BAB VIII

PENYEARAH 1 FASA SETENGAH GELOMBANG

8.1 Capaian Praktikum

Capaian dari praktikum ini adalah:
1. Mahasiswa mampu merekam dan menganalisa bentuk gelombang tegangan dan arus
2. Mahasiswa mampu menganalisa daya input dan output.

8.2 Keselamatan Kerja

1. Dalam semua percobaan yang menggunakan tegangan listrik tinggi, tegangan yang
mengancam jiwa muncul. Karena itu, gunakan hanya kabel pengukur keselamatan
dan pastikan tidak ada hubungan arus pendek.
2. Sebelum menghidupkan daya pastikan rangkaian sudah terhubng sesuai dengan
diagram rangkaian

8.3 Teori
Pengaturan tegangan AC sering digunakan untuk menghasilkan tegangan AC yang
bisa diatur atau dikendalikan, rangkaian seperti ini juga dinamakan dengan catu daya
AC variabel. Komponen utama yang digunakan adalah 2 buah thiristor yang
dihubungkan anti paralel seperti terlihat pada Gambar 8.1.

Gambar 8.1. Rangkaian Catu Daya AC

28
 Dua buah thiristor yang disambungkan anti paralel bisa digantikan dengan satu
buah triac (triode AC switch), triac adalah bidirectional thiristor yang lebih mudah
dikendalikan karena pulsa kontrol tidak perlu polaritas khusus. Namun sifat design
membuat lebih rumit untuk diproduksi.
Komponen thiristor Q1 bekerja pada setengah perioda pertama (0 sampai
dengan π ), dan komponen thiristor Q2 bekerja pada setengah perioda kedua (π sampai
dengan 2π ).
Bentuk gelombang tegangan masukan (input) dan keluaran (output) dapat dilihat
seperti Gambar 8.2.

Gambar 8.2. Bentuk Gelombang Tegangan Masukan dan Keluaran

Dari Gambar bentuk Gelombang keluaran dapat ditentukan tegangan beban (V L)

dengan menggunakan persamaan:

1/ 2
1  sin 2 
VL  E s       
  2 

29
8.4 Alat dan Bahan
1. Transformator (CO 3636-3E) 1 buah
2. Line Comutated Power Converter Circuit (CO 3636-3A) 1 buah
3. Power Elektronik Load (CO 3636-3F) 1 buah
4. Komputer 1 buah
5. Konektor Secukupnya

8.5 Prosedur Praktikum

1. Buatlah rangkaian sesuai dengan diagram rangkaian Gambar 8.3

Gambar 8.3. Diagram Rangkaian

2. Hidupkan ( on-kan) peralatan sirkuit converter CO3636-3A
3. Hidupkan transformator
4. Buka instrument control converter
5. Jika anda memiliki masalah dalam mengoperasikan instrument, silahkan merujuk
ke fungsi bantuan perangkat lunak
6. Konfigurasikan pengaturan berikut :
View Trace
PHASE ANGLE: 3°
MIN: 3°
MAX: 177°
SOURCE: MANUAL
MODE: W1C
MULTI PULSE: Deactivated
SNUBBER Deactivated
PERIODS 2

30
7. Aktifkan instrument melalui tombol Power-nya
8. Rekam bentuk gelombang tegangan input dan output dalam tempat dibawah untuk
setiap perubahan fasa seperti Tabel 8.1.

9. Ukur tegangan input, arus input, tegangan output, arus output, frekuensi input dan
frekuensi output sesuai Tabel 8.1.
10. Hitung daya input dan daya output

8.6 Data Percobaan

Tabel 8.1. Hasil Pengukuran
Vin α (0) Iin Vout Iout Pin Pout Fin Fout
(Volt) (mA) (Volt) (mA) (Watt) (Watt (Hertz) (Hertz)
30
60
90
120
150

8.7 Analisa dan Kesimpulan

Analisa bentuk gelombang tegangan masukan dan keluaran. Bandingkan hasil
pengukuran tegangan dan arus output dengan hasil perhitungan. Analisa daya output
yang dihasilkan oleh peyearah

31