Kontaktor Kontaktor
Kontaktor Kontaktor
OL OL
OL OL
M1 M4
M1 M3 30 Hp
15 KW 10 KW 20 KW
Nilai Kapasitas Proteksi Breaker Utama
M1 15kW
In = 15000/526 = 28,5 A
Nilai Kapasitas Proteksi Breaker Utama
M2 10kW
•= (115%xM4)+(M1+M2+M3)
In = 10000/526 = 19A
•= (115%x41,8)+(28,5+19+38)
M3 20kW
In = 20000/526 = 38A
•= 133,6A
Dari hasil perhitungan sebelumnya maka dapat ditentukan nilai kapasitas arus
kontaktor adalah sebagai berikut:
K1 = 28,51x125% = 40A
K2 = 19 x125% = 25A
K3 = 38x125% = 50A
K4 = 41,8x125% = 50A
Nilai Kapasitas Overload
•= (125%xM4)+(M1+M2+M3)
•= (125%x41,8)+(28,5+19+38)
IP51
5 = Proteksi terhadap debu ( proteksi pada level ini lebih ditekankan pada
pencegahan terhadap masuknya debu ke dalam sistem peralatan sehingga tidak
mengganggu fungsi dan keamanan alat)
1 = Proteksi terhadap benda cair yang datang dari aras vertical (Jatuhan benda
cair dari atas tidak menimbulkan efek yang merusak alat
STUDY KASUS AK3-LISTRIK
4 Study Kasus Kebutuhan Penyalur Petir ?
Data Teknis Bangunan :
Wilayah Bangunan = Pulau Jawa - Bogor
Jenis Bangunan = Gedung Sekolah
Panjang Bangunan = 50 Meter
Lebar Bangunan = 70 Meter
Tinggi Bangunan = 30 Meter
Lokasi Bangunan = Tempat Datar
Hari Guruh = 201
NC = 0,1
Pertanyaannya :
Berdasarkan Aturan Perundangan ( Permenaker No.2/MEN?1989 ) dan SNI , Buatlah Indeks Nilai-nya
Serta Analisa Perhitungan Untuk Menentukkan Apakah Bangunan Tersebut Memerlukan Instalasi
Penyalur Petir atau Tidak, serta perhitungan berdasarkan SNI 03-7015-2004 ?
A. Indeks Penggunaan dan Isi Bangunan
Index Keterangan
<11 Tidak perlu penangkal Petir
11 Kurang Perlu
12 Sedang / Agak dianjurkan
13 Dianjurkan
14 Sangat dianjurkan
>14 Sangat Perlu
R= 3 + 2 + 5 + 0 + 7 = 17
SANGAT PERLU
ANALISA
Penentuan diperlukannya atau tidak untuk suatu sistem proteksi petir didasarkan pada frekuensi sambaran petir langsung
setempat (Nd) yang diperkirakan ke struktur Gedung Sekolah dan frekuensi sambaran petir tahunan setempat (Nc) di Kota
Bogor. Maka nilai Nd dapat dicari menggunakan persamaan berikut:
Nd = Ng . Ae . 10-6 (1) Ng = Kepadatan sambaran petir
Ae = Area cakupan ekuivalen
Kerapatan sambaran petir ke tanah dipengaruhi oleh hari guruh rata-rata per tahun didaerah tersebut. Hal ini ditunjukkan
dalam persamaan dibawah ini:
Ng = 0,04 x Td 1,26 sambaran/ km2 /tahun (2) Td = Hari guruh pertahun (IKL)
Sedangkan besar Ae dapat dihitung sebagai berikut:
Ae = ab + 6h (a+b) + 9πh2 (3) a = Panjang atap gedung (m) b = Lebar
atap gedung (m)
Maka dengan ketiga persamaan diatas, nilai Nd dapat dicari menggunakan persamaan berikut:
Nd = 0,04 x Td 1,26 (ab + 6h (a+b) + 9πh2 ) (4) h = Tinggi atap gedung (m)
NILAI SAMBAR PETIR PERTAHUN
• Ng = 28,34 km2/tahun
• Ae = 29,234 m2