Anda di halaman 1dari 2

PERHITUNGAN RELAI OCR

STANDART IEEE MODERATLY INVERSE

Karakteristik kurva standart IEEE inverse memiliki tiga pilihan bentuk kurva
yaitu IEEE extremely Inverse, IEEE very inverse, IEEE moderately inverse (IEEE
C37.112: 1996). Dalam perhitungan waktu operasi terdapat ketentuan dalam
perhitungan rumus pada persamaan 3.1 berdasarkan konstanta yang tertulis pada
tabel 3.1 dibawah ini.

𝐴
𝑇 = 𝑇𝐷𝑀 𝑥 [ + 𝐵] (3.1)
(𝐼 / 𝐼𝑝𝑖𝑐𝑘𝑢𝑝 )𝑃 − 1

Keterangan :
T = Waktu operasi (detik)
TDM = Multiple setting (detik)
I = Arus input (A)
Ipickup = Setting arus pickup (A)
A, B, P = Konstanta

Tabel 3.1 Kurva Inverse IEEE


IEC Kurva A B P 𝑻𝑹
IEEE Extrimely Inverse 28.2 0.1217 20000 29.1
IEEE Very Inverse 19.61 0.491 2000 21.6
IEEE Moderatly Inverse 0.0515 0.1140 0.02000 4.85
(Sumber: Universal Relay, 2006)

Waktu opersi pada setiap jenis inverse memiliki perbedaan bentuk kurva hal
ini dipengaruhi oleh perbedaan waktu operasi relai proteksi pada arus gangguan
yang sama. Penelitian ini menggunakan jenis kurva IEEE moderately inverse
karena memiliki waktu operasi lebih cepat dibanding jenis yang lain.
Bentuk kurva dapat dilihat melalui perhitungan persamaan 3.1. Perhitungan
tersebut dibutuhkan beberapa sempel arus input dengan penetapan jenis kurva,
multiple setting,dan setting arus pickup. Untuk mengetahui bentuk kurva IEEE
moderately inverse maka dilakukan perhitungan sesuai klasifikasi berikut :

Kurva : IEEE Moderatly Inverse


TDM : 0.5
I pickup : 110% - 120% Arus nominal Trafo

Berdasarkan penggunaan transformator satu phase dengan rating tegangan 220


V/ 220V, spesifikasi daya 300 VA dan arus nominal sisi sekunder 1.36 A. Maka
untuk menjaga trafo tetap bekerja pada kondisi normal, relai proteksi harus
bekerja ketika arus yang melewati transformator mencapai 110%-120% dari arus
nominal trafo. Pada penelitian ini dipilih prosentasi maksimal pembebanan 110%
dari arus nominal sehingga relai proteksi harus bekerja ketika arus pickup
mencapai perhitungan berikut :

S
I pickup = x 110%
V
300 VA
I pickup = x 110%
220 V
I pickup = 1,36 A x 110%
I pickup = 1,496 A = 1,5 A

Dari data perhitungan yang telah didapat maka dilakukan perhitungan


disetiap arus input 2A, 4A, 6A, 8A, 10A, 12A, 14A, 16A, 18A, 20A pada standart
inverse IEEE Moderatly Inverse.

𝐴
𝑇 = 𝑇𝐷𝑀 𝑥 [ + 𝐵]
(𝐼 / 𝐼𝑝𝑖𝑐𝑘𝑢𝑝 )𝑃 − 1

0.0515
𝑇 = 0.5 𝑥 [ + 0.1140]
(2𝐴 /1.5𝐴)0.02 − 1

0.0515
𝑇 = 0.5 𝑥 [ + 0.1140]
(1.33)0.02 − 1

𝑇 = 0.5 𝑥 [ 9.039]

𝑇 = 4.519 𝑠

Dari hasil perhitungan waktu operasi pada arus input (I) 2A, maka dilakukan
juga perhitungan dengan rumus yang sama pada arus input (I) 4 A hingga 20 A.
Untuk hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2 Waktu Operasi Relai Karakteristik Inverse


Current ( I )
TDM
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
IEEE Moderately Inverse
0.5 4.519 1.357 0.973 0.813 0.723 0.663 0.621 0.588 0.562 0.541
(Sumber: Data Pribadi, 2018)

Dari tabel 3.2 hasil perhitungan waktu operasi relai karakteristik IEEE
moderatly inverse, dapat disimpulkan bahwa semakin besar arus input atau arus
gangguan maka waktu operasi akan semakin cepat. sehingga bentuk kurva
inverse berdasarkan hasil perhitungan waktu operasi relai pada tabel 3.2 dapa
dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai