Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN

TRANSFORMATOR 1 FASA OPEN CIRCUIT

Untuk Memenuhi Tugas dari Mata Kuliah


Mesin Listrik

Oleh :

1. Mochammad Rizky Ardiansyah Putra Ananto ( 2241150094 ) ( PJ )


2. I’Tisham Wahyu Ramadhana ( 2241150058 )
3. Mohammad Faizin Ardiansyah ( 2241150029 )
4. Sahmura Gilang Maharani ( 2241150016 )
5. Nur Khoir Cahyono ( 2241150093 )

PROGRAM STUDI D-IV SISTEM KELISTRIKAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI MALANG
2023
1. Tujuan Percobaan

1. Menentukan rugi inti trafo saat tegangan nominal & angka transformasi 1 fasa.

2. Menentukan parameter rugi inti trafo 1 fasa.

3. Menentukan pengaruh tegangan supply terhadap rugi trafo.

4. Memahami prinsip dasar suatu Transformator satu fasa beban nol.

2. Teori Dasar

Pada percobaan open circuit trafo yang dicari hanya rugi besi (pfe) pada inti trafo beserta
parameternya. Hal ini dapat dilaksanakan menggunakan asumsi berikut :

a. Besarnya rugi tembaga/belitan pada sisi sekunder diabaikan karena trafo dalam keadaan open
circuitmaka besarnya arus yang mengalir pada sisi sekunder sama dengan 0 (I2=0) sehingga
besanya rugi tembaga pada sisi sekunder sama dengan 0

b. Dalam keadaan tanpa beban arus yang mengalir sangat kecil, karena sangat kecil rugi
kumparan maka dapat diabaikan dan nilai yang terukur adalah nilai rugi inti karena I1=I0 hal
ini dikarenakan pada saat trafo dalam keadaan open circuit maka besarnya I2=0 sehingga :

− I1 = I0+I2

− I2 = 0 maka I1=I0

Besar dari I0 akan sangat kecil dibandingkan arus nominal dari trafo (5% - 10% In) maka dari
itu besarnya rugi tembaga pada sisi primer dapat diabaikan.

Besarnya I0 sangat tergantung pada besarnya tegangan supply (V1) jika V1 berubah maka I0
akan berubah pula sehingga rugi inti juga berubah. Dari hasil pengukuran daya (P), tegangan
V1 dan arus I0 maka parameter rugi inti dapat didapatkan dengan menggunakan perhitungan
sebagai berikut :

P = V . I0 . Cosπ→ Cosπ = P/V . I0

Ic = I0 . Cosπ → Rc = V/Ic

Im = I0 . Sinπ→ Xm = V/Im.
Untuk mengetahui besarnya rugi inti dapat diketahui dari hasil pembacaan watt meter pada
rangkaian dan untuk menentukan angka transformasi dari trafo dapat menggunakan rumus (
a=V 1
)
V2

3. Prosedur Percobaan

a) Gambar Percobaan

b)Alat dan Bahan

1. Trafo 1 Fasa De Lorenzo 220-380V/2x110;500 VA : 1 buah

2. Voltmeter : 1 buah

3. Amperemeter : 1 buah

4. Wattmeter : 1 buah

5. Kabel penghubung : secukupnya

c) Langkah Percobaan

1. Menentukan rugi inti, parameter rugi inti & angka transformasi transformator
a) Buatlah rangkaian percobaan seperti gambar rangkaian percobaan diatas.
b) Atur range pengukuran pada alat ukur pada range yang terbesar jika besaran yang
diukur belum diprediksi.
c) Atur tegangan supply 110 volt sampai mencapai tegangan nominal dari trafo yang
dipakai yaitu trafo step down.
d) Ukur & catat semua hasil pengukuran yang dari semua alat ukur yang dipakai dalam
percobaan.
e) Jika pengukuran sudah selesai maka atur tegangan supply menuju 0 volt &
kemudian OFF kan tegangan supply tersebut.
f) Tentukan rugi inti dari trafo yang digunakan dengan membaca hasil pembacaan
wattmeter pada rangkaian

V1
g) Hitung besarnya angka transformasi dengan rumus a= dan parameter rugi inti dari
V2
trafo yang digunakan dalam percobaan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

P = V . I0 . Cos0 → Cos0 = W/V .

Ic = I0 . Cosπ0 → Rc = V/Ic

Im = I0 . Sinπ0 → Xm = V/Im

2. Menentukan Pengaruh tegangan supply terhadap rugi inti trafo

a. Menentukan pengaruh tegangan supply terhadap rugi inti trafo dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :

Pec = Pe x P1ɵ x Pec-t


Dimana :
Pec : Rugi – rugi arus eddy ( kW ) Pe : Rugi – rugi arus eddy ( p.u )
Pec-t : Nilai standar transformator
b. Menentukan pengaruh tegangan supply terhadap rugi inti trafo
 Siapkan alat dan bahan percobaan.
 Periksa dan kalibrasi alat ukur yang akan digunakan.
 Pasang alat ukur ( voltmeter, amperemeter, dan wattmeter ) pada rangkaian yang
terdapat pada gambar.
 Sisi tegangan tinggi atau sisi sekunder harus terbuka ( tanpa beban ).
 Beri tegangan pada V1 sebesar 110 V pada wattmeter pada terminal sisi primer.
 Catat hasil daya input tanpa beban pada wattmeter, arus tanpa beban ( I1 ) pada
amperemeter, dan tegangan V1 dan V2 pada voltmeter di table 1.
 Olah data yang didapat hingga menghasilkan Rc dan Xm.
 Ubah tegangan secara berkala (110v s/d 20v ).
 Data yang telah terukur dicatat pada table.
4. Tabel Percobaan
No. V1 (V) V2 (V) P0 (W) I0 (A) a

Anda mungkin juga menyukai