Arus maksimum yang mengalir pada setiap dioda Im ditentukan dengan cara :
Sementara arus rms pada setiap dioda diperoleh dengan cara menintegrasikan
pada selang 600 dan mengalikan dengan factor 2, karena setiap dioda konduksi
selama 600 dalam satu siklus. Besarnya arus rms ditentukan dengan menggunakan
persamaan berikut:
Berdasarkan gelombang arus sudah jelas bahwa arus dalam setiap line
masukan line mengalir selama 600 dalam satu siklus. Dengan demikian besarnya
arus rms pada belitan sekunder tranformator dinyatakan dengan:
Perbandingan Ujung Kerja Penyearah 1 Fasa Setengah Gelombangan,
Penyearah 1 Fasa Gelombangan Penuh Dengan Tap Tengan Dan Pentearah
3 Fasa Gelombang Penuh Dengan Beban Resistif.
Penyearah 1 Fasa
Penyearah 1 Gelombang Penuh
Parameter Unjuk Fasa 1/2 Dengan Penyearah 3
Kerja Gelombang Transformator CT (R Fasa Gelombang
(R Load) Load) Penuh (R Load)
Efesiensi ( ) 40.5% 81% 99.83%
Faktor Bentuk (FF) 157% 111% 100.08%
Faktor Riak (RF) 121% 48.2% 4%
Faktor Utilisasi
Transformator 28.6% 57.32% 95.42%
(TUF)
Tegangan Balik
Maksimum (PIV) Vm 2Vm 1.732Vm
Faktor Crest
(Crest Factor) 2 1.414
(CF)
Bedasarkan data pada tabel diatas jelas bahwa penyearah 3 fasa gelombang
penuh sistem jembatan mempunyai untuk kerja yang jauh lebih bagus
dibandingkan dengan penyearah 1 fasa 1/2 gelombang maupun penyearah 1 fasa
gelombang penuh dengan transformator menggunakan tap tengah (CT).
2. Penyearah 3 Fasa Tidak Terkendali Beban RL
Tegangan keluaran sesaat dari konverter jenis ini dinyatakan dengan
persamaan:
Dan
Dengan menggunakan kondisi awal berikut:
Untuk
Karena setiap dioda konduksi selama 120°, arus rms dioda adalah 2 kali
lebih besar dari arus dioda pada interval 60° pada setiap siklus. Ini
memberikan
Arus keluaran rms dapat ditentukan dengam menggabungkan arus rms pada setiap
dioda pada selang 1 siklus, dan menghasilkan: