Anda di halaman 1dari 34

LATIHAN SOAL ESSAY – AHLI K3 LISTRIK

1. APA YANG DIMAKSUD BAHAYA SENTUH LANGSUNG DAN BERIKAN CONTOH ?


Menyentuh bagian konduktif yang secara normal bertegangan, contoh : mengganti
sebuah peralatan panel dalam kondisi bertegangan dan salah satu anggota tubuh
menyentuh bagian bertegangan (volt)
2. APA YANG DIMAKSUD BAHAYA SENTUHAN TIDAK LANGSUNG DAN BERIKAN
CONTOHNYA ?
Menyentuh bagian konduktif yang secara normal tidak bertegangan kemudian menjadi
bertegangan karena adanya kebocoran isolasi, contoh : saat salah satu anggota tubuh
kita menyentuh benda ternyata terdapat setrum/kebocoran tegangan isolasi.
3. JELASKAN YANG DIMAKSUD DENGAN PREVENTIVE, PREDICTIVE, CORRECTIVE DAN
BREAKDOWN MAINTENANCE ?
A. Preventive Maintenance adalah
Kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan secara berkala atau waktu yang disepakati
guna untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba-tiba dan untuk
mempertahankan unjuk kerja peralatan yang optimum sesuai umur teknisnya.
B. Predictive Maintenance adalah
Pemeliharaan yang dilakukan dengan cara monitoring, memeriksa serta memprediksi
kondisi suatu peralatan listrik, apakah normal atau tidak dan bila abnormal diperkirakan
kapan kemungkinannya peralatan tersebut menuju kegagalan.
C. Corrective Maintenance adalah
Pemeliharaan yang dilakukan secara terencana ketika peralatan mengalami kelainan
atau unjuk kerja rendah pada saat menjalankan fungsinya dengan tujuan untuk
mengembalikan pada kondisi semula disertai perbaikan dan penyempurnaan instalasi.
D. Breakdown Maintenance adalah
Pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan mendadak yang waktunya tidak
tertentu dan sifatnya darurat.
4. JELASKAN POIN PERHATIAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DI PEMBANGKITAN
LISTRIK ?
a. Persiapan SOP dan Instruksi kerja Pemeliharaan
b. Persiapan JSA & Risk Assesment
c. Persiapan APD
d. Persiapan alat kerja & alat bantu kerja
e. Persiapan alat ukur
f. Persiapan material kerja
g. Persiapan bahan kerja/sarana prasarana
h. Persiapan waktu pelaksanaan kerja
i. Data jumlah orang pekerja
j. Permit / Izin Kerja

5. JELASKAN POIN PERHATIAN SAAT SAUDARA MELAKUKAN RIKSA UJI PADA


PEMBANGKITAN ?
a. Jenis atau sistem proses pembangkit listrik
b. Pemeriksaan sarana dan prasarana K3 di lokasi unit pembangkit listrik.
c. Pemeriksaan data teknis.
d. Pengamatan objek di lokasi.
e. Pencatatan data lapangan.
f. Membandingkan kesesuaian teknis dengan aturan standar nasional.
g. Evaluasi teknis untuk standardisasi yang digunakan.
h. Analisa dari kelayakan instalasi / pemasangan.
i. Laporan hasil pemeriksaan.

6. SEBUTKAN 3 JENIS BREAKER YANG DIGUNAKAN PADA SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK ?


a. Molded Case Circuit Breaker (MCCB)
b. Air Circuit Breaker (ACB)
c. Vacuum Circuit Breaker (VCB)
d. Gas Circuit Breaker (GCB)
e. Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker (SF6)
7. SEBUTKAN MINIMAL 3 (Tiga) LANGKAH PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI GENERATOR ?
a. Persiapkan Alar ukur tahanan isolasi.
b. Persiapkan dan periksa kebersihan generator.
c. Siapkan alat pelindung diri (APD).
d. Colok kabel berwarna merah ke lubang line dan hitam ke lubang earth.
e. Check batere alat ukur apakah dalam kondisi baik.
f. Pindahkan switch di alat ukur pada skala mega ohm meter
g. Hubungkan probe merah dengan kepala buaya berwarna hitam.
h. Baca tampilan pada skala alat ukur.
i. Hasil (jika jarum bergerak ke ujung/nol maka baterai keadaan baik atau sebaliknya
jika tidak bergerak maka baterai sedang rusak).
j. Jepitkan kepala buaya yang berwarna hitam pada netral dan probe merah atau
penyidik pada bagian fasa.
k. On-kan megger, baca tampilan pada skalanya dan tunggu sampai waktu
pengukuran yang ditentukan (0,5 – 1 menit) atau jarum penunjuk tidak bergerak
lagi.

8. JELASKAN MINIMAL 2 (Dua) PERBEDAAN KLASIFIKASI JARINGAN TRANSMISI JARAK


PENDEK DENGAN JARAK MENENGAH ?
a. Saluran Jarak Pendek
- Saluran transmissi dengan panjang < 80 KM
- Nilai kapasitansi penghantar dapat diabaikan sehingga penghantar dimodelkan
dengan impedansi
b. Saluran Menengah
- Saluran transmissi dengan panjang 80 ~ 250 KM

Nilai kapasitansi penghantar tidak dapat diabaikan sehingga penghantar dimodelkan


dengan impedansi (R dan XL) dan kapasitansi yang dapat dimodelkan dalam bentuk
nominal (T dan II)
9. JELASKAN POINT PERHATIAN DALAM PEMILIHAN KONDUKTOR PADA SISTEM
TRANSMISSI ?
a. Konduktivitas tinggi
b. Kekuatan tarik mekanikal tinggi
c. Titik berat
d. Biaya rendah dan
e. Tidak mudah patah.

10. SEBUTKAN 4 (Empat) JENIS TOWER TRANSMISSI BERDASARKAN BENTUK


KONTRUKSINYA ?
a. Menara Latice Tower :
- Zigzag, untuk SUTT
- Delta, untuk SUTET
- Piramida, untuk SUTT & SUTET
b. Tubular Steel Pole
c. Concrete Pole
d. Wooden Pole

11. JELASKAN POINT PERHATIAN SAAT SAUDARA MELAKUKAN PEMASANGAN PADA


SISTEM TRANSMISSI ?
a. Persiapan metode kerja / SOP
b. Persiapan Job Safety Analysis (JSA) & Risk Asesment
c. Persiapkan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD)
d. Persiapan peralatan kerja
e. Persiapan alat ukur
f. Persiapan material kerja
g. Persiapan gambar
h. Persiapan waktu pelaksanaan (time schedule)
i. Data jumlah orang pekerja
j. Persiapan dokumen kerja berikut laporan kegiatan
k. Permit / Izin kerja
12. JELASKAN POIN PERHATIAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DI TRANSMISSI ?
a. Persiapan SOP dan Instruksi kerja Pemeliharaan
b. Persiapan JSA & Risk Assesment
c. Persiapan APD
d. Persiapan alat kerja & alat bantu kerja
e. Persiapan alat ukur
f. Persiapan material kerja
g. Persiapan bahan kerja/sarana prasarana
h. Persiapan waktu pelaksanaan kerja
i. Data jumlah orang pekerja
j. Permit / Izin Kerja

13. APAKAH FUNGSI DARI FUSE CUT OUT DI GARDU DISTRIBUSI ?


Adalah alat pengaman untuk melindungi jaringan terhadap arus lebih yang mengalir dari
batas maksimum, yang disebabkan karena hubung singkat atau beban lebih.

14. SEBUTKAN 3 (TIGA) JENIS RELAY BERIKUT FUNGSI MASING-MASING RELAY PADA
JARINGAN DISTRIBUSI ?
a. Overcurrent Relay/Relay Arus Lebih (OCR)
Relay arus lebih akan berkerja saat terjadi arus yang berlebih atau lebih
dari settingan awal. Relay akan berkerja ketika arus yang mengalir melebihi Iset
(Nilai arus settingan awal).
b. Ground Fault Relay/Relay Gangguan ke Tanah (GFR)
Relay yang berkerja untuk mengamankan sistem dari arus lebih yang
diakibatkan adanya gangguan satu fasa ketanah. Jadi saat terjadi arus gangguan
fase tunggal ke tanah, GFR akan berkerja untuk mengamankan jaringan.
c. Rele Diferensial (Differential Relay)
Adalah rele yang bekerja berdasarkan Hukum Kirchof, dimana arus yang masuk pada
suatu titik sama dengan arus yang keluar dari titik tersebut. Yang dimaksud titik pada
proteksi diferensial ialah daerah pengamanan, dalam hal ini dibatasi oleh 2 buah trafo
arus.
15. JELASKAN POIN PERHATIAN SAAT SAUDARA MELAKUKAN PEMASANGAN PADA
GARDU + JARINGAN DISTRIBUSI ?
a. Persiapan metode kerja / SOP
b. Persiapan Job Safety Analysis (JSA) & Risk Asesment
c. Persiapkan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD)
d. Periksa lokasi pekerjaan
e. Sterilkan lokasi kerja dan persiapkan alat pembatas kerja / safety line
f. Persiapan peralatan kerja
g. Persiapan alat ukur
h. Persiapan material kerja
i. Persiapan gambar
j. Persiapan waktu pelaksanaan (time schedule)
k. Data jumlah orang pekerja
l. Persiapan dokumen kerja berikut laporan kegiatan
m. Permit / Izin kerja

16. JELASKAN POIN PERHATIAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DISTRIBUSI ?


a. Persiapan SOP dan Instruksi kerja Pemeliharaan
b. Persiapan JSA & Risk Assesment
c. Persiapan APD
d. Persiapan alat kerja & alat bantu kerja
e. Persiapan alat ukur
f. Persiapan material kerja
g. Persiapan bahan kerja/sarana prasarana
h. Persiapan waktu pelaksanaan kerja
i. Data jumlah orang pekerja
j. Permit / Izin Kerja
17. SEBUTKAN MINIMAL 3 (Tiga) SOP PEKERJAAN PEMASANGAN INSTALASI
PERLENGKAPAN DAN PERALATAN LISTRIK DI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK ?
a. Ketahui jumlah daya listrik peralatan terpasang.
b. Mendesain Jalur instalasi Listrik atau single line diagram (SLD).
c. Siapkan metode pemasangan.
d. Siapkan JSA + Risk Assesment.
e. Siapkan alat kerja / tools.
f. Siapkan alat ukur.
g. Siapkan data waktu pekerjaan / time schedule.
h. Data jumlah orang pelaksana pekerjaan / man power.
i. Mempersiapkan Material Pendukung.
j. Persiapan pemasangan Kabel Jalur Utama.
k. Persiapan pemasang seluruh Komponen untuk Pemasangan Listrik.
l. Persiapan pemasangan Sistem Grounding.
m. Izin Kerja / work permit

18. JELASKAN STANDARD OPERASIONAL PROSEDURE (SOP) PELAKSANAAN KERJA


PENGUKURAN GROUNDING RESISTANCE PENYALUR PETIR ?
a. Persiapkan Alar ukur earth resistance.
b. Persiapkan dan periksa kebersihan instalasi.
c. Persiapkan APD
d. Periksa system instalasi grounding.
e. Buka mur baut pada instalasi grounding pengukuran.
f. Hidupkan alat ukur earth resistance grounding.
g. Periksa tegangan battery alat ukur
h. h1. Pin kabel warna hijau sambungkan ke earth tester pada terminal E alat ukur
dan ujung lainnya ke grounding bar pada bak control atau panel pengukuran.
h2. Pin Kabel kuning disambungkan ke terminal P (potensial) alat ukur lalu ujung
lainnya sambungkan ke besi electrode yang ditancapkan ke tanah sepanjang
maks 5 meter.
h3. Pin Kabel merah disambungkan ke terminal C (current) alat ukur lalu ujung
lainnya sambungkan ke besi electrode yang ditancapkan ke tanah sepanjang
maks 10 meter.
i. Pelaksanaan pengukuran :
i1. Check tegangan pentanahan, tempatkan posisi switch alat ukur di skala V.
i2. Check nilai tahanan , tempatakan posisi switch alat ukur di skala ohm meter.
j. Catat hasil semua pengukuran

19. SEBUTKAN 3 SYARAT PEMASANGAN BAGIAN INSTALASI PENYALUR PETIR ?


a. Pemasangan air terminal.
b. Pemasangan kabel penurunan.
c. Pemasangan pembumian / grounding.

20. JELASKAN MINIMAL 5 (Lima) PERSYARATAN RUANG KERJA LISTRIK YANG SAUDARA
KETAHUI ?
a. Memiliki tegangan rendah sampai tegangan tinggi.
b. Peralatan aktif agar selalu terlindungi.
c. Pengamanan peralatan terhadap terjadinya sentuh langsung.
d. Pengamanan peralatan/proteksi yang menyebabkan timbulnya kebakaran maupun
ledakan.
e. Amankan peralatan listrik khususnya yang terpasang di tempat terbuka.

21. JELASKAN FUNGSI DARI RELAY PADA INSTALASI LISTRIK ?


a. Secara umum fungsi relay adalah sebagai komponen yang dapat mengubah arus
listrik kecil menjadi aliran yang lebih besar dengan memanfaatkan tenaga
elektromagnetisme.
b. Relay merupakan komponen listrik yang mempunyai 2 bagian yaitu, kumparan dan
poin. Fungsi relay adalah untuk mengendalikan dan mengalirkan listrik.
c. Relay dapat menghubungkan dua titik atau memutuskannya, oleh karena itu relay
biasanya digunakan untuk menghidupkan atau mematikan beban elektronik.

22. SEBUTKAN 3 BUAH TUGAS AHLI K3 BIDANG KELISTRIKKAN ?


a. Mampu dan ahli serta terampil dalam melaksanakan norma K3 listrik di tempat
kerja.
b. Mampu dan ahli serta terampil dalam pembinaan dan pengawasan norma K3 listrik
di tempat kerja.
c. Mampu dan ahli serta terampil dalam perencanaan, pemasangan, penggunaan,
perubahan, pemeliharaan dan pemeriksaan serta pengujian instalasi, perlengkapan
dan peralatan listrik secara aman di tempat kerja.

23. SEBUAH PERUSAHAAN MERENCANAKAN PEMASANGAN INSTALASI DENGAN


MENGGUNAKAN MOTOR SYNCRONE KAPASITAS 32 KW , HITUNG PENGGUNAAN
BREAKER UTAMA & CABANG SERTA UKURAN KABEL YANG DIGUNAKAN ?
I= P
V x Cosphi x V3 (akar tiga)
I = 32 x 1000
380 x 0.8 x 1.73
= 32. 000
526
= 60.83 Ampere
Breaker terpasang yaitu : In x 115 %
60.83 x 115 % = 69.95 Ampere, Maka Breaker yang terpasang secara actual yaitu
sebesar 80 Ampere (sesuai data katalog produk di pasaran)
Kabel (KHA) terpasang yaitu : In x 125%
60.83 x 125 % = 76.03 Ampere, Maka jenis dan ukuran kabel yang terpasang
berdasarkan data SNI PUIL 2011 Hal.524 yaitu NYY 4 x 16mm
24. KETIKA DITEMUKAN KETIDAKSESUAIAN PADA HASIL PENGUJIAN LISTRIK, JELASKAN
DAN SEBUTKAN 3 REKOMENDASI BAGI PERUSAHAAN YANG AKAN SAUDARA BERIKAN
LAPORANNYA SEBAGAI AHLI K3 LISTRIK ?
a. Pelaksanaan program K3 atau standar K3 kelistrikkan agar dilaksanakan sesuai
prosedur dan wajib berjalan efektif
b. Berikan info identifikasi bahaya yang ada di area kerja dan bahaya tersembunyi
c. Rekomendasikan tindakan perbaikan untuk mengendalikan bahaya
d. Sampaikan langkah-langkah perbaikan yang diambil untuk menghilangkan bahaya
atau mengendalikan risiko (misalnya, memantau perihal administratif, kebijakan,
prosedur, peralatan kerja, alat pelindung diri dll.)
e. Infokan kembali pentingnya kepedulian tentang K3, karena dengan inspeksi, pekerja
merasa bahwa keselamatannya diperhatikan
f. Kesimpulan dan saran-saran khususnya dalam sebuah pengamanan peralatan
kelistrikkan di dalam ruangan maupun luar ruangan

25. SEBUTKAN 3 KRITERIA SOP PELAKSANAAN SAAT INSPEKSI PADA SEBUAH PANEL
LVMDP/MDP ?
Peralatan yang ada di Panel LVMDP adalah Circuit breaker, system control, realy,
automatic control, contactor dan instrument pengukur sehingga butuh perawatan yang
baik dan kontinyu yang meliputi Periode Bulanan yang mengandung unsur perawatan
sebagai berikut :

a. Cek indicator light & holder, fuse & holder.


b. Cek baut-baut terminal kabel.
c. Cek contact point control switch, protection contactor, safety protection system,
push button dan amati apakah ada yang hangus.
d. Cek sistem yang trip dan setting metering gauge.
e. Cek bagian dalam dan luar panel, floor rubber hindarkan dari debu dan
kelembaban.
26. SEBUTKAN 3 BUAH KOMPONEN PANEL LVMDP/MDP SERTA FUNGSINYA ?
a. Mini Circuit Breaker (MCB) : berfungsi untuk mengamankan jika terjadi arus
berlebih, karena bertindak sebagai pelindung rangkaian instalasi listrik, MCB menjadi
salah satu komponen penting yang wajib dimiliki oleh setiap Low Voltage Main
Distribution Panel.
b. Air Circuit Breaker (ACB) : jenis penutup atau pemutus sirkuit yang digunakan
sebagai sarana pemadam busur api dalam bentuk udara. Fungsi utama komponen ini
adalah, mencegah korsleting, arus pendek atau lonjakan arus lebih.
c. Moulded Case Circuit Breaker (MCCB) : menjadi salah satu komponen elektrikal
dengan fungsi hampir sama dengan ACB. Menjadi pengaman dan pemutus arus
ketika terjadi korsleting atau kelebihan beban, dan bisa berujung pada kerusakan di
motor listrik.
d. Automatic Transfer Switch (ATS) : berfungsi sebagai panel pemindah dan penyalur
energi dari PLN maupun genset, dapat mematikan atau menghidupkan genset
secara otomatis, namun perangkat ini tidak memiliki kendali atas genset atau trafo
PLN, dilengkapi pula dengan sistem switching, dan dapat dikendalikan secara manual
dan otomatis. ATS mengatur pergantian suplai catu daya listrik, dari sumber listrik
utama maupun darurat.
e. Automatic Main Failure (AMF) : Komponen Panel Kontrol Genset, bekerja sebagai
pengendali dan penyalur listrik dari genset, yang berfungsi untuk menjadi cadangan
energi bagi PLN jika terjadi gangguan atau pemadaman.Panel ini dapat mengontrol
genset dengan start-running-stop, sehingga pemanfaatan daya dapat pengguna
sesuaikan, dan pengoperasian perangkat ini bisa dilakukan secara manual dan
otomatis.
27. SEBUTKAN MINIMAL 3 (tiga) ALAT PELINDUNG DIRI (APD) YANG SAUDARA GUNAKAN
SAAT MELAKUKAN PEKERJAAN PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK ?
a. Helm Safety, Berfungsi sebagai pelindung kepala
b. Kacamata Safety, Berfungsi sebagai pelindung mata dari debu atau partikel lainnya
c. Sarung Tangan Karet, Berfungsi guna mencegah atau menghambat aliran listrik
untuk masuk ke tubuh. Sarung tangan yang digunakan haruslah yang memiliki fitur
isolator listrik.
d. Pakaian Tahan Api, Baju safety ini akan melindungi tubuh dari arc flash atau kilatan
api yang mungkin timbul dari arus listrik.
e. Body Harness, Perangkat Safety untuk melakukan perbaikan di tower maupun tiang
listrik yang cukup tinggi. Dengan resiko jatuh yang tinggi, tentu membutuhkan APD
yang dapat melindungi agar tidak jatuh dari ketinggian.
f. Sepatu Safety Boots dengan material tertentu memiliki fitur resistensi terhadap
aliran listrik. Selain itu, steel toe cap pada sepatu safety dapat melindungi kaki dari
kejatuhan benda.

28. JELASKAN 3 LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA TERJADI DARURAT


KECELAKAAN LISTRIK ?
a. Matikan sirkuit / sumber listrik pada panel pemutus.
Pastikan Anda berada di zona aman – tidak bersentuhan dengan sumber listrik apa
pun, jauh dari kabel yang terjatuh atau putus.
b. Hubungi team ahli kelistrikkan untuk mendapatkan bantuan dan ikuti instruksi mereka
c. Sediakan perlengkapan penanganan pertama seperti APAR dan mudah diakses.

29. SEBUTKAN 5 (Lima) URUTAN LANGKAH PENANGANAN KORBAN TERSENGAT LISTRIK ?


a. Mematikan sumber arus listrik. Ketika melihat orang lain tersengat listrik,
pastikan untuk tidak langsung menyentuhnya.
b. Dorong tubuh korban dengan benda isolator.
c. Cari pertolongan medis.
d. Periksa kondisi tubuh korban.
e. Mengatasi luka bakar karena kesetrum listrik.
30. SEBUTKAN 2 PERATURAN PERUNDANGAN YANG MENGATUR K3 LISTRIK SERTA 2
BUAH STANDARD K3 LISTRIK YG BERLAKU DI INDONESIA ?
a. 2 Peraturan Undang-Undang K3 Kelistrikkan :
a1. UU No 1 Tahun 1970, Tentang Keselamatan.
a2. Permenaker No.12 Tahun 2015, Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Listrik di Tempat Kerja.
A3. Permenaker No.02 Tahun 1989, Tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir.
b. 2 Standard K3 Kelistrikkan :
b1. PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik)
b2. SNI (Standard Nasional Indonesia)
b3. IEC (International Electrotechnical Commission)

31. APA YG DIMAKSUD DENGAN JOB SAFETY OBSERVATION ?


Suatu metode pengamatan suatu pekerjaan untuk meningkatkan mutu pelaksanaan
keselamatan kerja. Kegiatan ini biasanya dilakukan sewaktu waktu oleh para pengawas tanpa
sepengetahuan operator yang di observasi.
Bertujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu K3 melalui pengamatan sikap dan cara
seseorang dalam melakukan pekerjaan, atau dengan kata lain JSO merupakan suatu metode
atau alat untuk mempelajari lebih mendalam sikap kebiasaan dan tata cara bekerja dari tiap-tiap
para pekerja.

32. APA YG DIMAKSUD DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS ?


a. Analisa Pekerjaan Berwawasan K3 sebagai upaya untuk menghilangkan dan
mencegah risiko kecelakaan kerja di saat melakukan pekerjaan di tempat kerja.
b. Teknik manajemen keselamatan yang fokusnya pada identifikasi bahaya yang berhubungan
dengan rangkaian pekerjaan atau tugas yang dilakukan. JSA berfokus pada hubungan antar
pekerja, tugas/pekerjaan, lingkungan kerja dan peralatan.
Latihan Soal Pilihan Ganda

1. Audit SMK3 Yang Dilaksanakan Dengan Baik, Akan Memberi Salah Satu Manfaat
Sebagai Berikut :
a. Dapat mencegah kecelakaan kerja atau kejadian berbahaya lainnya secara terpadu sehingga
operasi perusahaan lebih efisien
b. Dapat diperoleh gambaran jelas tentang kondisi K3 pada saat kini dan sasaran di masa depan
c. Ketidaksesuaian penerapan K3 dapat dipantau lebih baik
d. Jawaban a, b dan c semuanya benar
2. Lima (5) Buah Hambatan Resistif Yang Sama Sebesar R, Bila Dihubung Paralel, Maka
Hambatan Penggantinya Adalah Sebesar :
a. 1/5 R
b. 1/2 R
c. 1/4 R
d. 5 R
3. Yang Termasuk Komponen Suatu Instalasi Pada Gambar Rancangan Instalasi Listrik Dalam
Gedung Adalah :

a. Beban motor listrik


b. Beban penerangan
c. PHB, kotak kontak, saklar dan pembumian
d. Jawaban a, b dan c benar
4. UU No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, Mempunyai Sasaran, Pola dan Langkah Sebagai
Berikut :

a. Mengupayakan syarat-syarat pencegahan kecelakaan kerja secara menyeluruh dengan pola


preventif dan refresif non yustisial dan refresif yustisial yang dilakukan oleh pegawai pengawas
K3 dibantu Ahli K3
b. Mengupayakan syarat pencegahan kecelakaan kerja dengan pola refresif yustisial melalui
penegakan hukum oleh pegawai pengawas K3

c. Mengupayakan pencegahan kecelakaan kerja dengan pola refresif yustisial dan pengawasannya
oleh Ahli K3

d. Jawaban a, b dan c semuanya salah

5. Berikut Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Perencanaan Pembangkitan Tenaga

Listrik, Kecuali :

a. Perkiraaan beban (load forecast)

b. Perencanaan pengembangan (generating planning)

c. Perencanaan penyaluran (transmission planning)

d. Perencanaan transmissi (transmission planning)

6. Jenis-Jenis Pekerjaan Pemasangan Instalasi Listrik Di Sistem Transmissi Tenaga

Listrik Yang Meliputi :

a. Jenis-jenis komponen pada transmissi, ruang lingkup pemasangan perlengkapan & peralatan

transmissi, assesories pada transmissi

b. Jenis-jenis komponen pada distribusi, ruang lingkup pemasangan perlengkapan & peralatan

transmissi, assesories pada transmissi

c. Jenis-jenis komponen pada pembangkitan, ruang lingkup pemasangan perlengkapan &

peralatan transmissi, assesories pada transmissi

d. Jenis-jenis komponen pada pemanfaatan, ruang lingkup pemasangan perlengkapan & peralatan

transmissi, assesories pada transmissi

7. Pelaksanaan K3 Listrik Dilaksanakan Dengan Pola Preventif, Apakah Yang Dimaksud

Dengan Pola Tersebut :


a. Dimulai dari saat perencanaan

b. Dilakukan perawatan rutin

c. Dilaksanakan setelah ada kejadian kecelakaan

d. Dilaksanakan setelah ada kerusakan peralatan

8. Pilih Pernyataan Di Bawah Ini Yang Benar :

a. Arrester adalah alat pengaman untuk mengamankan petir

b. Untuk mengamankan instalasi dan peralatan listrik dari bahaya tegangan tinggi bukanlah
pemutus sirkit (CB)

c. Membuka pemisah (DS) dalam proses pemeliharaan haruslah dilakukan sebelum membuka
pengaman CB

d. Membumikan instalasi yang di isolasi dilakukan sebelum membuka pemisah dan pemutus sirkit
(CB)

9. Dengan Sengaja atau Tidak Menyentuh Bagian Aktif Penghantar Fasa Instalasi

Tegangan Rendah Yang Sedang Aktif Tanpa Memakai Sepatu Isolasi :

a. Tidak berbahaya kecuali pada sistem pembumian IT

b. Berbahaya kecuali pada sistem pembumian TT

c. Tidak berbahaya kecuali ada sistem pembumian TN

d. Jawaban a, b dan c salah semua

10. Standard Nasional Indonesia (SNI) Diberlakukan Sebagai Salah Satu

Peraturan K3 Listrik Pada :

a. Kepmenaker No.Per.75/Men/2000

b. Permenaker No.12 tahun 2015

c. Permenaker No.31 tahun 2015

d. Permenaker No.32 tahun 2015

11. Pada Saat Hendak Memeriksa Kelengkapan Gambar Perancangan Instalasi


Listrik,Dokumen Gambar Yang Harus Ada adalah :

a. Gambar lokasi pemasangan

b. Gambar denah gedung dan potongannya

c. Gambar situasi, lokasi, diagram satu garis, gambar rinci

d. Gambar pengawatan dan jaringan

12. Untuk Mengukur Kinerja K3 Di Perusahaan Dilakukan Melalui :

a. Auditor SMK3 oleh Ahli K3 yang ditunjuk menteri

b. Audit SMK3 oleh lembaga audit independen yang ditunjuk menteri tenaga kerja

c. Pemeriksaan dan pengajuan K3 secara menyeluruh oleh Ahli K3 Umum

d. Pemeriksaan dan pengajuan K3 secara menyeluruh oleh Ahli K3 Listrik

13. Bahaya Sentuhan Langsung Dapat Dicegah Melalui :

a. Sistem isolasi pengaman

b. Sistem penghantar pengaman

c. Sistem pembumian pengaman

d. Jawaban a, b dan c semuanya benar

14. Berikut Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Kesalahan Alat Ukur Digital ,

Kecuali :

a. Usia alat ukur

b. Pergeseran dari titik nol

c. Temperature

d. Pemanasan sendiri

15. Pengaman Listrik Terhadap Hubung Singkat & Untuk Mencegah Terjadinya

Kebakaran Adalah :

a. Pembumian instalasi listrik pada setiap panel listrik

b. Pemasangan pembatas arus pada setiap sirkit pembebanan listrik

c. Pemasangan isolasi lantai kerja pada tempat dimana terdapat gas yang mudah meledak

d. Pemasangan heat detector dan alarm kebakaran


16. Faktor Yang Harus Diperhatikan Untuk Menjamin Keselamatan Manusia dan Keselamatan
Harta Benda serta berfungsinya Instalasi Listrik Dengan Baik Pada Perancangan Instalasi Listrik
Adalah :

a. Karakteristik suplai, macam kebutuhan akan listrik, suplai darurat

b. Kondisi lingkungan, luas penampang penghantar, jenis pengawatan dan cara pemasangan

c. Gawai proteksi, kendali darurat, gawai pemisah

d. Jawaban a, b dan c semuanya benar

17. Komponen yang berfungsi untuk menghambat besarnya arus listrik yang mengalir pada

rangkaian listrik adalah :

a. Resistor
b. Capasitor
c. Induktor
d. Transformator

18. Ruang Yang Diproteksi Harus Dibagi Ke Dalam Zona Proteksi Petir Menurut Tingkat Ancaman

Perusahaan Akibat Pulsa Elektromaknetik Petir dan Menunjukkan Lokasi Untuk Titik Pengikat

Pada Perbatasan Zona, Zona OB Artinya :

a. Zona tempat benda tidak menjadi sasaran sambaran petir langsung, tetapi di sini terjadi
medan elektromaknetik tanpa redaman

b. Zona tempat benda menjadi sasaran sambaran petir langsung, tetapi di sini terjadi medan

elektromaknetik tanpa redaman

c. Zona tempat benda menjadi sasaran sambaran petir langsung, dan oleh karena itu harus
dapat mengalirkan seluruh arus petir terjadi lalu medan elektromaknetik tanpa redaman

d. Zona tempat benda tidak menjadi sasaran sambaran petir langsung dan tempat arus pada
semua bagian konduktif di dalam zona ini lebih rendah

19. Pembangunan K3 Nasional Terpacu Karena Semakin Meningkatnya

Penerapan Iptek Dalam Berbagai Sektor dan Tantangan Era Globalisasi

Dengan Sistem Standard International (ISO) Menjadi Baku Termasuk Syarat

K3, Maka Kebijakan K3 Nasional Diarahkan Melalui :

a. Pemberlakuan ISO 14001

b. Pemberlakuan ISO 18000


c. Penetapan PP 50 Tahun 2012

d. Pemberlakuan OHSAS 18000

20. Pengamanan Instalasi Listrik Untuk Mencegah Terjadinya Kebakaran Seperti Di Bawah Ini ,
Kecuali :

a. Pemasangan pembatas arus pada setiap sirkit pembebanan listrik

b. Pembumian instalasi listrik pada setiap panel listrik

c. Pemasangan isolasi lantai kerja di tempat terdapat gas yang mudah terbakar dan memasang
heat detector

d. Penentuan peralatan dan perlengkapan listrik sesuai klasifikasi ruangan

21. Audit SMK3 Yang Dilaksanakan Dengan Baik, Akan Memberi Salah Satu Manfaat Sebagai
Berikut :

a. Dapat mencegah kecelakaan kerja atau kejadian berbahaya lainnya secara terpadu sehingga

operasi perusahaan lebih efisien

b. Dapat diperoleh gambaran jelas tentang kondisi K3 pada saat kini dan sasaran di masa

depan

c. Ketidak sesuaian penerapan K3 dapat dipantau lebih baik

d. Jawaban a, b dan c semuanya benar

22. Alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah dan

sebagai pengukur jumlah daya listrik disebut :

a. Bergainser

b. Sakelar

c. Steker

d. Spin control

23. Pada Voltmeter, Usaha Yang Harus Dilakukan Untuk Membatasi Arus Yang

Mengalir Ke Kumparan Agar Rentang Pengukuran Tegangan Dapat Ditingkatkan

Adalah :

a. Meningkatkan nilai resistansi paralel

b. Meningkatkan nilai resistansi serie

c. Menurunkan nilai resistansi paralel


d. Menurunkan nilai resistansi serie

24. Manfaat Energi Terbarukan Adalah :

a. Energi sebagai cara terbaik untuk mengatasi pemanasan global dan perubahan iklim

b. Energi terbarukan akan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang terus kita bakar

c. Energi terbarukan akan mengurangi emisi karbon dioksida dan memberikan dampak

perubahan iklim yang lebih rendah

d.Jawaban a, b dan c semuanya benar

25. Transformator Yang Harus Dipasang Dalam Ruang Dengan Kontruksi Tahan

Api Serta Dipisahkan Oleh Penyekat Adalah :

A. Transformator kering pasangan luar

B. Transformator dengan tegangan lebih dari 20.000 volt

C. Transformator minyak pasangan dalam

D. Transformator dengan daya lebih dari 100 KVA

26. Skema Gambar Transmissi Listrik Meliputi :

A. Transformator, SUTT/SUTET, Tower lattice, gardu induk, pemisah (PMS), pemutus tenaga

listrik (PMT)

B. Transformator, SUTT/SUTET, Tower lattice, gardu induk, pemisah (PMS)

C. Transformator, SUTT/SUTET, Tower lattice, gardu induk, pemutus tenaga listrik (PMT)

D. Transformator, SUTT/SUTET, Tower lattice, pemisah (PMS), pemutus tenaga listrik (PMT)

27. Alat Ukur Resistans Isolasi Kabel Listrik Adalah :

A. Multimeter

B. Volt meter

C. Mega ohm meter

D. Earth resistans meter

28. Persyaratan K3 Perencanaan Instalasi Di Pembangkitan Listrik Meliputi :

A. Gambar perencanaan, perhitungan teknis, job safety analysis, alat pelindung diri

B. Penentuan daerah aman pada area pembangkitan berdasarkan gambar perencanaan


C. Tata letak peralatan dan perlengkapan dari aspek lingkungan berbahaya

D. Penentuan daerah aman pada area pembangkitan berdasarkan gambar perencanaan dan

tata letak peralatan, perlengkapan dari aspek lingkungan berbahaya

29. Gejala atau sifat benda yang muncul karena adanya muatan listrik disebut :

A. Kemagnetan

B. Kelistrikkan

C. Elektromagnetik

D. Getaran / Vibrasi

30. Arus listrik yang arahnya tetap disebut :

A. AC (alternating current)

B. DC (direct curent)

C. Arus

D. Tegangan

31. Energi Terbarukan yang dimiliki Indonesia dan berpotensi besar untuk

menyediakan sumber energy adalah :

A. Energi Matahari

B. Energi Biomasa (biomass energy)

C. Energi Geotermal (geothermal energy)

D. a,b dan c Semua Benar

32. Terkena tegangan sentuh langsung atau tak langsung adalah berbahaya ,

Jika :

A. Nilai tegangan kurang dari 50 Volt

B. Nilai tegangannya 110 Volt dan waktu putus pengaman CB 0.1 detik

C. Nilai tegangannya 200 Volt dan waktu putus pengaman 0.3 detik

D. Nilai tegangannya 200 Volt dan instalasinya dipasang alat pengaman GPAS/ELCB

33. Dalam menetapkan kondisi lingkungan penggunaan perlengkapan instalasi,


perlu diperhitungkan beberapa faktor dan parameter lingkungan, terkait

seperti di bawah ini, kecuali :

A. Kondisi iklim: dingin/panas, kelembaban, tekanan, gerakan media sekeliling, penguapan,

radiasi dan air selain dari hujan.

B. Kondisi biologis: flora dan fauna seperti jamur dan rayap

C. Kondisi ergonomic: tinggi PHB, derajat buka-an pintu PHB

D. Bukan mekanis aktif: pasir, debu, debu melayang, sedimen debu, lumpur gas dan jelaga

34. Menurut sifatnya, beban listrik terdiri dari :

A. Resistor (R) yang bersifat resistif

B. Induktor (L) yang bersifat induktif

C. Kapasitor (C) yang bersifat kapasitif

D. A, B dan C semuanya benar

35. Untuk mencegah kerusakan atau gangguan pada peralatan Elektronik akibat

fluktuasi tegangan yang disebabkan adanya arus sambaran petir, maka system

pembumian instalasi penyalur petir dan pembumian instalasi listrik :

A. Harus digabung menjadi satu

B. Tidak digabung

C. Dapat digabung dengan syarat konsisten semua bagian konduktif dibonding dan diproteksi

menggunakan arrester pada setiap line

D. a,b dan c Semua Benar

36. Jika tegangan semakin besar maka daya akan semakin…….


a. Kecil
b. Besar
c. Besar kemudian mengecil
d. Kecil kemudian membesar

37. Fungsi Distribusi tenaga listrik adalah :

A. Pembagi atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan)

B. Merupakan sub system tenaga listrik yang berhubungan dengan pelanggan


C. Pembagi atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan) dan merupakan sub

system tenaga listrik yang berhubungan dengan pelanggan

D. Pembagi atau penyaluran tenaga lsitrik ke sub system tenaga listrik yang berhubungan

dengan pelanggan.

38. Untuk menjamin kehandalan suplai daya listrik pada peralatan pengaman gedung seperti pompa
pemadam kebakaran, maka persyaratan instalasi listrik harus memenuhi syarat antara lain :

a. Pengaman sirkit harus menggunakan ELCB dan thermal overload


b. Sirkit listrik harus ditarik dari panel utama pada sisi keluar
c. Sirkit listrik harus ditarik dari panel utama pada sisi masuk
d. Jawaban a,b dan c benar

39. Kesiapan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah, kecuali :

A. Petugas penolong

B. Kotak P3K dan isinya

C. Air mineral

D. Alat pengangkut penderita.

40. Evakuasi korban merupakan salah satu upaya penting dalam tindakan P3K yang

bertujuan untuk, kecuali di bawah ini :

a. Mengamankan korban dari tempat kejadian


b. Mendapatkan bantuan / pertolongan lebih lanjut
c. Mencegah cidera menjadi lebih parah
d. Jawaban a,b dan c benar

----------------------------------------------------------- End ----------------------------------------------------------------------


Beri tanda lingkaran pada huruf jawaban a,b,c,d yang Saudara anggap benar.

1. Jenis Pengaman Hubung Singkat Pada Sirkit Motor Pompa Hydrant atau Spinkler Adalah:
a. Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) yang sangat peka terhadap arus ke bumi.
b. Circuit Breaker (CB) dengan arus jatuh minimal 600%.
c. Arrester Grounding, pengaman arus lebih pada beda potensial
d. NH Fuse type class G dengan rating voltage 250 V s/d 600 V

2. Menurut Ketentuan PUIL 2011 Tegangan Sentuh (AC) Yang Berbahaya Adalah :
a. Lebih dari 25 V, pada ruangan lembab
b. Kurang dari 50 V, pada ruangan lembab
c. Lebih dari 12 V, pada ruangan lembab
d. Kurang dari 120 V, pada ruangan lembab

3. Undang-undang Keselamatan Kerja dan Standard K3 Listrik, Yang Pertama Kali di Berlakukan
di Negara Indonesia, Adalah :
a. HO dan AVE 1938.
b. VR 1910 dan AVE 1938
c. UU No.1 Thn 1970 dan PUIL 1964
d. PP No.1 Tentang jawatan listrik Tahun 1945 dan PUIL 1964

4. Arus Listrik Dalam Suatu Rangkaian Tertutup Dengan Tahanan Yang Terhubung Serie, Maka
Nilai Arus Masuk Arus Keluar :
a. Lebih besar
b. Lebih Kecil
c. Sama dengan
d. Lebih kecil 50%

5. Yang Dimaksud Dengan Saluran Pentanahan TN-S Adalah :

a. TN-S=Terra Neutral Sensored, artinya kawat netral dan kawat pentanahan di sensor.
b. TN-S=Terra Neutral Separated, artinya kawat netral dan kawat pentanahan dipisah.
c. TN-S=Terra Neutral Supplied, artinya kawat netral dan kawat pentanahan di supply (catu).
d. TN-S=Terra Neutral Seried, artinya kawat netral dan kawat pentanahan disambung secara
seri.

6. Bahaya listrik menurut John Cadick dalam bukunya “Electrical Safety Handbook” adalah :

a. Lightning, Electrostatic, Electricity leakage


b. Shock, Arc, Blast, dan other hazards.
c. Sudden death, Electricity leakage, Fire.
d. Short Cicuit, Alternating Current, Direct Current
7. Pengamanan Instalasi Listrik Untuk Mencegah Terjadinya Kebakaran Seperti diBawah ini,
Kecuali :
a. Pembumian instalasi listrik pada setiap panel listrik yang terpasang.
b. Pemasangan pembatas arus pada setiap sirkit pembebanan listrik.
c. Gunakan ELCB/RCBO/GPAS sesuai kapasitas terpasang
d. Tempatkan APAR Co2 pada setiap panel listrik terpasang.

8. Tingkat Kehandalan Sebuah Instalasi Listrik Ditentukan Oleh :


a. Besarnya nilai tahanan isolasi
b. Perencanaan sesuai dengan PUIL
c. Pemasangan sesuai gambar terencana
d. Penggunaan kualitas peralatan baik dan harga mahal

9. Cara kerja Circuit Breaker dan Fuse adalah :


a. Kontak dari Circuit Breaker akan membuka jika ada gangguan listrik (berupa arus, tegangan,
dan lain-lain) dan setelah itu kontak tidak dapat ditutup kembali apabila gangguan listriknya
telah tidak ada. Sedangkan pada Fuse, elemen logam didalamnya akan melebur jika ada
gangguan listrik (berupa arus, tegangan, dan lain-lain) dan Fuse tsb.harus diganti elemen
logamnya saja.
b. Kontak dari Circuit Breaker akan membuka jika ada gangguan listrik (berupa arus,tegangan,
dan lain-lain) dan setelah itu kontak tidak dapat ditutup kembali apabila gangguan listriknya
telah tidak ada. Sedangkan pada Fuse, elemen logam didalamnya akan melebur jika ada
gangguan listrik (berupa arus, tegangan, dan lain-lain) dan Fuse tsb. harus diganti lengkap
(tidak dianjurkan untuk mengganti elemen logamnya saja)
c. Kontak dari Circuit Breaker akan membuka jika ada gangguan listrik (berupa arus, tegangan,
dan lain-lain) dan setelah itu kontak dapat ditutup kembali apabila gangguan listriknya telah
tidak ada. Sedangkan pada Fuse, elemen logam didalamnya akan melebur jika ada gangguan
listrik (berupa arus, tegangan, dan lain-lain) dan Fuse tsb. Harus diganti elemen logamnya
saja.
d. Kontak dari Circuit Breaker akan membuka jika ada gangguan listrik (berupa arus, tegangan,
dan lain-lain) dan setelah itu kontak dapat ditutup kembali apabila gangguan listriknya telah
tidak ada. Sedangkan pada Fuse, elemen logam didalamnya akan melebur jika ada gangguan
listrik (berupa arus, tegangan, dan lain-lain) dan Fuse tsb.harus diganti lengkap (tidak
dianjurkan untuk mengganti elemen logamnya saja).

10. Alat yang dipergunakan untuk menyelamatkan manusia dari bahaya “SHOCK = (tersengat
listrik)” pada tegangan rendah adalah :

a. ELCB, alias RCCB, alias GFCI, alias RCD, alias GPAS


b. Circuit Breaker, alias Fuse, alias Sekering, alias Switchgear, alias Switchyard
c. UPS, alias Charger, alias Rectifier, alias Diodes, alias Capacitor
d. Slip ring, alias Exciter, alias PMG, alias PT, alias CT
11. Sensitivitas ELCB ditentukan sebesar 30 mA, karena apabila manusia teraliri arus sebesar 30
mA, maka berakibat :

a. Mulai terkejut atau tidak bisa mengendalikan kan diri sendiri


b. Mulai lengket atau mulai tidak bisa melepaskan diri sendiri (Can not let go)
c. Mulai terjatuh atau mulai tidak bisa berdiri lagi
d. Mulai terjatuh atau mulai tidak bisa melepaskan diri sendiri (Can not let go)

12. Instalasi Penyalur Petir Konvensional Sistem Franklin Harus Dilengkapi Dengan Pembumian
Sekurang-kurangnya Adalah :

a. 1 (satu) buah penurunan /down conductor dan 2 (dua) buah pembumian/grounding rod.
b. 2 (dua) buah penurunan / down conductor dan 2 (dua) buah pembumian/grounding rod.
c. 3 (tiga) buah penurunan / down conductor dan 3 (tiga) buah pembumian/grounding rod.
d. 1 (satu) buah penurunan / down conductor dan 2 (dua) buah pembumian/grounding rod.

13. Dalam teori Segitiga Api (Fire Triangle), Api akan muncul apabila ada Oxigen, Fuel, dan Heat,
masing-masing dalam jumlah yang cukup.Dalam sistem tenaga listrik, “HEAT” bisa timbul
karena :
1. Terjadi short circuit, tetapi alat proteksi tidak mentripkan cicuit
2. Kualitas kabel (kawat dan isolasi) tidak baik
3. Penggunaan jenis kabel yang salah (misalnya NYM hanya untuk indoor).
4. Ukuran kawat terlalu kecil
5. Terjadi “loss connection” (dari sambungan kawat, tusuk kontak yang bertumpuk-tumpuk
yang cenderung tidak rapat, dan lain-lain)
Pernyataan tersebut diatas :

a. Sebagian salah
b. Sebagian benar
c. Semuanya salah
d. Semuanya benar

14. Bahaya Blast (ledakan) pada listrik, terdiri dari :


a. Blast yang berasal dari equipment yang pemeliharaannya kurang baik , misalnya
Tranformator meledak Battery meledak Dan lain-lain, serta Blast yang terjadi karena
Interrupting Rating (Breaking Capacity) yang tidak benar pada CB & Fuse
b. Blast yang berasal dari equipment baru , misalnya Tranformator meledak Battery meledak
Dan lain-lain, serta Blast yang terjadi karena Interrupting Rating (Breaking Capacity) yang
tidak benar pada CB & Fuse
c. Blast yang berasal dari equipment yang pemeliharaannya bagus , misalnya Tranformator
meledak Battery meledak Dan lain-lain, serta Blast yang terjadi karena Interrupting Rating
(Breaking Capacity) yang tidak benar pada CB & Fuse
d. Blast yang berasal dari equipment dari pabrik lain , misalnya Tranformator meledak Battery
meledak Dan lain - lain, serta Blast yang terjadi karena Interrupting Rating (Breaking
Capacity) yang tidak benar pada CB & Fuse

15. Persyaratan K3 Peralatan dan Perlengkapan Pada Dokumen Perencanaan Instalasi


Pembangkitan Meliputi :
a. PHB, Peralatan Proteksi, Peralatan Penyalur, Peralatan Yang Tidak Terpakai
b. PHB, Peralatan Proteksi, Peralatan Penyalur, Peralatan Pengatur
c. PHB, Peralatan Proteksi, Peralatan Penyalur, Peralatan Masih Layak Dioperasikan
d. PHB, Peralatan Proteksi, Peralatan Penyalur, Peralatan Sedang Dalam Perbaikan

16. Yang dimaksud bahaya-bahaya lain dari listrik adalah bahaya-bahaya yang selain Shock, Arc &
Blast :
1. Bahaya Induksi Electromagnetic ketika sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan listrik
2. Bahaya radiasi ketika sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan listrik
3. Bahaya terpeleset ketika sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan listrik
4. Bahaya jatuh dari ketinggian ketika sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan listrik
5. Bahaya tersentuh panas pada peralatan listrik ketika sedang melakukan pekerjaan
pemeliharaan listrik
6. Dan lain-lain
Pernyataan tersebut diatas :
a. Semuanya salah
b. Semuanya benar
c. Sebagian salah
d. Sebagian benar

17. Cara mencegah bahaya-bahaya lain dari listrik adalah bahaya-bahaya yang selain Shock, Arc &
Blast adalah :
a. Hati-hati, Hindari Unsafe Condition & Unsafe Acts, Gunakan APD yang tepat dan baik, Patuhi
rambu-rambu yang dipasang, Patuhi prinsip-prinsip K3 Umum, dan K3 Spesialis.
b. Hati-hati, Hindari Unsafe Condition & Unsafe Acts
c. Gunakan APD yang tepat dan baik, Patuhi rambu-rambu yang dipasang, Patuhi prinsip
prinsip K3 Umum dan K3 Spesialis.
d. Patuhi rambu-rambu yang dipasang, Patuhi prinsip-prinsip K3 Umum,dan K3 Spesialis.

18. CHECK LIST Pemeriksaan dan dan pengawasan persyaratan K3 alat-alat uji listrik dalam hal
Insulation (isolasi) yang sangat berkaitan dengan terjadinya Short Circuit yang menyebabkan
Shock, Arc & Blast.
Teknologi kesatu (paling awal) adalah dengan menggunakan Insulation Resistance Tester
(Meger) : Untuk Tegangan Rendah s/d Tegangan Menengah. Rule of Thumb : Insulation
Resistance minimum = 1000 Ohm/Volt. Aplikasi didunia industri seringkali + 1 MOhm, sehingga
menjadi (kV operasi isolasi) + 1 MOhm. Jika tegangan operasi kabel berisolasi 220 Volt, maka
Insulation Resistance minimum adalah : =
a. = 1,21 Mohm.
b. = 1,22 Mohm.
c. = 1,23 Mohm.
d. = 1,24 Mohm.

19. Insulation Resistance Test merupakan :


a. “Indication Test”
b. “Measurement Test”
c. “Information Test”
d. “Go or No Go Test”

20. Teknologi kedua adalah “Polarization Index (P.I) Test” : Khusus untuk equipment yang ada
winding-nya, misalnya Motor, Generator, Transformator, dll, dan Untuk Tegangan Rendah s/d
Tegangan Menengah.
Hasilnya:
< 1.0 = Bahaya 1.0 - 1.4 = Jelek 1.5 - 1.9 = Bisa dipertanyakan
2.0 – 2.9 = Lumayan 3.0 – 4.0 = Bagus > 4.0 = Sangat bagus
Jika hasil pengukuran PI pada winding Transformator adalah = 1,3, berarti :
a. Winding pada Transformator tersebut sangat kotor dan sangat terkontaminasi
b. Winding pada Transformator tersebut kotor dan terkontaminasi
c. Winding pada Transformator tersebut agak kotor atau agak bersih dari kotoran kontaminasi
d. Winding pada Transformator tersebut bersih atau sangat bersih dari kotoran kontaminasi

21. Sesuai PUIL 2011 ketentuan 510.5.3.1 halaman 400 dari 639 dan Tabel K.52.3.4 pada PUIL
2011 Amademen 1 tahun 2013, halaman 121 dari 154, Kabel NYM yang akan digunakan pada
motor tersebut diatas adalah (supaya lebih aman, ukuran kawat dinaikkan satu step):

a. Berukuran 6 mm2
b. Berukuran 4 mm2
c. Berukuran 2,5 mm2
d. Berukuran 1,5 mm2

22. Yang dimaksudkan sebagai Mesin Listrik dalam Pemanfaatan adalah :

a. Transformator Satu Fasa, Transformator Tiga Fasa, Transformator Khusus


(Autotransformator, Transformator Pengukuran), Generator Arus Searah, Motor Arus
Searah, Motor Induksi Tiga Fasa, Generator Sinkron, Motor Sinkron, Motor Satu Fasa,
Generator Set.
b. Transformator Arus, Transformator Potensial, Transformator Khusus (Autotransformator,
Transformator Pengukuran), Generator Arus Searah, Motor Arus Searah, Motor Induksi Tiga
Fasa, Generator Sinkron, Motor Sinkron, Motor Satu Fasa, Generator PLTD.
c. Transformator Frekwensi tetap, Transformator Tiga Fasa, Transformator Khusus
(Autotransformator, Transformator Pengukuran), Generator Arus Searah, Motor Arus
Searah, Motor Induksi Tiga Fasa, Generator Sinkron, Motor Sinkron, Motor Satu Fasa,
Generator PLTU.
d. Transformator Auto, Transformator Tiga Fasa, Transformator Khusus (Autotransformator,
Transformator Pengukuran), Generator Arus Searah, Motor Arus Searah, Motor Induksi Tiga
Fasa, Generator Sinkron, Motor Sinkron, Motor Satu Fasa, Generator PLTG.

23. Agar mata kita tetap sehat maka Tingkat pencahayaan (lux) untuk Ruang kerja di Perkantoran
adalah :

a. 150 lux
b. 250 lux
c. 300 lux
d. 350 lux

24. Objek Pemeliharaan di Pemanfaatan adalah :

a. Instalasi Listrik, Peralatan Listrik Rumah Tangga, Sistem Pengendalian, Mesin Listrik,
Programmable Logic Controller (PLC).
b. Instalasi Listrik, Peralatan Listrik Rumah Tangga, Sistem Pengendalian, Mesin Listrik, Power
Carrier Line (PLC).
c. Instalasi Listrik, Peralatan Listrik Rumah Tangga, Sistem Pengendalian, Mesin Listrik,
Professional Logic Controller (PLC).
d. Instalasi Listrik, Peralatan Listrik Rumah Tangga, Sistem Pengendalian, Mesin Listrik,
Proporsional Logic Controller (PLC).

25. Tujuan P3K Adalah , Kecuali :


a. Menyediakan Obat Obatan
b. Membawa Korban Ke Rujukan
c. Mencegah Cidera/Penyakit Agar Tidak Lebih Parah
d. Menyelamatkan Nyawa Korban

26. Kita telah mengetahui bahwa Sensitivitas ELCB untuk menyelamatkan manusia dari bahaya
SHOCK (tersengat listrik) adalah 30 mA. Berapa milidetik ELCB tersebut akan trip memutuskan
aliran listrik ? [Gunakan Kurva Arus mengalir ketubuh (mA)-vs-Waktu(mS)]
a. 10 milidetik
b. 20 milidetik
c. 30 milidetik
d. 40 milidetik

27. UPS (Uninterruptible Power Supply) merupakan salah satu peralatan elektronik yang ada di
Pembangkitan listrik, yaitu juga merupakan peralatan :
a. Yang digunakan untuk catu daya beban-beban yang normal sebagaimana biasa sehingga
suplai boleh terputus atau lampu boleh berkedip
b. Yang digunakan untuk catu daya beban-beban yang sangat penting sehingga tidak boleh
suplai listrik terputus atau lampu tidak boleh berkedip.
c. Yang digunakan untuk kebutuhan listrik di sekolah-sekolah SMK dan SMA di Jakarta sehingga
para siswanya bisa belajar dengan baik.
d. Yang digunakan untuk kebutuhan listrik di pusat-pusat perbelanjaan dan perdagangan
sehingga kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan baik.

28. Untuk penggunaan perlengkapan dalam Zone 0, Zone 1 atau Zone 2 yang digunakan dalam
industri termasuk pembangkitan listrik maka perlengkapan (Kelompok II) dikelompokkan
sebagai berikut :

a. Kelompok II A : Atmosfer yg mengandung acetaldehid, etylen dan gas atau uap dgn bahaya
yg ekivalen.
b. Kelompok II B : Atmosfer yg mengandung aseton, ammonia, etylen, alcohol, bensin, methan,
propan dan gas atau uap dengan bahaya yang ekivalen.
c. Kelompok II C : Atmosfer yg mengandung acetylene, hydrogen dan gas atau uap dgn bahaya
yg ekivalen.
d. a,b,c Salah semua

29. Identifikasi potensi bahaya listrik :

a. Senada dengan Cara Pencegahan bahaya listrik


b. Berlawanan dengan Cara pencegahan bahaya listrik
c. Tidak terlalu penting
d. Bisa dilakukan oleh siapa saja

30. Terjadinya peristiwa trafo atau transformator terbakar merupakan akibat dari potensi bahaya
listrik :

a. Bahaya sentuhan langsung


b. Efek medan listrik statis
c. Suhu berlebihan
d. Arus kejut listrik

31. Fungsi dari Transformator Daya ( Trafo ) daya , adalah ;

a. Menaikan atau menurunkan Tegangan Listrik


b. Mentransformasikan Arus Listrik
c. Mentransformasikan Tegangan dan Arus Listrik ( Daya ).
d. Menaikan dan menurunkan arus Listrik

32. Menurut penerapan level Tegangan listrik yang berlaku di Indonesia , yang termasuk level
Tegangan Tinggi adalah tegangan ;
a. 150 KV
b. 20 KV
c. 220 V
d. 380 V

33. Fungsi Grounding Pentanahan yang terpasang pada instalasi di kaki tiang Transmisi adalah :

a. Penguat kaki tower


b. Penguat pondasi peralatan listrik
c. Agar tanahnya tidak mudah longsor
d. Pengaman terhadap sambaran petir.

34. Peralatan tegangan tinggi yg berfungsi sebagai saklar yg dapat membuka atau menutup
rangkaian listrik dalam keadaan berbeban atau gangguan, adalah :

a. Pemisah (PMS)
b. Pemutus Tenaga (PMT) /Circuit Breaker (CB).
c. Load Break Switch (LBS)
d. Sekering (Fuse)

35. Konduktor kawat penghantar yg akan dipasang pada Instalasi harus memiliki salah satu sifat,
yaitu :

a. Resitivitas tinggi
b. Inductivitas tinggi
c. Capasitansi tinggi.
d. Konduktivitas tinggi.

36. Metoda Pemeliharaan peralatan tenaga listrik yang berdasarkan pada kondisi adalah jenis
metode :

a. Preventive Maintenance
b. Predictive Maintenance.
c. Corrective Maintenance
d. Rutine Maintenance

37. Berikut ini yang bukan termasuk sumber energi alternatif adalah...

a. Angin
b. Bensin
c. Matahari
d. Air

38. Di daerah pedesaan banyak dijumpai alat yang diletakkan di aliran sungai dan berfungsi
menghasilkan sumber listrik. Alat tersebut adalah ...
a. Kincir air
b. Kincir angin
c. Dam
d. Turbin

39. Pada suatu saat terjadi air menggenang dihalaman industri. Bagian Mechanical telah
menentukan akan dipasang pompa 5 HP. Bagian Electrical harus memasang motor listrik
untuk memutar pompa tsb.
Tersedia digudang Motor listrik AC,3 fasa, 380 Volt, 9 Amper, Effisiensi = 85%.
a. Motor tersebut tidak dipilih karena setelah dihitung, motor tersebut tidak bisa memutar
pompa 5HP
b. Motor tersebut dipilih karena setelah dihitung motor tersebut bisa memutar pompa 5HP
c. Pompa dibiarkan tapa motor listrik sehingga air makin menggenang
d. Pompa diperbaiki dulu karena ada kerusakan

40. Kategori Perusahaan Yang Wajib Menerapkan SMK3 di Perusahaan Berdasarkan PP No.50 Thn
2012 Adalah :
a. Perusahaan yang memperkerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 orang dan atau
mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi
b. Perusahaan yang memperkerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 orang atau mempunyai
tingkat potensi bahaya tinggi
c. Perusahaan yang memperkerjakan pekerja/buruh paling sedikit 200 orang atau mempunyai
tingkat potensi bahaya tinggi
d. Perusahaan yang memperkerjakan pekerja/buruh paling sedikit 50 orang atau mempunyai
tingkat potensi bahaya tinggi

41. Klasifikasi Tegangan Rendah Pada Instalasi Pemanfaatan Adalah :


a. 50 V < TR ≤ 1000 V
b. 50 V < TR ≤ 380 V
c. 50 V < TR ≤ 220 V
d. 220 V < TR ≤ 380 V

42. Untuk Pemasangan Instalasi Pemanfaatan Dibutuhkan Gambar-gambar :


a. Single line diagram
b. Diagram pengawatan
c. Diagram/Gambar situasi
d. Semua jawaban benar

43. Besarnya Kapasitas Hantaran Arus (KHA) Sebuah Hantaran Rangkaian Motor Listrik Adalah :
a. 125 % X In
b. 115 % X In
c. 110 % X In
d. Semua jawaban benar

44. Besarnya Rugi Tegangan Yang Dibolehkan Dari PHB Utama Ke Titik Beban Dalam Keadaan
Stasioner :
a. < 15 %
b. < 5
c. < 10 %
d. > 5 %

45. Rating Arus Pengaman Beban Lebih (GPAL) Sesuai Dengan Ketetapan SNI:0225:2011/PUIL
2011, Adalah :
a. 110 % - 115 % X In
b. 115 % - 120 % X In
c. 120 % - 125 % X In
d. Tidak ada jawaban benar

46. Untuk Mencegah Terjadinya Bahaya Tegangan Kejut Maka Instalasi Harus Dilengkapi Dengan :
a. Bak Kontrol
b. Grounding
c. Bonding
d. Opsi 4

47. Sistem Penyalur Petir Konvensional Memiliki Daerah Perlindungan Sebesar :


a. 2 – 10 meter
b. 112 derajat
c. 120 derajat
d. Tidak a dan b benar

48. Bagian Dari Sistem Penyalur Petir Yang Dipasang Diatas Wuwungan Rumah / Gedung Disebut :
a. Air terminal
b. Splitzen
c. Down conductor
d. Jawaban a dan b benar

49. Matahari bisa dimanfaatkan manusia sebagai pembangkit listrik, hal tersebut dikenal dengan
….

a. Pembangkit listrik tenaga sinar


b. Pembangkit listrik tenaga solar
c. Pembangkit listrik tenaga surya
d. Pembangkit listrik tenaga sunset
50. Perubahan energi yang terjadi pada gambar tersebut adalah ...

a. Energi listrik menjadi energi kimia


b. Energi listrik menjadi energi gerak
c. Energi listrik menjadi energi panas
d. Energi listrik menjadi energi cahaya

Anda mungkin juga menyukai