Anda di halaman 1dari 6

PENYEARAH 3 FASA TAK TERKENDALI

Pengertian Penyearah: Penyearah digunakan untuk mengubah listrik AC menjadi listrik DC, listrik DC
dipakai untuk berbagai kebutuhan misalnya power supply, pengisi akumulator, alat penyepuhan logam
dan lain lain. Komponen elektronika yang dipakai adalah dioda atau thyristor

Penyerah dioda dibagi menjadi :

1. Penyearah Dioda Setengah Gelombang Satu Phasa


2. Penyearah Dioda Gelombang Penuh Satu Phasa
3. Penyearah Dioda Setengah Gelombang Tiga Phasa
4. Penyearah Dioda Gelombang Penuh Tiga Phasa

1. Penyearah Dioda Setengah Gelombang Tiga Phasa

Tegangan masukan dari penyearah adalah tegangan tiga phasa, yaitu L1, L2, dan L3. Pada
masing-masing saluran dipasang satu dioda. Ketiga saluran masukan, masing-masing
dihubung ke anoda masing-masing dioda, sedangkan katoda dari ketiga dioda dihubung
menjadi satu (dihubung bintang). Karena ujung-ujung katoda yang disatukan, rangkaian ini
disebut rangkaian M3UK

Rangkaian penyearah M3U

Bentuk tegangan keluaran penyearah M3U


• VDC = 0,83 Vm

• Vrms = 0,84 Vm

• IDC = VDC / R

• Irms = Vrms / R

Persamaan tegangan dan arus penyearah setengah gelombang:


2. Penyearah Dioda Gelombang Penuh Tiga Phasa

Penyearah diode gelombang penuh tiga phasa menggunakan sistem jembatan dengan enam
buah diode R1, R3, dan R5 katodanya disatukan sebagai terminal positif. Diode R4, R6, dan
R2 anodanya yang disatukan sebagai terminal negatif. Tegangan DC yang dihasilkan halus
karena tegangan riak (ripple) kecil dan lebih rata. Urutan konduksi dari keenam diode dapat
dilihat dari siklus gelombang sinusoida yang konduksi secara bergantian.
Ke enam dioda akan konduksi dengan urutan konduksi tertentu, misalnya D 1D2, D2D3, D3D4,
D4D5, D5D6, D6D1.
Dalam satu siklus setiap pasangan dioda akan konduksi selama 60° dan setiap dioda akan
konduksi selama 120° dalam satu siklus periode tegangan 3 fasa masukan.
Tiap pasangan dioda juga akan tersambung dengan tegangan sesaat yang lebih tinggi
(tegangan line to line). Oleh karena terjadi 6 kali komutasi dalam 1 siklus, maka penyearah ini
juga disebut dengan konverter 6 pulsa.

Rangkaian Penyearah 3 Phasa Gelombang Penuh

Rangkaian penyearah M3U

Bentuk gelombang tegangandan dioda-dioda yang konduksi


3. Penyearah 3 fasa Sistem Jembatan dengan beban R

Tegangan masukan merupakan tegangan 3 fasa berbentuk cosinus.


Setiap pasangan dioda akan konduksi selama 60° yang mulai konduksi pada -30° dan akan
berakhir pada +30°.

Vm = Tegangan maksimum per fasa dari tegangan sekunder transformer


Im = Arus maksimum yang mengalir pada tiap dioda
Irms dioda = Arus beban efektif

Perbandingan Unjuk Kerja Penyearah Gelombang dengan Beban Resistif.

Penyearah 1 Fasa Penyearah 3


Penyearah 1
Gelombang Penuh Fasa
fasa ½
Parameter dengan Gelombang
Gelombang
Unjuk Kerja Transformator CT (R Penuh
(R Load)
Load) (R Load)

Efesiensi () 40.5% 81% 99.83%

Faktor Bentuk
157% 111% 100.08%
(FF)

Faktor Riak (RF) 121% 48.2% 4%

Faktor Utilisasi
Transformator 28.6% 57.32% 95.42%
(TUF)

Tegangan Balik
Vm 2Vm 3Vm
Maksimum (PIV)

Faktor Crest
(Crest Factor) 2 1.414
(CF)
4. Penyearah 3 Fasa Tidak Terkendali Beban RL

VL adalah tegangan keluaran sesaat

IL adalah arus beban

Arus rms dioda

Setiap dioda konduksi selama 120°, maka arus rms dioda adalah 2 kali lebih besar dari arus
dioda pada interval 60° pada setiap siklus.
Arus keluaran rms dapat ditentukan dengan menggabungkan arus rms pada setiap
dioda pada selang 1 siklus :

Besarnya arus rata-rata dioda dinyatakan dengan persamaan:

Faktor Bentuk (FF) dan Faktor Riak (RF) pada dioda


Tegangan keluaran pada sisi beban terdiri dari penggabungan 2 komponen tegangan, yaitu besaran
searah (dc) dan komponen riak ac

Daya dan Efisiensi

Pdc = Vdc.Idc Pac = Vrms.Irms

Jenis penyearah dioda

Anda mungkin juga menyukai