanda bahaya kelistrikan pada panel
serta memberikan tag identifikasi per panel.

2.5.4. Instalasi Penyalur Petir


a. Hasil penilaian terhadap jenis, jarak/dan radius proteksi tinggi
terminal, jumlah dan jarak penerima, kondisi terminal, serta gambar
bentuk atap dan ukurannya sudah sesuai dengan PerMen 31 tahun
2015;
b. Jumlah penghantar penurun (down conductor) telah memenuhi
standar yaitu berjumlah 2 (dua) buah;
c. Hasil pengujian pembumian didapatkan hasil 1,3 Ohm dimana sudah
memenuhi standar yaitu dibawah 5 Ohm;
d. Kondisi material, bak air terminal, penghantar, klem dan akar batang
pembumian dalam kondisi baik;
e. Kondisi pemasangan sambungan dalam kondisi baik, erat dan tidak
longgar;
f. Daerah perlindungan bagi penerima dengan jenis franklin dan
sangkar faraday yang berbentuk runcing adalah suatu kerucut yang
mempunyai sudut puncak 112O;

30
2.6. Kesimpulan dan Saran
2.6.1. Kesimpulan
a. Berdasarkan hasil penelaahan dokumen, pemeriksaan visual dan
pengujian maka didapatkan hasil bahwa Genset ULPLTD Namlea
dalam kondisi baik dan layak untuk operasi;
b. Transformator ULPLTD Namlea dalam kondisi baik dan layak operasi
namun masih perlu peningkatan agar dapat beroperasi dengan aman
yaitu dengan perbaikan pada sisi Alat Pernafasan (Breather), Sistem
Grounding dan Maintank Transformator;
c. Kondisi Instalasi Listrik ULPLTD Namlea dalam kondisi baik dan
memenuhi standar namun diperlukan penambahan tanda bahaya
kelistrikan pada panel serta pemberian tag identifikasi per panel;
d. Berdasarkan pemeriksaan dan pengujian Instalasi Penyalur Petir
didapatkan hasil bahwa Instalasi Penyalur Petir ULPLTD Namlea
dalam kondisi baik;

2.6.2. Saran
a. Diharapkan dapat dilengkapi gambar diagram pengawatan generator;
b. Melakukan perbaikan pada sisi Alat Pernafasan (Breather), Sistem
Grounding dan Maintank Transformator;
c. Diwajibkan penambahan tanda bahaya kelistrikan pada panel serta
pemberian tag identifikasi per panel;
d. Melakukan pemeriksaan visual dan pengujian internal secara rutin
terhadap generator, transformator, instalasi listrik dan instalasi
penyalur petir;
e. Menambah pemasangan rambu-rambu K3 dilingkungan ULPLTD
Namlea;
f. Menambah APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dilingkungan ULPLTD
Namlea.

31

Anda mungkin juga menyukai