Anda di halaman 1dari 8

Nama : Rangga Ferdian Adha

NIM : 190534646430
Offering : S1 PTE C 2019

TUGAS
Berikan beberapa contoh kurva karakteristik pengaman tenaga listrik yang sering digunakan untuk
koordinasi proteksi sistem kelistrikan! Jelaskan kurva tersebut dengan sedetail-detailnya (satuan,
sumbu kordinat, cara membaca kurva, contoh real komponen pengamannya, dll) !

JAWABAN

 Kurva Instantaneous Relay

Prinsip kerja jenis relay ini adalah tanpa penundaan waktu tetapi masih beroprasi dengan waktu
yang cepat sebesar 0,1 detik bahkan ada yang di operasikan di waktu kurang dari 0,08 detik.

Bekerjanya relay ini berdasarkan besarnya arus gangguan hubung singkat yang dipilih (telah
ditentukan) biasanya range pengaturan arus hubung singkat berada pada posisi antara arus set
hubung singkat minimum sampai dengan arus hubung sungkat maksimum.

Gambar 2. 9 Karakteristik Kurva Instanteneous Relay

 Kurva Definite Relay

Pengaturan proteksi dengan menggunakan karakteristik kurva definite time didasarkan pada waktu
kerjanya proteksi dengan tidak melihat besarnya arus gangguan. Kurva relay dengan karakteristik
definite time dapat dilihat pada gambar berikut
Dari gambar diatas dapat dilihat karakteristik waktu delay dan arus penyetelan definite time relay
dapat diatur sesuai keinginan perancang dengan memperhatikan waktu tunda koordinasi relay
pengaman sebesar 0,2 detik. Keuntungan dari karakteristik definite adalah koordinasinya mudah
dan waktu kerjanya tidak bergantung pada perubahan kapasitas pembangkit (sumber yang ada pada
sistem kelistrikan). Tetapi dengan karakteristik kurva definite time relay juga memiliki kelemahan
yaitu terjadinya komulasi waktu pada relay yang dihulu.

 Kurva Inverse Relay

Pengaturan sistem pengaman kelistrikan dengan menggunakan karakteristik kurva inverse time
relay merupakan kurva yang kerjanya terbalik antara arus yang disetting dan waktu kerja. Dimana
jika terjadi hubung singkat dan arus saluran sangat besar nilainya maka waktu yang dibutuhkan
oleh pemutus daya (CB) sangatlah kecil/ sangat cepat. Dalam pengaturan kurva relay jenis ini
terlebih dahulu harus mengetahui besarnya nilai arus hubung singkat untuk setiap wilayah yang
diamankan untuk mengatur waktu kerja relay masing- masing dalam berkoordinasi.
Gambar diatas merupakan kurva untuk membandingkan bentuk kurva SI, VI dan EI dengan
settingan Is dan TMS serta arus yang terdeteksi sama.

Pada kurva tersebut terlihat, secara umum ketiga kurva diatas memiliki karakteristik yang sama, yaitu
semakin besar nilai arus maka semakin kecil waktu tunda untuk mengakitfkan proteksi. dari ketiga
kurva tersebut (SI - VI - EI), terlihat kurva SI lebih pada arus yang nilainya sama lebih pendek
waktunya dibandingkan VI dan EI. Sehingga terlihat, bahwa bila diurutkan kurva yang memiliki
waktu yang paling singkat adalah SI, kemudian VI dan terakhir EI pada kondisi arus yang lewat
sama, Is sama dan TMS sama. Namun pada gangguan arus yang besarnya 5x dari arus settingan (Is),
maka kurva yang lebih cepat memberikan respons adalah EI, kemudian VI dan terakhir SI. Kurva
inverse memiliki jenis-jenis operasi sebagai berikut:
Diketahui bahwa Is merupakan arus yang disetting, I adalah arus yang terukur dan TMS adalah
waktu perkalian yang disetting. Misalkan apabila pada suatu sistim kita ingin membatasi arus
gangguan yang masuk kesuatu jaringan sebesar 2000 A, dengan waktu tidak lebih dari 5 detik ,
maka masing-masing kurva akan memberikan respon untuk proteksi sbb :
- Defenite time
I = 2000 A ; s = 5 det
Maka alat proteksi akan bekerja pada saat arus gangguan terdeteksi diatas 2000 A setelah lamanya
gangguan tersebut melebihi waktu 5 detik.

- Curva Inverse (SI - VI - EI)


I = 2000 A ; s = 5 det
Bila waktu 5 det dijadikan sebagai nilai TMS dan Is = 2000 A , maka berdasarkan formula untuk SI
pada tabel karakteristik relay diatas didapat waktu kerja alat proteksi sebagai berikut :

Waktu (t) Waktu (t) Waktu (t)


Arus (I) I/Is
SI VI EI
2000 1 - - -
2100 1.05 717 1350 3902
2500 1.25 156.5 270 711
3000 1.5 85.97 135 320
5000 2.5 37.84 45 76.19
10000 5 21.39 16.87 16.66
15000 7.5 17.02 10.38 7.23
20000 10 14.85 7.5 4.04
25000 12.5 13.51 5.87 2.57

Dari tabel diatas, terlihat bahwa waktu beroperasinya relay ketika arus yang lewat pada masing-
masing kurva berbeda. Ketika arus gangguan yang terukur masih dibawah kelipatan 5x dari arus
settingan (kolom I/Is), kurva SI lebih cepat merespon waktu untuk mengoperasikan alat proteksi
dibanding VI dan EI.
Namun ketika arus gangguan besarnya sudah diatas 5 x arus setingan, maka respon kurva EI
menjadi lebih cepat, disusul VI dan kemudian SI yang terakhir.

Jika dibandingkan dengan kurva Defenite , maka respon kurva tersebut lebih cepat dibandingkan
dengan SI,VI dan EI. Dengan memperhatikan karakteristik ini, biasanya penerapan untuk Defenite
Time (DT) digunakan pada arus gangguan hubungan singkat, karena bila arus settingan terlewati,
stelah beberapa detik akan emngamankan jaringan. Sedangkan untuk kurva Invers (SI-VI dan EI)
digunakan pada proteksi untuk Overload..

 Kurva Inverse Definite Minimum Relay

Relay dengan karakteristik ini mempunyai kombinasi antara kurva inverse dan kurva definite time
relay. Relay akan bekerja pada kurva inverse time jika arus gangguan hubung singkat bernilai antara
diatas arus pickup sampai dengan arus set hubung singkat minimum. Untuk daerah operas kurva
definite time bergantung pengaturan dari siperancang dan biasanya diatur diantara arus set hubung
singkat minimum sampai dengan arus hubung singkat maksimum. Pengaturan wilayah operasi
kurva definite time bergantung peralatan yang akan di proteksi.

Gambar 2. 11 Karakteristik Kurva IDMT


 Pembacaan Kurva
Pada rangkaian tersebut gangguan terjadi pada bus nomor 4. Dari rangkaian di atas
dapat diambil kesimpulan bahwa circuit breaker yang bekerja lebih dahulu adalah
circuit breaker yang terdekat dari bus yang mengalami gangguan.

 Kurva pada CB 2

Dapat dilihat dari kurva diatas, sumbu x merupakan bagian ampere dan sumbu y
merupakan bagian dari time. CB 2 akan memutus arus pada saat arus yang mengalir
sebesar 0,316 kA dan pada waktu 0,0185 s

 Kurva pada saat diberi trouble pada bus 4

Anda mungkin juga menyukai