Disusun oleh :
YOGYAKARTA
2016
A. PENGERTIAN
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang
Gambar 1. Relay
Jadi alat kontak ini pada dasarnya adalah sakelar yang membuka dan
menutupnya (open dan close-nya) dengan tenaga listrik melalui coil yang terdapat di
dalamnya. Pada awalnya sebuah relay memiliki koil / lilitan tembaga / cooper yang
melilit pada sebatang logam, pada saat koil di beri masukan arus / tegangan listrik
/ elektrik maka koil akan membuat medan elektromagnetik yang mempengaruhi batang
Kekuatan magnet yang terjadi pada batang logam tersebut menarik lempeng
logam lain yang terhubung melalui armature /tuas ke sebuah sakelar. Biasanya relay
memicu sakelar terbuka dan tertutup, dan hal ini tergantung type dan kebutuhan.
B. JENIS-JENIS RELAY
menerima sinyal tegangan tertentu, dengan satu set atau beberapa kontak yang
energi untuk membuka atau menutup sirkuit listrik sebagai hasil dari
Relay terdiri dari coil dan contact. Perhatikan gambar diatas, coil adalah
gulungan kawat yang mendapat arus listrik, sedang contact adalah sejenis saklar yang
Secara prinsip kerja dari relay : ketika Coil mendapat energi listrik (energized),
akan timbul gaya elektromagnet yang akan menarik armature yang berpegas, dan
Relay arus lebih adalah suatu relay yang bekerjanya berdasarkan adanya
kenaikan arus yang melewatinya. Relay ini bekerja dengan membaca input berupa
besaran arus kemudian membandingankan dengan nilai setting, apabila nilai arus yang
terbaca oleh rele melebihi nilai setting, maka rele akan mengirim perintah trip (lepas)
kepada Pemutus Tenaga (PMT) atau Circuit Breaker (CB) setelah tunda waktu yang
fasa. Sedangkan untuk memproteki terhadap gangguan fasa tanah digunakan rele Rele
Arus Gangguan tanah atau Ground Fault Relay (GFR). Prinsip kerja GFR sama dengan
OCR, yang membedakan hanyalah pda fungsi dan elemen sensor arus. OCR biasanya
memiliki 2 atau 3 sensor arus (untuk 2 atau 3 fasa) sedangkan GFR hanya memiliki satu
Pembantukan kurva waktu tunda rele dimaksudkan agar ketika terjadi gangguan dengan
arus hubung singkat yang cukup besar (dalam grafik di atas ketika terjadi gangguan
dengan arus > 2400 A) maka rele akan segera memerintahkan Pemutus tenaga (PMT)
untuk trip.
JENIS-JENIS RELAY ARUS LEBIH
Relay arus lebih adalah relay yang bekerjanya tanpa penundaan waktu atau jangka
waktu mulai saat relay arusnya pick up sampai selesai, sangat singkat. Relay ini
jarang berdiri sendiri tetapi umumnya dikombinasikan dengan relay arus lebih
Relay arus lebih dengan karakteristik tunda waktu tertentu, yaitu suatu relay dengan
jangka waktu mulai relay arus pickup sampai selesainya kerja relay diperpanjang
dengan nilai atau waktu tertentu. Sehingga apabila arus yang mengalir telah
melebihi arus setting maka relay akan bekerja sesuai dengan waktu penundaan yang
telah ditetapkan. Ada beberapa jenis relay arus lebih dengan tunda waktu, hal ini
sangat tergantung pada karakteristik waktu tundanya. Relay ini akan memberikan
perintah pada PMT pada saat terjadi gangguan hubung singkat dan besarnya arus
gangguan melampaui settingnya (Is), dan jangka waktu kerja relay mulai pick up
sampai kerja relay diperpanjang dengan waktu tertentu tidak tergantung besarnya
Relay).
Relay arus lebih dengan karateristik waktu-arus berbending terbalik adalah jenis
relay arus lebih dimana waktu relay mulai pick-up sampai dengan selesainya kerja
relay tergantung dari besarnya arus yang melewati kumparan relaynya, maksudnya
relay tersebut mempunyai sifat terbalik untuk nilai arus dan waktu bekerjanya.
Standar invers
Very inverse
Extreemely inverse
TC
P PMT
A
DC
I
R/T
Ir
CT
(b)
I (a)
Gambar 7. (a) Relay arus lebih berbanding terbalik ( invers) (b) Karateristik arus
Bila arus baban naik melebihi harga yang diijinkan, maka harga Ir juga
akan naik. Bila naiknya arus melebihi harga operasi dari relai (setting arus), maka
relay akan bekerja yang ditandai dengan alarm yang berbunyi dan TC melepas
Ir I
http://dokumen.tips/documents/relay-arus-lebih-materi-pembahasan.html
http://dokumen.tips/documents/00karakteristik-rele-arus-lebih.html
http://www.elangsakti.com/2013/03/pengertian-fungsi-prinsip-dan-cara.html